PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STEAM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SD

Abstrak

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji bagaimana penerapan model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) mempengaruhi kemampuan siswa di sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah matematika. Untuk penelitian ini, pendekatan Systematic Literature Review (SLR) bersama dengan protokol PRISMA digunakan. Data diperoleh dari sepuluh artikel ilmiah yang dipublikasikan dari tahun 2019 hingga 2025 yang diakses melalui database Google Scholar dan Scopus. Artikel yang membahas pembelajaran matematika di SD dengan pendekatan STEAM dan memiliki data empiris dimasukkan dalam kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran STEAM secara konsisten membantu siswa memecahkan masalah. Dengan menggabungkan elemen sains, teknologi, seni, dan matematika ke dalam proses pembelajaran, STEAM dapat dianggap sebagai model pembelajaran inovatif yang efektif di tingkat sekolah dasar. Ini karena integrasi elemen-elemen ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif serta menerapkan ide-ide tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

The aim of this research is to examine the effect of the STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) learning model on elementary school students' skills in solving mathematical problems. For this study, a Systematic Literature Review (SLR) approach was used in conjunction with the PRISMA protocol. Data were obtained from ten scientific articles published between 2019 and 2025, accessed through the Google Scholar and Scopus databasesArticles that focus on mathematics education in elementary schools utilizing the STEAM method and featuring empirical data were considered for inclusion. The findings of the research demonstrate that the STEAM learning approach reliably assists students in addressing various problems. By integrating elements of science, technology, art, and mathematics into the learning process, STEAM can be considered an innovative and effective learning model at the elementary school level. This is because the integration of these elements enhances students' ability to think critically and creatively and apply these ideas in the real world.