MANAJEMEN LABA: MENGELOLA KEUNTUNGAN ATAU MANIPULASI LAPORAN KEUANGAN?

Abstrak

Manajemen laba adalah praktik yang sering dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk memengaruhi laporan keuangan demi mencapai tujuan tertentu. Artikel ini membahas dualisme manajemen laba, yakni sebagai alat pengelolaan keuntungan yang sah serta sebagai potensi tindakan manipulasi laporan keuangan. Analisis ini mencakup identifikasi teknik manajemen laba, faktor-faktor pendorongnya, serta dampaknya terhadap kualitas informasi keuangan dan kepercayaan pemangku kepentingan. Melalui analisis literatur, artikel ini mengidentifikasi teknik, motivasi, dan dampak kedua praktik tersebut terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa manajemen laba dapat memberikan manfaat strategis dalam pengambilan keputusan, sedangkan manipulasi laporan keuangan berpotensi merusak kepercayaan investor dan menciptakan risiko hukum. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemangku kepentingan dalam membedakan antara praktik yang etis dan tindakan yang merugikan, serta meningkatkan pengawasan terhadap integritas pelaporan keuangan.

Earnings management is a practice frequently undertaken by company management to influence financial reports in order to achieve specific objectives. This article explores the duality of earnings management, examining it both as a legitimate tool for profit management and as a potential act of financial report manipulation. The analysis covers the identification of earnings management techniques, driving factors, and its impact on the quality of financial information and stakeholder trust.Through a literature review, this article identifies techniques, motivations, and the effects of both practices on financial report quality. The study’s findings indicate that earnings management can provide strategic benefits in decision-making, while financial report manipulation poses a risk of eroding investor trust and creating legal liabilities. These findings are expected to serve as a guide for stakeholders in distinguishing between ethical practices and harmful actions, as well as enhancing oversight of financial reporting integrity.