PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PEMAHAMAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA SDM DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI POLSEK CISARUA

Penulis

  • Sardo Raja Sodugoan Sitanggang Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Ardian Adhiatma Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Kata Kunci:

Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Kinerja SDM, Kepuasan Kerja, Polsek Cisarua, Sumber Daya Manusia

Abstrak

Persaingan antar organisasi di era globalisasi semakin kompetitif, sehingga sumber daya manusia (SDM) harus memiliki kompetensi berupa knowledge, skill, dan attitude yang memadai untuk bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan pemahaman budaya organisasi terhadap kinerja sumber daya manusia dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di Polsek Cisarua. Fokus penelitian ini didasarkan pada pentingnya kinerja SDM dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat. Kinerja SDM dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja. Polsek Cisarua, sebagai unit operasional Polri di tingkat kecamatan, memiliki tugas utama dalam memelihara keamanan, ketertiban, penegakan hukum, serta memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah personel Polsek Cisarua, di mana sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen dan literatur yang relevan. Pengukuran variabel menggunakan skala Likert 1-5, dengan analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi, variabel dependen adalah kinerja SDM, sedangkan variabel intervening adalah kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM di Polsek Cisarua. Gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh pimpinan mampu meningkatkan motivasi, dedikasi, dan loyalitas anggota Polsek Cisarua dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pemahaman budaya organisasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Budaya organisasi yang kuat mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan loyalitas, serta memperkuat perilaku kerja positif di antara anggota. Selain itu, kepuasan kerja berperan sebagai variabel intervening yang memperkuat pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja SDM. Pegawai yang merasa puas dengan pekerjaannya cenderung memiliki semangat dan motivasi kerja yang lebih tinggi, yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya upaya strategis untuk meningkatkan kepemimpinan transformasional, memperkuat budaya organisasi, dan memperhatikan aspek kepuasan kerja guna meningkatkan kinerja SDM di Polsek Cisarua. Pimpinan di Polsek Cisarua perlu mengadopsi gaya kepemimpinan transformasional yang mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan dukungan kepada anggota. Selain itu, pengelolaan budaya organisasi perlu dilakukan dengan menginternalisasi nilai-nilai organisasi yang mendukung kinerja yang lebih baik. Dukungan terhadap kepuasan kerja juga perlu diperhatikan melalui pemberian penghargaan, pengakuan, dan lingkungan kerja yang kondusif. Keseluruhan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Polsek Cisarua.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30