IMPLIKASI PENERAPAN EKONOMI HIJAU TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DI IBU KOTA NUSANTARA INDONESIA

Abstrak

Kerusakan lingkungan menjadi isu yang tidak pernah selesai dibicarakan oleh dunia. Salah satunya IKN yang dikhawatirkan pembangunannya dapat merusak lingkungan. Akan tetapi, Pembangunan IKN telah menerapkan konsep Ekonomi Hijau sebagai pembangunan berkelanjutan dengan tiga prinsip utama Low carbon, socially inclusive, resource efficient sehingga dapat menjaga keseimbangan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ekonomi hijau terhadap keseimbangan lingkungan di IKN. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis fenomena ekonomi hijau dalam pembangunan IKN. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Ekonomi hijau di IKN telah menggunakan sumber energi terbarukan seperti surya, hidro, biomassa. Selain itu, Ekonomi hijau di IKN telah melakukan pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem dengan 65% area dijadikan ruang hijau, koridor konservasi ekologis.

Environmental damage is an issue that is never finished being discussed by the world. One of them is IKN, which is feared that its development can damage the environment. However, IKN Development has implemented the concept of Green Economy as a sustainable development with three main principles Low carbon, socially inclusive, resource efficient so as to maintain environmental balance. This study aims to analyze the application of green economy to environmental balance in IKN. The method used is a literature study with a descriptive qualitative approach to systematically describe the phenomenon of green economy in the development of IKN. The results showed that the implementation of green economy in IKN has used renewable energy sources such as solar, hydro, biomass. In addition, the green economy in IKN has preserved biodiversity and ecosystems with 65% of the area being used as green space, ecological conservation corridors.