IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI SD NEGERI 2 BATUAN, SUKAWATI

Penulis

  • Ni Ketut Diah Witari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Ketut Tanu Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Ketut Manik Asta Jaya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Kata Kunci:

Implementasi, Model Problem Based Learning, Bahasa Indonesia

Abstrak

Pembelajaran berbasis masalah dapat menawarkan siswa kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung dengan menyelesaikan permasalahan nyata yang mereka temui dalam kesehariannya. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V di SD Negeri 2 Batuan, Sukawati?; 2) Bagaimana kendala dan upaya model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 2 Batuan, Sukawati?; 3) Bagaimana dampak model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 2 Batuan, Sukawati?. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahuai bagaimana proses penerapan, kendala dan upaya, serta dampak yang ditimbulkan ketika menerapkan model Pembelajaran Problem Based Learning pada Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V di SD Negeri 2 Batuan, Sukawati.Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah teori Kontruktivisme dan teori Behaviorisme. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Proses penerapan model pembelajaran PBL pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas V di SD Negeri 2 Batuan, Sukawati dilaksanakan menjadi 3 tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir; 2) Kendala yang ditemukan yaitu kekurangan dalam waktu dan kesulitan dalam merancang materi, pada kemampuan siswa terdapat kendala ketimpangan pengetahuan antar siswa dan kesulitan dalam bekerja kelompok. Upaya yang dilakukan guru adalah memanajemen waktu dengan baik, merancang pembelajaran dengan matang serta mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Untuk mengatasi kendala pada faktor kemampuan siswa dilakukan dengan memberikan contoh yang lebih relevan pada siswa serta membagi siswa kedalam kelompok belajar heterogen; 3) Penerapan model pembelajaran PBL pada pelajaran Bahasa Indonesia berdampak bagus pada ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa.

Problem-based learning can offer students the opportunity to learn through direct experience by solving real problems they encounter in their daily lives. The problems discussed in this study are: 1) How is the process of implementing the Problem Based Learning learning model in Indonesian Language Lessons for grade V at SD Negeri 2 Batuan, Sukawati?; 2) What are the obstacles and efforts of the Problem Based Learning learning model in Indonesian Language lessons for grade V at SD Negeri 2 Batuan, Sukawati?; 3) What is the impact of the Problem Based Learning learning model on Indonesian Language lessons for grade V at SD Negeri 2 Batuan, Sukawati?. This study aims to find out the process of implementation, obstacles and efforts, and the impacts caused when implementing the Problem Based Learning learning model in Indonesian Language Lessons for grade V at SD Negeri 2 Batuan, Sukawati.The theories used to analyze this problem are Constructivism theory and Behaviorism theory. Data collection methods use observation, interviews, literature studies and documentation. Based on the results of the research and data analysis, it shows that: 1) The process of implementing the PBL learning model in Indonesian language lessons for grade V at SD Negeri 2 Batuan, Sukawati is carried out in 3 stages consisting of the preparation stage, the implementation stage, and the final stage; 2) The obstacles found were lack of time and difficulty in designing materials, in terms of student abilities there were obstacles in the inequality of knowledge between students and difficulties in working in groups. The efforts made by the teacher were to manage time well, design learning carefully and relate it to students' daily lives. To overcome obstacles in the student's ability factor, it was done by providing more relevant examples to students and dividing students into heterogeneous learning groups; 3) The application of the PBL learning model in Indonesian language lessons had a good impact on the cognitive domain, affective domain and psychomotor domain of students.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30