KRITIK ARSITEKTUR PADA KAWASAN WISATA SANTERRA DE LAPONTE BATU MALANG DENGAN PENDEKATAN DESKRIPTIF DALAM MENILAI DESAIN RUANG PUBLIK

Penulis

  • Dhiah Agustina Qahar Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
  • Dinda Dwi Herdiwiana Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
  • Akbar Hakim Rahmawan Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
  • Annisa' Carina Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Kata Kunci:

Arsitektur, Ruang Publik, Desain, Kawasan Wisata, Santerra De Laponte, Batu Malang, Keberlanjutan, Kenyamanan

Abstrak

Kawasan wisata Santerra de Laponte yang terletak di Batu, Malang, menawarkan pengalaman wisata dengan paduan desain arsitektur modern dan alam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritisi desain ruang publik pada kawasan tersebut dengan pendekatan deskriptif, menilai aspek estetika, fungsionalitas, kenyamanan, serta hubungan ruang dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung di lapangan dan analisis terhadap elemen-elemen desain ruang publik yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun desain kawasan ini menarik secara visual dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung, terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan, keberlanjutan, dan fungsionalitas kawasan ini sebagai ruang publik.

The Santerra de Laponte tourist area, located in Batu, Malang, offers a tourist experience with a combination of modern architectural design and nature. This article aims to analyze and criticize the design of public spaces in this area using a descriptive approach, assessing aspects of aesthetics, functionality, comfort, and the relationship between the space and the surrounding environment. This research was conducted through direct observation in the field and analysis of existing public space design elements. The results show that although the design of this area is visually attractive and provides a pleasant experience for visitors, there are several aspects that need to be improved to increase the comfort, sustainability and functionality of this area as a public space.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30