IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK

Penulis

  • Regina STITNU Sakinah Dharmasraya
  • Isnaini STITNU Sakinah Dharmasraya
  • Lesis Andre STITNU Sakinah Dharmasraya
  • Jamal Mirdad STITNU Sakinah Dharmasraya

Kata Kunci:

Anak Usia Dini, Pembelajaran Project Based Learning, Problem Solving

Abstrak

The research conducted at Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sakinah Sungai Rumbai concludes that the implementation of Problem Based Learning (PBL) is carried out through six main stages: formulating the problem, analyzing the problem, formulating a hypothesis, seeking information, collecting data, finding and testing solutions, and drawing conclusions in accordance with the proposed hypothesis, with the teacher acting as a facilitator and guide throughout the process. Prior to the application of PBL, students’ problem-solving abilities were generally underdeveloped. However, the implementation of PBL proved effective in improving the problem-solving skills of Group B students, as reflected in significant progress across four key indicators—understanding the problem, gathering information to determine a solution strategy, processing the problem systematically, and evaluating and communicating the solution—resulting in their achievement of the Developing as Expected category.

Pendekatan pembelajaran yang tepat mempengaruhi perkembangan anak terutama kemandirian menyelesaikan Problem Solving dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan Problem Solving di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sakinah Sungai Rumbai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan Sumber data kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik kelas Ibnu Khaldun, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, display data dan melalui menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi pembelajaran Problem Based Learning dilakukan dengan enam langkah dimana guru berperan sebagai fasilitator dan pemandu peserta didik dalam merumuskan masalah, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis, mencari informasi, mengumpulkan data, menemukan solusi masalah, dan pengujian hipotesis, serta merumuskan kesimpulan sesuai hipotesis yang diajukan. Kedua, kemampuan Problem Solving kelompok B di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sakinah Sungai Rumbai belum berkembang baik sebelum penerapan pembelajaran Problem Based Learning. Ketiga, implementasi pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan Problem Solving Kelompok B. Terlihat dari tingkat kemampuan peserta didik dalam memenuhi empat indikator; kemampuan memahami masalah, mengumpulkan informasi untuk menentukan strategi menyelesaikan masalah, mengolah masalah dengan sistematis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan penyelesaian masalah menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH).

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30