PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENGEMBANGAN SELF AWARENESS DAN RESILIENSI DENGAN WORK SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA POLRES METRO TANGERANG KOTA

Penulis

  • Meitika Pratiwi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Ashari Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Kata Kunci:

Self-awareness, Resiliensi, Kepuasan Kerja, Kinerja SDM

Abstrak

Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu sumber daya yang memegang peranan penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Tujuan instansi tidak akan dapat terwujud tanpa adanya peran aktif pegawainya, SDM yang berkompetensi wajib dimiliki oleh organisasi pemerintahan ataupun non pemerintahan. Komponen yang berperan penting alam SDM sendiri sangat mempengaruhi terhadap kepuasan kerja pegawainya. Kepuasan kerja merupakan suatu variabel penting yang mempengaruhi kepuasan hidup seseorang. Tiap organisasi baik berupa perseroan ataupun yang lain hendak senantiasa berupaya agar para pekerja yang ikut serta dalam kegiatan organisasi bisa membagikan prestasi yang baik dalam kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran diri dan resiliensi terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada Polres Metro Tangerang Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 anggota Polres sebagai responden. Variabel dalam penelitian ini meliputi kesadaran diri, ketahanan, kepuasan kerja, dan kinerja SDM yang diukur menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan software Smart PLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran diri dan resiliensi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Kepuasan kerja terbukti berperan sebagai mediasi yang memperkuat pengaruh kesadaran diri dan ketahanan terhadap kinerja SDM. Dengan demikian, peningkatan kesadaran diri dan ketahanan serta memuaskan kepuasan kerja dapat meningkatkan kinerja SDM secara keseluruhan di Polres Metro Tangerang Kota. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan manajemen SDM, khususnya dalam institusi kepolisian yang memiliki tuntutan kerja tinggi dan dinamis.

Human resources (HR) are one of the resources that play an important role in the success of achieving organizational goals. The agency's goals will not be able to be realized without the active role of its employees, competent human resources must be owned by government or non-government organizations. The component that plays an important role in the nature of human resources itself greatly affects the job satisfaction of its employees. Job satisfaction is an important variable that affects a person's life satisfaction. Each organization, whether in the form of a company or others, wants to always strive so that workers who participate in organizational activities can share good achievements in their performance. This study aims to analyze the influence of self-awareness and resilience on the performance of human resources (HR) with job satisfaction as a mediating variable in the Tangerang City Metro Police. This study uses a quantitative approach with a survey method through a questionnaire distributed to 200 members of the Police as respondents. The variables in this study include self-awareness, resilience, job satisfaction, and HR performance which are measured using the Likert scale. Data analysis was carried out using the Partial Least Square (PLS) method with Smart PLS 4.0 software. The results of the study show that self-awareness and resilience have a positive and significant influence on human resource performance. Job satisfaction has been proven to play a role as a mediator that strengthens the influence of self-awareness and resilience on human resource performance. Thus, increasing self-awareness and resilience as well as satisfying job satisfaction can improve the overall performance of human resources at the Tangerang City Metro Police. These findings make an important contribution to the development of human resource management, especially in police institutions that have high and dynamic work demands.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30