PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI DI SEKOLAH DASAR

Abstrak

Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka terhadap sepuluh studi eksperimen dan kuasi-eksperimen yang mengkaji pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan numerasi siswa Sekolah Dasar. Berbagai penelitian menyatakan bahwa penerapan CTL secara konsisten meningkatkan hasil belajar matematika terkait numerasi. Misalnya, Wulandari (2023) melaporkan peningkatan signifikan kemampuan literasi numerasi siswa setelah penerapan CTL (nilai rata-rata posttest 85,43 dibanding pretest 81,09). Temuan lain menunjukkan dampak positif serupa: Pakar dkk. (2024) mencatat nilai posttest pemahaman numerasi siswa kelas III meningkat dari 59,90 menjadi 68,10 dengan media card think berbasis CTL, dan Afifah & Faizah (2025) menemukan peningkatan rata-rata skor numerasi dari 53,8 menjadi 81,6 setelah CTL kontekstual berbasis budaya lokal. Selain itu, Amalia & Rasiman (2019) melaporkan kelompok eksperimen CTL dengan media pohon hitung mencapai nilai posttest 79,34 (kontrol 70,34) pada materi operasi hitung. Hasil-hasil ini (pada umumnya p<0,05) menggambarkan perbedaan bermakna pada kemampuan numerasi siswa yang belajar dengan model CTL dibandingkan metode konvensional. Secara keseluruhan, tinjauan pustaka ini menunjukkan bahwa model pembelajaran CTL efektif dan signifikan meningkatkan kemampuan numerasi siswa SD dalam berbagai materi matematika dasar. Penerapan strategi kontekstual dengan penggunaan media relevan (misalnya permainan edukatif, alat peraga, dan integrasi budaya lokal) memperkuat pemahaman konsep angka dan operasi sehingga numerasi siswa meningkat.

This study is a literature review of ten experimental and quasi-experimental studies that investigate the impact of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model on elementary school students' numeracy abilities. Various studies consistently report that implementing CTL enhances mathematical learning outcomes, particularly in numeracy. For example, Wulandari (2023) reported a significant increase in students' numeracy literacy after CTL implementation, with the average post-test score rising to 85.43 compared to the pre-test score of 81.09. Similarly, Pakar et al. (2024) observed an increase in grade III students’ numeracy understanding scores from 59.90 to 68.10 using CTL-based card think media, while Afifah & Faizah (2025) noted an improvement from 53.8 to 81.6 through the integration of local culture in contextual math lessons. Furthermore, Amalia & Rasiman (2019) found that students taught using CTL with a “counting tree” media scored an average of 79.34 in the post-test, compared to 70.34 in the control group. These results (mostly at p<0.05) indicate a significant difference in numeracy skills between students taught with CTL and those taught with conventional methods. Overall, this literature review reveals that the CTL model is effective and significant in improving elementary students’ numeracy across various basic mathematics topics. The use of contextual strategies and relevant media such as educational games, visual aids, and cultural integration helps strengthen students’ understanding of numerical and operational concepts, thereby enhancing their numeracy performance.