PENINGKATAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PASIR PADA MUATAN IPS DI KELAS V SDN 4 SELAT HILIR KUALA KAPUAS

Abstrak

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan sosial dan hasil belajar peserta didik pada muatan IPS. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran PASIR yang merupakan kombinasi dari model Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Snowball Throwing dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, keterampilan sosial dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 4 Selat Hilir Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas yang berjumlah 17 orang peserta didik terdiri dari 11 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, keterampilan sosial kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pendidik pada pertemuan I mencapai skor 26 dengan kriteria "Baik" meningkat pada pertemuan III menjadi skor 31 dengan kriteria "Sangat Baik". Aktivitas peserta didik pada pertemuan I mencapai 23% dengan kriteria Kurang Aktif dan meningkat pada pertemuan III mencapai 82% dengan kriteria Aktif. Keterampilan sosial peserta didik pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 82% meningkat pada pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 100%. Untuk hasil belajar pertemuan I hingga pertemuan III peserta didik telah mendapatkan nilai tuntas secara keseluruhan dengan persentase 100%.  Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PASIR dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan sosial, dan hasil belajar peserta didik. Adapun saran bagi kepala sekolah, pendidik dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam memberikan arahan dan pembinaan kepada pendidik untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, kemudian sebagai bahan pertimbangan saat menentukan model pembelajaran yang sesuai, serta dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan.