PELIBATAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Penulis

  • Yanuarius Ronaldino Casano Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
  • Servasius Ariesta Puri Boli Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
  • Johanes Marcheano Eltan Gadur Universitas Kristen Artha Wacana Kupang

Kata Kunci:

Implementasi Kebijakan, Program PAUD, Faktor-faktor Pengaruh

Abstrak

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program layanan pendidikan untuk mendidik masyarakat dan menjadikan mereka sehat jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa dimiliki oleh seluruh warga negara Republik Indonesia hak untuk memperoleh kesempatan dan akses pendidikan yang setara, bermutu, relevan, dan berdaya saing sesuai minat, bakat, dan kemampuannya tanpa memandang status sosial, etnis, dan gender di seluruh pelosok tanah air. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang ingin diteliti bagaimana implementasi Kebijakan Program PAUD di Oesapa Kupang. Pendidikan dan Kebudayaan dan faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut di daerah Pohon Duri Oesapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Kegunaan penelitian ini bersifat akademis (teoritis) dan kegunaan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan Program PAUD di Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang di daerah Pohon Duri Oesapa dipengaruhi oleh empat aspek yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Implementasi Program PAUD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melibatkan lembaga PAUD di Pohon Duri Oesapa belum berjalan maksimal. Aspek komunikasi: Koordinasi antar pelaksana Program PAUD belum berjalan dengan baik dansecara optimal sehingga mengakibatkan terjadinya miskomunikasi yang menyebabkan pelaksanaan tidak berjalan maksimal seperti yang diharapkan. Aspek sumber daya juga kurang efektif, baik dari segi sumber daya manusia, sarana, prasarana, atau sumber keuangan (anggaran).

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30