“KONSEP TAWAZUN DAN AKTUALISASINYA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”
Kata Kunci:
Tawazun, Berbangsa, BernegaraAbstrak
Penelitian ini berjudul "Konsep Tawazun dan Aktualisasinya dalam Berbangsa dan Bernegara" bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya prinsip tawazun dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pemilihan topik ini didasarkan pada kebutuhan untuk memahami bagaimana keseimbangan antara hak individu dan kolektif, serta antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan, dapat diimplementasikan dalam masyarakat yang majemuk. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun konsep tawazun memiliki potensi besar untuk menciptakan keharmonisan sosial dan keadilan, tantangan seperti minimnya pemahaman masyarakat dan tekanan sosial-politik masih menghambat implementasinya. Penelitian ini menekankan bahwa penerapan sikap tawazun secara konsisten sangat penting untuk mencapai stabilitas sosial dan kesejahteraan yang berkelanjutan di Indonesia. Kesimpulan ini menunjukkan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung prinsip tawazun demi kemajuan bangsa.
This research entitled "The Concept of Tawazun and Its Actualization in the Nation and State" aims to explore the importance of the principle of tawazun in the context of national and state life in Indonesia. The selection of this topic is based on the need to understand how the balance between individual and collective rights, as well as between economic development and environmental protection, can be implemented in a pluralistic society. The research method used is qualitative with a case study approach, involving in-depth interviews and document analysis to collect data from various sources, including community leaders, academics, and practitioners. The results of the study show that although the concept of tawazun has great potential to create social harmony and justice, challenges such as lack of public understanding and socio-political pressures still hinder its implementation. This study emphasizes that the consistent implementation of the tawazun attitude is very important to achieve social stability and sustainable welfare in Indonesia. This conclusion shows the need for collaboration between the government, educational institutions, and the community in developing policies that support the principle of tawazun for the progress of the nation.