DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN REMAJA
Kata Kunci:
Dampak Sosial, Kesejahteraan, Pendidikan, Pernikahan Dini, RemajaAbstrak
Pernikahan dini merupakan fenomena yang masih terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Praktik ini seringkali berdampak pada berbagai aspek kehidupan remaja, terutama pendidikan dan kesejahteraan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak pernikahan dini terhadap pendidikan dan kesejahteraan remaja dengan menggunakan pendekatan studi literatur. Temuan menunjukkan bahwa pernikahan dini secara signifikan menghambat kelangsungan pendidikan remaja, memperburuk kesehatan fisik dan mental, serta membatasi peluang ekonomi mereka di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi kebijakan dan program pendidikan yang berfokus pada pencegahan pernikahan dini untuk meningkatkan kualitas hidup remaja.
Early marriage is a phenomenon that still occurs in many countries, including Indonesia. This practice ultimately impacts various aspects of teenagers' lives, especially education and welfare. This article aims to analyze the impact of early marriage on adolescent education and welfare using a literature study approach. Findings show that early marriage significantly hinders adolescents' continued education, improves their physical and mental health, and limits their future economic opportunities. Therefore, policy interventions and educational programs are needed that focus on preventing early marriage to improve the quality of life of teenagers.