WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG PENDIDIK

Penulis

  • Fahrul Ulum Feriawan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai
  • Nazwa Sahri Ramadhani Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai
  • Nuri Amelia Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai

Kata Kunci:

Pendidik, Guru, Al-Qur’an

Abstrak

Pendidik, sebagai elemen terpenting dalam dunia pendidikan, adalah mereka yang mengantarkan siswa menuju masa depan yang lebih baik di komunitasnya. Tentunya para pendidik harus dibekali dengan sifat-sifat Al-Qur’an yang persuasif dan konstruktif sebagai pemimpin yang menghilangkan kebodohan dan maksiat. Setidaknya empat kategori pendidik disebutkan dalam Al-Qur'an, masing-masing memiliki satu "ciri umum" yang penting: melatih siswa untuk suatu tujuan dan memerintahkan mereka untuk melaksanakan hukuman Allah. Tentu saja para pendidik harus diajarkan keikhlasan terhadap Al-Qur'an sejak dini dan tidak boleh berharap banyak dalam menularkan ilmunya kepada orang lain. Namun sebagai seorang pendidik, ia memiliki dua pekerjaan sekaligus. Pendidik mempunyai tugas untuk menyampaikan ilmunya dan mencerdaskan masyarakat, namun mereka juga mempunyai tugas untuk menjalani kehidupannya sendiri. Oleh karena itu, kedua tugas yang bersamaan ini harus dipenuhi tanpa mengurangi integritas yang dianjurkan dalam Al-Qur'an. Dengan cara inilah para pendidik Al-Quran menentukan kebaikan generasi muda masa depan. Di tangan para pendidik, generasi muda akan menjadi generasi tangguh yang terus memberikan kepemimpinan dalam masyarakat yang lebih damai. Dengan demikian, pendidik Al-Quran menjadi penentu kebaikan generasi muda masa depan. Di tangan para pendidik, generasi muda akan menjadi generasi tangguh yang terus menjalankan kepemimpinan dalam masyarakat yang lebih damai dalam suatu masa ketika ajaran Al-Qur'an diikuti.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31