PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII.2 DI SMPN 11 BARRU
Kata Kunci:
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Project Based Learning (PBL), Hasil Belajar, Peningkatan SignifikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII.2 melalui penerapan model pembelajaran inovatif, yaitu Project Based Learning (PBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain siklus ganda. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang diberikan pada awal dan akhir setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan antara siklus I dan II. Pada siklus I, skor tertinggi adalah 84, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 92. Namun, skor terendah meningkat signifikan dari 40 pada siklus I menjadi 60 pada siklus II. Nilai rata-rata siswa meningkat signifikan dari 61 menjadi 78. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2, terdapat peningkatan singnifikan pada skor terendah ke skor tertinggi yang menunjukkan bahwa siswa yang sebelumnya memiliki pemahaman rendah berhasil meningkatkan kemampuan mereka. Peningkatan rentang skor yang drastis mengindikasikan bahwa hasil belajar siswa menjadi lebih merata, dengan sedikit perbedaan antara siswa yang berprestasi tinggi dan rendah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning (PBL) efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, terutama dalam membantu siswa dengan pemahaman yang lebih rendah untuk mencapai kemajuan yang berarti.
This research aims to overcome the problem of low Indonesian language learning results in students in class VIII.2 through the implementation of an innovative learning model, namely Project Based Learning (PBL). The method used is Class Action Research (CAM) with a double cycle design. The instrument used is a learning outcome test given at the beginning and end of each cycle. Research results show a comparison between cycle I and II. In cycle I, the highest score is 84, while in cycle II it increases to 92. However, the lowest score increased significantly from 40 in cycle I to 60 in cycle II. The student's average score increased significantly from 61 to 78. The conclusion from the research results shows an increase from cycle 1 to cycle 2, there is a significant increase in the lowest score to the highest score which shows that students who previously had low understanding succeeded in improving their abilities. A drastic increase in the score range indicates that student learning outcomes are more even, with little difference between high and low achievers. Therefore, it can be concluded that the implementation of the Project Based Learning (PBL) model is effective in improving students' Indonesian learning outcomes, especially in helping students with lower understanding to achieve meaningful progress.