KONSEP PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Penulis

  • Hasnawati UIN Suska Riau
  • Alwizar UIN Suska Riau
  • Djeprin E. Hulawa UIN Suska Riau

Kata Kunci:

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Al-Qur’an

Abstrak

Pendidikan merupakan hak asasi setiap individu tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau kondisi fisik. Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam perspektif Islam, Al-Qur’an memberikan pedoman yang jelas mengenai perhatian dan penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus. Makalah ini bertujuan untuk menggali konsep, klasifikasi, dan pendidikan inklusif bagi ABK dalam perspektif Al-Qur’an

Konsep anak berkebutuhan khusus dalam Al-Qur’an mencakup langkah-langkah preventif dan kuratif yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan, menghindari konsumsi minuman keras, menikah dengan bukan kerabat dekat, memberikan sebutan yang baik, dan memberikan kesamaan status sosial. Klasifikasi anak berkebutuhan khusus meliputi gangguan fisik, gangguan emosi dan perilaku, serta gangguan intelektual. Pendidikan inklusif, yang memungkinkan ABK belajar bersama anak-anak normal di lingkungan yang sama, merupakan salah satu cara yang direkomendasikan dalam Islam untuk memenuhi hak pendidikan ABK. Dalam Al-Qur’an, konsep pendidikan inklusif tercermin dalam prinsip-prinsip seperti partisipasi aktif, kesetaraan, keadilan, dan humanisme. Pendidikan inklusif diharapkan dapat menjembatani kesenjangan dan memperkuat proses pembelajaran ABK, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal. Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan menjadi panduan bagi para pendidik, orang tua, dan masyarakat dalam memberikan perhatian dan pendidikan yang sesuai bagi anak berkebutuhan khusus, sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30