Jurnal Studi Multidisipliner
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm
id-IDJurnal Studi MultidisiplinerEKSPLORASI EFEKTIVITAS BAHASA INDONESIA SEBAGAI MEDIA LITERASI ENERGI TERBARUKAN DI MASYARAKAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10868
<p>Kemampuan literasi menjadi aspek fundamental dalam membentuk masyarakat yang kritis, adaptif, dan sadar lingkungan, terutama di tengah tantangan krisis energi global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan bahasa Indonesia sebagai media dalam menyampaikan literasi energi terbarukan kepada masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan analisis konten terhadap berbagai media literasi energi, seperti situs resmi pemerintah, modul pembelajaran, kampanye media sosial, serta publikasi lembaga lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, memiliki potensi besar dalam menjembatani informasi energi yang kompleks agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Penggunaan bahasa yang komunikatif, naratif, dan kontekstual terbukti meningkatkan daya serap masyarakat terhadap isu energi terbarukan. Namun, ditemukan pula tantangan dalam bentuk rendahnya minat baca dan kurangnya penyesuaian istilah teknis dalam materi literasi. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi penyusunan materi berbasis pendekatan visual, lokal-kontekstual, serta kolaborasi multidisipliner antara ahli bahasa, ahli energi, dan pelaku media. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi instrumen strategis dalam mendukung literasi energi yang inklusif dan berkelanjutan.</p> <p><em>Literacy is a fundamental aspect in shaping a critical, adaptive, and environmentally conscious society, especially amidst the challenges of the global energy crisis. This study aims to explore the effectiveness of using the Indonesian language as a medium in delivering renewable energy literacy to the public. The approach used is qualitative descriptive, with data collection methods through documentation studies and content analysis of various energy literacy media, such as official government websites, educational modules, social media campaigns, and publications from environmental organizations. The research findings indicate that the Indonesian language, as the national language, holds great potential in bridging complex energy information to make it more easily understood by a wide audience. The use of communicative, narrative, and contextual language has proven to enhance public engagement with renewable energy issues. However, challenges such as low reading interest and the lack of adaptation of technical terms in literacy materials were also found. Therefore, strategies for developing content based on visual, local-contextual approaches, as well as interdisciplinary collaboration between language experts, energy experts, and media practitioners, are essential. This study concludes that the Indonesian language can serve as a strategic tool in promoting inclusive and sustainable energy literacy.</em></p>Aisyi Ramadhani AlfauziyyahArli Afif IsmailCipto PrasetioAbdul Wahab RamdanAbdillah Ramadhani IrawanMochamad Whilky Rizkyanfi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095KEDUDUKAN BANK SYARIAH DALAM SISTEM PERBANKAN DI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10962
<p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kedudukan bank syariah dalam sistem perbankan di Indonesia dari sudut pandang hukum, sejarah perkembangan, dan peran strategisnya dalam perekonomian nasional. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan studi pustaka, tulisan ini menyoroti dasar hukum yang mendukung operasional bank syariah, perkembangan institusional sejak berdirinya Bank Muamalat hingga lahirnya Bank Syariah Indonesia (BSI), serta kontribusi bank syariah dalam memperluas inklusi keuangan melalui prinsip-prinsip syariah. Temuan menunjukkan bahwa bank syariah memiliki posisi yang semakin kuat dan relevan dalam mendukung sistem keuangan yang inklusif, stabil, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.</p> <p><em>This article aims to examine the position of Islamic banks within Indonesia’s banking system from the perspectives of law, historical development, and their strategic role in the national economy. Using a qualitative descriptive approach and literature study, this paper highlights the legal foundations that support the operations of Islamic banks, institutional developments from the establishment of Bank Muamalat to the formation of Bank Syariah Indonesia (BSI), and the contribution of Islamic banks in expanding financial inclusion through Sharia-compliant principles. The findings indicate that Islamic banks have an increasingly strong and relevant position in supporting a financial system that is inclusive, stable, and aligned with Islamic values.</em></p>Ina Nailah Sakinah Akmal AswadIlham
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN BAHASA INDONESIA DALAM LITERASI ENERGI TERBARUKAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP TRANSISI ENERGI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11069
<p>Krisis energi global dan dampak negatif penggunaan energi fosil mendorong pentingnya transisi menuju energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan literasi energi terbarukan di masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara terstruktur dengan lima responden, penelitian ini menganalisis efektivitas penggunaan bahasa nasional dalam menyampaikan isu energi. Hasil menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia yang komunikatif dan kontekstual mampu menjembatani pemahaman masyarakat terhadap informasi teknis. Kendala utama terletak pada penerjemahan istilah asing yang sering membingungkan. Namun, dukungan terhadap integrasi literasi energi dalam program edukasi nasional sangat tinggi. Bahasa Indonesia terbukti menjadi instrumen strategis dalam menyebarkan kesadaran energi bersih secara inklusif dan berkelanjutan.</p> <p><em>This study explored the role of the Indonesian language in supporting the literacy of renewable energy among students and lecturers at the Renewable Energy Engineering Study Program, Universitas Pendidikan Indonesia. Using a descriptive qualitative approach, the research analyzed documentation and content from academic learning activities. Data were collected through course documents, presentation materials, and educational content produced in Bahasa Indonesia. The findings reveal that the Indonesian language plays a vital role in improving the understanding and accessibility of renewable energy concepts. It facilitates inclusive communication, encourages critical thinking, and supports the development of learning materials that are relevant to local contexts. In conclusion, Bahasa Indonesia is not merely a medium of instruction but also an empowering tool that enhances the promotion of renewable energy literacy in academic settings. </em></p>Fikri MutaqqiGalang Frastiazi MarjukiGilang PebriansyahI Gusti Ayu Anindya DhanvantariJessica Simtiavrila HutapeaMochamad Whilky Rizkyanfi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA MILENIAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11297
<p>Pertumbuhan media sosial telah membawa perubahan besar terhadap pola komunikasi generasi Z dan milenial. Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana media sosial memengaruhi perilaku komunikasi generasi muda dalam konteks perkembangan teknologi digital. Dengan menggunakan metode studi pustaka, artikel ini menelaah berbagai literatur akademik, jurnal ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik komunikasi digital, media sosial, dan interaksi sosial generasi muda. Hasil analisis menunjukkan bahwa media sosial telah mengubah komunikasi tatap muka menjadi komunikasi daring yang instan, efisien, dan visual. Penggunaan emoji, meme, dan konten singkat menjadi bentuk ekspresi yang umum. Namun, perubahan ini turut menyebabkan penurunan kualitas dalam komunikasi interpersonal langsung, meningkatnya ketergantungan pada gadget, serta munculnya masalah psikologis seperti kecemasan sosial dan isolasi. Meskipun begitu, peran keluarga tetap memiliki pengaruh besar dalam membentuk kecerdasan sosial melalui pola komunikasi terbuka, demokratis, dan permisif. Artikel ini juga menyoroti bahwa media sosial dapat digunakan secara positif untuk membangun jejaring sosial, berbagi pengetahuan, dan mendorong partisipasi publik, jika disertai dengan literasi digital yang memadai. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan dan keluarga untuk memberikan pemahaman serta pendampingan yang tepat dalam penggunaan media sosial. Artikel ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan strategi komunikasi yang lebih sehat dan efektif di era digital.</p> <p><em>The rapid growth of social media has brought significant changes to the communication patterns of Generation Z and millennials. This study aims to analyze how social media affects young people’s communication behavior within the context of digital technology development. Utilizing a literature review method, this article explores various academic sources, scholarly journals, and previous studies related to digital communication, social media, and social interactions among youth. The analysis reveals that social media has transformed face-to-face communication into instant, efficient, and visual online interactions. Emojis, memes, and short content have become common forms of expression. However, this shift has also led to a decline in the quality of direct interpersonal communication, increased gadget dependency, and the emergence of psychological issues such as social anxiety and isolation. Nonetheless, the role of family remains influential in shaping social intelligence through open, democratic, and permissive communication patterns. This article also highlights that social media can be used positively to build social networks, share knowledge, and encourage public participation, provided there is adequate digital literacy. Therefore, educational institutions and families must provide proper understanding and guidance in the use of social media. This study offers both theoretical and practical contributions toward developing healthier and more effective communication strategies in the digital era.</em></p>Nabilah LuthfiyyahMuslihatun SaripaFatimah Azis
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MEREK PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR MRAZA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10837
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran terpadu melalui media sosial Instagram oleh Mraza, termasuk implementasinya serta jenis konten promosi yang digunakan. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan melalui partisipasi aktif, observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka. Strategi komunikasi pemasaran terpadu yang diterapkan Mraza melibatkan empat tahapan: mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, dan memilih media. Penelitian menemukan bahwa Mraza didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan telah berbadan hukum, namun masih memiliki kelemahan dalam hal pengenalan merek di masyarakat luas. Sejak diterapkannya strategi komunikasi pemasaran pada Maret hingga Mei 2025, terdapat peningkatan jumlah pengikut serta interaksi positif pada akun Instagram Mraza. Jenis konten promosi yang diunggah meliputi informasi program belajar, testimoni siswa, serta konten interaktif dan edukatif yang disesuaikan dengan segmen audiens. Secara keseluruhan, strategi ini menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan audiens melalui media sosial. Strategi komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan untuk menciptakan kedekatan dengan target audiens, membangun brand awareness, serta mendorong keputusan orang tua dan murid untuk memilih bimbingan belajar Mraza sebagai mitra belajar mereka. Salah satu bentuk komunikasi yang paling berdampak saat ini adalah promosi melalui media sosial terutama Instagram,</p> <p> </p> <p><em>This study aims to analyze the integrated marketing communication strategy through Mraza's Instagram account, including its implementation and the types of promotional content used. The data collected consists of both primary and secondary sources, gathered through active participation, direct observation, interviews, and literature study. Mraza’s integrated marketing communication strategy involves four stages: identifying the target audience, crafting messages, determining methods, and selecting media. The findings reveal that Mraza is supported by qualified human resources and is legally established. However, its brand recognition among the wider public remains limited. Since the implementation of the strategy there has been a noticeable increase in followers and positive engagement on several Instagram posts. The promotional content includes information about learning programs, student testimonials, as well as interactive and educational posts. Marketing communication strategies are essential for building closeness with the target audience, increasing brand awareness, and influencing parents and students to choose Mraza tutoring center as their learning partner. One of the most impactful forms of communication today is promotion through social media, especially Instagram. Through this platform, Mraza can deliver messages in a visual, interactive, and targeted manner, reaching a broader market segment with engaging and relevant content.</em></p>Aldiansyah Putra Tawakal
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS MAKNA TEKSTUAL DAN NILAI SOSIAL LAGU POPULAR BATAK NAPINABORHAT NI HAPOGOSON, TURPUK NI ANAK SIAKKANGAN, ANAK PARJALANG KARYA JEN MANURUNG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10897
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tekstual dan nilai sosial dalam lagu-lagu populer Batak karya Jen Manurung, yaitu "Napinaborhat ni Hapogoson", "Turpuk ni Anak Siakkangan", dan "Anak Parjalang". Melalui pendekatan analisis wacana dan semiotika, studi ini mengungkap bagaimana lirik-lirik lagu tersebut merefleksikan perjuangan anak perantau, peran doa dan nasihat orang tua, serta nilai-nilai budaya Batak seperti kerja keras, kesabaran, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Lirik-lirik ini tidak hanya menyampaikan pesan emosional, tetapi juga memperkuat identitas kolektif masyarakat Batak dalam konteks modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu-lagu ini berfungsi sebagai medium ekspresi budaya dan sosial yang mendalam, memperlihatkan hubungan erat antara teks lagu dan nilai-nilai sosial masyarakat Batak.</p> <p><em>This study aims to analyze the textual meanings and social values in popular Batak songs by Jen Manurung, namely "Napinaborhat ni Hapogoson", "Turpuk ni Anak Siakkangan", and "Anak Parjalang". Using discourse and semiotic analysis approaches, the study reveals how the lyrics reflect the struggles of migrant children, the role of parental prayers and advice, and Batak cultural values such as hard work, patience, and hope for a better life. These lyrics not only convey emotional messages but also reinforce the collective identity of the Batak community in a modern context. The analysis indicates that these songs serve as profound cultural and social expression mediums, demonstrating a close relationship between song texts and the social values of the Batak society.</em></p>Tison Martua SimanihurukFadlinSapna Sitopu
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENERAPAN MEDIA ART SQUARE PADA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN ABAD 21 SISWA KELAS VI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10984
<p>Karya inovasi pembelajaran ini dikembangkan atas dasar temuan pada pembelajaran bangun ruang tidak ada media yang dapat digunakan maka pembelajaran dilakukan hanya dengan metode ceramah sehingga menyebabkan pembelajararan kurang menyenangkan dan hasil belajar yang diperoleh siswa sangat rendah. Dari itu peneliti mencoba mengembangkan media interaktif berbasis TIK “Art Square” sebagai alternatif pemecahan masalah, dimana dalam penerapannya menggunakan pendekatan STEM. Tujuan inovasi pembelajaran ini untuk membuat siswa meningkatkan hasil belajar dan keterampilan abad 21 siswa pada materi bangun ruang. Metode dari rancangan karya inovasi ini adalah Perancangan dan Pengembangan (D&D). Berdasarkan pengamatan, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup baik, terbukti dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang berada di atas nilai KKM dan persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai 86%. Perolehan nilai rata-rata sebelum menggunakan Art Square pada materi bangun ruang adalah 57 dengan persentase ketuntasan belajar siswa 54%, sedangkan setelah menggunakan menggunakan Art Square pada materi bangun ruang dengan nilai rata-rata siswa adalah 81 dan persentase ketuntasan belajar siswa adalah 86%. Selain itu berdasarkan pengamatan, penggunakan Art Square melalui pendekatan STEM dapat meningktakan keterampilan abad 21 siswa pada pembelajaran matematika materi bangun.</p> <p><em>This learning innovation work was developed on the basis of the findings in the learning of building space there is no media that can be used, so learning is done only by the lecture method, causing the learning to be less fun and the learning outcomes obtained by students are very low. Therefore, the researcher tried to develop ICT-based interactive media “Art Square” as an alternative problem solving, which in its application uses the STEM approach. The purpose of this learning innovation is to make students improve learning outcomes and 21st century skills on the material of building space. The method of this innovation work design is Design and Development (D&D). Based on observations, student learning outcomes have improved quite well, as evidenced by the average value of student learning outcomes that are above the KKM value and the percentage of student learning completeness has reached 86%. The average score before using Art Square on the material of building space is 57 with a percentage of student learning completeness of 54%, while after using Art Square on the material of building space with the average score of students is 81 and the percentage of student learning completeness is 86%. In addition, based on observations, the use of Art Square through the STEM approach can increase students' 21st century skills in learning math material.</em></p>Kristiningrum
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENDEKATAN BIMBINGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DENGAN KONSELING SEMAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11255
<p>Wayang Semar merupakan warisan budaya yang memiliki makna filosofis yang sangat dalam, terutama dalam bidang bimbingan dan konseling. Semar digambarkan sebagai sosok bijaksana, sabar, pengasih, serta memiliki karakter rendah hati dan penuh humor dalam membimbing para ksatria Pandawa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali sifat Semar sebagai simbol sempurna seorang konselor yang memahami berbagai budaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Penelitian ini mengeksplorasi cara nilai - nilai yang terdapat pada karakter Semar yang dapat diadopsi dalam profesi konseling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sosok Semar sejalan dengan kompetensi seorang konselor yang harus memiliki kebijaksanaan, ketulusan, keterbukaan, serta empati dalam membantu individu mengatasi permasalahan. Selain itu, konsep Semar dalam konseling juga menekankan pentingnya keseimbangan emosional, penggunaan humor sebagai alat komunikasi, serta penerapan nilai-nilai kultural dalam proses bimbingan. Dengan memahami dan menerapkan filosofi Semar, konselor diharapkan dapat lebih efektif dalam memberikan layanan yang inklusif, berorientasi pada kearifan lokal, serta mampu menjembatani perbedaan budaya dalam proses konseling.</p> <p><em>Wayang was a deep philosophical heritage, especially in the fields of guidance and counseling. Semoms are described as wise, patient, loving, and as having a humble and humourless character in guiding the knights of the pandavas. The research was intended to unearth the character of a perfect symbol of a counsellor who understood many cultures. Using a qualitative approach, the study explfies ways of values found in a well - made character that can be adopted in the counseling profession. Research has shown that a firm figure harmonizes with the competence of a counselor who must have wisdom, sincerity, openness, and empathy in helping the individual solve the problem. Additionally, the concept of counseling also emphasizes the importance of emotional balance, the use of humor as a communication tool, and the application of cultural values in the guidance process. With understanding and applying a philosophical philosophy, it is hoped that counselors can be more effective at providing inclusive, oriented, local wisdom - oriented services, and being able to bridge cultural differences in the counseling process.</em></p>Giralda Aufadzatul Hanan Akhmad Nurina Dzawata SamchaBakhrudin All Habsy
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095KONSELING TA’LIM AL-MUTA’ALLIM DALAM MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN ETIKA BELAJAR SISWA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11337
<p>Pendidikan tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan etika belajar siswa agar lebih disiplin, bertanggung jawab, dan menghormati ilmu serta guru. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam menangani permasalahan etika belajar adalah konseling Ta’lim Muta’allim, yang berlandaskan nilai-nilai pendidikan islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konseling Ta’lim Muta’allim mengidentifikasi permasalahan etika belajar siswa serta membangun karakter akademik yang lebih baik. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi literatur atau literatur review, penelitian ini menganalisis implementasi konseling Ta’lim Muta’allim dalam menangani berbagai permasalahan yang berkaitan dengan sikap dan perilaku siswa dalam belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu mengidentifikasi akar permasalahan etika belajar siswa dengan nilai-nilai keislaman. Konseling Ta’lim Muta’allim juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan motivasi dan kesadaran belajar siswa. Oleh karena itu, konseling Ta’lim Muta’allim dapat dijadikan sebagai salah satu model konseling yang relevan untuk meningkatkan etika belajar siswa.</p> <p><em>Education is not only oriented to academic achievement, but also to the formation of student learning ethics to be more disciplined, responsible, and respectful of knowledge and teachers. One approach that can be used in dealing with learning ethics problems is Ta'lim Muta'allim counseling, which is based on Islamic educational values. This research aims to find out how Ta'lim Muta'allim counseling identifies students' learning ethics problems and builds better academic character. Using a qualitative research method with a literature review research design, this study analyzes the implementation of Ta'lim Muta'allim counseling in dealing with various problems related to student attitudes and behaviors in learning. The results show that this approach is able to identify the root causes of students' learning ethics problems with Islamic values. Ta'lim Muta'allim counseling also has a positive impact in increasing students' motivation and awareness of learning. Therefore, Ta'lim Muta'allim counseling can be used as one of the relevant counseling models to improve students' learning ethics.</em></p>Evelyna Eka PutriBerbella Khayla Syavanda SaputriAiuningtyas Yuni OetariBakhrudin All Habsy
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. GUDANG GARAM, Tbk DI SURABAYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10860
<p>Penelitian ini bermaksud untuk mencari informasi terkait bagaimana produktivitas karyawan di PT Gudang Garam, Tbk di Surabaya dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan motivasi. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, 70 responden menjadi sampel. Dengan bantuan alat analisis SPSS, dengan metode teknik pendekatan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan temuan penelitian, produktivitas karyawan dipengaruhi secara signifikan oleh motivasi kerja, sedangkan lingkungan kerja memiliki dampak positif namun tidak signifikan secara statistik. Meskipun dampak dari lingkungan kerja perlu diteliti lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan yang lebih menyeluruh, penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan motivasi kerja adalah elemen utama dalam meningkatkan produktivitas. Penelitian ini memiliki konsekuensi yang signifikan bagi manajemen ketika merumuskan rencana untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pekerja.</p>Dini FebrianiNor Fadhilatur RohmaAisyah Armistya Putri Anisa Septia Mahardiani Agus Wahyudi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING MELALUI MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TERHADAP KONSEP PECAHAN KELAS V SDN GENUKSARI 01
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10954
<p><em>This study aims to determine the effect of Problem-Based Learning (PBL) through multimedia on fifth-grade students' understanding of fractions at SDN Genuksari 01. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental design. The subjects were 25 students in the experimental class and 25 in the control class. The instrument was a posttest. Normality test results indicated that the experimental class data were not normally distributed, requiring the use of the nonparametric Mann-Whitney U test. The test results showed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating a significant difference between the two groups. The experimental class had a higher average score (87) compared to the control class (45). Thus, PBL with multimedia is effective in enhancing students’ understanding of fraction concepts.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) melalui multimedia terhadap pemahaman konsep pecahan siswa kelas V SDN Genuksari 01. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 25 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal posttest. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data kelas eksperimen tidak berdistribusi normal, sehingga digunakan uji nonparametrik Mann-Whitney. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara dua kelompok. Rata-rata skor kelas eksperimen lebih tinggi (87) dibandingkan dengan kelas kontrol (45). Dengan demikian, pembelajaran menggunakan PBL berbasis multimedia efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep pecahan.</p>Maria UlfaRida Fironika Kusumadewi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095POLITIK IDENTITAS DALAM KOMUNIKASI POLITIK
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11064
<p>Dalam lanskap politik Indonesia yang multikultural, politik identitas menjadi strategi yang kerap digunakan aktor politik untuk membangun kedekatan dengan kelompok tertentu. Melalui komunikasi politik, identitas seperti agama, etnisitas, dan budaya sering dimobilisasi guna meraih dukungan elektoral. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara politik identitas dan komunikasi politik, serta dampaknya terhadap proses demokrasi. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai literatur dan kasus Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai contoh nyata penerapan politik identitas. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun strategi ini efektif dalam meningkatkan partisipasi kelompok tertentu.</p> <p><em>In Indonesia's multicultural political landscape, identity politics is often used by political actors to build affinity with specific groups. Through political communication, identities such as religion, ethnicity, and culture are mobilized to gain electoral support. This study aims to examine the relationship between identity politics and political communication, as well as its impact on democratic processes. Using a qualitative method through literature study, this research analyzes various sources and the 2017 Jakarta gubernatorial election as a real case of identity politics in practice. The findings indicate that while this strategy can effectively increase participation among certain groups.</em></p>Ahmad Sampurna RambeSiti AulizaKhalisah SalsabilaNovendra HariyadiRifky Bas Pratama
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095MAFIA VAKSINASI SEBAGAI BENTUK PENJAJAHAN BARU DI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11288
<p>Hadirnya covid-19 di Indonesia sungguh membawah dampak yang buruk bagi masyarakat. Ada banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah agar kesehatan masyarakat tetap terjaga. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan pengadaan vaksin. Penyuntikan vaksin diwajibkan oleh pemerintah bagi semua masyarakat Indonesia. Sekalipun demikian, kebijakan ini tidak luput dari penolakan yang dipenuhi dengan kecurigaan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui serta mengupas secara lebih mendalam apakah kebijakan vaksinasi merupakan kebijakan yang memiliki tujuan yang luhur dan mulia, ataukah ada agenda tersembunyi yang tidak diketahui oleh masyarakat luas? Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan melalui jurnal Nasional, buku dan yang berlandaskan pada asumsi awal, bahwa kebijakan vaksinasi merupakan bentuk penjajahan gaya baru. Kesimpulan: jika kita melihat dan memahami dafenisi penjajahan maka kita akan menemukan bahwa kebijakan vaksinasi membuat masyarakat kecil menjadi tidak bebas, karena mereka secara terus-menerus dipaksakan untuk menyerahkan diri untuk divaksin. Ini adalah bentuk penjajahan terhadap masyarakat kecil. Jadi bagi penulis vaksin adalah bentuk penjajahan gaya baru.</p> <p><em>The presence of COVID-19 in Indonesia is having a serious effect on society. There were many ways that the government did so that people's health was maintained. One of the things the government is doing is acquiring vaccines. Vaccine injections are required by the government for all Indonesian people. However, this policy was not immune to suspicion. The purpose of this paper is to find out and explore in more depth whether the vaccination policy is a policy that has noble and noble goals, or is there a hidden agenda that is not known to the wider community? The method used is a literature study through national journals, books and based on the initial assumption that the vaccination policy is a form of new-style colonization. Conclusion: If we look at and understand the definition of colonization, we will find that the vaccination policy makes small communities unfree, because they are constantly forced to submit themselves to be vaccinated. This is a form of colonization of small communities. So According to the author, vaccines constitute a new form of colonisation.</em></p>Gabriel James SesoAloysius WangkuYohanes Ndeo
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS STRATEGI EKSPANSI GLOBAL PERUSAHAAN APPLE DALAM BISNIS INTERNASIONAL MELALUI PRODUK IPHONE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10821
<p><em>This study aims to analyze Apple Inc.'s global expansion strategy through its flagship product, the iPhone. Using a qualitative descriptive method and literature review, the research identifies how Apple maintains its global dominance by applying a full globalization strategy. Key strategic elements include strict quality control, vertical supply chain integration, and a strong brand identity. Apple adapts its operations to geopolitical and cultural conditions in host countries, including production diversification to India and Vietnam and localized marketing efforts. The findings reveal that Apple’s global strategy is a balance between global standardization and local responsiveness, which is essential for sustaining competitiveness in the dynamic international business environment.</em></p>Pupung PurnamasariMelissa Eka Murti Hartono
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI 6 PALU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10891
<p>Penelitian ini membahas tentang “Implementasi Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SD Negeri 6 Palu”. Penulisan ini berfokus pada: (1) Bagaimana implementasi supervisi akademik yang dilaksanakan di SD Negeri 6 Palu. (2) Bagaimana hasil dari implementasi supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri 6 Palu. (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi supervisi akademik di SD Negeri 6 Palu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi akademik di SD Negeri 6 Palu telah melalui tiga tahapan utama yaitu: (1) Tahap perencanaan, kepala sekolah menyusun jadwal dan instrumen supervisi yang disesuaikan dengan kebutuhan guru, Namun juga bersifat mendadak dilakukan tanpa pemberitahuan (2) Tahap pelaksanaan, kepala sekolah melakukan observasi kelas menggunakan teknik kolaboratif seperti individu maupun kelompok, termasuk coaching dan diskusi evaluatif. (3) Tahap evaluasi dan tindak lanjut, guru diberikan umpan balik dan bimbingan secara personal dalam bentuk motifasi dan dukungan moral yang bersifat verbal untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Serta tidak ada RTL yang bersifat Administratif yang di buat untuk kegiatan lanjutan. Supervisi ini terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru. Adapun faktor pendukung dalam implementasi supervisi akademik adalah keterbukaan kepala sekolah dalam membina guru, adanya semangat guru mengikuti pembinaan, serta komunikasi yang baik antara guru dan kepala sekolah Sementara faktor penghambat meliputi keterbatasan waktu supervisi akibat beban administrasi, kurangnya pelatihan yang relevan untuk guru, tidak ada kejelasan terkait RTL dari pelaksanaan supervisi akademik Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Kepala sekolah diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan supervisi akademik dengan lebih memperjelas RTL yang bersifat administratif agar mudah untuk mengidentifikasi kekurangan pada pelaksanaan supervisi berikutnya. (2) Guru perlu terus meningkatkan kompetensinya dan mempersiapkan seluruh kelengkapan pembelajaran melalui keberhasilan dalam proses supervisi yang dijalan kan.</p> <p><em>This study discusses the Implementation of Academic Supervision in Improving Teacher Performance at SD Negeri 6 Palu. The research focuses on: (1) How academic supervision is implemented at SD Negeri 6 Palu, (2) What the results of the academic supervision implementation are in improving teacher performance at SD Negeri 6 Palu, and (3) What supporting and inhibiting factors affect the implementation of academic supervision at SD Negeri 6 Palu. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and documentation. The data obtained were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and data verification. To check data validity, the techniques of triangulation of methods and time were used. The results of the study indicate that the implementation of academic supervision at SD Negeri 6 Palu has gone through three main stages, namely:(1)Planning Stage: The principal prepares a schedule and supervision instruments tailored to the needs of the teachers. However, supervision is also occasionally conducted suddenly without prior notice.(2)Implementation Stage: The principal conducts classroom observations using collaborative techniques, both individually and in groups, including coaching and evaluative discussions.(3)Evaluation and Follow-Up Stage: Teachers are given feedback and personal guidance in the form of motivation and verbal moral support to improve teaching quality. However, no administrative follow-up plans (RTL) are made for subsequent activities. This form of supervision has been proven to positively impact the improvement of teachers’ pedagogical and professional competencies. Supporting factors in the implementation of academic supervision include the principal’s openness in mentoring teachers, the teachers’ enthusiasm in participating in guidance, and good communication between the principal and teachers. Meanwhile, inhibiting factors include limited supervision time due to administrative workload, lack of relevant training for teachers, and the absence of clarity regarding administrative RTL from the academic supervision process. The implications of this research are:(1) The principal is expected to optimize the implementation of academic supervision by clarifying administrative RTL to facilitate identification of shortcomings in future supervision activities.(2) Teachers need to continuously improve their competencies and prepare all instructional materials to succeed in the supervision process.</em></p>Lalu HidayatullahNaimaMasmur M
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN SEBAGAI EDUKASI SOSIALISASI PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN DI PEDESAAN DAN MASYARAKAT ADAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10977
<p>Kurangnya pemahaman masyarakat di wilayah pedesaan dan komunitas adat terhadap energi terbarukan menjadi salah satu hambatan utama dalam proses transisi energi di Indonesia. Sebagai bahasa pemersatu, Bahasa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menyampaikan informasi secara efektif dan inklusif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur guna menelaah peran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan pemahaman serta sebagai sarana edukasi dan sosialisasi energi terbarukan, khususnya energi surya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan Bahasa Indonesia yang komunikatif, kontekstual, dan selaras dengan budaya lokal mampu menjembatani kesenjangan informasi sekaligus mendorong keterlibatan aktif masyarakat. Penerapan strategi kebahasaan yang tepat menjadi faktor kunci dalam menciptakan komunikasi edukatif yang bersifat memberdayakan, sehingga memperkuat upaya pembangunan energi berkelanjutan secara lebih merata.</p> <p><em>Lack of understanding of renewable energy among rural and indigenous communities is one of the main obstacles in the energy transition process in Indonesia. As a unifying language, Indonesian has great potential to convey information effectively and inclusively. This study uses a qualitative descriptive method with a literature study approach to examine the role of Indonesian in increasing understanding and as a means of education and socialization of renewable energy, especially solar energy. The results of the study show that the use of communicative, contextual, and local culturally appropriate Indonesian can bridge the information gap while encouraging active community involvement. The application of appropriate language strategies is a key factor in creating educational communication that is empowering, thus strengthening efforts to develop sustainable energy more evenly.</em></p>Junizar Naufal HanifKhirdan Syafiel Ghufran M. Rifky RamdanMonica RatuliyaMuhamad Daffa Reza MauludiansyahMochamad Whilky Rizkyanfi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095OPTIMALISASI ALOKASI MODAL MELALUI CAPITAL BUDGETING: STUDI KASUS PEMILIHAN PROYEK INVESTASI DENGAN KENDALA ANGGARAN TERBATAS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11235
<p><em>In an era of global economic uncertainty, companies face fundamental challenges in optimizing capital allocation to achieve sustainable growth. Limited financial resources while investment opportunities exceed budget capacity create strategic dilemmas in optimal investment project selection. Conventional capital budgeting methods such as NPV and IRR are no longer adequate to address the complexity of modern investment decisions requiring more sophisticated approaches. This research aims to develop a comprehensive capital allocation optimization model through an integrated capital budgeting approach with budget constraint analysis, analyze the effectiveness of various capital budgeting methods under budget limitations, and formulate practical frameworks to improve capital investment efficiency. The research employs a qualitative approach using library research methods through systematic literature review and qualitative meta-analysis. Literature search was conducted using Scopus, Web of Science, ProQuest, and JSTOR databases for the period 2020-2024. Data analysis utilized content analysis and thematic analysis to identify patterns and trends in literature. Results indicate that implementing advanced optimization models such as linear programming and integer programming provides more effective solutions in addressing capital rationing. The developed integrated framework successfully combines quantitative models with qualitative considerations. Capital budgeting effectiveness is influenced by internal factors (organizational structure, management competency) and external factors (market volatility, regulatory environment). Capital allocation optimization requires sophisticated approaches integrating modern optimization techniques with traditional financial analysis. Implementation of integrated decision support systems and multi-objective optimization approaches considering trade-offs between financial returns, risk levels, and strategic alignment is recommended.</em></p> <p>Dalam era ekonomi global yang penuh ketidakpastian, perusahaan menghadapi tantangan fundamental dalam mengoptimalkan alokasi modal untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Keterbatasan sumber daya keuangan yang dihadapi perusahaan sementara peluang investasi melebihi kapasitas anggaran menciptakan dilema strategis dalam seleksi proyek investasi optimal. Metode capital budgeting konvensional seperti NPV dan IRR tidak lagi memadai untuk mengatasi kompleksitas keputusan investasi modern yang memerlukan pendekatan lebih sophisticated. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model optimalisasi alokasi modal yang komprehensif melalui pendekatan capital budgeting terintegrasi dengan analisis konstrain anggaran, menganalisis efektivitas berbagai metode capital budgeting dalam kondisi keterbatasan anggaran, dan merumuskan framework praktis untuk meningkatkan efisiensi investasi modal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research) melalui systematic literature review dan meta-analisis kualitatif. Pencarian literatur dilakukan menggunakan database Scopus, Web of Science, ProQuest, dan JSTOR periode 2020-2024. Analisis data menggunakan content analysis dan thematic analysis untuk mengidentifikasi pola dan trend dalam literatur. Hasil menunjukkan bahwa implementasi advanced optimization models seperti linear programming dan integer programming memberikan solusi lebih efektif dalam mengatasi capital rationing. Framework terintegrasi yang dikembangkan berhasil mengkombinasikan quantitative models dengan qualitative considerations. Efektivitas capital budgeting dipengaruhi faktor internal (organizational structure, management competency) dan eksternal (market volatility, regulatory environment). Optimalisasi alokasi modal memerlukan pendekatan sophisticated yang mengintegrasikan modern optimization techniques dengan traditional financial analysis. Direkomendasikan implementasi integrated decision support system dan multi-objective optimization approach yang mempertimbangkan trade-off antara financial returns, risk levels, dan strategic alignment.</p>Ainy Nurul ApniMuchriana Muchran
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS ARTICULATE STORYLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK DI SMK NEGERI 1 DRIYOREJO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11326
<p>Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan, saat ini peserta didik dikenal sebagai Gen Z yang berada pada tahap Revolusi Industri 4.0. Hal ini menumbuhkan teknologi canggih dan dapat terhubung pada segala aspek kehidupan, dengan adanya kemajuan teknologi dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan yang menyebabkan kegiatan pembelajaran mengalami perubahan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan secara E-Learning merupakan sebuah solusi dari adanya kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan, beberapa teknologi dapat digunakan, dengan memanfaatkan media Articulate Storyline. Dari hasil pengamatan melalui kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMK Negeri 1 Driyorejo dapat diketahui bahwa adanya penerapan media pembelajaran dengan basis Articulate Storyline dapat dijadikan sebagai sebuah solusi dari adanya perubahan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui tanggapan dan hasil belajar peserta didik dalam penerapan media pembelajaran Articulate Storyline di SMK Negeri 1 Driyorejo. Penelitian ini memakai Pra-Eksperimen dengan tipe Pre-test dan Post-test kelompok tunggal. Responden pada penelitian adalah merupakan siswa salah satu kelas SMK Negeri 1 Driyorejo kelas X TITL. Terdapat beberapa hasil kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain: (1) Hasil belajar siswa diolah dan dianalisis menggunakan uji t menunjukkan ada perbedaan pada hasil belajar siswa antara sebelum dengan setelah penerapan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik di SMK Negeri 1 Driyorejo kelas X TITL (2) Penerapan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline mendapatkan tanggapan yang sangat baik.</p> <p><em>Education is an important aspect of life, currently students are known as Gen Z who are at the Industrial Revolution 4.0 stage. The existence of the Industrial Revolution 4.0 has given rise to sophisticated technology that can be connected to all aspects of life, with technological advances it can have an impact on various aspects of life which causes learning activities to change. In implementing learning carried out by e-Learning, it is a solution to technological advances in the field of education, there are several technologies that can be used, one of which is by utilizing Articulate Storyline media. The author's observations obtained from the Introduction to Schooling Field activities at State Vocational School 1 of Driyorejo show that the application of Articulate Storyline-based learning media can be used as a solution to changes in the implementation of learning. This research aims to determine the responses and learning outcomes of students in implementing the Articulate Storyline learning media at State Vocational School 1 of Driyorejo. This research uses Pre-Experiment with a single group Pre-test and Post-test type. Respondents in the research were all students of State Vocational School 1 of Driyorejo class X TITL. There are several conclusions obtained from this research, including: (1) Student learning outcomes processed and analyzed using the t test show that there are differences in student learning outcomes before and after implementing Articulate Storyline-based learning media in Basic Electromechanical Work subjects at State Vocational School 1 of Driyorejo class X TITL (2) The application of the Articulate Storyline learning media received a very good response.</em></p>Muhammad Sidqi MuthharFendi AchmadMuhamad Syariffuddien ZuhriePuput Wanarti Rusimamto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN INOVASI TEKNOLOGI DAN REGULASI DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PENGIRIMAN LOGISTIK DI WILAYAH PERKOTAAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10858
<p>Perkembangan e-commerce di kawasan perkotaan telah meningkatkan kebutuhan akan layanan pengiriman yang cepat dan efisien. Artikel ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pengiriman logistik di kota besar serta strategi untuk mengatasinya. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, ditemukan bahwa hambatan utama meliputi kemacetan lalu lintas, pembatasan kendaraan besar, kurangnya integrasi teknologi, dan keterbatasan fasilitas distribusi mikro. Berbagai solusi inovatif mulai diterapkan, seperti penggunaan kendaraan listrik, aplikasi kecerdasan buatan untuk optimasi rute, dan pembangunan Urban Consolidation Center (UCC). Peran teknologi dalam logistik menjadi kunci dalam meningkatkan kecepatan, ketepatan, serta efisiensi operasional. Selain itu, kolaborasi antara pelaku logistik, pemerintah, dan pemanfaatan infrastruktur pendukung menjadi penting untuk menciptakan sistem distribusi yang efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efisiensi pengiriman logistik tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada strategi manajemen dan kebijakan publik yang mendukung.</p>Zakky Surya RamadhanMuhammad Ferdiansyah AnnawawiMoch AlghifariMochammad Rosyad Febrian
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095IMPLIKASI SOSIAL KEBOCORAN DATA: ANALISIS KRITIS KETERBATASAN UU PDP DALAM MENJAMIN PERLINDUNGAN PRIVASI MASYARAKAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10935
<p><em>Personal data breaches have broad and complex social impacts, particularly regarding the protection of privacy for Indonesian society. This study aims to critically analyze the limitations of Law Number 27 of 2022 on Personal Data Protection (PDP Law) in ensuring privacy and security of personal data. The research employs a qualitative approach with normative analysis of legal provisions and the social implications arising from data breaches. The findings indicate that although the PDP Law provides an important legal foundation, there are weaknesses in implementation and law enforcement that hinder the effectiveness of personal data protection. Additionally, low public awareness and technological readiness increase the risk of data breaches. This study recommends strengthening regulations, enhancing public education, and developing more effective oversight mechanisms to anticipate the negative social impacts of personal data breaches. The research is expected to serve as a reference for policymakers and academics to reinforce personal data protection in Indonesia..</em></p> <p>Kebocoran data pribadi memberikan dampak sosial yang luas dan kompleks, terutama dalam konteks perlindungan privasi masyarakat Indonesia. Penulisan ini dibuat untuk mencari tau secara kritis keterbatasan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dalam menjamin perlindungan privasi dan keamanan data pribadi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis normatif terhadap ketentuan hukum serta implikasi sosial yang timbul akibat kebocoran data. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun UU PDP telah menjadi landasan hukum penting, terdapat sejumlah kelemahan dalam implementasi dan penegakan hukum yang menghambat efektivitas perlindungan data pribadi. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dan kesiapan teknologi menjadi faktor yang memperbesar resiko kebocoran data. Studi ini merekomendasikan penguatan regulasi, peningkatan edukasi publik, dan pengembangan mekanisme pengawasan yang lebih efektif untuk mengantisipasi dampak sosial negatif dari kebocoran data pribadi. Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pembuatan kebijakan maupun akademisi agar memperkuat pelindungan data pribadi di Indonesia.</p>Aisyah Nur KomalasariSidi Ahyar Wiraguna
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA RONDO WOING KECAMATAN RANA MESE KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11026
<p>Skripsi ini berjudul Implementasi Kebijakaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Rondowoing Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan Implementasi Kebijakaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Rondowoing Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah implementasi kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) diDesa Rondo Woing tahun 2022 dan 2023 difokuskan pada penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan. Seluruh pelaksanaan dilakukan sesuai regulasi, dengan pengawasan transparan dan akuntabel. Partisipasi masyarakat diperkuat melalui musyawarah dan pemutakhiran data desa. Penyaluran ADD oleh BKAD Manggarai Timur dilakukan dalam empat tahap per tahun, melalui mekanisme yang tertib dan sesuai ketentuan. Pemerintah desa juga menyusun APBDes dan menyampaikan laporan realisasi dana secara tepat waktu, mencerminkan tata kelola keuangan desa yang baik dan sesuai aturan. 2) Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Rondo Woing tahun 2022 dan 2023 masingmasing sebesar Rp355.923.006 dan Rp349.027.024, yang difokuskan pada penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan. Pengelolaan dana dilakukan sesuai regulasi dengan partisipasi masyarakat dan pengawasan Inspektorat. ADD dimanfaatkan untuk operasional pemerintahan, administrasi kependudukan, serta peningkatan keamanan desa, guna mewujudkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan pelayanan publik yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa implementasi Kebijakaan Alokasi Dana Desa (ADD) sudah berjalan dengan baik berupa pengelolaan dan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) yang transparan, akuntabel dan partisipatif.</p> <p><em>This thesis is entitled Implementation of the Village Fund Allocation (ADD) Policy in Rondo Woing Village, Rana Mese Sub-District, East Manggarai Regency. The main research question addressed in this thesis is: How is the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) policy carried out in Rondo Woing Village, Rana Mese Sub-District, East Manggarai Regency? The theoretical framework used in this research focuses on the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) policy. This study employs a qualitative descriptive method. Primary data sources are the key informants, while secondary data include documents related to the research variables. Data collection techniques used in this study include interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and drawing conclusions, which were then analyzed descriptively and qualitatively. The findings of this study indicate that: (1) The management of the Village Fund Allocation (ADD) in Rondo Woing Village in 2022 and 2023 was focused on village governance and community development. All activities were carried out in accordance with regulations, with transparent and accountable oversight. Community participation was strengthened through deliberations and village data updates. The disbursement of ADD by the Regional Financial and Asset Agency (BKAD) of East Manggarai was conducted in four phases annually, following a wellorganized and regulated mechanism. The village government also prepared the Village Revenue and Expenditure Budget (APBDes) and submitted financial realization reports in a timely manner, reflecting good and rule-based financial governance. (2) The use of Village Fund Allocation (ADD) in Rondo Woing Village in 2022 and 2023 amounted to IDR 355,923,006 and IDR 349,027,024 respectively, focusing on village governance and community development. The fund management was carried out in compliance with regulations, with community participation and supervision from the Inspectorate. The ADD was utilized for government operations, civil registration administration, and improving village security, aiming to realize transparent, accountable governance and improved public services. Based on the above analysis, the author concludes that the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) policy has been carried out effectively, with </em><em>transparent, accountable, and participatory management and utilization of the funds.</em></p>Arnoldus Jansen Patut
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ALOKASI PEMASANGAN PERANGKAT FACTS TERHADAP RUGI-RUGI DAYA PADA JARINGAN TRANSIMISI SALURAN KHATULISTIWA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11273
<p>Pertumbuhan beban yang terus menerus dan pengembangan kelistrikan yang semakin kompleks mengakibatkan sistem transmisi dipaksa untuk beroperasi mendekati batas 15 kestabilannya Pada RUPTL 2016-2025. Berdasarkan Sistem khatulistiwa untuk pengunaan Listrik di Kalimantan Barat pada tiap tahun nya selalu mengalami peningkatan sehingga menyebabkan kapasitas transfer daya (Power Transfer Capability) pada saluran mendekati pada batas limitnya. FACTS device merupakan peralatan elektronika daya yang dapat mengatur aliran daya pada saluran transmisi. Pada tugas akhir ini diusulkan pengguna TCSC dalam meningkatkan Power transfer capability pada saluran. TCSC merupakan salah satu FACTS device jenis series compensator yang dapat meningkatkan power transfer capability pada saluran transmisi dengan mengatur reaktansi saluran. Untuk dapat mendapatkan penempatan TCSC yang dapat meningkat digunakan metode sensitivity methods. Maka Hasil yang diperoleh dari simulasi adalah penempatan TCSC optimal dilakukan pada Saluran 5 atau saluran dari bus 10 ke bus 5 . hasil peningkatan aliran daya sebesar 2,34% dan terjadi penurunan rugi rugi sebesar 37,514 MVAR atau penurunannya sebesar 66,67%. Adapun untuk kenaikan Power Transfer Capability sebesar 327,334 MW dan nilai persentasenya meningkat menjadi 25%.</p>Muhammad RafliZainal AbidinRudy Gianto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP HALAL DAN SERTIFIKASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MAKANAN: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10515
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya hidup halal dan sertifikasi halal terhadap keputusan pembelian produk makanan melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Kajian dilakukan dengan menelaah 30 artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2024, yang diperoleh dari basis data Google Scholar. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya hidup halal berkontribusi dalam membentuk pola konsumsi konsumen Muslim yang berorientasi pada nilai-nilai kehalalan, etika, dan keberlanjutan. Sementara itu, sertifikasi halal berperan sebagai alat validasi yang meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk makanan. Meskipun mayoritas studi mendukung adanya hubungan positif antara kedua variabel tersebut dengan keputusan pembelian, terdapat pula perbedaan hasil yang dipengaruhi oleh faktor kontekstual seperti lokasi geografis, usia, serta pendekatan metodologis. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku industri makanan halal dalam merancang strategi pemasaran berbasis nilai dan kepercayaan, serta mendorong regulator untuk meningkatkan literasi dan akses terhadap sertifikasi halal. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya pemahaman tentang perilaku konsumen Muslim dan pentingnya pendekatan integratif dalam studi konsumsi halal.</p> <p><em>This study aims to analyze the influence of halal lifestyle and halal certification on food product purchase decisions through the Systematic Literature Review (SLR) approach. The study was conducted by examining 30 scientific articles published between 2020 and 2024, obtained from the Google Scholar database. The results of the analysis show that the halal lifestyle contributes to shaping Muslim consumer consumption patterns that are oriented towards halal, ethical, and sustainability values. Meanwhile, halal certification acts as a validation tool that increases consumer confidence in food products. Although the majority of studies support a positive relationship between the two variables and purchasing decisions, there are also differences in results influenced by contextual factors such as geographic location, age, and methodological approaches. These findings provide practical implications for halal food industry players in designing value- and trust-based marketing strategies, as well as encouraging regulators to increase literacy and access to halal certification. Theoretically, this study enriches the understanding of Muslim consumer behavior and the importance of an integrative approach in the study of halal consumption.</em></p>Dzulhijah Alkayyis Rayisputeri Amelia PujaAndini Esa Dewi RaniMasiyah Kholmi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERBANDINGAN METODE SIMPLE MATCHING COEFFICIENT DENGAN SORENSEN DICE COEFFICIENT PADA REKOMENDASI PEMILIHAN POLA ASUH ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10878
<p>Pola asuh memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam menangani anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Penelitian ini membandingkan efektivotas dua metode similaritas, Simple Matching Coefficient (SMC) dan Sorensen Dice Coefficient (SDC), dalam memberikan rekomendasi pola asuh bagi anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Evaluasi dilakukan dengan menggunakan 60 kasus uji, 80 kasus dalam basis data, serta 47 fitur yang digunakan. Hasil pengujian menunjukan bahwa SMC menghasilkan nilai similaritas lebih tinggi yaitu sebesar 0,975 dibandingan SDC sebesar 0,667 dengan persentase nilai similaritas masing – masing 64% untuk SMC, dan SDC 35%. Namun, metdoe SDC menunjukan konsistensi yang lebih baik dalam memberikan hasil yang stabil dan jumlah kasus mirip yang lebih banyak dibandingkan SMC. Dalam melakukan perbandingan juga mempertimbangkan variasi data, Dimana SDC lebih unggul dalam menghadapi perubahan data tanpa kehilangan efektivitas dalam menyesuaikan diri dengan variasi karakteristik data.</p> <p><em>Parenting style has a very important role in children's growth and development, especially in dealing with children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). This research compares the effectiveness of two similarity methods, Simple Matching Coefficient (SMC) and Sorensen Dice Coefficient (SDC), in providing parenting pattern recommendations for children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Evaluation was carried out using 60 test cases, 80 cases in the database, and 47 features used. The test results show that SMC produces a higher similarity value, namely 0.975 compared to SDC of 0.667 with a similarity value percentage of 64% for SMC and 35% for SDC, respectively. However, the SDC method shows better consistency in providing stable results and a greater number of similar cases than SMC. When making comparisons, data variations are also considered, where SDC is superior in dealing with data changes without losing effectiveness in adapting to variations in data characteristics.</em></p>Geby Vici Utami TursinaRina Septiriana
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA QUIZIZZ TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10968
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi di Kelas X SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya. Data menunjukan ulangan harian peserta didik mata pelajaran ekonomi masih tergolong rendah. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan model mana yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Counterbalanced Design, serta teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya. Sampel yang digunakan adalah kelas X1 dan kelas X4, dengan teknik pengambilan sampel Nonprobability Sampling dengan tipe Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perolehan nilai Posttest minggu pertama pada kelas X1 (STAD) sebesar 79.31 dan pada kelas X4 (TGT) sebesar 83.58. Serta pada minggu kedua pada kelas X1 (TGT) sebesar 88.72 dan pada kelas X4 (STAD) sebesar 86.80. Akan tetapi pada hasil uji Paired Sample T-Test dan uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi (2-Tailed) 0, 000 > 0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan yang secara signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan media Quizizz terhadap hasil belajar. Kedua model pembelajaran ini mempunyai efektivitas yang hampir sama, hal ini ditunjukan dengan hasil ulangan harian peserta didik setelah diberikan perlakuan mendapatkan perolehan nilai yang cukup tinggi.</p> <p><em>This study was motivated by the low learning outcomes of students in economics subjects in Class X SMA Negeri 4 Tasikmalaya City. The data shows that the daily tests of students in economics subjects are still relatively low. This research was conducted to compare which model is more effective in improving students' critical thinking skills. This study used a quasi-experimental method with a Counterbalanced Design design, and data collection techniques using tests. The population in this study were all students of class X SMA Negeri 4 Tasikmalaya City. The samples used were class X1 and class X4, with Nonprobability Sampling technique with Purposive Sampling type. Based on the results of the study, it shows that the acquisition of the first week Posttest value in class X1 (STAD) was 79.31 and in class X4 (TGT) was 83.58. As well as in the second week in class X1 (TGT) of 88.72 and in class X4 (STAD) of 86.80. However, the results of the Paired Sample T-Test test and the Independent Sample T-Test test obtained a significance value (2-Tailed) of 0, 000> 0.05. This means that there is no significant difference between the Teams Games Tournament (TGT) type cooperative learning model and the Student Team Achievement Division (STAD) type assisted by Quizizz media on learning outcomes. These two learning models have almost the same effectiveness, this is indicated by the results of the daily test of students after being given the treatment getting a fairly high score.</em></p>M. Ridwan Fauzi MaulidRaden Roro Suci NurdiantiAti Sadiah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN INOVASI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM DI ERA DIGITAL: Studi Kasus: Delair Bouquet
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11155
<p>Di era digital yang terus berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk beradaptasi agar mampu bersaing secara berkelanjutan. Inovasi menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan daya saing UMKM, baik dari segi produk, layanan, maupun pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran inovasi dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus pada Delair Bouquet. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, serta ditunjang oleh kajian literatur dan hasil penelitian relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi produk, seperti diversifikasi buket dan layanan custom, memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran UMKM. Inovasi layanan seperti pengiriman berbasis aplikasi juga berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, strategi digital marketing terbukti berkontribusi secara positif terhadap peningkatan pendapatan UMKM, sebagaimana didukung oleh penelitian sebelumnya. Dengan demikian, penerapan inovasi secara konsisten menjadi faktor kunci dalam mempertahankan eksistensi dan memperluas daya saing UMKM di tengah transformasi digital.</p> <p><em>In the rapidly evolving digital era, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are required to adapt in order to remain sustainably competitive. Innovation serves as a key strategy to enhance competitiveness across product development, service delivery, and marketing. This study aims to describe the role of innovation in improving MSME competitiveness in the digital age using a qualitative case study method focused on Delair Bouquet. Data were collected through interviews, observations, documentation, and supported by literature reviews and relevant empirical studies. The findings reveal that product innovation—such as bouquet diversification and custom services—has a significant impact on marketing performance. Service innovation, particularly in delivery through digital platforms, also contributes to higher customer satisfaction. Moreover, digital marketing strategies positively affect MSME revenue, as supported by previous research. Therefore, consistent implementation of innovation is essential for MSMEs to maintain relevance and strengthen their competitive advantage amid rapid digital transformation.</em></p>Agnes Teresa PurbaAnggi Sitorus Haliza Rahmania PutriSri Ningsi Karnance Manurung
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH PEMBERIAN SENSORIMOTOR PADA NEUROPATI DIABETIC TIPE 2 DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG : CASE REPORT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11308
<p>Diabetic neruropathy merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat diabetes melitus (DM) dengan konsekuensi yang parah saat penyakit ini berkembang dan mempengaruhi semua sistem tubuh manusia. Laporan kasus ini membahas manajemen fisioterapi pada pasien laki – laki usia 59 tahun dengan diagnosis diabetic polyneuropathy yang menjalani terapi di RSUD dr. Saiful Anwar Malang, Jawa Timur. Intervensi yang diberikan meliputi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), sensorimotor exercise dan gait training selama 4 minggu. Evaluasi dilakukan menggunakan numeric rating scale, Manual Muscle Testing (MMT), Test keseimbangan statis (Romberg test dalam posisi membuka dan menutup mata, Tandem Test dalam posisi membuka dan menutup mata secara bergantian), Time up and go test (TUGT). Hasil menunjukkan adanya penurunan nyeri istirahat dan bergerak, peningkatan kekuatan otot, peningkatan kepekaan sensoris yang dapat mengalami peningkatan keseimbangan statis dan dinamis yang menandakan perbaikan aktivitas fungsional. Intervensi fisioterapi terbukti efektif dalam menangani diabetic neuropathy secara konservatif dan meningkatkan kualitas hidup pasien.</p> <p><em>Diabetic neuropathy is a complication that frequently occurs as a result of diabetes mellitus (DM) with severe consequences as the disease progresses and affects all systems of the human body. This case report discusses the physiotherapy management for a 59-year-old male patient diagnosed with diabetic polyneuropathy who underwent therapy at RSUD dr. Saiful Anwar Malang, East Java. The interventions provided included Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), sensorimotor exercises, and gait training over a period of 4 weeks. Evaluation was performed using a numeric rating scale, Manual Muscle Testing (MMT), static balance tests (Romberg test in both eyes open and closed positions, Tandem Test alternating between both eyes open and closed), and the Time Up and Go Test (TUGT). The results show a decrease in resting and movement pain, an increase in muscle strength, an improvement in sensory sensitivity that can experience an increase in static and dynamic balance indicating an improvement in functional activity. Physiotherapy interventions have proven effective in conservatively addressing diabetic neuropathy and enhancing the quality of life for patients.</em></p>Aulia RahmanTotok BudisantosoMelur Belinda
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PEDAGANG DI PASAR SUDU KABUPATEN ENREKANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10851
<p><em>This research aims to analyze the development of traditional markets in increasing trader satisfaction at Sudu Market, Enrekang Regency. Traditional markets play an important role in the community's economy, but the challenges of modernization and decreasing trader satisfaction are major concerns. This research uses a qualitative approach with in-depth interview methods, observation and document analysis. The research results show that market revitalization, including improving physical facilities and more professional management, makes a positive contribution to trader satisfaction. Factors such as cleanliness, security and ease of access are the main indicators that influence the level of satisfaction. This research recommends strategic steps to increase the demand for traditional markets, both through government support and collaboration with local communities. These findings are expected to contribute to the development of traditional markets in rural areas as centers of the people's economy.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan pasar tradisional dalam meningkatkan kepuasan pedagang di Pasar Sudu, Kabupaten Enrekang. Pasar tradisional memainkan peran penting dalam perekonomian masyarakat, namun tantangan modernisasi dan penurunan kepuasan pedagang menjadi perhatian utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi pasar, termasuk peningkatan fasilitas fisik dan pengelolaan yang lebih profesional, berkontribusi positif terhadap kepuasan pedagang. Faktor- faktor seperti kebersihan, keamanan, dan kemudahan akses menjadi indikator utama yang memengaruhi tingkat kepuasan. Penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keberlanjutan pasar tradisional, baik melalui dukungan pemerintah maupun kolaborasi dengan komunitas lokal. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan pasar tradisional di daerah pedesaan sebagai pusat ekonomi kerakyatan.</p>Ismawan MMuhammad YusufZalkha Soraya
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN: STUDI PADA KONSUMEN DI SEAFOOD PARADISE DI SURABAYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10929
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di restoran Seafood Paradise Surabaya. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode regresi linear berganda terhadap 61 responden, penelitian ini menemukan bahwa produk, harga, dan promosi berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut menjelaskan 79,3% variasi dalam keputusan pembelian. Produk menjadi faktor yang paling dominan, disusul oleh harga dan promosi. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi strategi pemasaran restoran dalam meningkatkan daya saing melalui penguatan kualitas produk serta promosi yang efektif dan penetapan harga yang sesuai.</p> <p><em>This study aims to analyze the influence of product, price, and promotion on consumer purchasing decisions at Seafood Paradise restaurant in Surabaya. Using a quantitative approach and multiple linear regression method on 61 respondents, the study found that product, price, and promotion significantly influence purchasing decisions both simultaneously and partially. The coefficient of determination shows that these three variables explain 79.3% of the variation in purchasing decisions. The product emerged as the most dominant factor, followed by price and promotion. These findings provide essential implications for marketing strategies to enhance competitiveness through improved product quality, effective promotion, and appropriate pricing strategies.</em></p>Adrian Abror ErzaldiBahrul Dermawan Hariyono PutraAhmad Zainal MakarimNindya Kartika Kusmayati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 3 ABEPURA PADA MATERI BAGIAN TUBUH TUMBUHAN MELALUI MODEL PBL”
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11012
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri 3 Abepura pada materi bagian-bagian tubuh tumbuhan melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes hasil belajar, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar. Pada tes awal, hanya 8 dari 30 peserta didik (26,66%) yang mencapai nilai tuntas (≥70). Setelah penerapan PBL pada siklus I, jumlah peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 23 orang (76,67%). Pada siklus II, seluruh peserta didik (100%) berhasil mencapai ketuntasan. Rata-rata nilai kelas meningkat dari 52,05 (data awal) menjadi 78,86 (siklus I), dan mencapai 100 (siklus II). Temuan ini menunjukkan bahwa PBL efektif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kontekstual, dan kolaboratif. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar guna mendorong pemahaman konseptual dan keterlibatan peserta didik secara lebih optimal.</p>Detelinus KogoyaAisyah AliTri Suwarningsih
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENERAPAN KONSEP FISIKA DALAM PENGEMBANGAN ALGORITMA KOMPRESI DATA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11269
<p>Perkembangan teknologi informasi menuntut efisiensi dalam penyimpanan dan transmisi data, yang menjadikan algoritma kompresi data semakin penting karena banyak nya minat terhadap konsep fisika dalam pengembangan algoritma kompresi data yaitu hampir 100% dari 30 responden dengan 10 pertanyaan kuesioner yang telah dibikin. Studi ini mengeksplorasi penerapan konsep-konsep fisika, seperti entropi termodinamika, mekanika statistik, dan prinsip minimum energi, dalam perancangan dan pengembangan algoritma kompresi data. Dengan mengadopsi pendekatan interdisipliner, kami meninjau bagaimana teori fisika dapat menginspirasi algoritma yang lebih efisien dalam mengenali pola, mengurangi redundansi, dan mengoptimalkan struktur data. Simulasi dan analisis perbandingan menunjukkan bahwa pendekatan berbasis fisika mampu meningkatkan rasio kompresi dan efisiensi waktu pemrosesan dibandingkan metode konvensional. Temuan ini membuka peluang baru dalam rekayasa algoritma dengan memanfaatkan pemahaman terhadap dinamika dan keteraturan sistem fisis.</p> <p><em>The advancement of information technology demands greater efficiency in data storage and transmission, making data compression algorithms increasingly essential. There is a growing interest in applying physical concepts to the development of compression algorithms, as evidenced by a survey in which nearly 100% of 30 respondents expressed positive interest across 10 questionnaire items. This study explores the application of physical principles—such as thermodynamic entropy, statistical mechanics, and the principle of minimum energy—in the design and development of data compression algorithms. By adopting an interdisciplinary approach, we examine how physics-based theories can inspire more efficient algorithms in recognizing patterns, reducing redundancy, and optimizing data structures. Simulations and comparative analysis show that physics-inspired approaches can enhance compression ratios and processing efficiency compared to conventional methods. These findings open new opportunities in algorithm engineering by leveraging insights into the dynamics and regularities of physical systems.</em></p>Muhammad Taufiqul HakimFahira SalsabillahMuhammad ZikriAdelyna Oktavia Nasution
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095AGAMA KRISTEN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL DI KALANGAN REMAJA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10871
<p>Era globalisasi dan digitalisasi dengan perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang kehidupan telah memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan manusia terutama remaja yang selalu ini ngin mengikuti perkembangan zaman. Dengan kemajuan dan perkembangan zaman, remaja juga harus tetap mengembangkan keterampilan sosial karena keterampilan sosial merupakan faktor penting akan membuat seorang pribadi mampu menempatkan diri secara tepat dalam berelasi dan membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain. Keterampilan sosial ini seperti empati, etiket, kemampuan untuk mengetahui cara menjalin persahabatan dan menjaga pertemanan, termasuk kecakapan dalam berkomunikasi secara verbal, non verbal, dan menilai situasi maupun kondisi. menggunakan metode yaitu kualitatif deskriptif dengan melakukan penelitian pustaka seperti menggali berbagai sumber literature baik dari al kitab, buku, berbagai jurnal yang berkaitan dengan pendidikan agama Kristen dan keterampilan sosial remaja. Hasil dari artikel ini yaitu remaja merupakan pribadi yang baik dan memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga dapat diterima di masyarakat dengan baik. Disarankan remaja untuk selalu mengembangkan keterampilan sosial yang telah dimilik meskipun zaman eraglobalisasi dan digitalisasi.</p> <p><em>The era of globalization and digitalization with very rapid development and progress in various areas of life has had its own impact on human life, especially teenagers who always want to keep up with the times. With the progress and development of the times, adolescents must also continue to develop social skills because social skills are an important factor that will make a person able to place themselves appropriately in relationships and build meaningful relationship with others.These social skills include emphatic, etiquette, the ability to maintain friendship, including the ability to communicate verbally, non-verbally, and assess situations and conditions.The author uses a method that is qualitative descriptive by conducting literature research such as exploring various sources of literature both from the book, books, various jurnals related to Christian religious education and adolescent sosial skills.The result of this article is that adolescent are good individuals and have good social skills so that they can be well accepted in society. It is recommended to teenagers to always develop the social skills they already have even though the era globalization and digitalization has arrived.</em></p>Claudina Margarida Freitas BeloHasanuddin Manurung
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095GURU PAI DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN KEDUDUKAN GURU PAI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10963
<p>Artikel ini membahas secara mendalam mengenai peran, kedudukan, dan kompetensi guru dalam perspektif Pendidikan Islam. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik, pembimbing, dan pembentuk karakter peserta didik. Dalam Islam, guru memiliki posisi yang sangat mulia karena dianggap sebagai pewaris para nabi dalam menyampaikan ilmu dan membina akhlak. Istilah-istilah seperti murabbi, mu’allim, mu’addib, mudarris, mursyid, dan muzakki mencerminkan peran guru yang holistik dalam mendidik peserta didik secara intelektual, moral, dan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk menelaah pandangan-pandangan ulama dan literatur Islam mengenai eksistensi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI harus memiliki empat kompetensi utama: pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial agar mampu menjalankan fungsinya secara optimal dalam mencetak generasi yang berilmu dan bertakwa. Dengan demikian, guru dalam Islam bukan sekadar pengajar, tetapi juga teladan, pemimpin spiritual, dan pembentuk peradaban.</p> <p><em>This article provides an in-depth discussion on the role, status, and competencies of teachers in the perspective of Islamic education. A teacher is not merely an instructor but also serves as an educator, guide, and character builder for students. In Islam, the position of a teacher is highly honored, regarded as the successor of prophets in disseminating knowledge and fostering morality. Terms such as murabbi, mu’allim, mu’addib, mudarris, mursyid, and muzakki illustrate the comprehensive roles of teachers in shaping students intellectually, morally, and spiritually. This research adopts a library study approach to explore Islamic scholars' views and literature regarding the teacher's role. The findings indicate that Islamic Religious Education (IRE) teachers must possess four core competencies: pedagogical, personal, professional, and social, in order to effectively carry out their responsibilities in nurturing knowledgeable and devout generations. Therefore, teachers in Islam are not only educators but also role models, spiritual leaders, and builders of civilization.</em></p>Ahmah Junaidi SitikaMuhammad AlySiti Habibah Mutiah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095STRATEGI PEMASARAN GLOBAL MOBIL HYBRID WULING DALAM PERSAINGAN BISNIS INTERNASIONAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11074
<p><em>This article examines the global marketing strategy implemented by Wuling Motors, a Chinese automotive manufacturer, in promoting its hybrid vehicles in the competitive international automotive market. The company has adopted a comprehensive approach, integrating omnichannel marketing strategies that combine both online and offline platforms, such as e-commerce, social media, and physical showrooms, to enhance customer experience and brand visibility. Furthermore, Wuling has focused on after-sales service enhancements, including extended warranties and resale value guarantees, which aim to build consumer trust and brand loyalty. The utilization of advanced technologies, such as 3D videotron displays, has further strengthened Wuling’s marketing campaigns, enabling it to engage consumers interactively and capture their attention in strategic locations. Additionally, Wuling’s successful expansion into the Indonesian market serves as a foundation for its broader international market reach. Overall, Wuling's global marketing strategy for hybrid vehicles reflects an innovative and holistic approach, leveraging various marketing channels, improving after-sales service, incorporating cutting-edge technologies, and understanding local market dynamics to strengthen its position in the increasingly competitive international business environment.</em></p>AnisPupung Purnamasari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095KRITIKAN IDEOLOGI JURGEN HABERMAS DAN RELEVANSINYA BAGI DEMOKRASI DI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11304
<p>Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kritikan ideologi Jürgen Habermas terhadap struktur ruang publik dan proses demokrasi, serta relevansinya dalam membangun demokrasi di Indonesia. Habermas melalui konsep public sphere dan diskursus rasional, menekankan pentingnya ruang publik yang bebas dari dominasi ekonomi dan politik untuk tercapainya konsensus yang adil dan inklusif dalam masyarakat demokratis. Namun, penerapan teori ini di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketimpangan sosial, politik identitas, dan fragmentasi ruang publik, yang menghalangi terbentuknya ruang diskursus yang egaliter. Penulis juga mengkritisi keterbatasan teori Habermas dalam konteks negara yang memiliki keragaman sosial dan budaya yang tinggi, seperti Indonesia. Pentingnya memperluas ruang publik, dengan memperhatikan keberagaman dan kesetaraan akses informasi, menjadi salah satu solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Artikel ini menunjukkan bahwa meskipun teori Habermas menawarkan perspektif kritis yang berguna untuk memperbaiki kualitas demokrasi, penerapannya di Indonesia membutuhkan adaptasi terhadap kondisi sosial-politik yang ada, serta pemberdayaan masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik secara rasional dan inklusif.</p> <p><em>This text aims to analyze Jürgen Habermas’s ideological critique of the structure of the public sphere and the democratic process, as well as its relevance to building democracy in Indonesia. Through the concepts of the public sphere and rational discourse, Habermas emphasizes the importance of a public space free from economic and political domination in order to achieve fair and inclusive consensus in a democratic society. However, the application of this theory in Indonesia faces various challenges, including social inequality, identity politics, and fragmentation of the public sphere, which hinder the formation of an egalitarian discourse space. The author also critiques the limitations of Habermas’s theory within the context of a country with high social and cultural diversity, such as Indonesia. Expanding the public sphere by taking into account diversity and equal access to information becomes one of the solutions that can be adopted to improve the quality of democracy in Indonesia. This article shows that although Habermas’s theory offers a useful critical perspective for improving democratic quality, its implementation in Indonesia requires adaptation to existing socio-political conditions, as well as the empowerment of society to engage more actively in the political process in a rational and inclusive manner.</em></p>Fransiskus NinoGabriel James SesoFlorante Marjo Metkono
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PEMANFAATAN KULIT BUAH KOPI (COFFE ARABICA) MENJADI SABUN BATANG “ REINA DEL CAFÉ SOAP “
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10844
<p><em>Background: Coffee has the Latin name Coffea sp. Coffee fruit consists of 4 parts, namely the outer skin layer (exocarp), fruit flesh (mesocarp), horn skin (parchment), and seeds (endosperm) (Muchtadi, 2010). Coffee fruit skin is a by- product of coffee fruit processing which if not handled further will cause pollution and until now has not been used properly. Coffee fruit skin contains cellulose 63%, hemicellulose 2.3%, lignin 17%, tannin 1.8 -8.56%, chlorogenic 2.6%, and caffeic acid (Corro et al, 2013). Bar soap is one of the most popular types of body soap. The price is cheap and easy storage, making this type of soap popular with the public. Method: Research using experimental methods and organoleptic tests. Objective: This study aims to find out the benefits of coffee fruit skin, To find out the content of coffee fruit skin, To find out how the process of making soap from coffee fruit skin. Result: The addition of coffee fruit skin pulp to the soap formulation is thought to increase the quality of cleaning from stains and dirt. Coffee fruit skin has benefits in addition to helping remove dirt can soften, brighten, and moisturize the skin. Conclusion: Coffee fruit skin can be an alternative, a solution to make bar soap that is safe when used, and does not cause health problems. How to make soap is quite simple and the ingredients used are easy to get, the ingredients used such as coffee fruit skin powder, olive oil, coconut oil, palm oil, and caustic soda also each contain many benefits.</em></p> <p>Latar Belakang : Kopi memiliki nama latin Coffea sp. Buah kopi terdiri atas 4 bagian yaitu lapisan kulit luar (exocarp), daging buah (mesocarp), kulit tanduk (parchment), dan biji (endosperm) (Muchtadi, 2010). Kulit buah kopi merupakan produk samping dari pengolahan buah kopi yang jika tidak ditangani lebih lanjut akan menimbulkan pencemaran dan hingga saat ini belum dimanfaatkan dengan baik. Kulit buah kopi mengandung selulosa 63 %, hemiselulosa 2,3%, lignin 17 %, tannin 1,8 -8,56%, klorogenat 2,6 %, dan asam kafeat (Corro dkk, 2013). Sabun batang merupakan salah satu jenis sabun mandi yang paling populer. Harganya yang murah dan penyimpanannya yang mudah, membuat sabun jenis ini digemari masyarakat. Metode : Penelitian menggunakan metode eksperimen dan uji organoleptik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui manfaat kulit buah kopi, Untuk mengetahui kandungan dari kulit buah kopi, Untuk mengetahui cara proses pembuatan sabun dari kulit buah kopi. Hasil : Penambahan ampas kulit buah kopi pada formulasi sabun diduga dapat menambah kualitas membersihkan dari noda dan kotoran. Kulit buah kopi memiliki manfaat selain membantu mengangkat kotoran dapat melembutkan, mencerahkan, dan melembabkan kulit. Kesimpulan : Kulit buah kopi mampu menjadi alternatif, solusi untuk membuat sabun batang yang aman apabila digunakan, dan tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan. Cara pembuatan sabun pun cukup sederhana dan bahan bahan yang digunakan mudah di dapat, bahan bahan yang digunakan seperti serbuk kulit buah kopi, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan soda api juga masing-masing mengandung manfaat yang banyak.</p>Tifani Dwi Permata PutriAlya RosaliaMasagus Yuta Anwar
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095HIRARKI PENGARUH MEDIA SOSIAL: ANALISIS PERAN INSTAGRAM TERHADAP PERSEPSI POLITIK PADA POSTINGAN KAMPANYE DAN STORIES ANIES RASYID BASWEDAN DALAM PEMILU 2024
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10905
<p>Penelitian ini menganalisis pengaruh Instagram dalam membentuk persepsi politik masyarakat Indonesia selama Pemilu 2024. Instagram, dengan fitur visual seperti postingan, reels, dan stories, menjadi platform utama bagi calon presiden untuk menyampaikan pesan kampanye secara langsung dan interaktif. Menggunakan teori hierarki pengaruh Pamela J. Shoemaker, penelitian ini menemukan bahwa Instagram memengaruhi persepsi politik pada tingkat individu, organisasi, dan sistem sosial. Konten visual yang emosional, algoritma Instagram, serta fitur Stories yang interaktif memperkuat pengaruh platform ini dalam membentuk opini publik, terutama di kalangan pemilih muda. Namun, tantangan seperti penyebaran hoaks tetap perlu diatasi. Instagram terbukti efektif dalam membentuk persepsi politik selama Pemilu 2024.</p> <p><em>This study analyzes the influence of Instagram in shaping political perceptions of the Indonesian public during the 2024 Presidential Election. Instagram, with its visual features such as posts, reels, and stories, became a primary platform for presidential candidates to deliver campaign messages directly and interactively. Using Pamela J. Shoemaker's hierarchy of influences theory, the study finds that Instagram impacts political perceptions at the individual, organizational, and social system levels. Emotional visual content, Instagram's algorithms, and interactive Stories features strengthen the platform's influence in shaping public opinion, particularly among young voters. However, challenges such as the spread of hoaxes need to be addressed. Instagram proved effective in shaping political perceptions during the 2024 election.</em></p>Daffa Fathi RahmanAzra Syifa RiandaNurul Ika LabibahSeptian ArsyadPia Khoirotun Nisa
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERANAN POHON BARUS DALAM SEJARAH PERDAGANGAN ISLAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10996
<p>Makam Mahligai dan Papan Tinggi di Barus, Sumatera Utara, sering disebut sebagai bukti awal penyebaran Islam di Nusantara. Penelitian ini secara mendalam menganalisis kedua situs ini untuk menguji klaim tersebut. Melalui pendekatan multidisiplin, studi ini menggabungkan data arkeologi, sejarah, dan epigrafi untuk merekonstruksi sejarah dan makna kedua makam tersebut. Hasil penelitian memberikan pemahaman yang lebih nuansa tentang peran Barus dalam sejarah Islam Indonesia dan menyoroti pentingnya kedua makam ini sebagai warisan budaya.</p> <p><em>The Mahligai and Papan Tinggi graves in Barus, North Sumatra, are often cited as early evidence of the spread of Islam in the archipelago. This research in-depth analyzes these two sites to test these claims. Through a multidisciplinary approach, this study combines archaeological, historical and epigraphic data to reconstruct the history and meaning of the two tombs. The research results provide a more nuanced understanding of Barus' role in Indonesian Islamic history and highlight the importance of these two tombs as cultural heritage.</em></p>Nurul Hidayah Azima Mia May SarahSelfia Diva AriawanaSukma Erni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095“ANALISIS POLA INTENSITAS CAHAYA OLEH MATAHARI“
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11261
<p>Intensitas cahaya merupakan kuat cahaya dari suatu cahaya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dari suatu intensitas cahaya yang berasal dari cahaya matahari. Dalam penelitian ini digunakan metode pengumpulan data yang dilaksanakan pada beberapa tempat yakni ruang terbuka, ruang tertutup, dan juga temoat ridang untuk meangtehaui bagaimana pola intensitas cahaya pada masing masing tempat. Dimana pada penelitian ini juga kita mengetahui apakah waktu pada saat pengukuran dapat mempengaruhi suatu intensitas cahaya. Pengumpulan data yang digunakan dibantu dengan alat pengukur intensitas cahaya di handphone yakni aplikasi lux. Dengan adannya penelitian ini kita dapat mengetahui suatu pola intensitas cahaya pada tempat-tempat tertentu.</p>Rensi Rima YasintaKayla Zah'ra SetiawanSudartiYushardi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095EVALUASI PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR UNTUK JENJANG MI/SD
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/12418
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan media dan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas, kesesuaian, dan kebermanfaatan media serta sumber belajar dalam mendukung proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa MI/SD. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar media pembelajaran masih konvensional, dengan pemanfaatan teknologi digital yang belum optimal. Namun, terdapat beberapa inovasi media yang dikembangkan oleh guru secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. Sumber belajar yang digunakan cukup beragam, namun belum sepenuhnya terintegrasi dengan kurikulum. Berdasarkan hasil evaluasi, pengembangan media dan sumber belajar perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui pelatihan guru, penyediaan fasilitas, dan integrasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat dasar.</p> <p><em>This study aims to evaluate the development of instructional media and learning resources used in Madrasah Ibtidaiyah (MI) and Elementary Schools (SD). The evaluation focuses on assessing the effectiveness, relevance, and usefulness of the media and resources in supporting active and engaging learning processes. A qualitative descriptive method was employed, using a case study approach in several MI/SD institutions. Data were collected through observations, interviews, and documentation. The findings indicate that most instructional media remain conventional, with limited utilization of digital technology. However, some innovative media were independently developed by teachers to meet students' learning needs. The learning resources used are fairly diverse but not yet fully integrated with the curriculum. Based on the evaluation, the development of media and learning resources needs to be continuously improved through teacher training, facility support, and technology integration to enhance the quality of education at the primary level.</em></p>Imam Fahman Syah NainggolanBunayya Khairun NisaNajwah Hasibuan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-06-212025-06-2195PENDIDIKAN ANAK BEKEBUTUHAN KHUSUS (AUTISME)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10867
<p>Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku individu. Gangguan ini muncul sejak anak usia dini dan bersifat seumur hidup. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik autism pada anak usia dini, karakteristik, faktor penyebab, gejala-gejala, hambatan yang dihadapi, serta pendekatan pendidikan dan terapi yang relevan. Metode yan digunakan adalah studi literature dari berbagai sumber akademik dan praktik lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penanganan anak autis memerlukan pendekatan individual, visual, behavioristik, bermain, serta dukungan terapi seperti terapi wicara, okupasi, dan perilaku. Model pendidikan yang direkomendasikan mencakup sekolah inklusif, sekolah luar biasa (LSB), dan model terpadu, kesimpulannya, keerhasilan pendidikan dan terapi anak autis sangat dipengaruhi oleh pemahaman menyeluruh dari pendidik, orang tua, dan lingkungan.</p> <p> </p>Aprilia Qurrata AyuniJumi Alia TiniAnisah BashirahShela Ramadhan PutriFidhia Andani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN RATING REVIEW TERHADAP MINAT PEMBELIAN ROTI O DI SUNCITY SIDOARJO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10961
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ulasan rating dan media sosial berdampak pada keinginan untuk membeli produk Roti O di SunCity Sidoarjo. Metode kuantitatif yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner kepada responden yang pernah membeli atau memiliki ketertarikan terhadap produk Roti O di lokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua faktor ini berkontribusi secara bersamaan. Hanya 0,48% variasi dalam minat pembelian dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, menurut nilai R-square sebesar 0,0048, sementara sisa variasi disebabkan oleh variabel tambahan, seperti harga promosi langsung kualitas produk, lokasi gerai penelitian ini, dan faktor lain menyarankan agar Roti O SunCity Sidoarjo memperkuat strategi media sosial dan mengelola ulasan konsumen secara lebih aktif untuk menarik minat beli.</p> <p><em>Abstract The purpose of this study is to investigate how social media and rating reviews in</em> <em>consumer buying intention of Roti O at SunCity Sidoarjo A quantitative approach using multiple linear regression was employed with original data gathered by way of questionnaires distributed to individuals Who have bought or shown interest in Roti O at the specified location The findings indicate that social media and rating reviews simultaneously have a significant impact on purchase intention However individually, neither variable has a statistically significant effect The R-square value of 0.0048 suggests that only 0.48% the difference in buying intention can be accounted for by these two variables while the remaining influence comes from other factors such as price direct promotion product quality and store location. The study recommends that Roti O SunCity Sidoarjo strengthen its social media strategy and actively manage customer reviews to boost purchase interest.</em></p>Muhammad Fariz KhadiqiM. Arya Dwi Nanda HabibudinNindya Kartika Kusmayati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, DAN KINESTETIK) TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN IPAS SEKOLAH DASAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11065
<p>Pembelajaran IPAS memiliki permasalahan terhadap proses penyampaian materi kepada peserta didik. Mayoritas guru mendominasi kelas dengan metode ceramah. Metode ceramah dianggap kurang optimal untuk diterapkan, di sisi lain peserta didik memiliki 3 gaya belajar yang perlu difasilitasi untuk menunjang perkembangan peserta didik dan efektifitas dalam proses pembelajaran. Penelitian ini mengkaji implementasi model pembelajaran VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) dalam meningkatkan hasil belajar pada muatan IPA yang diintegrasikan pada ke dalam satu mata pelajar di sekolah dasar, yaitu IPAS. Model VAK menekankan pada pendekatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi ketiga gaya belajar peserta didik, yaitu melalui penglihatan (visual), pendengaran (auditori), dan gerakan serta pengalaman langsung (kinestetik). Jenis penelitian ini kajian literatur bersumber dari Google Scholar dengan mengumpulkan berbagai macam artikel terindeks Sinta 2 - 6. Hasil dari analisis studi pustaka dari beberapa artikel, menghasilkan kesimpulan bahwa model VAK berkontribusi dalam meningkatkan bagi hasil belajar IPA di Sekolah Dasar.</p>Putri DiantiTaofikDudung Amir Soleh
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095MEMERANGI SAMPAH DI KABUPATEN SIKKA DALAM TERANG ENSIKLIK LAUDATO SI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11293
<p>Bumi adalah tempat yang sangat indah dan menarik. Bumi merupakan tempat atau rumah bagi manusia yang diberikan oleh sang pencipta. Bumi diberikan kepada manusia bukan saja untuk dijadikan sebagi sumber pemenuhan kebutuhan manusia, tapi manusia juga dituntut untuk boleh menjaga dan merawat bumi agar tetap seimbang. Namun harapan itu hanyalah sebuah utopia. Hal ini dikarenakan sikap manusia yang hanya menjadikan alam sebagi sumber pemenuhan kebutuhan hidup, tapi tidak pernah alam ini diperhatikan dan dijaga. Bumi sekarang sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, banyak hutan yang ditebang secara sembarangan dan yang paling rumit adalah sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Sampah menjadi masalah yang sangat penting yang mesti segera diatasi. Hampir semua daerah di Indonesia tidak terlepas dari masalah sampah, terlebih khusus di kabupaten Sikka. Jumlah masyarakat atau penduduk kabupaten Sikka tercatat 340,92 ribu jiwa data pertahun 2024 (www. Katadata. Co.id. diakses pada 7 November 2024). Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak ini tidaklah heran bahwa Sikka menjadi kabupaten yang cukup kotor yang disebabkan oleh pembuangan sampah secara sembarangan. Dengan keadaan ini dibutuhkan kerja sama dari berbagai lembaga atau pihak untuk mengatasi maslah sampah di Sikka, salah satunya yaitu gareja. Gereja adalah lembaga agama yang mesti berperan aktif dalam menghadapi masalah sampah yang ada di Sikka ini. Hal ini kiranya sudah ditegaskan oleh Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si agar setiap orang hendaknya menjaga alam sebagi rumah kita bersama. Dengan adanya ensiklik ini kiranya masalah sampah di kabupaten Sikka dapat segera teratasi.</p> <p><em>Earth is a Very beautiful and interesting place. Earth is a place or home for humans given by the creator. Earth is given to humans not only to be used as a source of fulfilment of humans needs, but humans are also required to be able to maintain and care for the earth so that it remains balanced. However, that hope is only a utopia. This is because of the human attitude that only makes nature a source of fulfilment of life’s needs, but nature is never noticed and maintained. The earth is not doing well now. How could it not be, many forests are cut down carelessly and the most complicated thing is that garbage is thrown away in the wrong place. Garbage is a very important problem that must be resolved immediately. Almost all areas in Indonesia are inseparable from the problem of garbage, especially in Sikka district. The number of people or residents of Sikka district was recorded at 340,92 thousand people as of 2024 (www. Katadata. Co.id. accessed on November 7, 2024). With this very large population, it is not surprising that Sikka is a fairly dirty district caused by careless garbage disposal. With this situation, cooperation is needed from farious institutions or parties to overcome the garbage problem in Sikka, one of which is the church. The church is a religious institution that must play an active role in dealing with the garbage problem in Sikka. That has been emphasized by pope Francis in the encyclical Laudato Si so that everyone should protect nature as our common home. With this encyclical, it is hoped that the waste problem in Sikka district can be resolved soon.</em></p>Gabriel James SesoAloysius WangkuFlorante Marjo Metkono
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095RANCANG BANGUN SISTEM INTERKONEKSI FIRE ALARM SYSTEM DAN ACCESS CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA GEDUNG PERKANTORAN BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10825
<p><em>In order to improve safety and operational efficiency in office buildings, the interconnection between the fire alarm system and access control system based on the ESP32 microcontroller offers an effective solution. The fire alarm system functions to detect potential fires and provide warnings to occupants and authorities. On the other hand, the access control system regulates the access rights to enter and exit specific areas within the building, as well as maintaining the building's security from external threats.This interconnection system utilizes the microcontroller as a control center that links both systems. When a fire alarm is detected by the sensor, the ESP32 microcontroller processes the signal and activates the access control system to automatically open the evacuation doors or exit paths. This allows building occupants to evacuate quickly and safely without obstruction from the access control system, which usually limits exit doors.The research and development method follows the ADDIE model, which consists of 5 stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.In the implementation, the system uses microcontroller components such as the ESP32, which is connected to fire sensors (such as smoke sensors and temperature sensors) and access control devices (such as RFID Readers and Magnetic Lock buttons). The ESP32 microcontroller can also be connected to wireless communication modules or networks for remote monitoring and control.Through this interconnection system, office buildings can improve response to emergencies, speed up the evacuation process, and reduce the risk of injury or property damage. Additionally, this system provides a higher level of comfort and security for both occupants and building management.</em></p>Dika RudyarsonoM. Arif SulaimanArafah Sudarta
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERANCANGAN BUSANA ZERO WASTE SEBAGAI UPAYA PENERAPAN GREEN LIFESTYLE BERBASIS TEKNIK DRAPING DAN EKSPLORASI KAIN TRADISIONAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10894
<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana berbasis konsep zero waste sebagai bentuk kontribusi terhadap gerakan green lifestyle di bidang mode, dengan fokus pada penerapan teknik draping dan eksplorasi kain tradisional Indonesia seperti tenun Lau Pahikung, lurik, dan batik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan pendekatan studi eksperimen dan survei. Proses perancangan melibatkan observasi, eksplorasi desain, pembuatan prototipe, dan uji kelayakan produk melalui penilaian panelis ahli dan calon pengguna. Hasil uji kelayakan berupa penilaian terhadap aspek desain, kenyamanan, keberlanjutan, estetika, dan fungsionalitas dianalisis menggunakan metode statistik sederhana. Data kuantitatif dari 10 responden menunjukkan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 8,4 dengan standar deviasi sebesar 1,02, yang mengindikasikan tingkat konsistensi penilaian yang cukup tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa rancangan busana yang dihasilkan tidak hanya memenuhi aspek estetika dan fungsi, tetapi juga mendapatkan penerimaan positif dari sisi keberlanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan zero waste berbasis teknik draping dapat menghasilkan karya mode yang inovatif dan ramah lingkungan, sekaligus mengangkat nilai budaya lokal.</p> <p><em>This study aims to design zero waste concept-based clothing as a form of contribution to the green lifestyle movement in the fashion sector, with a focus on the application of draping techniques and exploration of traditional Indonesian fabrics such as Lau Pahikung weaving, lurik, and batik. The methods used are descriptive qualitative and quantitative, with an experimental study and survey approach. The design process involves observation, design exploration, prototyping, and product feasibility testing through assessments by expert panelists and prospective users. The results of the feasibility test in the form of assessments of design, comfort, sustainability, aesthetics, and functionality aspects were analyzed using simple statistical methods. Quantitative data from 10 respondents showed an overall average value of 8.4 with a standard deviation of 1.02, indicating a fairly high level of assessment consistency. These findings indicate that the resulting fashion designs not only meet the aesthetic and functional aspects, but also receive positive acceptance in terms of sustainability. This study confirms that the zero waste approach based on draping techniques can produce innovative and environmentally friendly fashion works, while also elevating local cultural values.</em></p>FarihahSyarifah Annisa SalsabilaMadhani Nur SyafitriAshika Ruth Loura SiraitFirda Artauli Melina SianturiHalimatussa'diyahSuryani Layla Sitompul
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095DAMPAK PENGGUNAAN QRIS ( Quick Response Code Indonesia Standar ) DALAM STUDY KELAYAKAN BISNIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10982
<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran digital yang praktis, aman, dan terstandarisasi. QRIS, yang diluncurkan oleh Bank Indonesia bersama industri sistem pembayaran, tidak hanya memudahkan transaksi antara konsumen dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mendorong inklusi keuangan Karya Ilmiah ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, yang Dimana pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan Opservasi dan Wawancara kepada pelaku UMKM, Bisnis lainnya dan serta mengambil data Kesimpulan dari media Sosial dan NON media sosial Bedasarkan hasil pembahasan penggunaan QRIS sangat berdampak Positif bagi para pelaku usaha UMKM dan bisnis lainnya, Banyak pelaku yang sangat terbantu dengan adanya metode pembayaran karya Indonesia karena mempermudah pembayaran dengan sekali SCAN tidak lagi repot menghitung uang secara manual serta memberikan bukti pembayaran yang lebih akurat dengan menyertakan Kwitansi dan dan dapat mencegah pengedaran Uang palsu, Uang rusak, Dari hasil pembahasan diatas bisa disimpulkan bahwa Pengguanaan QRIS ( sangat membantu dalam menjalankan suatu bisnis dan layak untuk digunakan dalam aspek Kelayakan Bisnis, Untuk bisa menyebarkan layanan QRIS harus memerhatikan beberapa daerah yang belum mempunyai akses Internet dan masih banyak pelaku usaha UMKM yang belum mengerti tentang teknologi karena kurangnya literasi terhadap perkembangan teknologi.</p> <p><em>Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) as a practical, safe, and standardized digital payment method. QRIS, launched by Bank Indonesia together with the payment system industry, not only facilitates transactions between consumers and business actors, but is also an important part of encouraging financial inclusion. This Scientific Work uses a Qualitative research method, where the data collection used is conducting Observations and Interviews with MSME actors, other Businesses and also taking data Conclusions from Social media and NON social media Based on the results of the discussion, the use of QRIS has a very positive impact on MSME business actors and other businesses, Many actors are very helped by the existence of the Indonesian work payment method because it makes it easier to pay with one SCAN, no longer bothering to count money manually and providing more accurate proof of payment by including Receipts and can prevent the circulation of counterfeit money, damaged money, From the results of the discussion above, it can be concluded that the Use of QRIS (is very helpful in running a business and is worthy of use in the aspect of Business Feasibility, To be able to spread QRIS services, we must pay attention to several areas that do not yet have Internet access and there are still many MSME business actors who do not understand technology due to lack of literacy regarding technological developments.</em></p>Zerry Dwi SyaputriMelda Dia LestariAudy Zaskiyah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENINGKATAN MINAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH PSIKOLOGI TERHADAP MAHASISWA BPI FDK UINSU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11249
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menggambarkan tingkat minat mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan terhadap mata kuliah Psikologi serta menganalisis faktor faktor yang mempengaruhinya. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian berupa data dari kusienor yang kami berikan kepada Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan menunjukkan bahwa minat mahasiswa terhadap mata kuliah Psikologi tergolong tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu cara penyampaian materi oleh dosen, media pembelajaran yang digunakan oleh mahasiswa saat sedang presentase. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan lagi minat belajar Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan terhadap mata kuliah psikologi.</p>Atikah Asna Nabila Khairani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENANGANAN GANGGUAN BELAJAR MAHASISWA PRODI BPI YANG SUDAH BERKELUARGA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11331
<p>Penelitian ini membahas gangguan belajar yang dialami oleh Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) yang telah berkeluarga. Mahasiswa dalam kondisi ini menghadapi tantangan ganda, yakni menjalankan peran sebagai pelajar sekaligus sebagai anggota keluarga dengan tanggung jawab rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara untuk memahami secara mendalam pengalaman mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan belajar yang umum terjadi meliputi kesulitan mengatur waktu, kelelahan fisik dan mental, tekanan psikologis, serta kurangnya dukungan sosial dan akademik. Kendala-kendala ini menyebabkan turunnya motivasi dan prestasi akademik. Strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut mencakup perencanaan waktu yang terstruktur, penentuan prioritas, komunikasi efektif dalam keluarga, pemanfaatan dukungan sosial, serta manajemen stres yang baik. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran institusi pendidikan dalam menyediakan kebijakan yang fleksibel dan dukungan akademik untuk mahasiswa yang sudah berkeluarga.</p> <p><em>This study discusses learning disorders experienced by students of the Islamic Guidance and Counseling Study Program (BPI) who are married. Students in this condition face dual challenges, namely playing the role of students as well as family members with household responsibilities. This study uses a qualitative approach with interview techniques to deeply understand their experiences. The results of the study indicate that common learning disorders include difficulty managing time, physical and mental fatigue, psychological stress, and lack of social and academic support. These obstacles lead to decreased motivation and academic achievement. Strategies that can be applied to overcome these problems include structured time planning, priority setting, effective communication within the family, utilization of social support, and good stress management. This study also highlights the importance of the role of educational institutions in providing flexible policies and academic support for students who are married.</em></p>Atikah AsnaFakhrel Haikal
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH POSO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10859
<p>Peran kepala sekolah menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan kompetensi pedagogik guru. Di lingkungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Poso, kepala sekolah tidak hanya berperan sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam proses pendidikan. Kajian ini menggambarkan kontribusi kepala sekolah dalam pengembangan profesional guru serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses tersebut. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, diperoleh gambaran menyeluruh terkait dinamika yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan sebagai edukator, manajer, administrator, dan supervisor. Masing-masing peran tersebut dijalankan melalui pelatihan, pengelolaan sumber daya, pengaturan administrasi, serta supervisi rutin. Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru dan kurangnya fasilitas pendukung. Sebaliknya, antusiasme guru dalam mengikuti pelatihan menjadi faktor pendorong yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya strategi kepemimpinan yang adaptif dan berorientasi pada inovasi digital dalam pengembangan kompetensi pedagogik.</p> <p><em>The role of the school principal is pivotal in enhancing teaching quality through the development of teachers’ pedagogical competence. At Pondok Pesantren Amanatul Ummah Poso, the principal functions not only as an administrative leader but also as a key agent of educational change. This study illustrates the principal’s contribution to teacher professional development while identifying the supporting and inhibiting factors involved. Employing a descriptive qualitative approach with data gathered through observation, interviews, and documentation, the research provides a comprehensive view of the on- ground dynamics. The findings highlight the principal’s multifaceted roles as an educator, manager, administrator, and supervisor. These roles are implemented through training initiatives, resource management, administrative organization, and regular supervision. Challenges include limited IT proficiency among teachers and inadequate infrastructure. In contrast, teacher enthusiasm for participating in training programs serves as a major enabler. These insights underscore the importance of adaptive leadership and the integration of digital innovation in enhancing pedagogical competence.</em></p>Qonita SyahidahDarmawansyahJihan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS GERAK MIKRO (MICRO MOVEMENTS) SAAT PASSING BOLA PERTAMA PADA PEMAIN BOLA VOLI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10938
<p><em>Passing the ball is a fundamental technique in volleyball, crucial for effective team play and attack formation. Players with high passing accuracy contribute significantly to the team's performance. Micro movements in passing play a key role in improving ball control and stability. This study aims to analyze the micro movements involved in volleyball passing and examine how biomechanics influence passing performance. The research employs a literature review method, examining various academic journals, books, and previous studies related to biomechanics and volleyball passing techniques. Findings reveal that optimal micro movements significantly enhance passing precision and quality. These insights are valuable for refining volleyball training strategies, particularly in improving players' passing techniques.</em></p> <p>Passing bola merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola voli. Pemain yang mampu melakukan passing dengan akurasi tinggi dapat membantu tim dalam membangun serangan yang efektif. Gerak mikro (micro movements) dalam passing bola memiliki peran krusial dalam meningkatkan kontrol dan stabilitas bola. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerak mikro yang terjadi saat pemain melakukan passing dalam permainan bola voli, serta bagaimana aspek biomekanika memengaruhi hasil passing. Penelitian ini dilakukan melalui metode studi literatur dengan meninjau berbagai jurnal, buku, dan penelitian terdahulu yang membahas biomekanika dan teknik passing dalam bola voli. Hasil kajian menunjukkan bahwa gerak mikro yang optimal dapat meningkatkan presisi dan kualitas passing secara signifikan. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan strategi pelatihan bola voli, terutama dalam meningkatkan keterampilan passing pemain.</p>NurkadriZakiah Maharani SiregarTiara Chandra Sari HarefaSiraj Al Muntasir BillahHadi WijayaFransisco Simamora
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095MEMBANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PENGENALAN HEWAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR) BERBASIS ANDROID PADA ANAK KELAS 5 SEKOLAH DASAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11062
<p>Di tengah pesatnya perkembangan industri di Indonesia, penting untuk mempertahankan nilai-nilai konservasi dan pendidikan tentang hewan dilindungi. Saat ini, pembelajaran tentang hewan dilindungi terbatas pada gambar di buku, tanpa pengetahuan pasti tentang bentuk aslinya. Teknologi Augmented Reality (AR) menawarkan solusi dengan menghadirkan hewan-hewan ini dalam bentuk 3D di smartphone, membuat pembelajaran lebih informatif dan interaktif. Aplikasi AR ini juga dilengkapi dengan panduan, informasi, dan suara hewan, namun perlu diperhatikan agar penggunaan media ini tidak membuat anak menjadi pasif.Penelitian ini menggunakan metode Waterfall untuk mengembangkan aplikasi (AR) yang menampilkan hewan dilindungi. Tahapannya meliputi analisis kebutuhan, desain UI/UX, pengumpulan data melalui studi pustaka dan observasi, implementasi dengan teknologi AR seperti Unity dan Vuforia, serta integrasi dan pengujian modul. Aplikasi ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan model 3D hewan melalui perangkat Android. Deployment mencakup peluncuran aplikasi dan penyediaan panduan pengguna, didukung oleh perangkat keras seperti prosesor Core i5 dan software Unity.</p> <p><em>In the midst of the rapid development of industry in Indonesia, it is important to maintain the values of conservation and education about protected animals. Currently, learning about protected animals is limited to images in books, with no definite knowledge of their original form. Augmented Reality (AR) technology offers a solution by presenting these animals in 3D form on smartphones, making learning more informative and interactive. This AR application is also equipped with instructions, information, and animal sounds, but it should be noted that the use of this media does not make children passive. This research uses the Waterfall method to develop an application (AR) that displays protected animals. The stages include needs analysis, UI/UX design, data collection through literature studies and observations, implementation with AR technologies such as Unity and Vuforia, and module integration and testing. The app allows users to interact with 3D models of animals through Android devices. Deployment includes launching applications and providing user guides, supported by hardware such as Core i5 processors and Unity software.</em></p>Kharunia AlfiaI Made Yadi Darma Melati Rosanensing
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DAN RELIGIUSITAS DALAM PRAKTEK PERDAGANGAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11274
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika bisnis Islam dan tingkat religiusitas dalam praktik perdagangan oleh pedagang Muslim Bugis di Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone. Masalah utama yang diangkat adalah belum maksimalnya penerapan prinsip etika bisnis Islam dan nilai-nilai religiusitas, meskipun para pedagang memiliki kesadaran keagamaan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap pedagang dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang telah menerapkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dalam transaksi jual beli. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan tantangan seperti tekanan ekonomi, persaingan usaha, dan minimnya pengetahuan agama yang aplikatif. Tingkat religiusitas pedagang berperan penting dalam membentuk perilaku etis, namun tidak selalu tercermin secara konsisten dalam praktik perdagangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan etika bisnis Islam dan religiusitas sangat penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang adil, jujur, dan berkelanjutan. Implikasinya, diperlukan peningkatan literasi agama, pendampingan moral, serta sinergi antara nilai keislaman dan budaya lokal Bugis seperti siri’ na pacce agar praktik perdagangan tradisional tetap selaras dengan prinsip syariah dan mampu menjawab tantangan modernitas.</p>Eka PutriAksi HamzahAndi Ika Fahrika
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH PADA UMKM BATIK IDOLA DI DESA PEMUSIRAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10552
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengimplementasi manajemen keuangan syariah pada UMKM Batik Idola di Desa Pemusiran Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan o bservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan di batik Idola belum sepenuhnya diimplementasikan. Adapun kendala yang dihadapi batik Idola dalam pengimplementasian adalah kuranngnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan syariah. Untuk tingkat pemahaman manajemen keuangan syariah Batik Idola tentang prinsip-prinsip keuangaan syariah bisa dikatakan cukup bagus, dikarenakan pemilik usaha batik Idola mengetahui tentang larangan riba dan tau pembagian risiko dan hasil sesuai prinsip syariah.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to determine and implement sharia financial management in Batik Idola UMKM in Pemusiran Village, East Tanjung Jabung. This study uses a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources. While the data collection techniques used in this study are using observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that financial management Batik Idola has not been fully implemented. The obstacles faced by Batik Idola in implementation are the lack of understanding of sharia financial management. For the level of understanding of Batik Idola's sharia financial management regarding the principles of sharia finance, it can be said to be quite good, because the owner of the Batik Idola business knows about the prohibition of usury and knows the distribution of risks and results according to sharia principles.</em></p> Bayu SetiyadiEfni Anita
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK DI ERA POSTMODERN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10889
<p>Implementasi manajemen pendidikan dalam pembentukan akhlak di era postmodern sangat penting karena adanya keragaman nilai dan pandangan hidup yang sangat kompleks. Kemajuan teknologi dan informasi yang pesat, telah menciptakan lingkungan yang menantang bagi pembentukan akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji agar pendidikan tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dan beradab dalam bertindak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Kesimpulan pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana pembentukan akhlak dapat diimplementasikan dengan cara direncanakan (planning), diorganisir (organizing), dilaksanakan (actuating), dan dinilai (evaluation) dalam kegiatan-kegiatan di sekolah secara efektif.</p> <p><em>The implementation of educational management in the formation of morals in the postmodern era is very important because of the diversity of values and views on life that are very complex. Rapid advances in technology and information have created a challenging environment for the formation of morals. This study aims to examine so that education not only produces individuals who are intellectually intelligent, but also wise and civilized in acting. This study uses a qualitative approach with a literature study method. The conclusion of this study explains how the formation of morals can be implemented by planning, organizing, implementing, and evaluating in school activities effectively.</em></p>Putri AnandaTuti NuriyatiIsmawatiNajma Qurrotul'Aini
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM AS’AD JAMBI DESA OLAK KEMANG KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10975
<p>Kompetensi pedagogik adalah salah satu dari empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru (berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Islam As’ad Jambi. Motivasi belajar siswa merupakan faktor penting dalam mendorong keberhasilan akademik, yang dipengaruhi oleh peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang mendidik dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner, observasi dan dokumentasi. sedangkan teknik analisis datanya menggunakan aplikasi statistik IBM SPSS.29 korelasi Product Moment. Penelitian ini laksanakan pada SD Islam As’ad Jambi. Sampel berjumlah 34 siswa, melalui instrumen berupa kuesioner yang diisi oleh siswa tersebut. Dari hasil penelitian pada taraf signifikan 5% didapat bahwa nilai r_hitung (0,788). Berdasarkan hasil tersebut dengan demikian maka diketahui bahwa r hitung (0,788) > r_tabel (0.339) Nilai r_hitung 0,788 berada di kisaran 0,60 - 0,799 yang menunjukan bahwa termasuk dalam kategori kuat. Karena r_xy lebih besar dari r_tabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan (Ho) ditolak. Dapat disimpulkan ada hubungan yang kuat atau signifikan antara Kompetensi Pedagogik Guru dengan motivasi belajar siswa kelas V (A) dan V (B) di SD Islam As’ad Jambi.</p> <p> </p> <p><em>Pedagogical competence is one of the four core competencies that a teacher must possess (based on Law No. 14 of 2005 on Teachers and Lecturers). This study aims to determine the relationship between teachers’ pedagogical competence and students’ learning motivation at As’ad Islamic Elementary School in Jambi. Students’ learning motivation is an important factor in driving academic success, which is influenced by the teacher's role in creating an educational and enjoyable learning environment. This research uses a quantitative approach, with data collection methods including questionnaires, observations, and documentation. The data analysis technique used is IBM SPSS.29 with the Product Moment correlation method. The study was conducted at As’ad Islamic Elementary School in Jambi, with a sample size of 34 students, using a questionnaire instrument completed by the students.Based on the research findings at a 5% significance level, the calculated correlation value (r_calculated) is 0.788. Since r_calculated (0.788) > r_table (0.339), and the value of 0.788 falls within the range of 0.60 - 0.799, this indicates a strong correlation. Because r_xy is greater than r_table, the alternative hypothesis (Ha) is accepted, and the null hypothesis (Ho) is rejected.It can be concluded that there is a strong or significant relationship between teachers’ pedagogical competence and the learning motivation of fifth-grade students (classes V-A and V-B) at As’ad Islamic Elementary School in Jambi.</em></p>Fitria MerisaMahluddin
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS AKUNTANSI BIAYA DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK KOSMETIK PERSPEKTIF SYARIAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11234
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi biaya dalam menentukan harga jual produk kosmetik pada Toko Rumah Kosmetik di Desa Wanuawaru Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, dengan mengkaji kesesuaiannya dalam perspektif syariah. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum optimalnya sistem akuntansi biaya yang digunakan oleh toko dalam menentukan harga jual, yang berpotensi memengaruhi profitabilitas usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toko masih menggunakan metode perhitungan harga yang sederhana dan belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip akuntansi biaya secara sistematis. Dalam perspektif syariah, penentuan harga yang dilakukan belum sepenuhnya memenuhi prinsip keadilan karena belum memperhitungkan seluruh komponen biaya secara tepat. Oleh karena itu, penerapan metode penentuan harga berdasarkan akuntansi biaya yang transparan dan adil, seperti metode full costing, sangat disarankan untuk memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai syariah serta meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha.</p>Risa JanuartiOtong KaryonoShadriyah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH PENGGUNAAN TERMINOLOGI ENERGI TERBARUKAN TERHADAP PEMAHAMAN MASYARAKAT BERBAHASA INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11312
<p>Energi terbarukan menjadi fokus utama dalam upaya transisi energi di Indonesia. Namun, istilah teknis berbahasa asing dalam edukasi energi menyulitkan pemahaman masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran Bahasa Indonesia dalam memfasilitasi pemahaman konsep energi terbarukan oleh masyarakat. Metode kualitatif deskriptif dengan wawancara berstruktur terhadap masyarakat pengguna energi dan observasi dilakukan untuk memperoleh data. Hasil menunjukkan bahwa istilah teknis asing masih membingungkan dan kurang komunikatif bagi masyarakat. Bahasa Indonesia berperan penting sebagai media penyederhana informasi agar lebih mudah dipahami. Disarankan pengembangan glosarium dan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan literasi energi. Penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi pengembangan edukasi energi terbarukan yang inklusif dan efektif.</p> <p><em>Renewable energy has become a key focus in Indonesia’s energy transition efforts. However, technical terms in foreign languages used in energy education hinder understanding among the general public. This study aims to examine the role of the Indonesian language in facilitating comprehension of renewable energy concepts by the community. A qualitative descriptive method with structured interviews and observations of energy users was conducted to collect data. Results show that foreign technical terms remain confusing and less communicative for the public. The Indonesian language plays an important role as a medium to simplify information for easier understanding. The study suggests the development of glossaries and contextual learning approaches to improve energy literacy. This research provides strategic insights for developing inclusive and effective renewable energy education.</em></p>Muhammad Rasyid NurtsaniMuhammad RidwanMuhammad Rifky Abdul RosyaadNazwan ImanudinPrimanada Seviliani BasriWhilky Rizkyanfi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095STEAM DALAM KURIKULUM PAUD: KERANGKA DASAR DAN STRATEGI IMPLEMENTASI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10853
<p><em>The purpose of this research is to formulate the basic framework and implementation strategy of the STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) approach in the Early Childhood Education (ECE) curriculum that is effective and in accordance with child development. This study uses library research method, which is data collection by studying various sources of literature relevant to the research topic, both in print and digital form. The analysis is carried out systematically by referring to the method developed by Kitchenham to ensure the validity and relevance of the data studied. The results of this study show that the STEAM approach can improve children's critical thinking, creativity, collaboration and communication skills from an early age through integrative and project-based learning. However, implementation in the field faces a number of obstacles, including teachers' lack of understanding of the STEAM concept, limited practical training, lack of supporting learning media, and low confidence and collaboration between educators. The conclusion of this study is that the successful implementation of STEAM in PAUD requires an implementation strategy that includes strengthening teacher competence, providing contextualised media and learning resources, and designing a flexible and adaptive learning environment. This research is expected to be a reference for practitioners and policy makers.</em></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan kerangka dasar dan strategi implementasi pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang efektif dan sesuai dengan perkembangan anak. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research, yaitu pengumpulan data dengan mempelajari berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian, baik yang berbentuk cetak maupun digital. Analisis dilakukan secara sistematis dengan mengacu pada metode yang dikembangkan oleh Kitchenham untuk memastikan validitas dan relevansi data yang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan STEAM mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi anak sejak usia dini melalui pembelajaran yang integratif dan berbasis proyek. Namun, implementasi di lapangan menghadapi sejumlah kendala, antara lain kurangnya pemahaman guru terhadap konsep STEAM, keterbatasan pelatihan praktis, minimnya media pembelajaran yang mendukung, serta rendahnya kepercayaan diri dan kolaborasi antarpendidik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan penerapan STEAM di PAUD memerlukan strategi implementasi yang mencakup penguatan kompetensi guru, penyediaan media dan sumber belajar yang kontekstual, serta perancangan lingkungan belajar yang fleksibel dan adaptif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi praktisi dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan kurikulum PAUD yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan anak di abad ke-21.</p>Lathipah HasanahShada Putri AlyssaWulandariSyifa Putri QaylaAisyah Fajriani Sulistianti
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PELECEHAN BERBASIS GENDER, KEBOCORAN DATA DAN HAK PEREMPUAN ATAS PRIVASI DI CYBERSPACE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10930
<p>Perkembangan dunia maya yang pesat telah menimbulkan tantangan baru bagi privasi perempuan, terutama melalui pelecehan berbasis gender dan kebocoran data. Penelitian ini mengkaji persinggungan antara hak privasi dan pelecehan siber di bawah Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dengan fokus pada kerentanan yang dihadapi perempuan di lingkungan digital. Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menganalisis kerangka hukum, studi kasus, dan literatur ilmiah untuk mengevaluasi keefektifan perlindungan yang ada. Temuan menunjukkan bahwa meskipun UU PDP memberikan kerangka dasar untuk privasi data, implementasinya masih kurang dalam menangani bahaya spesifik gender seperti cyberstalking, pornografi non-konsensual, dan diskriminasi digital. Perempuan secara tidak proporsional mengalami pelanggaran privasi karena bias struktural dalam desain teknologi dan kesenjangan penegakan hukum. Studi ini menyoroti perlunya mekanisme hukum yang lebih kuat, pendekatan feminis lintas sektoral, dan kesadaran publik untuk melindungi otonomi digital perempuan. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan penegakan peraturan, mempromosikan kebijakan yang peka terhadap gender, dan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mengurangi pelecehan siber. Penelitian ini berkontribusi pada wacana tentang hak privasi dengan menekankan dimensi gender dalam perlindungan data dan mengadvokasi reformasi hukum yang inklusif.</p> <p><em>The rapid expansion of cyberspace has introduced new challenges to women's privacy, particularly through gendered harassment and data leaks. This study examines the intersection of privacy rights and cyber harassment under Indonesia's Personal Data Protection Law (PDP Law) No. 27 of 2022, focusing on the vulnerabilities faced by women in digital environments. Using a normative juridical approach, the research analyzes legal frameworks, case studies, and scholarly literature to evaluate the efficacy of existing protections. Findings reveal that while the PDP Law provides a foundational framework for data privacy, its implementation falls short in addressing gender-specific harms such as cyberstalking, non-consensual pornography, and digital discrimination. Women disproportionately experience privacy violations due to structural biases in technology design and enforcement gaps. The study highlights the need for stronger legal mechanisms, intersectional feminist approaches, and public awareness to safeguard women's digital autonomy. Recommendations include enhancing regulatory enforcement, promoting gender-sensitive policies, and fostering collaboration between stakeholders to mitigate cyber harassment. This research contributes to the discourse on privacy rights by emphasizing the gendered dimensions of data protection and advocating for inclusive legal reforms.</em></p>Athena ChanSidi Ahyar Wiraguna
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS WORKSHOP DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMKN 7 SURABAYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11016
<p>Sekolah Menengah Kejuruan atau yang biasa disingkat SMK memiliki orientasi pada dunia kerja, dalam mempersiapkan siswa yang memiliki daya saing, kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM perlu ditingkatkan. Peningkatan kualitas SDM dapat melalui pendidikan, sehingga hal-hal yang dapat mendukung siswa dalam mencapai keberhasilan perlu diperhatikan dengan baik, mulai dari faktor eksternal yakni sarana prasarana belajar dan juga faktor internalnya yakni motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelengkapan fasilitas workshop dan motivasi belajar secara simultan terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMKN 7 Surabaya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan dokumentasi berupa kuisioner atau angket dan foto. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI TITL di SMKN 7 Surabaya. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan yang dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa, siswa yang mendapatkan nilai sangat baik sebesar 16%, siswa yang mendapatkan hasil baik sebesar 56%, siswa mendapatkan nilai cukup sebesar 28% dan tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang atau gagal. Kelengkapan fasilitas dan Motivasi belajar juga memberikan pengaruh secara bersama-sama sebesar 17,2% dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik. Sebelum angket atau kuisioner didistribusikan, terlebih dahulu diuji menggunakan uji normalitas dan mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,233 yang artinya data berdistribusi normal.</p> <p><em>Vocational High School or commonly abbreviated as SMK has an orientation towards the world of work, in preparing students who have competitiveness, the quality of Human Resources or HR needs to be improved. Improving the quality of HR can be done through education, so that things that can support students in achieving success need to be considered properly, starting from external factors, namely learning facilities and infrastructure and also internal factors, namely learning motivation. The purpose of this study was to determine the effect of complete workshop facilities and learning motivation simultaneously on the learning outcomes of class XI students at SMKN 7 Surabaya. The research method used in this study is the observation and documentation method in the form of questionnaires and photos. The subjects in this study were class XI TITL students at SMKN 7 Surabaya. The results of this study are that there is a significant increase in student learning outcomes which can be seen from the average student learning outcomes, students who get very good grades are 16%, students who get good results are 56%, students get enough grades are 28% and no students get less or fail grades. Completeness of facilities and learning motivation also have a joint influence of 17.2% in improving student learning outcomes in the subject of electrical lighting installation. Before the questionnaire was distributed, it was first tested using a normality test and obtained a significance value of 0.233, which means that the data is normally distributed.</em></p>Fedanefrita Trexiescunda Maulidhana KhoironTri RijantoFendi AchmadYulia Fransisca
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN DAN SOSIALISASI GENDER DALAM PERSPEKTIF BUDAYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11272
<p>Konstruksi yang dihasilkan dari nilai-nilai budaya, norma, dan tradisi dalam suatu kelompok masyarakat. Setiap budaya mengembangkan dan menanamkan peran gender dengan cara yang berbeda, yang kemudian mempengaruhi pola interaksi sosial individu. Proses sosialisasi berkenaan dengan gender dimulai sejak anak - anak melalui keluarga, sistem pendidikan, media, dan lingkungan sosial, yang sering kali memperkuat perbedaan tanggung jawab antara pria dan wanita. Perubahan dalam masyarakat dan dinamika budaya juga ikut membentuk pandangan terhadap peran gender, menimbulkan berbagai masalah seperti ketidakadilan hak dan diskriminasi di banyak aspek kehidupan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus analisis literatur. Proses studi literatur melibatkan rangkaian aktivitas yang berkaitan dengan pengumpulan data dari sumber tertulis, membaca serta mencatat, dan mengelola bahan untuk penelitian. Hasil penelitian ini meliputi: (a) Bagaimana peran gender dibentuk dan (b) Bentuk sosialisasi peran gender tiap budaya di Indonesia. Melalui tinjauan pustaka, penelitian ini menawarkan pemahaman tentang pentingnya kesadaran akan variasi peran gender dan bagaimana hal ini mempengaruhi kehidupan sosial.</p> <p><em>Construction resulting from cultural values, norms, and traditions in a community group. Each culture develops and fosters gender roles in different ways, which then influence the patterns of individual social interactions. The process of socialization regarding gender begins in childhood through the family, education system, media, and social environment, which often reinforces the differences in responsibilities between men and women. Changes in society and cultural dynamics also shape views on gender roles, causing various problems such as injustice of rights and discrimination in many aspects of life. The method applied in this study is a qualitative approach with a focus on literature analysis. The literature study process involves a series of activities related to collecting data from written sources, reading and recording, and managing materials for research. The results of this study include: (a) How gender roles are formed and (b) The form of gender role socialization in each culture in Indonesia. Through literature observation, this study offers an understanding of the importance of awareness of gender role variations and how this affects social life.</em></p>Ayu Jingga ArisaNeha Eka Meifiana Radya Putri NovitasariBakhrudin Al Habsy
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS PENERAPAN BLUE OCEAN STRATEGY PADA KOPERASI LKMS BTM ARTHA SURYA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10875
<p>Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip-prinsip ekonomi Islam. Namun, tingkat persaingan antara lembaga keuangan mikro berbasis syariah dan konvensional juga semakin tinggi. Koperasi LKMS BTM Artha Surya di Kabupaten Tegal tengah menghadapi tantangan dari kondisi persaingan tersebut dan dituntut untuk menyusun strategi yang tepat demi menjaga kelangsungan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi menggunakan pendekatan Blue Ocean Strategy sebagai langkah inovatif dalam menghadapi kompetisi bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi langsung di BTM Artha Surya Tegal, serta data sekunder yang bersumber dari literatur dan referensi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BTM Artha Surya telah bertransformasi menjadi Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) Artha Surya dan kini menawarkan beragam produk pembiayaan syariah. Penelitian ini juga membahas proses pembiayaan murabahah, mulai dari pengakuan, pengukuran, hingga penyajian dan pengungkapan pembiayaan murabahah dalam laporan keuangan BTM Artha Surya Tegal.</p> <p><em>Islamic microfinance institutions (IMFIs) in Indonesia have experienced notable progress in line with the growing public interest in Islamic economic principles. However, the competition between Islamic and conventional microfinance sectors is becoming increasingly intense. The LKMS BTM Artha Surya Cooperative, located in Tegal Regency, is currently facing pressure due to this competitive environment and must formulate an effective strategy to sustain and grow its business. This study aims to formulate a strategy using the Blue Ocean Strategy framework as an alternative to overcoming business rivalry. A qualitative approach was employed, gathering primary data through interviews and field observations at BTM Artha Surya Tegal, supported by secondary sources from relevant literature. The findings reveal that BTM Artha Surya has undergone transformation into Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) Artha Surya and now provides various Sharia-compliant financing services. This research further elaborates on the murabahah financing process, including the recognition, measurement, and disclosure practices implemented in the financial statements of BTM Artha Surya Tegal.</em></p>M Ghilman Nur JinanPutri Adibah UlyaResti Kusumawati OktaliansyahYoiz Shafwa Shafrani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENERAPAN ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH TARBIYAH ISLAMIYAH JELUTUNG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10964
<p>Rendahnya motivasi belajar siswa menjadi permasalahan utama, ditambah dengan penggunaan metode konvensional yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang mengakibatkan siswa kurang memperhatikan pembelajaran dan merasa bosan saat belajar karena pembelajaran yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III melalui penerapan ice breaking. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancana, observasi, dan juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aktivitas siswa dan guru serta motivasi belajar siswa. Aktivitas siswa dan guru memperoleh hasil pada pra siklus sebesar 76,65% dan meningkat pada siklus II yakni sebesar 94,95%. Kemudian motivasi belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan ice breaking juga meningkat dari perolehan awal pada pra siklus sebesar 46,6%, Siklus I pertemuan I sebesar 53,86%, siklus I pertemuan II sebesar 56,64%, dan pada siklus II pertemuan I dengan persentase 77,18% serta pada siklus II pertemuan II meningkat signifikan dengan persentase sebesar 87,17%. Hasil tindakan pada siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan sehingga tindakan dihentikan pada siklus tersebut. Dengan demikian penerapan ice breaking dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Tarbiyah Islamiyah Jelutung.</p> <p><em>The low motivation of students to learn is the main problem, coupled with the use of conventional methods used by teachers in learning Indonesian which results in students paying less attention to learning and feeling bored while learning because of uninteresting learning. This study aims to increase the learning motivation of grade III students through the application of ice breaking. This research is a class action research consisting of two cycles with each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques in this study used interview techniques, observation, and also documentation. The results showed a significant increase in student and teacher activities and student learning motivation. Student and teacher activities obtained results in the pre-cycle of 76.65% and increased in cycle II which amounted to 94.95%. Then student learning motivation in learning Indonesian using ice breaking also increased from the initial acquisition in the pre-cycle of 46.6%, Cycle I meeting I of 53.86%, cycle I meeting II of 56.64%, and in cycle II meeting I with a percentage of 77.18% and in cycle II meeting II significantly increased with a percentage of 87.17%. The results of the action in cycle II have reached the success criteria so that the action is stopped in that cycle. Thus the application of ice breaking can increase the learning motivation of third grade students at Madrasah Ibtidaiyah Swasta Tarbiyah Islamiyah Jelutung.</em></p>Harmon Jaya Ahmad Sayuti Nainggolan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PENERAPAN BAHASA DAN KOMUNIKASI SEDERHANA DALAM LINGKUP PEMBELAJARAN MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11087
<p><em>Pembelajaran energi terbarukan di perguruan tinggi menghadapi tantangan dalam penyampaian konsep yang kompleks kepada mahasiswa. Penelitian ini menyoroti efektivitas penggunaan bahasa sederhana dan komunikasi interaktif dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep energi terbarukan. Melalui tinjauan literatur dan survei terhadap mahasiswa Program Studi Teknik Energi Terbarukan Universitas Pendidikan Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa penyederhanaan istilah teknis dapat meningkatkan daya serap materi, meskipun perlu keseimbangan agar tidak mengurangi substansi ilmiah. Komunikasi interaktif, seperti diskusi dan pemberian contoh nyata, terbukti meningkatkan keterlibatan dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran. Peran dosen sebagai fasilitator komunikatif menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang efektif. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan komunikasi adaptif bagi dosen dan pengembangan modul digital interaktif sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran energi terbarukan.</em></p>Muhammad Raqwan MarganaMuhammad Arkan NauvalMuhammad Fauzan Al AnshoriMuhammad Henryansjah RivaniMuhamad Yusuf FirdausMochamad Whilky Rizkyanfi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095SOSIALISASI PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA BELABAJA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11305
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berjudul “Sosialisasi Peran Pemuda dalam Pembangunan di Desa Belabaja, Kabupaten Lembata”. Khalayak sasaran untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan pemuda di Desa Belabaja dan Labalimut. Bentuk kegiatan berupa sosialisasi bagi pemuda di Desa Belabaja dan Labalimut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para kaum muda tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sosialisasi dengan metode ceramah dan tanya jawab (diskusi) dengan para OMK (Orang Muda Katolik) Stasi Boto. Kegiatan ini disambut baik dan penuh antusiasme oleh anggota OMK Stasi Boto dan adanya interaktif kilas balik antara narasumber dan peserta.</p> <p><em>Community service activity (PKM) entitled “Socialitaion of the Role of Youth ini Development ini Belabaja Village, Lembata Regency”. The target audience for this community service activity involves youth in the villages of Belabaja and Labalimut. The aim of this activity is to increase awareness of young people about the important role of youth in village development. This community service activity carried out socialization using the lecture and question and answer (discussion) method with the OMK (Youn Catholics) of Stasi Boto. This activity was welcomed and full of enthusiasm by members of OMK Stasi Boto and there was an interactive flashback between resource persons and participants.</em></p>Agnes Ero LangobelenYohana Fransiska Medho
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-06-052025-06-0595ANALISIS PENGGUNAAN INSTRUMEN TEST SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10845
<p><em>Evaluation of learning in elementary schools is very important to measure student achievement towards learning objectives. Tests are the main effective instrument to assess students' understanding and abilities, while also helping teachers identify students' strengths and weaknesses. This study uses a qualitative approach through literature studies to analysis the use of test instruments as learning evaluation tools. The results of the analysis confirm that test instruments must meet the principles of validity, reliability, and fairness, and be able to measure various aspects of student abilities as a whole. Teachers need to select and develop tests that are in accordance with learning objectives and student characteristics so that evaluations are fair, objective, and provide constructive feedback to improve the quality of education in elementary schools.</em></p> <p>Evaluasi pembelajaran di sekolah dasar sangat penting untuk mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran. Tes merupakan instrumen utama yang efektif untuk menilai pemahaman dan kemampuan siswa, sekaligus membantu guru mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka untuk menganalisis penggunaan instrumen tes sebagai alat evaluasi pembelajaran. Hasil analisis menegaskan bahwa instrumen tes harus memenuhi asas validitas, reliabilitas, dan kewajaran, serta mampu mengukur berbagai aspek kemampuan siswa secara menyeluruh. Guru perlu memilih dan mengembangkan tes yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa agar hasil evaluasi bersifat adil, objektif, dan memberikan umpan balik yang membangun untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.</p>Indah ChristineVenni Maulani SitanggangSyahrial
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH KOTA MEDAN MELALUI INSTAGRAM DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/10925
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Humas Pemerintah Kota Medan melalui akun Instagram @pemko.medan dalam membangun citra positif di mata publik. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada konten visual dan verbal yang dipublikasikan, serta interaksi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat di ruang digital. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dokumentatif digital terhadap unggahan Instagram, analisis respons audiens (komentar, likes, shares), serta studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Pemko Medan secara konsisten menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dua arah yang efektif, dengan memanfaatkan caption informatif, penggunaan tagar yang sesuai, serta kolaborasi dengan berbagai pihak melalui fitur mention. Respon positif dari audiens menjadi indikator keberhasilan strategi ini dalam membentuk persepsi publik terhadap kinerja pemerintah. Dengan demikian, media sosial terbukti menjadi alat yang strategis dalam membangun transparansi, kredibilitas, dan keterlibatan masyarakat terhadap program-program pemerintah daerah.</p> <p><em>This study aims to analyze the communication strategy implemented by the Medan City Government Public Relations through the Instagram account @pemko.medan in building a positive image in the eyes of the public. Using a descriptive qualitative approach, this study focuses on visual and verbal content published, as well as interactions between the government and the public in the digital space. Data collection techniques include digital documentary observation of Instagram uploads, analysis of audience responses (comments, likes, shares), and relevant literature studies. The results of the study indicate that the Medan City Government Public Relations consistently uses social media as an effective two-way communication medium, by utilizing informative captions, using appropriate hashtags, and collaborating with various parties through the mention feature. Positive responses from the audience are an indicator of the success of this strategy in shaping public perception of government performance. Thus, social media has proven to be a strategic tool in building transparency, credibility, and community involvement in local government programs.</em></p>Nur HanifahFilza Frilatia BahriSiti AulizaMuhammad Naufal Habiibii
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PERAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI SARANA EDUKASI ENERGI TERBARUKAN PADA PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11011
<p>Penggunaan Bahasa Indonesia dalam pendidikan tinggi memegang peranan penting, khususnya dalam bidang teknik seperti energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Bahasa Indonesia sebagai sarana edukasi di Program Studi Teknik Energi Terbarukan Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, data diperoleh melalui studi literatur, observasi, dan wawancara terhadap lima mahasiswa Teknik Energi Terbarukan UPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Bahasa Indonesia mempermudah pemahaman konsep energi terbarukan, masih terdapat kendala akibat dominasi istilah asing tanpa padanan yang jelas. Dosen memainkan peran penting dalam menjembatani bahasa teknis dan bahasa komunikatif. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan Bahasa Indonesia secara lebih aktif dan penyusunan glosarium istilah teknis guna meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa dalam bidang energi terbarukan.</p> <p><em>This study aimed to explore the role of the Indonesian language as a tool for education in the Renewable Energy Engineering Study Program at Universitas Pendidikan Indonesia. A qualitative approach with a descriptive method was employed. Data were gathered through literature review, classroom observation, and interviews with five students from the program study Reneweble Energy Engineering. The findings show that the use of Indonesian helps students grasp complex concepts in renewable energy more easily. However, many technical terms are still delivered in English without clear translation, which creates obstacles in comprehension. Lecturers play a vital role in making technical content more accessible through contextual explanations and relatable examples. This study highlights the need for lecturers to adopt more communicative language and encourages the development of technical glossaries to strengthen students’ understanding and support the broader dissemination of renewable energy knowledge.</em></p>Rafly Ananda VardhanQanita Ramiza AprillyaSaskia Riani RahmaSiti Salwa Nurahma AuliaTazkiyya Alfitri SalamMochamad Whilky Rizkyanfi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095PELATIHAN KONSELING MULTIBUDAYA DALAM PENDIDIKAN KONSELOR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/11263
<p>Konseling multibudaya merupakan pendekatan dalam bimbingan dan konseling yang menekankan pemahaman terhadap keberagaman budaya, nilai, serta latar belakang konseli. Teori yang mendasarinya menyoroti pentingnya kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan konselor dalam menghadapi konseli dari berbagai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pelatihan konseling multibudaya dalam pendidikan konselor guna meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan layanan yang lebih inklusif dan efektif. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber ilmiah terkait konsep, serta pelaksanaan pelatihan konseling multibudaya dalam pendidikan konselor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini berperan penting dalam membentuk kesadaran dan keterampilan konselor dalam menangani konseli dengan latar belakang budaya yang beragam. Oleh karena itu, integrasi pelatihan konseling multibudaya dalam kurikulum pendidikan konselor menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di lingkungan yang semakin beragam.</p> <p><em>Multicultural counseling is an approach in guidance and counseling that emphasizes understanding the diversity of cultures, values, and backgrounds of counselees. The underlying theory highlights the importance of counselors' awareness, knowledge, and skills in dealing with counselees from different cultures. This research aims to examine the importance of multicultural counseling training in counselors' education to improve their competence in providing more inclusive and effective services. Using the literature study method, this research examines various scientific sources related to the concept, as well as the implementation of multicultural counseling training in counselor education. The results show that this training plays an important role in shaping counselors' awareness and skills in dealing with counselees with diverse cultural backgrounds. Therefore, the integration of multicultural counseling training in the counselor education curriculum is a strategic step in improving the quality of guidance and counseling services in an increasingly diverse environment.</em></p>Bakhrudin All HabsyNela Zahra Al Millah Luluk MuflikhatinAlexander Mario Angger Mulia Putra
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-05-302025-05-3095ANALISIS REGULASI DAN IMPLEMENTASI PENJUALAN OBAT KERAS TANPA RESEP DI APOTEK: TINJAUAN LITERATUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/12463
<p>Penjualan obat keras tanpa resep dokter masih menjadi persoalan yang sering terjadi di berbagai apotek, meskipun regulasi yang melarang praktik ini telah ditetapkan secara tegas. Artikel ini merupakan kajian literatur yang disusun menggunakan pendekatan narrative literature review, dengan tujuan menganalisis kerangka hukum, tanggung jawab profesi apoteker, serta efektivitas pengawasan terhadap distribusi obat keras di Indonesia. Kajian ini menggunakan lima artikel ilmiah yang relevan serta sejumlah regulasi terkait sebagai sumber utama. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa celah dalam pengawasan, lemahnya sanksi administratif, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat, turut berkontribusi terhadap pelanggaran tersebut. Selain itu, munculnya apotek daring dan kemudahan akses obat melalui platform digital juga memperbesar risiko penyalahgunaan. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan regulasi yang adaptif, peningkatan edukasi publik, serta sistem pengawasan yang lebih terintegrasi, termasuk pemanfaatan teknologi digital.</p> <p><em>The sale of prescription drugs without a doctor’s prescription remains a common issue in many pharmacies, despite clear regulations prohibiting such practices. This article is a narrative literature review aimed at analyzing the legal framework, pharmacist accountability, and the effectiveness of supervision concerning the distribution of prescription-only medicines in Indonesia. The review is based on five relevant scientific articles and a selection of applicable legal regulations. Findings show that regulatory loopholes, weak enforcement of administrative sanctions, and low public awareness regarding appropriate drug use contribute to ongoing violations. Furthermore, the rise of online pharmacies and the ease of accessing drugs through digital platforms exacerbate the risk of misuse. Therefore, it is essential to strengthen adaptable regulatory frameworks, enhance public education, and develop an integrated supervision system, including the use of digital verification technologies.</em></p>Irnaily Sabilla Elleny Subing
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Multidisipliner
2025-06-222025-06-2295