PERBEDAAN PENGAJARAN TOILET TRANING PADA ANAK NORMAL DENGAN ANAK TUNAGRAHITA

Penulis

  • Rafael Lisinius Ginting Universitas Negeri Medan
  • Ayu Septiani Universitas Negeri Medan
  • Tri Puspita Nur Utami Universitas Negeri Medan
  • Azza Athika Universitas Negeri Medan
  • Hillary Hecylia Br Sirait Universitas Negeri Medan
  • Natjwa Salsa Universitas Negeri Medan
  • Lenarti Situmorang Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Toilet Training, Anak Normal, Anak Tunagrahita, Pendekatan, Kemandirian

Abstrak

Penelitian ini membahas perbedaan dalam pelaksanaan toilet training antara anak normal dan anak tunagrahita. Toilet training merupakan aspek penting dalam perkembangan anak yang mendukung kemandirian dan kesehatan. Anak normal biasanya memiliki kesiapan fisik dan emosional yang lebih baik, sehingga proses pelatihannya dapat dilakukan dengan pendekatan berbasis rutinitas dan penguatan positif. Sebaliknya, anak tunagrahita memerlukan metode yang lebih terstruktur dan intensif, seperti penggunaan alat bantu visual dan pengulangan yang lebih sering. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang tepat dalam toilet training, disini peneliti memilah dan mengumulkan beberapa jurnal yang dapat dijadikan sebagai pembahasan dan perbandingan. Didapatkan 10 jurnal terkait toilet traning, yakni 5 jurnal yang membahas toilet tranig pada anak normal dan 5 jurnal lainya yang membahas toilet traning anak dengan tunagrahita. Hasil menunjukkan bahwa dukungan dari orang tua dan pendidik sangat penting untuk meningkatkan kemandirian anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan memberikan wawasan dan rekomendasi bagi orang tua dan pendidik dalam mendukung proses toilet training yang efektif untuk kedua kelompok anak.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29