HUBUNGAN PARITAS DAN LILA TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN ASFIKSIA NEONATORUM DI PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI TAHUN 2025

Penulis

  • Nisa Kartika Ningsih STIKES Keluarga Bunda Jambi
  • Adela Amur Wani STIKES Keluarga Bunda Jambi
  • Silvia Mariana STIKES Keluarga Bunda Jambi
  • Desi Susanti STIKES Keluarga Bunda Jambi

Kata Kunci:

Paritas, LiLA, Pengetahuan, Asfiksia Neonatorum

Abstrak

Cakupan penanganan komplikasi neonatal tahun 2023 dengan jumlah neonatal risiko tinggi sebanyak 1.772 bayi. Dari 20 puskesmas yang ada di wilayah kerja Kota Jambi, cakupan penanganan komplikasi neonatal tertinggi pada neonatus risiko tinggi dengan komplikasi asfiksia neonatorum adalah Puskesmas Simpang Kawat yaitu 31 bayi laki-laki (75,6%) dan 29 bayi perempuan (74,4%), dengan sasaran ibu hamil sebanyak 529 orang dan jumlah ibu hamil dengan risiko tinggi sebanyak 106 orang, sedangkan tahun 2024 sebanyak 225 orang ibu hamil. Faktor risiko ibu hamil antara lain paritas dan LiLA yang dapat dengan mudah dideteksi melalui anamnesa dan pengukuran lingkar lengan bagian atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan LiLA terhadap pencegahan asfiksia neonatorum pada ibu hamil di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi Tahun 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi pada tahun 2024 sebanyak 225 ibu hamil, dengan sampel 34 orang. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan paritas (p-value 0,003) terhadap pencegahan asfiksia neonatorum pada ibu hamil di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi, namun tidak ada hubungan LiLA (p-value 0,060) terhadap pencegahan asfiksia neonatorum pada ibu hamil di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan paritas terhadap pencegahan asfiksia neonatorum pada ibu hamil di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Dengan adanya penelitian ini paritas dapat dijadikan sebagai faktor risiko terjadinya asfiksia neonatorum. Disarankan untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan asfiksia neonatorum melalui deteksi dini faktor risiko untuk menimalkan kejadian asfiksia neonatorum.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30