ANALISIS KADAR SENYAWA BIOAKTIF “FENOLIK” PADA DAUN BAYAM HIJAU DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN UJI KUANTITATIF MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV – VIS

Penulis

  • Mahardika Wiritania Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Isma Sabila Muyassaroh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Bellinda Dwi Septiarifianti Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Fauzi Rahman Al Syaiba Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Saphira Angelis Kiano Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Eva Agustina Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kata Kunci:

Daun Bayam Hijau, Senyawa Fenolik, Spektrofotometer Uv-Vis

Abstrak

Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) adalah salah satu tanaman yang kaya akan senyawa fenolik dan memiliki manfaat sebagai obat herbal. Senyawa fenolik merupakan kelompok metabolit sekunder yang dominan dalam banyak tumbuhan dan dikenal sebagai antioksidan alami. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengukur kadar senyawa fenolik pada ekstrak daun bayam hijau. Metode yang digunakan adalah ekstraksi dengan maserasi yang menggunakan pelarut metanol. Uji kadar total fenolik menggunakan alat spektrofotometer Uv-Vis. Hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh 2% rendemen ekstraksi daun bayam hiaju dan pada pengujian kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa konsentrasi fenolik pada ekstrak daun bayam mencapai 27,2742 ppm, yang kemudian setelah dihitung menggunakan rumus didapatkan hasil kadar total fenolik pada ekstrak daun bayam hijau sebesar 2,7272 mg GAE/g ekstrak. Yang artinya hal tersebut menunjukkan bahwa daun bayam hijau berpotensi  mengandung senyawa fenolik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30