PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN POST KEMOTERAPI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA PASIEN KANKER DI SMC RS TELOGOREJO
Kata Kunci:
kanker, kemoterapi, pendidikan kesehatan, perawatan post kemoterapi, tingkat pengetahuanAbstrak
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel/jaringan yang tumbuh cepat tidak terkendali, bersifat ganas dan pada tubuh penderita dapat menyebar ketempat lain. Salah satu dari pengobatan kanker adalah dengan dilakukannya kemoterapi. Sebagian besar pasien kanker yang menjalani kemoterapi belum mengetahui cara perawatan setelah kemoterapi. Penelitian terkait pengetahuan pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi untuk mengetahui cara penanganan efeksamping kemoterapi. Pendidikan kesehatan dengan media audiovisual menjadi salah satu edukasi yang dianggap lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi terhadap tingkat pengetahuan pada pasien kanker. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental dengan rancangan one group pre test-post test. Populasi penelitian ini adalah pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden dengan tehnik purposing sampling. Intervensi yang digunakan dengan memberikan pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi dengan media audiovisual. Berdasarkan hasil sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi terdapat perubahan, yaitu peningkatan sebanyak 5.985. Tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi (pre test) didapatkan nilai rata – rata 69,31 (median=70) sedangkan setelah diberikan pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi (post test), terdapat kenaikan nilai rata – rata menjadi 91,76 (median = 95). Hasil analisa bivariat menggunakan uji wilcoxon didapat nilai signifikan 0,000 (p value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang perawatan post kemoterapi pada pasien kanker. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah memberikan pendidikan kesehatan perawatan post kemoterapi dapat dilakukan pada pasien kanker secara spesifik.
Cancer is a disease characterized by the rapid and uncontrolled growth of cells/tissues, which are malignant and can spread to other parts of the body. One of the primary treatments for cancer is chemotherapy. Many cancer patients undergoing chemotherapy are unaware of the appropriate post-chemotherapy care. This research aims to investigate the impact of health education on post-chemotherapy care in enhancing cancer patients' knowledge about handling chemotherapy side effects. Health education using audiovisual media is considered an effective method. The objective of this study is to assess the effect of post-chemotherapy care health education on the level of knowledge in cancer patients. This study employed a quasi-experimental design with a one-group pre-test and post-test approach. The study population comprised cancer patients undergoing chemotherapy, with a sample size of 51 respondents selected through purposive sampling. The intervention involved providing health education on post-chemotherapy care using audiovisual media. The results indicated a significant improvement in the level of knowledge among respondents after the intervention. The average knowledge score increased from 69.31 (median=70) before the education (pre-test) to 91.76 (median=95) after the education (post-test), showing an increase of 5.985. Bivariate analysis using the Wilcoxon test revealed a significant p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a substantial impact of health education on the knowledge of post-chemotherapy care in cancer patients. Future research should focus on providing targeted health education specifically for cancer patients regarding post-chemotherapy care.