ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SERAT FIBERGLASS SEBAGAI MATERIAL TAMBAHAN PENYUSUN CAMPURAN BETON

Penulis

  • Fitri Yani Rumalesin Politeknik Negeri Ambon
  • Hamkah Politeknik Negeri Ambon
  • Hendrie Tahya Politeknik Negeri Ambon

Kata Kunci:

Fiberglass, Kuat tekan beton, Agregat

Abstrak

Beton biasanya diaplikasikan ke konstruksi gorong-gorong, bendungan, jalan dan jembatan. Kualitas beton dilihat dari jenis material yang digunakan dan tentu juga perlu ditambahkan campuran bahan lai untuk memperbaiki kualitas beton. oleh sebab itu harus menggunakan bahan tambah yang tahan terhadap air. Maka dalam penelitian ini peneliti mencoba menganalisis kualitas beton yang memanfaatkan Serat Fiberglass Sebagai Material Tambahan Pada Penyusun Campuran Beton dengan variasi penambahan sebesar 1%, 2% dan 3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi perbandingan dan karakteristik campuran beton menggunakan serat fiberglass terhadap kuat tekan beton dengan variasi penambahan 1%, 2% dan 3% Beton merupakan salah satu material yang pada umumnya dibutukan oleh masyarakat untuk membangun sarana prasarana konstruksi yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Beton merupaka material konstruksi yang terdiri dari Agregat kasar dan Agregat Halus sebagai pengisi, semen dan air sebagai bahan pengikat. Dari hasil pengujian dan anlisis yang dilakukan, penggunaan fiberglass sebagai material tambahan penyusun beton dengan variasi sebesar 1% pada umur 7 hari diperoleh nilai uji kuat tekan sebesar 270 Mpa, 2% diperoleh nilai uji kuat tekan sebesar 210 Mpa, 3% diperoleh nilai uji kuat tekan beton sebesar 135 Mpa dan untuk umur 28 hari dengan variasi tambahan fiberglass sebesar 1% diperoleh nilai uji kuat tekan beton sebesar 345 Mpa, 2% diperoleh nilai uji kuat tekan beton sebesar 270, 3% diperoleh nilai uji kuat tekan beton sebesar 280 Mpa.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30