STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI ANAK TUNARUNGUPADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AL-HIDAYAH MAEK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Penulis

  • Fenda Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Ninon Syofia Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Surherni Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Eva Riyanti Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Kata Kunci:

Pembelajaran, Seni Tari, Anak Tunarungu

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan partisipasi anak tunarungu pada pembelajaran seni tari di SLB Al-Hidayah Maek Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis di mana data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di SLB Al-Hidayah Maek, untuk selanjutnya dianalisis sesuai dengan kebutuhan pembahasan.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Taksonomi Bloom yang dikemukakan oleh Benjamin S Bloom yang menjelaskan tentang Ranah Kognitif, Ranah Afektif, Ranah Psikomotorik, dan menggunakan teori Teori Imitasi yang dikemukakan oleh Gabriel Tarde yang menyatakan bahwa interaksi sosial berkembang melalui proses meniru atau mengimitasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru tari di SLB Al-Hidayah Maek menggunakan strategi yang berbeda dengan anak normal pada umumnya. Strategi ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, melatih kemampuan psikomotorik dan berpartisipasi dalam pembelajaran maupun pertunjukan seni tari. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan oleh guru tari di SLB Al-Hidayah Maek ini sangat penting untuk mendukung partisipasi dan pengembangan potensi anak tunarungu khususnya di bidang seni tari.

This research aims to examine the strategies used by teachers to enhance the participation of deaf students in dance learning at SLB Al-Hidayah Maek, Lima Puluh Kota Regency. The study employs a qualitative method with a descriptive-analytical approach, where data were collected through observation, interviews, and documentation conducted at SLB Al-Hidayah Maek. The analysis was carried out based on the needs of the study. The theoretical framework used includes Bloom’s Taxonomy by Benjamin S. Bloom, which categorizes learning into cognitive, affective, and psychomotor domains, and the Theory of Imitation by Gabriel Tarde, which posits that social interaction develops through the process of imitation. The findings reveal that dance teachers at SLB Al-Hidayah Maek apply different strategies compared to those used for typically developing students. These strategies are shown to enhance students’ self-confidence, train their psychomotor skills, and encourage active participation in dance learning and performances. Therefore, the strategies implemented by the dance teacher play a crucial role in supporting the participation and potential development of deaf students, particularly in the field of dance art.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30