KARYA TARI LELAKU TRADISI TIRAKAT DI NAGARI PUJORAHAYU PASAMAN BARAT

Penulis

  • Windri Yulianingsih Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Emri Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Kata Kunci:

Tirakat, Pengendalian Diri, Zikir, Tari Murni, Spiritual

Abstrak

Karya tari Lelaku terinspirasi dari tradisi tirakat masyarakat Jawa di Nagari Pujorahayu, Kabupaten Pasaman Barat, yang dilakukan setiap bulan Suro sebagai bentuk laku spiritual untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tradisi ini menggambarkan proses zikir kolektif yang dalam praktiknya sering diwarnai dengan ketegangan batin, emosi, dan kegelisahan yang perlu dikendalikan. Fokus utama dalam karya ini adalah pengendalian diri untuk tetap khusyuk dalam zikir, yang divisualisasikan melalui ekspresi gerak tari murni dengan tema spiritual. Proses penciptaan dilakukan melalui metode eksplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Karya ini ditarikan oleh delapan penari perempuan dengan menggunakan properti utama berupa tikar anyaman. Musik pengiring berupa perpaduan instrumen tradisional dan musik tekno religius, serta pertunjukan digelar di Auditorium Boestanoel Arifin Adam, Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Karya ini diharapkan mampu menjadi representasi pengalaman spiritual yang mendalam melalui media tari.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30