STRATEGI PENYELENGGARAAN PEMILU DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK GEN Z 2024

(Studi Kasus Pada KPU Kota Mataram)

Abstrak

The purpose of this study is to determine the strategy for organizing elections carried out by the Mataram KPU in order to increase Gen Z political participation, not only that, the goal is also to determine and evaluate the inhibiting and supporting factors of the Mataram City KPU in increasing Gen Z political participation, especially in organizing elections. This study uses a qualitative method, namely interviews and observations conducted at the Mataram City KPU office with research sources, namely one of the Mataram City KPU officials in the fields of planning, monitoring, and evaluation. Based on the results of interviews with the Mataram City KPU, it was found that the Mataram City KPU tried as hard as possible to increase political participation by implementing three strategies, namely: 1) Conducting socialization through social media, 2) Conducting voter education, and 3) Recruiting Gen Z as KPPS officers. In increasing Gen Z political participation, there are also supporting factors that make it easier for the Mataram City KPU, namely: a) Ease of spreading information through social media, b) Ease of access in the general election process. Not only that, but the city of Mataram also faces inhibiting factors, namely: a) Gen Z's passive attitude, and b) Gen Z's lack of interest in accessing information about politics.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi penyelenggaraan pemilu yang dilakukan oleh KPU Mataram dalam rangka meningkatkan partisipasi politik Gen Z, tidak hanya itu tujuannya juga yaitu untuk mengetahui dan mengevaluasi bagaimana faktor penghambat dan pendukung KPU Kota Mataram dalam meningkatkan partisipasi politik Gen Z khususnya dalam penyelenggaraan pemilu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu wawancara dan observasi yang dilakukan di kantor KPU Kota Mataram dengan narasumber penelitian yaitu salah pejabat KPU Kota Mataram bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan KPU Kota Mataram didapatkan bahwa KPU Kota Mataram berusaha dengan semaksimal mungkin dalam meningkatkan partisipasi politik dengan menerapkan tiga strategi yaitu: 1) Mengadakan sosialisasi melalui media sosial, 2) Mengadakan pendidikan pemilih, dan 3) Merekrut Gen Z sebagai petugas KPPS. Dalam meningkatkan partisipasi politik Gen Z, juga terdapat faktor pendukung yang menjadi kemudahan bagi KPU Kota Mataram yaitu : a) Kemudahan menyebar informasi melalui media sosial, b) Kemudahan akses dalam proses pemilihan umum. Tidak hanya itu, tapi kota Mataram juga menghadapi faktor penghambat yaitu : a) Sikap pasif Gen Z, dan b) Kurangnya minat Gen Z untuk mengakses informasi mengenai politik.