PANDANGAN GENERASI MAHASISWA/I UNIMED MENGENAI FENOMENA KONSEP PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM AJARAN AGAMA ISLAM

Penulis

  • Bianda Dzakira Muda Siregar Universitas Negeri Medan
  • Diva Fitri Salsabila Damanik Universitas Negeri Medan
  • Lutfiah Giffari Anwar Universitas Negeri Medan
  • Nuke Rinanda Putri Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Pernikahan Beda Agama, Ajaran Islam, Mahasiswa/i Muslim, Pandangan, Generasi Muda, Universitas Negeri Medan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan generasi muda Muslim di UNIMED mengenai pernikahan beda agama dalam perspektif ajaran Islam. Dalam Islam, pernikahan merupakan ikatan sakral yang diatur dengan ketat, terutama terkait dengan pernikahan beda agama. Al-Qur'an dan hadits melarang keras pernikahan antara seorang Muslim dan non-Muslim Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen utama. Data dikumpulkan dari 21 responden mahasiswa Muslim UNIMED berusia 18-20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memahami hukum Islam tentang pernikahan beda agama, dan sangat tidak setuju. Responden juga menyatakan pentingnya kesamaan agama dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan menekankan bahwa pernikahan beda agama dapat memicu konflik, terutama terkait pendidikan agama anak. Temuan ini mencerminkan pandangan konservatif mahasiswa Muslim UNIMED terkait pernikahan lintas agama.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31