HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP,TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI MADRASAH ALIYAH RAUDATUL MUHAJIRIN DESA TANGKIT BARU
Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Perilaku Seks BebasAbstrak
Masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan fisik, meliputi penampilan fisik dan fungsi fisiologis. Di indonesia sekitar 62,7% remaja tidak melakukan hubungan seks diluar nikah, 20% dari 94.270 perempuan yang mengalami hamil diluar nikah juga berasal dari kelompok usia remaja.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja terhadap prilaku seks bebas pada siswa/siswi Madrasah Aliyah Raudatul Muhajirin Desa Tangkit Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang ada di Madrasah Aliyah Raudatul Muhajirin Desa Tangkit Baru pada Bulan Mei 2025.Teknik pengambilan sample menggunakan Teknil Total Sampling dengan analisis data menggunakan uji chi-aquare. Hasil penelitian meunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki tingkat pengetahuan dan sikap remaja seks bebas.Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,000)dan sikap (p-0,004). Dapat disimpulkan bawa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap seks bebas.Remaja dengan pengetahuan baik dan sikap remaja setelah diberikan penjelasan pada seks bebas.Diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan derajat kesehatan serta memberikan penyuluhan pendidikan seks agar mecegah terjadinya seks bebas.
Adolescence begins with puberty, a period of physical changes, including physical appearance and physiological functions. In Indonesia, around 62.7% of adolescents do not engage in premarital sex, while 20% of 94,270 women who experience premarital pregnancy are also from the adolescent age group. The purpose of this study is to determine the relationship between knowledge and attitudes of adolescents towards free sex behavior among students at Raudatul Muhajirin Islamic High School, Tangkit Baru Village. This study is a quantitative research with a cross-sectional approach. The population in this study is adolescents at Raudatul Muhajirin Islamic High School, Tangkit Baru Village, in May 2025. The sampling technique used is Total Sampling, and data analysis used the Chi-Square test. The results showed that most adolescents have a good level of knowledge and attitudes towards free sex. There is a significant relationship between knowledge (p=0.000) and attitude (p=0.004). It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and attitudes towards free sex behavior. Adolescents with good knowledge and attitudes after being given an explanation about free sex are expected to contribute to improving health status and providing sex education counseling to prevent free sex.