IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 DI SD NEGERI 5 KAWAN BANGLI

Abstrak

Rendahnya minat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila yang bersifat konvensional mendorong pemanfaatan media interaktif Canva sebagai alternatif inovatif di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi, hambatan, dan dampak penggunaan Canva dalam pembelajaran di kelas IV SD Negeri 5 Kawan Bangli dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Canva diterapkan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memanfaatkan fitur visual, template, dan kolaboratif untuk menyajikan materi secara menarik. Hambatan seperti keterbatasan akses internet dan kemampuan digital guru dapat diatasi melalui pelatihan dan kolaborasi. Canva terbukti meningkatkan partisipasi, kedisiplinan, dan minat baca siswa. Temuan ini diperkuat oleh teori ARCS dan teori kognitif Vygotsky yang menekankan pentingnya motivasi, scaffolding, dan interaksi sosial dalam pembelajaran berbasis teknologi.

The low interest and participation of students in conventional Civic Education learning have encouraged the use of interactive media Canva as an innovative alternative in elementary schools. This study aims to describe the implementation, challenges, and impact of using Canva in Grade IV Civic Education learning at SD Negeri 5 Kawan Bangli. A descriptive qualitative approach was used, with data collected through observation, interviews, and documentation. The results show that Canva was applied through planning, implementation, and evaluation stages by utilizing visual features, templates, and collaboration tools to present material in an engaging way. Challenges such as limited internet access and teachers’ digital skills were addressed through training and collaboration. Canva proved effective in increasing students’ participation, discipline, and reading interest. These findings are supported by the ARCS theory and Vygotsky’s cognitive theory, which emphasize the importance of motivation, scaffolding, and social interaction in technology-based learning.