PERSPEKTIF ISLAM PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH PABRIK SAWIT: STUDI KASUS PT. BMB DI KECAMATAN MANUHING

Penulis

  • Namira Khaulani Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nabila Siti Royani Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nadya Oktaviani Rahma Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nazwa Shifa Nurmaya Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Perspektif Islam, Pencemaran Lingkungan, Industri Kelapa Sawit

Abstrak

Artikel ini membahas perspektif Islam mengenai pencemaran lingkungan akibat dari industri kelapa sawit, dengan studi kasus PT. BMB di Kecamatan Manuhing. Industri kelapa sawit memiliki peran signifikan untuk perekonomian lokal, tetapi juga menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan limbah dan dampak lingkungan. Kasus PT. BMB menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab etis dan moral dalam praktik industri, terutama dalam pencemaran lingkungan. Dari sudut pandang Islam, menjaga kelestarian lingkungan adalah bagian dari sejumlah tanggung jawab manusia yang merupakan khalifah di bumi. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat memberikan panduan dalam mengelola tantangan lingkungan yang dihadapi oleh industri. Melalui pendekatan kualitatif, artikel ini memadukan analisis prinsip-prinsip Islam dalam Al-Qur’an dengan studi kasus PT. BMB, untuk menelaah bagaimana ajaran Islam dapat mendorong praktik industri yang lebih berkelanjutan. Penegakan hukum dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat diidentifikasi sebagai elemen kunci dalam mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

This article discusses the Islamic perspective on environmental pollution caused by the palm oil industry, using PT. BMB in Manuhing District as a case study. The palm oil industry plays a vital role in boosting the local economy, but it also faces challenges regarding waste management and environmental impact. The case of PT. BMB highlights the importance of ethical and moral responsibility in industrial practices, especially concerning environmental pollution. From an Islamic viewpoint, preserving the environment is part of humanity's responsibility as stewards (khalifah) on earth. This article explores how Islamic principles can provide guidance in managing the environmental challenges faced by the industry. Through a qualitative approach, the article combines an analysis of Islamic principles from the Qur'an and Hadith with the case study of PT. BMB, to examine how Islamic teachings can promote more sustainable industrial practices. Law enforcement and collaboration between the government, industry, and society are identified as key elements in attaining a balance between economic growth and environmental conservation.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30