PELATIHAN PENGOLAHAN STIK BALADO SUBSTITUSI TEPUNG UDANG REBON SEBAGAI BUAH TANGAN DI WILAYAH MUARA GEMBONG
Kata Kunci:
Stik Balado, Udang Rebon, Peningkatan EkonomiAbstrak
Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah pesisir yang memiliki keberagaman bahan pangan lokal hasil tangkapan laut dan tambak, salah satunya adalah udang rebon. Udang rebon merupakan bahan pangan yang mudah rusak karena kandungan proteinnya yang tinggi, oleh karena itu diperlukan solusi untuk memperpanjang masa simpannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjadikannya sebagai tepung udang rebon. Tepung udang rebon dapat diaplikasikan pada beragam jenis produk makanan untuk menambah cita rasa dan juga nilai gizi. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dalam menangani produk hasil tangkapan berupa udang rebon dengan cara mengolahnya menjadi tepung dan diaplikasikan pada produk stik balado. Metode kegiatan ini menggunakan strategi observasi, analisis, dan sosialisasi untuk mengetahui, memahami, merencanakan, dan melakukan evaluasi dari kegiatan yang telah ditentukan. Peserta pelatihan melakukan pengisian pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman terkait materi pelatihan. Hasil nilai rata-rata pre-test adalah 77 dan nilai rata-rata post-test adalah 81 yang mengindikasikan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan. Sebanyak 73% peserta pelatihan menyatakan media berupa video dibuat dengan sangat menarik danĀ kegiatan pelatihan ini sangat memotivasi mereka untuk berwirausaha. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat produk stik balado, menghasilkan produk jajanan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal potensial, dan memotivasi peserta pelatihan untuk mulai berwirausaha yang pada akhirnya mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Muara Gembong.