ANALISIS PENGARUH ERROR KWH METER DAN TRANFORMATOR ARUS PADA SISTEM PENGUKURAN ENERGI 3 PHASA DI PT PLN (PERSERO) ULP SINGKAWANG KOTA

Abstrak

Meter listrik dan transformator arus merupakan komponen utama dalam pengukuran pemakaian tenaga listrik pada pelanggan. ketidakakuratan atau kerusakan pada meter listrik dan transformator arus dapat menghasilkan kesalahan pengukuran yang signifikan, yang pada gilirannya dapat berdampak pada penagihan yang tidak akurat, perencanaan jaringan yang tidak efisien, dan pelaporan yang salah Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis error kWh dan transformator arus. Penelitian ini dilakukan pada 151 pelanggan di ruang lingkup kerja PLN ULP Singkawang kota. Hasil dari penelitian ini didapat beragam error pada kwh meter dan transformator arus dengan error yang beragam. Error kWh meter dan transformator arus dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu beban fluktuatif, beban yang kecil, kesalahan pengawatan serta faktor-faktor lainya seperti kWh meter tua, suhu dan lain-lain. Secara keseluruhan, perbandingan antara error yang diperoleh dari EMSYST dan hasil perhitungan manual menunjukkan konsistensi tinggi, dengan selisih absolut umumnya di bawah 0,3 %. Hal ini menegaskan bahwa rumus perhitungan berbasis daya, konstanta meter, dan jumlah kedipan mampu mereplikasi hasil pengukuran digital EMSYST dengan akurasi memadai. Karena baik kWh meter maupun transformator arus, pada mayoritas unit, masih mencatat error dalam batas toleransi kelasnya, metode ganda ini terbukti efektif untuk validasi internal sebelum tindakan kalibrasi atau penggantian alat dilakukan. Untuk menanggulangi hal tersebut PLN UP3 Singkawang melakukan pengecekan secara berkala yaitu selama 6 bulan sekali, dan apabila terdapat error yang disebabkan oleh kerusakan komponen-komponen listriknya maka pihak PLN akan melakukan pergantian pada kerusakan tersebut.