PERAN KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI POLRES MUSI BANYUASIN POLDA SUMSEL
Kata Kunci:
Kompetensi, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai, Kesejahteraan Pegawai, Polres Musi Banyuasin, Sumber Daya ManusiaAbstrak
Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam menunjang keberhasilan suatu organisasi. Dalam konteks Polres Musi Banyuasin POLDA SUMSEL, pengelolaan sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dengan kesejahteraan pegawai sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi dan lingkungan kerja yang mendukung dalam upaya menciptakan kinerja pegawai yang optimal. Kompetensi pegawai meliputi kemampuan, keterampilan, dan karakteristik yang memungkinkan pegawai untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sementara itu, lingkungan kerja yang kondusif memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Polres Musi Banyuasin. Responden dipilih menggunakan metode sampling tertentu agar dapat mewakili populasi secara proporsional. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis regresi berganda dengan bantuan software statistik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompetensi dan lingkungan kerja, variabel dependen adalah kinerja pegawai, dan variabel moderasi adalah kesejahteraan pegawai. Analisis data dilakukan melalui pengujian validitas, reliabilitas, serta pengujian hipotesis untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Semakin tinggi tingkat kompetensi pegawai, semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Kompetensi yang dimaksud meliputi keterampilan teknis, pengetahuan, dan kemampuan interpersonal pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Selain itu, lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif memungkinkan pegawai untuk bekerja secara lebih produktif, mengurangi stres, dan meningkatkan motivasi kerja. Kesejahteraan pegawai terbukti memoderasi pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Artinya, pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja akan lebih kuat jika kesejahteraan pegawai diperhatikan dengan baik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa Polres Musi Banyuasin perlu meningkatkan kompetensi pegawai melalui program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang terarah. Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memperhatikan kesejahteraan pegawai akan berdampak positif pada kinerja pegawai secara keseluruhan. Kesejahteraan pegawai tidak hanya mencakup aspek finansial, tetapi juga mencakup aspek psikologis dan fisik. Oleh karena itu, pengelolaan kesejahteraan yang komprehensif diperlukan untuk menciptakan pegawai yang termotivasi dan berkinerja tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya manusia di Polres Musi Banyuasin POLDA SUMSEL.