PERKEMBANGAN MORAL ANAK MENURUT PIAGET DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN

Penulis

  • Afandy Rettob Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mohammad Ali Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dewi Fitriah Khusnul Khotimah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Devina Putri Faradhiba Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kata Kunci:

Pekembangan Moral Anak Menurut Piagiet Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan

Abstrak

Perkembangan moral pada anakĀ  berkembang dari sesuatu yang diamati kemudian menilai apakah perilaku tersebut baik atau buruk. Setelah itu anak-anak mengimitasi perilaku dalam bentuk perilaku. Moral akan berkembang sejak usia dini. Sehingga sangat diperlukan peran orang tua dalam membentuk kecerdasan moral anak. Jean Piaget, seorang psikolog Swiss, juga memiliki teori tentang perkembangan moral yang dikenal sebagai teori moral Pieget. Teori ini menyatakan bahwa moralitas berkembang melalui tahap-tahap kognitif yang sama dengan tahap perkembangan kognitif secara umum. Pada masa remaja, laki-laki dan perempuan telah mencapai apa yang oleh Piaget disebut tahap pelaksanaan formal dalam kemampuan kognitif. Sekarang remaja mampu mempertimbangkan semua kemungkinan untuk menyelesaikan suatu masalah dan mempertanggungjawabkannya berdasarkan suatu hipotesis atau proposisi. Menurut Jean Piaget dalam teori perkembangan moral membagi menjadi dua tahap, yaitu: a. Heteronomous Morality (usia 5 - 10 tahun), Pada tahap perkembangan moral ini, anak memandang aturan-aturan sebagai otoritas yang dimiliki oleh Tuhan, orang tua dan guru yang tidak dapat dirubah, dan harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Autonomous Morality atau Morality of Cooperation (usia 10 tahun keatas), Moral tumbuh melalui kesadaran, bahwa orang dapat memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan moral.

Moral development in children develops from observing something and then assessing whether the behavior is good or bad. After that, children imitate the behavior in the form of behavior. Morals will develop from an early age. So the role of parents is very necessary in shaping children's moral intelligence. Jean Piaget, a Swiss psychologist, also had a theory about moral development known as Piaget's moral theory. This theory states that morality develops through cognitive stages that are the same as the stages of cognitive development in general. In adolescence, boys and girls have reached what Piaget called the formal implementation stage of cognitive abilities. Now teenagers are able to consider all possibilities for solving a problem and account for it based on a hypothesis or proposition. According to Jean Piaget, the theory of moral development divides it into two stages, namely: a. Heteronomous Morality (aged 5 - 10 years), At this stage of moral development, children view rules as authority owned by God, parents and teachers that cannot be changed, and must be obeyed as best as possible. Autonomous Morality or Morality of Cooperation (aged 10 years and above), Morals grow through awareness that people can have different views on moral actions.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30