Jurnal Studi Multidisipliner
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm
id-IDJurnal Studi MultidisiplinerKODRAT ZAMAN DAN GAYA HIDUP BERKELANJUTAN: PEMANFAATAN APLIKASI CANVA DALAM TRANSFORMASI PENDIDIKAN SD DI ERA DIGITAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7188
<p>Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis pentingnya pendidikan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Berkembangnya era digital telah membawa pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kodrat zaman dalam pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi memiliki pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan terhadap dunia pendidikan yang juga dapat menyebabkan menurunnya karakter generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan aplikasi desain grafis melalui aplikasi Canva sebagai media untuk memaksimalkan proses pembelajaran di Sekolah Dasar dalam konteks perkembangan teknologi digital. Penelitian ini juga membahas penggunaan aplikasi Canva dalam mengakomodasi prinsip-prinsip pendidikan berkelanjutan dengan memberikan ruang untuk kreativitas siswa dalam menciptakan sebuah karya visual. Aplikasi desain grafis CANVA menawarkan berbagai variasi template untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran di Sekolah Dasar seperti pembuatan video animasi. Pendidikan karakter merupakan upaya sistematik yang berkaitan dengan membangun kebudayaan dengan memberikan petunjuk tumbuh kembang jiwa dan raga anak sesuai kodratnya sehingga lingkungan dapat membantu memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan jasmani dan rohani anak menuju budi pekerti yang manusiawi dalam kesempurnaan kehidupan. Sekolah Dasar merupakan tempat kedua bagi siswa dalam pendidikan karakter. Implementasi pendidikan filosofi Ki Hadjar Dewantara sekolah dasar di era digital akan banyak membawa perubahan, adanya informasi yang begitu cepat, pembelajaran yang mudah dilakukan hingga memudahkan dalam interaksi.</p> <p><em>This research analyzes the importance of education that adapts to the times and technology. The development of the digital era has brought great influence to various aspects of life, including education. The nature of the times in education must keep up with the times and technology has an influence on the development of science in the world of education which can also lead to a decline in the character of the younger generation. The purpose of this study is to examine the utilization of graphic design applications through the Canva application as a medium to maximize the learning process in elementary schools in the context of digital technology development. This research also discusses the use of Canva application in accommodating the principles of sustainable education by providing space for student creativity in creating a visual work. CANVA graphic design application offers a wide variety of templates to attract students' interest in the learning process, especially in elementary school learning such as making animated videos. Character education is a systematic effort related to building culture by providing guidance on the growth and development of the body and soul of children according to their nature so that the environment can help provide a positive influence on the physical and spiritual progress of children towards humane character in the perfection of life. Elementary school is the second place for students in character education. The implementation of Ki Hadjar Dewantara's educational philosophy in elementary schools in the digital era will bring many changes, the existence of information that is so fast, easy learning is done to facilitate interaction. </em></p>Gusti RahayuTitin SandraJuliana SilviaAngga Bagas SaputraCindy Nur'l Azijah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812KRITIK DAN STRATEGI KEBIJAKAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI PAPUA: ANALISIS IMPLEMENTASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7260
<p>Makalah ini membahas kebijakan pendidikan di Papua dalam upaya mengatasi disparitas pendidikan yang terjadi di wilayah tersebut. Dengan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini mengkaji berbagai kebijakan pemerintah, mulai dari Otonomi Khusus Papua hingga program afirmasi pendidikan. Fokus utama terletak pada identifikasi hambatan struktural, kultural, dan geografis yang menghambat implementasi kebijakan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan afirmasi telah memberikan dampak positif, tantangan seperti minimnya infrastruktur, kekurangan tenaga pengajar, dan kesenjangan kualitas pendidikan masih signifikan. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan kebijakan berbasis kebutuhan lokal serta kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat adat Papua. Studi ini merekomendasikan penguatan peran otonomi khusus dalam pendidikan berbasis kearifan lokal serta peningkatan kapasitas guru sebagai upaya menciptakan pemerataan pendidikan yang berkeadilan di Papua.</p> <p><em>This paper discusses educational policies in Papua aimed at addressing the educational disparity in the region. Using a descriptive-analytical approach, the study examines various government policies, ranging from Papua's Special Autonomy to educational affirmative action programs. The main focus is on identifying structural, cultural, and geographical barriers that hinder the implementation of these policies. The findings reveal that, despite the positive impact of affirmative action, significant challenges persist, such as inadequate infrastructure, a shortage of teaching staff, and disparities in education quality. Therefore, it is necessary to strengthen need-based local policies and foster collaboration between the central government, local authorities, and indigenous Papuan communities. This study recommends enhancing the role of special autonomy in local wisdom-based education and improving teacher capacity as a means to achieve equitable education in Papua.</em></p>Muhammad IbaadurrahmanAchmad Aidil ViqriAnargya Nugraha Putra WikarsaAzril Jaya RajasaRidwan
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MODEL PENINGKATAN PROFESIONAL PERSONIL KEPOLISIAN MELALUI MANAJEMEN KARIR, PENDIDIKAN KEPOLISIAN DAN KOMPETENSI PROFESIONAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7305
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajemen karir dalam mendorong pendidikan kepolisian dan profesionalisme kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksplanatori dengan populasi yang terdiri dari seluruh personel Polri/PNS Satuan Brimob Polda Banten, sebanyak 831 SDM. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 132 responden yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling dengan convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen karir memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme kerja personel Satuan Brimob Polda Banten. Selain itu, manajemen karir juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional. Pendidikan kepolisian ditemukan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme kerja serta kompetensi profesional. Selanjutnya, kompetensi profesional terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personel kepolisian. Temuan ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya manajemen karir dan pendidikan kepolisian dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja personel Polri.</p> <p><em>This study aims to examine the role of career management in promoting police education and work professionalism. The research uses an explanatory approach with a population consisting of all personnel of the Polri/PNS Brimob Unit, Polda Banten, totaling 831 human resources. A sample of 132 respondents was selected using non-probability sampling with convenience sampling. Data analysis was conducted using Partial Least Squares (PLS) to test the proposed hypotheses. The results of the study show that career management has a positive and significant impact on the work professionalism of Brimob personnel, Polda Banten. Additionally, career management also has a positive and significant effect on professional competence. Police education was found to have a positive and significant impact on both work professionalism and professional competence. Furthermore, professional competence was shown to have a positive and significant effect on the performance of police personnel. These findings contribute to the understanding of the importance of career management and police education in enhancing the professionalism and performance of Polri personnel.</em></p>InayatullohIbnu Khadjar
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN: STUDI KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AL-QONA’AH BEKASI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7347
<p>Penelitian ini membahas masalah kekerasan seksual terhadap santriwati di Pondok Pesantren Al-Qona'ah Bekasi, yang menyoroti kelemahan dalam perlindungan hak asasi manusia di lingkungan pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi perlindungan yang ada saat ini dan mengusulkan perbaikan untuk melindungi santriwati dari kekerasan, sehingga hak mereka untuk mendapatkan rasa aman dan pendidikan dapat terjaga.Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, dengan fokus pada studi literatur mendalam untuk mengeksplorasi perlindungan hak asasi manusia di lingkungan pendidikan, khususnya terkait dengan kekerasan seksual terhadap santriwati di Pondok Pesantren Al-Qona'ah Bekasi. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif mengenai konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi masalah tersebut.Penelitian ini mengungkapkan dampak psikologis dan pendidikan yang signifikan terhadap korban kekerasan seksual di pesantren, termasuk kecemasan, depresi, dan penurunan prestasi akademik. Juga ditemukan bahwa budaya diam dan stigma di dalam pesantren menghambat korban untuk mencari bantuan dan dukungan.Penelitian ini menekankan perlunya penerapan yang efektif dari hukum perlindungan, seperti Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), untuk melindungi hak-hak korban. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tantangan signifikan dalam melindungi hak asasi manusia di pesantren, terutama terkait dengan kekerasan seksual terhadap santriwati. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan kebijakan tegas yang melarang segala bentuk kekerasan, didukung dengan undang-undang yang kuat seperti UU No. 12 Tahun 2022. Evaluasi reguler oleh pihak eksternal sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap standar hak asasi manusia.</p> <p><em>The study addresses the critical issue of sexual violence against female students (santriwati) in Pondok Pesantren Al-Qona’ah Bekasi, highlighting the weaknesses in human rights protection within educational environments. The aims include evaluating current protections and proposing improvements to safeguard students from violence, thereby ensuring their rights to safety and education are upheldThis research employs a qualitative methodology, focusing on in-depth literature studies to explore human rights protection in educational settings, particularly regarding sexual violence against female students at Pondok Pesantren Al-Qona''ah Bekasi. The approach allows for a comprehensive understanding of the social and cultural contexts influencing these issues The research highlights significant psychological and educational impacts on victims of sexual violence in pesantren, including anxiety, depression, and decreased academic performance It reveals that a culture of silence and stigma within pesantren hinders victims from seeking help and support The study emphasizes the urgent need for effective implementation of protective laws, such as the Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), to safeguard victims rights The study concludes that there are significant challenges in protecting human rights within pesantren, particularly regarding sexual violence against female students . It recommends implementing strict policies to prohibit all forms of violence, supported by strong laws like UU No. 12 Tahun 2022 . Regular evaluations by external parties are essential to ensure compliance with human rights standards</em></p>Fattiha Syanira Nirmala AmanthaAniqotul UmmahZenab FarisaMuhammad Ibaadurrahman
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENERAPAN NEXTCLOUD DI INFRASTRUKTUR VIRTUALISASI MENGGUNAKAN PROXMOX
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7776
<p>Perkembangan teknologi telah mengubah cara penyimpanan data, dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang besar. Menggunakan cloud storage menjadi solusi, namun layanan cloud komersial seringkali membutuhkan biaya mahal dan kurang fleksibel. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menerapkan Nextcloud sebagai solusi membangun cloud storage secara mandiri yang tentunya lebih ekonomis dan fleksibel. Nextcloud diterapkan pada infrastruktur virtualisasi Proxmox dengan menggunakan model private cloud. Memungkinkan administrator mengelola penyimpanan, keamanan, serta pengawasan aktivitas pengguna. Hal ini memungkinkan Nextcloud menjadi platform cloud yang aman dan mudah dikelola. Dalam penelitian ini, Nextcloud dibangun menggunakan sistem operasi Ubuntu 22.04.5 LTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Nextcloud dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan data yang terintegrasi, serta mempermudah pengelolaan dan keamanan data. Oleh karena itu, Nextcloud menjadi alternatif yang ideal untuk implementasi cloud storage berbasis private cloud di lingkungan organisasi.</p> <p><em>The advancement of technology has revolutionized data storage, leading to an ever-increasing demand for large storage capacities. Utilizing cloud storage has become a solution, but commercial cloud services often come with high costs and limited flexibility. Therefore, this research applies Nextcloud as a solution to build a self-hosted cloud storage system that is more economical and flexible. Nextcloud is implemented on Proxmox virtualization infrastructure with a private cloud model that allows administrators to manage storage, security, and user activity monitoring. This enables Nextcloud to become a secure and easy-to-manage cloud platform. In this research, Nextcloud is built using the Ubuntu 22.04.5 LTS operating system. The results of the research show that the implementation of Nextcloud can meet the needs for integrated data storage, as well as facilitate data management and security. Therefore, Nextcloud becomes an ideal alternative for implementing private cloud-based cloud storage solutions within organizational environments.</em></p>Ari GunawanAsrul YustityaMursyida Alya Maezrah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MODERASI BERAGAMA DALAM TINJAUAN SYARI’AT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7929
<p>Penelitian ini mengkaji konsep moderasi beragama dalam perspektif syariat Islam, dengan tujuan untuk menghadapi tantangan radikalisasi dan ekstremisme dalam kehidupan beragama di zaman modern. Menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini menggali nilai-nilai utama dalam moderasi beragama, seperti wasathiyah (jalan tengah), tawazun (keseimbangan), i'tidal (keadilan), tasamuh (toleransi), musawah (kesetaraan), dan syuro (musyawarah). Nilai-nilai tersebut tidak hanya berfungsi untuk mencegah konflik agama, tetapi juga sebagai dasar bagi terciptanya harmoni sosial dalam masyarakat yang plural. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman ajaran agama secara menyeluruh, baik dari sisi tekstual maupun kontekstual, agar agama tetap relevan sebagai rahmat bagi seluruh alam. Moderasi beragama dipandang sebagai solusi yang efektif untuk membangun harmoni, integritas dalam keberagamaan, dan perdamaian dalam kehidupan masyarakat kontemporer. Moderasi beragama merupakan pemahaman dan pelaksanaan ibadah yang seimbang, tidak ekstrem, dan berlebihan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah Al-Quran dan Hadis sebagai kitab suci umat Islam memiliki potensi untuk mengajak umatnya melakukan kekerasan dan teror, terutama terhadap penganut agama lain. Dalam penelitiannya, penulis menggunakan metode tafsir maudhu’i, yang mengangkat satu topik dan memilih beberapa ayat serta Hadis yang berkaitan dengan moderasi beragama, kemudian menghubungkannya dengan konteks-konteks yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Quran dan Hadis tidak mengajak umat Islam untuk melakukan kekerasan, ekstremisme, atau berlebihan dalam beragama. Sebaliknya, keduanya mengajarkan bahwa pemahaman dan pengamalan agama harus dilakukan melalui jalur keseimbangan dan jalan tengah, sehingga agama tampak ramah, lembut, dan penuh kasih sayang. Keseimbangan ini bahkan menjadi suatu keniscayaan, termasuk dalam hukum alam, sebagai dasar keharmonisan kehidupan. Tanpa keseimbangan tersebut, dunia ini akan hancur dan binasa.</p>Cahyo Eko WaluyoRijaldi Habli Al-AriefSayyid Tazky Aziz RamadhanAbdul Ghofur
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812STUDI TENTANG SERTIFIKASI HALAL DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN MUSLIM DALAM MEMILIH PRODUK DI PASAR INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7147
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk halal di kalangan konsumen Muslim di Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal, yang tidak hanya berkaitan dengan aspek religius tetapi juga kualitas dan harga. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen Muslim di berbagai daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas dan kepercayaan terhadap sertifikasi halal memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi konsumen dalam memilih produk halal. Selain itu, faktor kualitas produk dan keterjangkauan harga juga terbukti menjadi pertimbangan utama dalam keputusan pembelian. Temuan ini menekankan pentingnya produsen untuk mengembangkan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen serta menjalin kerjasama yang baik dengan lembaga sertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pelaku bisnis dalam strategi pemasaran produk halal yang lebih efektif.</p>Herlia Sapta ArimbiAtta Rosyidah KarimahFarandia AranzaIlma Quratul Aini Arya Aditya YudhaAmalia Nuril Hidayati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812LAGU SUNDA SEBAGAI WAHANA KRITIK DAN PESAN SOSIAL PADA KANAL YOUTUBE FIKSI MUSIK
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7221
<p>Penelitian berjudul “Lagu Sunda Sebagai Wahana Kritik dan Pesan Sosial pada kanal Youtube Fiksi Musik’’ ini bertujuan untuk mengungkap makna kritik sosial yang terkandung dalam lagu yang diunggah kanal YouTube Fiksi Musik. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan hermeneutik Paul Ricoeur, penelitian ini menganalisis lirik lagu sebagai otonomi teks yang berdiri sendiri, serta mengeksplorasi penggunaan metafora diskursus dalam menyampaikan pesan-pesan sosial. Melalui pendekatan hermeneutik, penelitian ini berfokus pada cara makna diekspresikan dan diterjemahkan melalui bahasa simbolik dalam lirik lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik sosial dalam lagu-lagu Sunda ini memiliki hubungan erat dengan realitas sosial yang mencerminkan kehidupan masyarakat. Kritik sosial tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni kritik terhadap situasi budaya atau sosial yang membahas peristiwa atau kebiasaan masyarakat yang dianggap relevan; kritik terhadap moralitas yang menyoroti isu-isu moral serta perilaku yang menyimpang dari norma; dan kritik dengan gaya bahasa sarkasme yang menggunakan sindiran tajam untuk menyampaikan pesan kritik secara implisit namun efektif.</p> <p><em>This study, titled “Sundanese Songs as a Vehicle for Criticism and Social Messages on the Music Fiction YouTube channel”, aims to uncover the meaning of social criticism embedded in songs uploaded to the Fiksi Musik YouTube channel. Using qualitative research methods and Paul Ricoeur's hermeneutic approach, this research analyzes song lyrics as autonomous texts while exploring the use of discourse metaphors in conveying social messages. Through the hermeneutic approach, this study focuses on how meaning is expressed and interpreted through symbolic language in the lyrics. The findings reveal that social criticism in these Sundanese songs is closely related to social realities, reflecting the lives of the community. The social criticism is categorized into three main types: criticism of cultural or social situations, highlighting events or societal habits considered relevant; criticism of morality, focusing on moral issues and behaviors deviating from norms; and criticism using sarcasm, employing sharp satire to convey implicit yet effective messages.</em></p>Khopipah PurwantiTaufik AmperaTeddi Muhtadin
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812NILAI-NILAI ISLAM TERHADAP KEPUTUSAN PRODUKSI DALAM INDUSTRI HALAL: PERSPEKTIF PRODUSEN MUSLIM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7291
<p>Dalam konteks ekonomi mikro Islam, produsen diharapkan tidak hanya fokus pada keuntungan material, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari produk yang dihasilkan. Nilai-nilai seperti efisiensi, keadilan, dan tanggung jawab sosial menjadi landasan dalam pengambilan keputusan produksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk mengeksplorasi bagaimana produsen muslim dapat menerapkan nilai-nilai islam terhadap keputusan produksi di industri halal. Penelitian ini menekankan pentingnya inovasi dan penelitian dalam menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mematuhi prinsip-prinsip syariah. Dengan demikian, industri halal tidak hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.</p> <p><em>In the context of Islamic microeconomics, producers are expected to not only focus on material profits, but also consider the social and environmental impacts of the products produced. Values such as efficiency, justice and social responsibility are the basis for making production decisions. This research uses library research methods to explore how Muslim producers can apply Islamic values to production decisions in the halal industry. This research emphasizes the importance of innovation and research in creating products that are beneficial to society, and comply with sharia principles. Thus, the halal industry not only contributes to the economy, but also to community welfare and environmental sustainability.</em></p>Anggraini FihanErvina Tri RahayuDella Cesilya SaputriDinar AmandaDenta Khrisna Firnanda Niken Larasati Amalia Nuril Hidayati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812DUKUNGAN ORGANISASI DAN PEMENUHAN KONTRAK PSIKOLOGIS TERHADAP KINERJA PERSONIL KEPOLISIAN DENGAN WELL BEING SEBAGAI MODERASI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7316
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan secara empiris peran moderasi wellbeing dalam hubungan antara organizational support dan psychological contract terhadap kinerja personil kepolisian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori bersifat asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SDM BKO Mabes Polri sebanyak 572 personil, dengan sampel penelitian sebanyak 131 responden yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling, khususnya convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational support berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personil kepolisian; Organizational support juga berpengaruh positif terhadap psychological contract; selanjutnya, psychological contract berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personil kepolisian; selain itu, wellbeing berperan sebagai variabel moderator yang secara signifikan memperkuat hubungan antara organizational support dan dukungan organisasi terhadap kinerja personil. Sehingga seluruh hypothesis dalam penelitian ini terbukti.</p> <p><em>This study aims to empirically analyze and explain the moderating role of wellbeing in the relationship between organizational support and psychological contract on police personnel performance. The type of research used is explanatory research with an associative nature. The population in this study consists of all human resources of the BKO Mabes Polri, totaling 572 personnel, with a research sample of 131 respondents selected using non-probability sampling, specifically convenience sampling. Data analysis was conducted using Partial Least Square (PLS). The results of the study indicate that organizational support has a positive and significant effect on police personnel performance; organizational support also has a positive effect on the psychological contract; furthermore, the psychological contract has a positive and significant effect on police personnel performance; additionally, wellbeing acts as a moderator variable that significantly strengthens the relationship between organizational support and personnel performance. Thus, all hypotheses in this study were proven.</em></p>Pitra Dwi PebrioMulyana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812REPRESENTATION OF MENTAL HEALTH AWARENESS IN DIFFERENT GENRES OF SONGS ENTITLED “TIRED” BY ALAN WALKER AND “BEFORE YOU GO” BY LEWIS CAPALDI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7487
<p><em>This study investigates the representation of mental health awareness in the lyrics of two different songs: Alan Walker's "Tired" with Gavin James (EDM) and Lewis Capaldi's "Before You Go" (Pop). The methodology used is called critical discourse analysis (CDA), which is based on the idea put forth by Norman Fairclough. This study identifies textual, discursive, and social practice factors in song lyrics to understand how mental health awareness is raised. The results show that although "Tired" supports people with mental health concerns by using simple meaning and minimal figurative language, "Before You Go" uses more figurative language, such as metaphor and exaggeration, to arouse sentiments of regret and empathy. Analysis shows that both songs increase awareness of mental health issues, even if they employ different approaches.</em></p>Eureka Jovita Br PanjaitanMurni NurfitriyaniNovi Kanaya Perdana TurnipJessica Ruth Margaretha SimanjuntakSukma Rahayu DalimunteThyrhaya Zein
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7836
<p>Struktur organisasi merupakan elemen fundamental dalam pengelolaan sebuah organisasi, berfungsi sebagai kerangka kerja yang mengarahkan dan mengoordinasikan berbagai aktivitas di dalamnya. Struktur yang dirancang dengan baik memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan secara lebih efisien dan efektif. Dalam sektor publik maupun swasta, struktur organisasi membantu menciptakan keteraturan melalui pengalokasian tugas, pendelegasian wewenang, serta pembagian tanggung jawab. Tanpa struktur yang jelas, organisasi berisiko menghadapi kesulitan dalam hal koordinasi, pengelolaan sumber daya, dan pencapaian tujuan. Selain itu, struktur organisasi juga mendukung terciptanya komunikasi yang efektif antar bagian, terutama dalam organisasi besar dengan tingkat kompleksitas tinggi. Dengan demikian, struktur organisasi yang baik menjadi prasyarat untuk keberhasilan operasional dan strategis.</p> <p><em>Organizational structure is a fundamental element in the management of an organization, serving as a framework to guide and coordinate various activities within. A well-designed structure enables organizations to achieve their goals more efficiently and effectively. In both public and private sectors, organizational structure helps establish order through task allocation, delegation of authority, and division of responsibilities. Without a clear structure, organizations are prone to difficulties in coordination, resource management, and goal attainment. Moreover, organizational structure supports the creation of effective communication between sections, especially in large organizations with high complexity levels. Thus, a robust organizational structure is essential for operational and strategic success. </em></p>Irka MuliyantyAhmadi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENDIDIKAN SPIRITUAL DALAM HADITS NABI SAW
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7185
<p><em>Spiritual education in the Islamic context is an effort to mature one's soul on the journey towards closeness to Allah SWT. also as the formation of the character of an individual who is faithful and devout. In the current context, spiritual education in the hadith of the Prophet plays an important role amidst the behavior of a pluralistic and diverse society. With this spiritual education, individuals will be more focused on their true goals in life. This research uses a qualitative method with a literature study approach. The aim of this research is to explore and identify the concept of spiritual education contained in the hadith of the Prophet and its implications in the modern context. The results of this research show that spiritual education in the Prophet's hadith includes the values of monotheism, worship, easy morals and knowledge, with the aim of forming a Muslim person who is balanced between intellectual, emotional and spiritual and what the implications are in the context of modern education.</em></p>JuliyatiUmi Muti’ah PutriMat AminZulfahmi Lubis
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENINGKATAN LITERASI MEMBACA DAN MENULIS PADA SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ALAT PERAGA FLASHCARD ALPHABERT DI SDN 006 TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7251
<p>Membaca merupakan keterampilan yang diperlukan sebagai aspek dasar setiap siswa. Namun kemampuan membaca yang kurang pada siswa sekolah dasar khususnya siswa kelas 1 belum berkembang dengan baik. Kurangnya kemampuan membaca pada siswa juga berdampak pada kemampuan menulisnya yang terletak pada (1) cara pengucapan huruf yang runtut dan tidak jelas, (2) pembacaan suku kata, (3) penulisan yang mengandung kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi membaca dan menulis pada siswa melalui media pembelajaran berupa flashcard Alphabert di SDN 006 Tarakan. Dari hasil sosialisasi peningkatan kapasitas, rata-rata nilai pottest siswa adalah 67 yang termasuk dalam kriteria “cukup mampu”. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang terlihat pada diri siswa sebelum di laksanakan tes dan sesudah dilakukan tes.</p> <p><em>Reading is a skill that is required as a basic aspect of every student. however, reading skills are lacking, especially among elementary school student, especially grades 1, which have not been develop well. Student, lack of reading ability also has an impact on their writing ability which lies in (1) how to pronounce letters coherently and unclearly, (2) reading syllables, (3) writing that contains errors. This research aims to determine the increase in reading and writing literacy in students through learning media in the form of Alphabet Flashcard at SDN 006 Tarakan, from the results of the capacity building socialization, the average post test score for student was 67, which is included in the “capable enough” criteria. This conclusion shows that there is visible improvement in student from before the test was carried out and after the test was carried out. </em></p>Nurul Hidayat Nur AisyahSelvi Findia Rahayu
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MEMBANGUN SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION DI PT. TEDJA NABA TRANSPORT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7303
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan (service quality) dan kualitas produk (product quality) terhadap niat pembelian ulang (repurchase intention) melalui kepuasan pelanggan (customer satisfaction) pada PT. Tedja Naba Transport. Kualitas layanan dan kualitas produk merupakan dua faktor kunci dalam mempertahankan loyalitas pelanggan, yang selanjutnya akan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei kuesioner kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi berganda dan uji mediasi untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan dan kualitas produk secara signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Selanjutnya, kepuasan pelanggan berperan sebagai variabel mediasi yang memperkuat hubungan antara kualitas layanan serta kualitas produk dengan niat pembelian ulang. Implikasi dari temuan ini memberikan panduan bagi manajemen PT. Tedja Naba Transport dalam merancang strategi peningkatan kualitas layanan dan produk guna membangun kepuasan pelanggan yang pada akhirnya dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.</p>Yurizal AkmalSiti Sumiati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERAN KOMUNIKASI DAN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA POLRI DENGAN MEDIASI DISIPLIN KERJA (Studi Kasus Di Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7335
<p>Globalisasi menjanjikan keterbukaan dan fleksibilitas dalam bisnis, tetapi ekonomi dan perdagangan global menjadi lebih kompleks. Dunia bisnis berkembang sangat cepat, melibatkan perusahaan dalam infrastruktur, layanan, dan industri. Perubahan lingkungan internal dan eksternal memaksa organisasi untuk tetap dinamis dan siap untuk bertindak ketika kemungkinan muncul dengan sendirinya. Karena persaingan semakin kompetitif, bisnis dan aktor harus bersaing untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan (Service Quality) dan pengalaman pelanggan (Customer Experience) terhadap loyalitas pelanggan (Customer Loyalty) melalui kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) pada Koperasi Polres Bogor. Dalam era kompetisi bisnis yang semakin intensif, peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan menjadi strategi utama dalam meningkatkan kepuasan yang pada gilirannya membangun loyalitas jangka panjang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Sampel penelitian terdiri dari 200 responden aktif koperasi yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan dan pengalaman pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan terbukti menjadi variabel mediasi yang kuat, menunjukkan bahwa kepuasan yang tinggi dapat meningkatkan loyalitas anggota koperasi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya koperasi dalam mengembangkan strategi peningkatan kualitas layanan dan memperkaya pengalaman pelanggan guna mempertahankan kepuasan dan meningkatkan loyalitas.</p> <p><em>Globalization promises openness and flexibility in business, but the global economy and trade are becoming more complex. The business world is evolving very quickly, involving companies in infrastructure, services, and industries. Changes in the internal and external environment force organizations to remain dynamic and ready to act when possibilities arise on their own. As competition is increasingly competitive, businesses and actors must compete to maintain and improve their competitive advantage. This study aims to analyze the influence of Service Quality and Customer Experience on Customer Loyalty through Customer Satisfaction in the Bogor Police Cooperative. In an era of increasingly intense business competition, improving service quality and customer experience is a key strategy in increasing satisfaction which in turn builds long-term loyalty. This research method uses a quantitative approach with Structural Equation Modelling (SEM) analysis techniques based on Partial Least Square (PLS). The research sample consisted of 200 active members of the cooperative who were randomly taken. The results of the study show that service quality and customer experience have a significant effect on customer satisfaction and loyalty. Customer satisfaction has proven to be a powerful mediating variable, suggesting that high satisfaction can increase the loyalty of cooperative members. The implication of this study is the importance of cooperatives in developing strategies to improve service quality and enrich customer experience in order to maintain satisfaction and increase loyalty.</em></p>Natalya MarthalenaArdhian A
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812DAMPAK SERTIFIKAT ELEKTRONIK TERHADAP KEPERCAYAAN PELAYANAN PUBLIK KEPADA LAYANAN NOTARIS/PPAT DI KABUPATEN KEDIRI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7770
<p>Penelitian ini menganalisis dampak sertifikat elektronik terhadap kepercayaan masyarakat pada layanan notari/PPAT di Kabupaten Kediri. Sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 3 Tahun 2023 yang mengamanatkan penerbitan dokumen elektronik dalam pendaftaran tanah. Yang dalam prosesnya sudah berlaku mulai dari tanggal 01 Juli 2024, karena hal tersebut diatas dalam proses peralihannya masyarakat mengalami kesulitan dikarenakan terdapat peraturan baru yang dikeluarkan oleh kantor ATR/BPN yang membuat proses peralihan membutuhkan waktu yang sedikit lebih banyak dari sebelumnya. Hal tersebut juga yang memunculkan kekhawatiran dalam kalangan masyarakat karena waktu proses yang lebih lama. Dimana adanya masa transisi dari sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik yang disebut sebagai alih media. Dalam prosesnya masyarakat sebelum melakukan proses peralihan terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati terlebih dahulu. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi secara langsung dan melakukan wawancara untuk mengetahui persepsi publik terhadap kepercayaannya kepada notaris/PPAT. Hasil menunjukan bahwa implementasi dari sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik ini berpotensi memunculkan sikap tidak percaya publik terhadap layanan notaris/PPAT. Penelitian merekomendasikan peningkatan pelayanan publik serta edukasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat.</p> <p><em>This research analyzes the impact of electronic certificates on public trust in notary/PPAT services in Kediri Regency. It is based on the issuance of Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency Regulation No. 3 of 2023, which mandates the use of electronic documents in land registration. The regulation, effective from July 1, 2024, has posed challenges during its implementation, as the transition process has created difficulties for the public due to new regulations issued by the ATR/BPN office. These changes result in a slightly longer processing time compared to the previous procedures.This has also raised public concerns over the longer processing time. The transition from analog certificates to electronic ones, referred to as "media conversion," requires several steps that must be completed before the process can continue.This study employs a qualitative method, using a direct study approach and conducting interviews to explore public perceptions of trust in notary/PPAT services. The findings indicate that the implementation of electronic certificates has the potential to diminish public trust in notary/PPAT services.The study recommends improving public services and providing clear and transparent education to the public to address these concerns.</em></p>Monica Lily AprianaAsrul Hamid
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812“KONSEP TAWAZUN DAN AKTUALISASINYA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7877
<p>Penelitian ini berjudul "Konsep Tawazun dan Aktualisasinya dalam Berbangsa dan Bernegara" bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya prinsip tawazun dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pemilihan topik ini didasarkan pada kebutuhan untuk memahami bagaimana keseimbangan antara hak individu dan kolektif, serta antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan, dapat diimplementasikan dalam masyarakat yang majemuk. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun konsep tawazun memiliki potensi besar untuk menciptakan keharmonisan sosial dan keadilan, tantangan seperti minimnya pemahaman masyarakat dan tekanan sosial-politik masih menghambat implementasinya. Penelitian ini menekankan bahwa penerapan sikap tawazun secara konsisten sangat penting untuk mencapai stabilitas sosial dan kesejahteraan yang berkelanjutan di Indonesia. Kesimpulan ini menunjukkan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung prinsip tawazun demi kemajuan bangsa.</p> <p><em>This research entitled "The Concept of Tawazun and Its Actualization in the Nation and State" aims to explore the importance of the principle of tawazun in the context of national and state life in Indonesia. The selection of this topic is based on the need to understand how the balance between individual and collective rights, as well as between economic development and environmental protection, can be implemented in a pluralistic society. The research method used is qualitative with a case study approach, involving in-depth interviews and document analysis to collect data from various sources, including community leaders, academics, and practitioners. The results of the study show that although the concept of tawazun has great potential to create social harmony and justice, challenges such as lack of public understanding and socio-political pressures still hinder its implementation. This study emphasizes that the consistent implementation of the tawazun attitude is very important to achieve social stability and sustainable welfare in Indonesia. This conclusion shows the need for collaboration between the government, educational institutions, and the community in developing policies that support the principle of tawazun for the progress of the nation.</em></p>Muhammad NurcahyoadiMuhammad Fahmi HudaifiMuhammad Rakha BlawingAbdul Ghofur
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENGEMBANGAN SELF AWARENESS DAN RESILIENSI DENGAN WORK SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA POLRES METRO TANGERANG KOTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7208
<p>Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu sumber daya yang memegang peranan penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Tujuan instansi tidak akan dapat terwujud tanpa adanya peran aktif pegawainya, SDM yang berkompetensi wajib dimiliki oleh organisasi pemerintahan ataupun non pemerintahan. Komponen yang berperan penting alam SDM sendiri sangat mempengaruhi terhadap kepuasan kerja pegawainya. Kepuasan kerja merupakan suatu variabel penting yang mempengaruhi kepuasan hidup seseorang. Tiap organisasi baik berupa perseroan ataupun yang lain hendak senantiasa berupaya agar para pekerja yang ikut serta dalam kegiatan organisasi bisa membagikan prestasi yang baik dalam kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran diri dan resiliensi terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada Polres Metro Tangerang Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 anggota Polres sebagai responden. Variabel dalam penelitian ini meliputi kesadaran diri, ketahanan, kepuasan kerja, dan kinerja SDM yang diukur menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan software Smart PLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran diri dan resiliensi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Kepuasan kerja terbukti berperan sebagai mediasi yang memperkuat pengaruh kesadaran diri dan ketahanan terhadap kinerja SDM. Dengan demikian, peningkatan kesadaran diri dan ketahanan serta memuaskan kepuasan kerja dapat meningkatkan kinerja SDM secara keseluruhan di Polres Metro Tangerang Kota. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan manajemen SDM, khususnya dalam institusi kepolisian yang memiliki tuntutan kerja tinggi dan dinamis.</p> <p><em>Human resources (HR) are one of the resources that play an important role in the success of achieving organizational goals. The agency's goals will not be able to be realized without the active role of its employees, competent human resources must be owned by government or non-government organizations. The component that plays an important role in the nature of human resources itself greatly affects the job satisfaction of its employees. Job satisfaction is an important variable that affects a person's life satisfaction. Each organization, whether in the form of a company or others, wants to always strive so that workers who participate in organizational activities can share good achievements in their performance. This study aims to analyze the influence of self-awareness and resilience on the performance of human resources (HR) with job satisfaction as a mediating variable in the Tangerang City Metro Police. This study uses a quantitative approach with a survey method through a questionnaire distributed to 200 members of the Police as respondents. The variables in this study include self-awareness, resilience, job satisfaction, and HR performance which are measured using the Likert scale. Data analysis was carried out using the Partial Least Square (PLS) method with Smart PLS 4.0 software. The results of the study show that self-awareness and resilience have a positive and significant influence on human resource performance. Job satisfaction has been proven to play a role as a mediator that strengthens the influence of self-awareness and resilience on human resource performance. Thus, increasing self-awareness and resilience as well as satisfying job satisfaction can improve the overall performance of human resources at the Tangerang City Metro Police. These findings make an important contribution to the development of human resource management, especially in police institutions that have high and dynamic work demands.</em></p>Meitika PratiwiAshari
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812STRATEGI PENGEMBANGAN EKSPOR TEH KEBUN BAH BUTONG: PERSPEKTIF MATA KULIAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7288
<p>Teh merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki potensi besar di pasar internasional. Kebun Teh Bah Butong, yang terletak di Sumatera Utara, menghasilkan teh berkualitas tinggi dengan cita rasa khas yang diminati pasar global. Penelitian ini menganalisis peluang dan tantangan ekspor teh dari kebun ini, dengan fokus pada strategi perdagangan internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi rantai pasok, peningkatan kualitas produk, dan strategi pemasaran global menjadi faktor kunci dalam pengembangan ekspor teh Kebun Bah Butong.</p>Hana SeftiyantiDian G. PurbaDiana L. HutagalungJuliana C.T SaragihBinsar O. SinagaJun Kifran Manik
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812INOVASI ZERO WASTE: PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK SEBAGAI SOLUSI PEMBIAYAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN MELALUI PENDEKATAN DESIGN THINKING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7311
<p>Masalah lingkungan dan rendahnya perlindungan pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan menjadi tantangan serius di Indonesia. Inovasi Zero Waste, BPJamsostek Taste hadir sebagai solusi untuk mengintegrasikan pengelolaan sampah anorganik dengan pembiayaan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Program ini memanfaatkan aplikasi Rapel untuk mengonversi nilai sampah anorganik menjadi saldo e-wallet yang digunakan sebagai pembayaran iuran sosial. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan partisipasi pekerja rentan dalam program jaminan sosial dengan memanfaatkan pendekatan ekonomi sirkular, yang juga berkontribusi terhadap pengurangan limbah anorganik. Proyek ini mengadopsi pendekatan Design Thinking yang terdiri dari lima tahap: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test.Metode yang digunakan meliputi survei terhadap 438 pekerja di perusahaan binaan untuk mengidentifikasi kendala pembayaran iuran, pengembangan solusi melalui aplikasi, serta pembuatan prototipe berupa proposal dan kampanye edukasi. Pada tahap uji coba, hasil awal menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.Saat ini, proyek telah mencapai tahap Test, dengan evaluasi lanjutan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program. Inovasi ini membuktikan bahwa pendekatan ekonomi sirkular dapat memberikan dampak positif bagi perluasan jaminan sosial dan lingkungan.</p> <p><em>Environmental issues and the low protection of vulnerable workers in the BPJS Ketenagakerjaan program have become serious challenges in Indonesia. The Zero Waste, BPJamsostek Taste innovation serves as a solution by integrating inorganic waste management with the financing of BPJS Ketenagakerjaan contributions for vulnerable workers. This program leverages the Rapel application to convert the value of inorganic waste into e-wallet balances, which are used to pay social security contributions. The objective of this study is to increase the participation of vulnerable workers in the social security program by adopting a circular economy approach, which also contributes to reducing inorganic waste. The project employs the Design Thinking approach, consisting of five stages: Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Test.The methods utilized include a survey of 438 workers in partner companies to identify challenges in paying contributions, developing solutions through the application, and creating prototypes in the form of proposals and educational campaigns. During the testing phase, preliminary results indicate increased awareness and participation of vulnerable workers in the BPJS Ketenagakerjaan program. Currently, the project has reached the Test stage, with further evaluations underway to ensure the program's sustainability. This innovation demonstrates that the circular economy approach can positively impact the expansion of social security participation and environmental sustainability.</em></p>Nurul RahmawatiAsep Taryana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812INOVASI LAYANAN BPJS KETENAGAKERJAAN: PENDEKATAN DESIGN THINKING DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI PERUSAHAAN DENGAN APLIKASI PODI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7383
<p>Kurangnya partisipasi perusahaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan merupakan tantangan signifikan dalam upaya memperluas perlindungan sosial tenaga kerja di Indonesia. Banyak perusahaan enggan mendaftar karena kurangnya pemahaman tentang manfaat program, persepsi biaya yang tinggi, serta proses administrasi yang dianggap rumit. Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking untuk mengidentifikasi hambatan tersebut dan mengembangkan solusi inovatif berbasis kebutuhan pengguna. Hasil penelitian mencakup pengembangan aplikasi PODI (Platform Online Digital untuk Inovasi), yang mencakup portal edukasi digital, simulasi biaya dan manfaat, formulir pendaftaran digital, serta insentif bagi perusahaan. Implementasi aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi perusahaan terhadap BPJS Ketenagakerjaan (Brown, 2009).</p> <p><em>The lack of company participation in the BPJS Ketenagakerjaan program is a significant challenge in efforts to expand social protection for workers in Indonesia. Many companies are reluctant to register due to a lack of understanding of the benefits of the program, the perception of high costs, and the administrative process that is considered complicated. This study uses the Design Thinking method to identify these barriers and develop innovative solutions based on user needs. The results of the study include the development of the PODI (Digital Online Platform for Innovation) application, which includes a digital education portal, cost and benefit simulations, digital registration forms, and incentives for companies. The implementation of this application is expected to increase company awareness and participation in BPJS Ketenagakerjaan (Brown, 2009).</em></p>Aulia RizkiAsep Taryana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PROSES PRODUKSI DAN PEMASARAN PROGRAM MEDIA TELEVISI ( TVRI MEDAN )
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7811
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran strategis TVRI sebagai media penyiaran publik yang menghadapi tantangan persaingan di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami proses produksi dan strategi pemasaran program televisi di TVRI Medan, khususnya dalam menarik minat audiens yang semakin beragam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam dan analisis proses produksi serta pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TVRI Medan menerapkan tiga tahapan utama dalam produksi, yaitu pra-produksi, produksi, dan pascaproduksi, yang didukung oleh teknologi modern dan kolaborasi tim. Strategi pemasaran meliputi pemanfaatan media sosial, kerja sama dengan content creator, dan analisis kebutuhan audiens. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi konten, adaptasi teknologi, dan penguatan hubungan dengan masyarakat untuk menjaga relevansi dan kualitas siaran TVRI. Kata kunci: Produksi program televisi, pemasaran media, strategi komunikasi, TVRI Medan, penyiaran publik.</p> <p><em>This research is motivated by the strategic role of TVRI as a public broadcasting media facing the challenges of competition in the digital era. The purpose of this study is to understand the production process and marketing strategy of television programs at TVRI Medan, especially in attracting the interest of an increasingly diverse audience. This study uses a qualitative method with a descriptive approach through in-depth interviews and analysis of the production and marketing processes. The results of the study show that TVRI Medan implements three main stages in production, namely pre-production, production, and post-production, which are supported by modern technology and team collaboration. Marketing strategies include the use of social media, collaboration with content creators, and analysis of audience needs. The conclusion of this study emphasizes the importance of content innovation, technology adaptation, and strengthening relationships with the community to maintain the relevance and quality of TVRI broadcasts. </em></p>Winda KustiawanAlfin RivaldoFakhri RizkiMunawar Ibnu Wahid Nugraha PurbaFikri Abdilah DaulayRani AfrianiHikmah Faradillah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA POLRES KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7181
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan kerja terhadap loyalitas anggota Polres Kabupaten Majalengka, dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Latar belakang penelitian ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di era globalisasi. SDM yang kompeten tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sikap yang mendukung kinerja optimal. Dalam organisasi, kepuasan kerja menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi loyalitas pegawai. Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja meliputi sistem penggajian, kualitas supervisi, desentralisasi kekuasaan, dan kondisi kerja. Semua faktor tersebut terkait erat dengan budaya kerja, komitmen, dan gaya kepemimpinan, termasuk kepemimpinan transformasional. Loyalitas pegawai menjadi elemen kunci dalam mendukung operasional organisasi. Pegawai yang memiliki loyalitas tinggi cenderung mematuhi aturan, berpartisipasi aktif, serta mendukung program kerja organisasi. Sebaliknya, rendahnya loyalitas dapat mengancam eksistensi organisasi. Dalam konteks Polres Kabupaten Majalengka, loyalitas dan kedisiplinan kerja anggota menjadi faktor kunci dalam memastikan pencapaian tugas dan fungsi utama, yakni melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan kerja terhadap loyalitas anggota Polres dengan mempertimbangkan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui survei kepada anggota Polres Kabupaten Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan kerja terhadap loyalitas anggota, baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan konsep manajemen SDM, khususnya dalam aspek kepemimpinan, kedisiplinan, dan loyalitas pegawai. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Polres Kabupaten Majalengka dan lembaga sejenis dalam meningkatkan loyalitas anggota melalui penguatan kepemimpinan transformasional, peningkatan kedisiplinan, serta optimalisasi kepuasan kerja. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat membantu Polres Kabupaten Majalengka dalam meningkatkan kualitas pengelolaan SDM dan mendukung tercapainya visi serta misi organisasi.</p> <p><em>This study aims to analyze the influence of transformational leadership and work discipline on the loyalty of the Majalengka District Police members, with job satisfaction as an intervening variable. The background of this research is rooted in the increasing need for high-quality human resources (HR) in the era of globalization. Competent HR requires not only knowledge and skills but also attitudes that support optimal performance. In an organization, job satisfaction serves as a key factor influencing employee loyalty. Factors that affect job satisfaction include salary systems, the quality of supervision, decentralization of power, and working conditions. All of these factors are closely related to work culture, commitment, and leadership style, including transformational leadership. Employee loyalty is a critical element in supporting the operational success of an organization. Employees with high loyalty tend to adhere to rules, actively participate, and support the organization's work programs. Conversely, low employee loyalty can threaten the organization's existence. In the context of the Majalengka District Police, the loyalty and discipline of members play a crucial role in ensuring the achievement of the main tasks and functions, namely protecting, nurturing, and serving the community, as well as enforcing the law. Therefore, this research examines the influence of transformational leadership and work discipline on the loyalty of police members by considering job satisfaction as an intervening variable. This study employs a quantitative approach by collecting data through a survey of the members of the Majalengka District Police. The purpose of this research is to identify the influence of transformational leadership and work discipline on member loyalty, both directly and through job satisfaction. The results of this study are expected to provide theoretical contributions to the development of human resource management concepts, particularly in the aspects of leadership, discipline, and employee loyalty. Practically, this study is expected to serve as a reference for the Majalengka District Police and similar institutions in enhancing member loyalty through the reinforcement of transformational leadership, the improvement of work discipline, and the optimization of job satisfaction. Thus, this research is anticipated to support the Majalengka District Police in improving the quality of HR management and achieving the organization's vision and mission.</em></p>Aseng SuwandaIbnu Khajar
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812OPTIMALISASI APLIKASI JMO BPJS KETENAGAKERJAAN BERBASIS USER EXPERIENCE MELALUI PENDEKATAN DESIGN THINKING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7248
<p>Penerapan metode Design Thinking dalam optimalisasi aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk meningkatkan akses informasi berbasis User Experience (UX) bagi peserta. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan utama dalam penggunaan aplikasi, seperti proses login yang berulang, informasi saldo yang sulit diakses, navigasi yang tidak intuitif, dan desain visual yang kurang menarik. Dengan pendekatan Design Thinking, penelitian ini dilakukan melalui empat tahap utama: Empathize, Define, Ideate, dan Prototype. Solusi yang dihasilkan mencakup pengembangan fitur login biometrik, indikator saldo di halaman utama, shortcut untuk fitur utama, serta perbaikan desain visual. Prototipe yang dihasilkan diuji untuk mengukur efektivitasnya dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi ini berpotensi meningkatkan keterlibatan pengguna dan mempermudah akses informasi melalui aplikasi JMO. Dengan validasi prototipe di tahap berikutnya, diharapkan aplikasi JMO dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung pelayanan BPJS Ketenagakerjaan secara digital.</p> <p><em>The implementation of Design Thinking method in optimizing JMO BPJS Ketenagakerjaan application aims to enhance information access based on User Experience (UX) for participants. This study identifies several key challenges in using the application, such as repetitive login processes, difficulty accessing balance information, unintuitive navigation, and less appealing visual design. Using the Design Thinking approach, the research was conducted through four main stages: Empathize, Define, Ideate, and Prototype. The proposed solutions include the development of biometric login features, balance indicators on the main page, shortcuts to key features, and improved visual design. The resulting prototype was tested to measure its effectiveness in providing a better user experience. The findings indicate that these innovations have the potential to increase user engagement and simplify access to information through the JMO application. With prototype validation in subsequent stages, the JMO application is expected to significantly impact the digital services provided by BPJS Ketenagakerjaan.</em></p>Mei Lya UtamiAsep Taryana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN BERBASIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. SINERGI TEKNOGLOBAL PERKASA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7301
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan terhadap loyalitas pelanggan, dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi pada PT. Sinergi Teknoglobal Perkasa (STP). Dalam menghadapi persaingan di industri teknologi dan layanan keamanan, loyalitas pelanggan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan dan memperluas pangsa pasar. Kualitas pelayanan yang mencakup kecepatan respons, kejelasan informasi, kemudahan proses pembelian, dan dukungan pelanggan memainkan peran penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Selain itu, pengalaman pelanggan selama berinteraksi dengan perusahaan turut memengaruhi tingkat kepuasan yang berdampak pada loyalitas. Hasil studi menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sementara itu, kepuasan pelanggan berperan sebagai variabel mediasi yang menguatkan hubungan antara kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan dengan loyalitas pelanggan. Temuan ini memberikan implikasi bagi PT. Sinergi Teknoglobal Perkasa untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat pengalaman pelanggan guna mendorong loyalitas. Dengan strategi ini, perusahaan dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekaligus menarik pelanggan baru tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.</p>Widya Anggit PSiti Sumiati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812IMPLEMENTASI DESIGN THINKING DALAM SISTEM PELAPORAN PENSIUN BERKALA ONLINE DI BPJS KETENAGAKERJAAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7325
<p>Proses klaim Jaminan Pensiun Berkala di BPJS Ketenagakerjaan masih menghadapi berbagai kendala, seperti antrian panjang di kantor cabang dan hambatan eksternal seperti keterbatasan jarak dan biaya transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan Design Thinking untuk merancang solusi digital melalui Sistem Pelaporan Pensiun Berkala Online (SIPELA Online) yang dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas proses klaim pensiun berkala. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan observasi langsung untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh ahli waris dalam mengajukan klaim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIPELA Online dapat mempermudah klaim pensiun bagi ahli waris, mengurangi antrian di kantor cabang, dan mempercepat proses klaim. Implikasi dari penelitian ini menyarankan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengimplementasikan solusi digital tersebut secara luas untuk meningkatkan kepuasan peserta.</p>Fajri Siddiq Asep Taryana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS KELAYAKAN USAHA MINUMAN BEST MANGO THAI DI PALANGKA RAYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7765
<p><em>This study aims to analyze the business feasibility of “Best Mango Thai”, a mango-based beverage business that adopts the concept of Thai fresh drinks. The feasibility analysis was conducted through five main aspects: technical, human resource management, marketing, financial, and environmental impact analysis (EIA). The study used a descriptive analysis method to evaluate the feasibility of the business. On the technical aspect, the analysis covered business location, inventory management, and facility design. The human resource management aspect showed simple but effective management with two employees who had been trained directly by the owner. The marketing aspect shows clear market segmentation with target consumers from various circles, supported by a comprehensive 4P (Product, Price, Place, Promotion) strategy. The conclusion of the research shows that the “Best Mango Thai” business is feasible to run, both from non-financial and financial aspects. All indicators of financial viability show values above the minimum standard, while non-financial aspects show good potential for business sustainability.</em></p>Jonathan BasewutFebri WanandaArif Yaqin HidayatullahJavier NukatMuhammad Farras Nasrida
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812SISTEM INFORMASI NOTIFIKASI E – BOOKING PADA MEJA BILLIARD MENGGUNAKAN METODE SDLC
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7861
<p>Perkembangan teknologi Informasi telah membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pengelolaan waktu dan Informasi. Salah satu aspek yang krusial adalah sistem manajemen Notifikasi yang efektif dan efisien, di mana pemberitahuan yang tepat waktu dan relevan sangat penting untuk mendukung aktivitas dalam berbagai konteks, baik pribadi, bisnis, maupun organisasi. Dalam era digital yang penuh dengan aliran Informasi dan berbagai tanggung jawab, pengelolaan Notifikasi menjadi semakin penting, tidak hanya untuk mengingatkan tentang jadwal dan tugas, tetapi juga untuk memastikan bahwa Informasi penting tidak terlewatkan. Penelitian ini menyoroti pentingnya sistem Notifikasi yang andal dan efisien, khususnya dalam platform reservasi elektronik (E-Booking). Pengguna sering kali melewatkan reservasi karena tidak menerima pemberitahuan tepat waktu atau karena adanya ketidakefisienan dalam saluran komunikasi. Permasalahan ini dapat terjadi karena sistem Notifikasi yang tidak terintegrasi dengan baik atau adanya kendala teknis lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan penggunaan metode System Development Life Cycle (SDLC) sebagai pendekatan untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem Notifikasi yang lebih handal dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Melalui penerapan metode SDLC, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sistem Informasi Notifikasi E-Booking meja Billiard yang akurat dan efisien, yang mampu mengirimkan pemberitahuan secara tepat waktu kepada pelanggan dan manajemen. Proses SDLC yang mencakup tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan diharapkan dapat memastikan bahwa sistem yang dikembangkan memenuhi kebutuhan spesifik pengguna dan berfungsi secara optimal.</p> <p>The advancement of Information technology has significantly impacted various aspects of Life, including time and Information management. One critical aspect is an effective and efficient notification management System, where timely and relevant notifications are essential for supporting activities across personal, business, and organizational contexts. In today's digital era, where Information flows continuously and individuals face numerous tasks and responsibilities, managing notifications has become increasingly important—not only to remind individuals of schedules and tasks but also to ensure that no important Information is missed. This research highlights the importance of a reliable and efficient notification System, particularly in electronic reservation platforms (E-Booking). Users often miss reservations because they do not receive timely notifications or due to inefficiencies in communication channels. These issues may arise from poorly integrated notification Systems or other technical challenges. To address these problems, this research proposes the use of the System Development Life Cycle (SDLC) methodology as an approach to Design, develop, and implement a more reliable notification System that is responsive to User needs. By applying the SDLC method, this study aims to create an accurate and efficient Billiard table E-Booking notification Information System capable of sending timely notifications to customers and management. The SDLC process, which includes Planning, Analysis, Design, implementation, and Maintenance stages, is expected to ensure that the developed System meets the specific needs of Users and functions optimally</p>Fahrur Rozy Edy Rahman SyahputraMarina Elsera
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERAN PENILAIAN KINERJA DAN BEBAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA SDM MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI POLRES CIREBON KOTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7202
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penilaian kinerja dan beban kerja dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) dengan motivasi sebagai variabel intervening di Polres Cirebon Kota. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran SDM dalam organisasi yang semakin kompetitif di era globalisasi. Kinerja SDM yang baik akan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban kerja dan kinerja SDM, sedangkan variabel dependennya adalah motivasi, serta kepuasan kerja bertindak sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, serta analisis jalur (path analysis) untuk mengukur hubungan kausal antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja SDM, sementara penilaian kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Motivasi sebagai variabel intervening mampu memperkuat hubungan antara beban kerja dan kinerja SDM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penilaian kinerja yang objektif dan pemberian beban kerja yang seimbang dapat meningkatkan motivasi, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja SDM di Polres Cirebon Kota. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak manajemen Polres Cirebon Kota dalam mengelola beban kerja, meningkatkan kepuasan kerja, dan memotivasi SDM agar kinerja pegawai meningkat.</p>ImranHeru Sulistyo
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI LAZADA PADA MAHASIWA FEBI UIN STS JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7277
<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah harga, kualitas produk dan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di lazada. Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif pengaruh. Penelitian dilakukan di UIN STS Jambi, hal ini karena kemudahan dalam mengumpulkan data dan memperoleh izin penelitian, lebih mendukung penelitian akademis dan jumlah populasi yang mencukupi yaitu berjumlah 1.980. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah probability sampling, sehingga diperoleh 95 sampel. Instrumen pada penelitian ini hanya menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif yang terdiri dari analisis deskriptif responden, analisis deskriptif statistik dan analisis deskriptif variabel, uji validitas dan reliabilitas, analisis data yang terdiri dari analisis regresi linear berganda, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas, dan uji hipotesis terdiri dari uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga dan pelayanan secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Lazada pada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi sedangkan variabel kualitas produk secara parsial (individu) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Lazada pada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi. Dan hasil lain menunjukkan bahwa variabel harga, kualitas produk, dan pelayanan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Lazada pada mahasiswa FEBI UIN STS Jambi.</p> <p><em>The purpose of this research is to find out whether price, product quality and service have a significant effect on purchasing decisions at Lazada. The method and type of research used in this research is quantitative influence research. The research was conducted at UIN STS Jambi, this was due to the ease of data collection and obtaining research permits, more academic research support and a sufficient population of 1,980. The sampling method used was probability sampling, so that 95 samples were obtained. The instruments in this research only used questionnaires and documentation. Data processing and analysis methods used in this research include descriptive analysis consisting of descriptive analysis of respondents, descriptive statistical analysis and descriptive analysis of variables, validity and reliability tests, data analysis consisting of multiple linear regression analysis, normality test, heteroscedasticity test, and normality test, and hypothesis testing consisting of the t test and F test. The results of the research show that the price and service variables partially (individually) have a positive and significant effect on purchasing decisions at Lazada for FEBI UIN STS Jambi students while the product quality variable partially (individual) does not have a significant effect on purchasing decisions at Lazada for FEBI UIN STS Jambi students. And other results show that the variables price, product quality and service simultaneously (together) influence purchasing decisions at Lazada for FEBI UIN STS Jambi students.</em></p>Sari WahyunitaHabriyantoJevi saputra
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI SATLANTAS POLRES METRO TANGGERANG KOTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7309
<p>Dalam organisasi kepolisian, seperti di Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, kinerja anggota sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang sering dikaji adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh para pemimpin dalam organisasi tersebut. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya mampu meningkatkan kinerja individu tetapi juga mendorong pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks ini, gaya kepemimpinan transformasional menjadi salah satu pendekatan yang banyak diminati dan diakui mampu membawa perubahan signifikan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan motivasi terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) di Satlantas Polres Metro Tangerang Kota. Kepemimpinan transformasional dipilih karena dianggap mampu menginspirasi, memotivasi, dan mendukung perubahan positif pada anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang didistribusikan kepada 120 anggota Satlantas. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja SDM, baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja. Motivasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Selain itu, kepuasan kerja berperan sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara kepemimpinan transformasional dan motivasi terhadap kinerja SDM. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajemen Satlantas untuk mengadopsi strategi kepemimpinan yang lebih inklusif dan memberdayakan guna meningkatkan kinerja anggota.</p> <p><em>In police organizations, such as in the Tangerang City Metro Police Station, the performance of members is greatly influenced by various internal and external factors. One of the internal factors that is often studied is the leadership style applied by the leaders in the organization. Effective leadership is not only able to improve individual performance but also encourages the achievement of overall organizational goals. In this context, the transformational leadership style is one of the approaches that is in great demand and is recognized as able to bring significant changes in organizations. This study aims to analyze the influence of transformational leadership, job satisfaction, and motivation on human resource (HR) performance in the Tangerang City Metro Police Station. Transformational leadership was chosen because it is considered capable of inspiring, motivating, and supporting positive change in members. This study uses a quantitative approach with a survey method through a questionnaire distributed to 120 Satlantas members. The data was analyzed using Partial Least Square (PLS) to test the relationship between variables. The results of the study show that transformational leadership has a significant effect on HR performance, both directly and through job satisfaction. Motivation also has a positive and significant influence on HR performance. In addition, job satisfaction acts as a mediator that strengthens the relationship between transformational leadership and motivation for HR performance. This research provides important implications for Satlantas management to adopt a more inclusive and empowering leadership strategy to improve member performance.</em></p>Tubagus Asep Arifin HikmatArdian Adhiatma
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) RSUD NATUNA DENGAN PENDEKATAN DELONE DAN MCLEAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7369
<p>Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan memerlukan sistem informasi untuk mendukung kegiatan operasionalnya, yaitu setiap rumah sakit diwaijbkan menggunakan layanan SIMRS demi menunjang pelayanan lebih baik. Pengukuran keberhasilan penggunaan sistem informasi menggunakan metode yang umum digunakan yaitu metode Delone & McLean. Penelitian ini bertujuan untuk membahas secara detail pengaruh kualitas sistem layanan dan kepuasan penggunaan SIMRS RSUD Natuna. Jenis penelitian explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan Instalasi Rawat Jalan RSUD Natuna sebanyak 101 pegawai. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 101 pegawai. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan model persamaan struktural dan model pengukuran. Hasil penelitian diperoleh (1) kualitas informasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, dimana semakin baik kualitas informasi maka kepuasan pengguna meningkat. (2) Kualitas informasi berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan SIMRS, dimana semakin baik kualitas informasi yang dihasilan semakin tinggi tingkat penggunaannya (3) kualitas sistem berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, dimana semakin baik sistem SIMRS maka semakin puas penggunanya (4) kualitas sistem berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penggunaan SIMRS, dimana semakin baik kualitas sistem SIMRS semakin tinggi tingkat penggunaannya (5) kualitas pelayanan berpengaruh secara positif signifikan terhadap kepuasan pengguna, dimana semakin baik kualitas pelyanan semakit tinggi kepuasan pengguna (6) kualitas pelayanan berpengaruh secara positif signifikan terhadap penggunaan SIMRS, dimana semakin baik kualitas pelayanan SIMRS maka semakin tinggi penggunaanya; 7) penggunaan SIMRS berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna, dimana semakin tinggi penggunaan SIMRS tinggi pula kepuasan penggunanya; 8) penggunaan SIMRS berpengaruh secara poitif signifikan terhadap net benefit, dimana semakin tinggi penggunaan SIMRS semkin tinggi perolehan net benefit (9) kepuasan pengguna berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap net benefit, dimana semakin tinggi kepuasan pengguna akan SIMRS semakin tinggi perolehan net benefit.</p> <p><em>Hospitals as a service facility require an information system to support their operational activities, that is, every hospital is required to use SIMRS services to support better services. Measuring the success of using information systems uses a commonly used method, namely the Delone & McLean method. This research aims to discuss in detail the influence of system quality, service and satisfaction with using SIMRS RSUD Natuna. This type of research is explanatory research. The population in this study were all 101 employees Outpatient Installation of Natuna Hospital. This research uses a total sampling technique. The number of samples used in this research was 101 employees. The instrument used in data collection was a questionnaire. Data analysis uses Partial Least Square (PLS) with structural equation models and measurement models. The results of the study obtained (1) information quality has a positive and significant effect on user satisfaction, where the better the quality of information, the higher the user satisfaction. (2) Information quality has a significant effect on the use of SIMRS, where the better the quality of information produced, the higher the level of use (3) system quality has a positive and significant effect on user satisfaction, where the better the SIMRS system, the more satisfied the users are (4) system quality has a positive and significant effect on the use of SIMRS, where the better the quality of the SIMRS system, the higher the level of use (5) service quality has a positive and significant effect on user satisfaction, where the better the quality of service, the higher the user satisfaction (6) service quality has a positive and significant effect on the use of SIMRS, where the better the quality of SIMRS service, the higher its use; 7) SIMRS use has a significant effect on user satisfaction, where the higher the use of SIMRS, the higher the user satisfaction; 8) SIMRS use has a positive and significant effect on net benefit, where the higher the use of SIMRS, the higher the net benefit obtained (9) user satisfaction has a positive and significant effect on net benefit, where the higher the user satisfaction with SIMRS, the higher the net benefit obtained.</em></p>Mhd Asyir AnnurNurhidayati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENANGANAN SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TUBLOPO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7802
<p>Sampah merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas domestik dan industri,. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berfungsi sebagai lokasi pemrosesan akhir sampah yang aman bagi manusia dan ekosistem, sesuai dengan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008. Di Kabupaten Timor Tengah Utara, pengelolaan sampah masih dilakukan secara individu, dengan masyarakat mengelola sampah melalui pembakaran dan penguburan, sedangkan instansi kebersihan setempat bertanggung jawab atas pengangkutan sampah ke TPA. Namun, perhatian pemerintah terhadap pengelolaan sampah masih minim, tercermin dari alokasi anggaran yang kecil dan sarana yang terbatas. Pengelolaan di TPA Tublopo masih menggunakan sistem open dumping, yang membutuhkan perbaikan mendesak. Penelitian ini mengadopsi pendekatan derived human capital yang mencakup natural stock capacity, social stock capacity, dan culture stock capacity untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat diperlukan, dengan program edukasi dan kampanye kesadaran sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi. Diharapkan dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pengelolaan sampah di TPA Tublopo dapat diperbaiki serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.</p> <p><em>Garbage is waste generated from domestic and industrial activities. Final Disposal Site (TPA) functions as a final waste processing location that is safe for humans and the ecosystem, in accordance with Law no. 18 of 2008. In North Central Timor Regency, waste management is still carried out individually, with the community managing waste through burning and burial, while local sanitation agencies are responsible for transporting waste to the landfill. However, the government's attention to waste management is still minimal, reflected in the small budget allocation and limited facilities. Management at Tublopo TPA still uses an open dumping system, which requires urgent improvements. This research adopts a derived human capital approach which includes natural stock capacity, social stock capacity, and cultural stock capacity to improve sustainable resource management. Community involvement in waste management is very necessary, with education programs and awareness campaigns as an effort to increase participation. It is hoped that with collaboration between the government, community and the private sector, waste management at Tublopo TPA can be improved, providing a positive impact on the environment and the quality of life of the community. </em></p>Veli Adelia TangguKristina NeobesiMaria Yosefa KofiFransisko JenneryStefania Margaretha NaikofiIgniosa Melsiana Na’uRoga Fransiskus J. KnaofmoneTheodora Mersiana TausFridolinus Oscar Pineul
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MODEL DUA FAKTOR HERZBERG DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/8095
<p>teori yang menjelaskan dua kategori utama faktor yang memengaruhi kepuasan dan motivasi kerja pegawai, yaitu faktor motivator dan faktor higiene. Faktor motivator berkaitan dengan elemen-elemen yang dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja pegawai, seperti pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan kesempatan pengembangan. Sementara itu, faktor higiene berhubungan dengan kondisi dasar pekerjaan yang harus dipenuhi untuk mencegah ketidakpuasan, seperti gaji, kebijakan perusahaan, kondisi kerja, dan hubungan antar pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan model dua faktor Herzberg dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam organisasi. Dengan memastikan faktor higiene terpenuhi, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan bebas dari ketidakpuasan. Metode penelitian ini adalah dengan deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data dan bukti terkait sumber yang valid dan jenis pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang mendukung tema penelitian, di antaranya literatur tentang perencanaan dan mekanisme tenaga pendidik dan kependidikan. Untuk meningkatkan motivasi kerja secara signifikan, faktor motivator perlu diperhatikan dengan memberikan tantangan, pengakuan, dan peluang pengembangan yang mendorong pegawai untuk lebih berprestasi. Penerapan teori ini diharapkan dapat membantu organisasi untuk menciptakan iklim kerja yang produktif dan meningkatkan kinerja pegawai secara keseluruhan</p>Yuri El Hanif AzwandaRustamSalfen HasriSohiron
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812UPAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN IDENTITAS BUDAYA JAMBI SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN SELOKO ADAT JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7173
<p>Dari rumusan masalah diatas yang telah kami jabarkan sebelumnya, kami dapat menyampaikan maksud serta tujuan dari penulisan artikel ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui Apa pengertian dari Seloko Adat Jambi. 2. Untuk mengetahui cara cara yang diperlukan untuk mempertahankan identitas budaya Jambi. 3. Untuk mengetahui Apa saja peran masyarakat terhadap pelestarian budaya adat Jambi terutama seloko adat Jambi. Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Metode ini dipilih untuk menggali dan memahami secara mendalam upaya yang diperlukan untuk mempertahankan identitas budaya Jambi sebagai pelestarian seloko adat Jambi melalui analisis berbagai sumber tertulis yang telah dipublikasikanSeloko adat Jambi merupakan bagian penting dari budaya Melayu Jambi yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan nasihat, petuah, dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. Seloko adat ini biasanya disampaikan dalam bentuk ungkapan atau peribahasa yang mengandung nilai-nilai etika dan moral yang tinggi. Fungsi dan Peran Seloko Adat Jambi Pendidikan Moral dan Etika Seloko adat memainkan peran penting dalam mendidik masyarakat tentang nilai-nilai moral dan etika. Ungkapan-ungkapan dalam seloko adat sering kali mengandung pesan-pesan yang mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, kerja keras, dan kebijaksanaan. Penguatan Identitas Budaya Seloko adat juga berfungsi sebagai penguat identitas budaya masyarakat Melayu Jambi</p> <p><em>From the problem formulation above which we have explained previously, we can convey the aims and objectives of writing this article as follows: 1. To find out what the meaning of Seloko Adat Jambi is. 2. To find out the methods needed to maintain Jambi's cultural identity. 3. To find out what the role of the community is in preserving Jambi traditional culture, especially the Jambi traditional seloko. This article uses a qualitative descriptive method with a literature study approach. This method was chosen to explore and understand in depth the efforts needed to maintain Jambi's cultural identity as the preservation of Jambi's traditional seloko through analysis of various written sources that have been published. Jambi's traditional seloko is an important part of Jambi Malay culture which functions as a medium for conveying advice, advice and moral messages passed down from generation to generation. This traditional seloko is usually conveyed in the form of expressions or proverbs that contain high ethical and moral values. Function and Role of Jambi Traditional Seloko Moral and Ethical Education Traditional Seloko plays an important role in educating the community about moral and ethical values. Phrases in traditional seloko often contain messages that teach about kindness, honesty, hard work and wisdom. Strengthening the cultural identity of the traditional Seloko also functions as strengthening the cultural identity of the Jambi Malay community </em></p>Yunita Diani PutriDzalika Fidia PutriSherly Triya AnggrainiZulfikar Aziz RasyidDino EdwardoDenny Defrianti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812TANGGAP STATUS KEPATUHAN “TANGKAS” PLATFORM KEPATUHAN BADAN USAHA DENGAN PENERAPAN DESIGN THINKING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7241
<p>Tingkat kepatuhan badan usaha terhadap kewajiban iuran di BPJS Ketenagakerjaan masih rendah, seperti terlihat dari meningkatnya angka piutang tertunggak, Perusahaan Daftar Sebagian (PDS), dan Perusahaan Wajib Belum Daftar (PWBD). Faktor penyebab utamanya meliputi kurangnya informasi, kesadaran, dan tanggung jawab badan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi yang meningkatkan transparansi dan akuntabilitas badan usaha dalam memenuhi kewajiban mereka. Pendekatan Design Thinking digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi lima tahapan: empati, definisi masalah, ideasi, prototipe, dan pengujian. Implementasi dilakukan pada Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan dengan mengembangkan prototipe aplikasi digital yang memungkinkan badan usaha memantau status kepatuhan secara realtime, mengakses informasi terkait tahapan hukum, dan menggunakan template pelaporan kewajiban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi ini meningkatkan kepatuhan badan usaha dan transparansi proses pemantauan, sekaligus memberikan manfaat berupa efisiensi operasional BPJS Ketenagakerjaan. Sistem ini memiliki potensi besar untuk diadopsi secara lebih luas guna mendukung keberlanjutan layanan jaminan sosial di Indonesia.</p>Dewi MaharaniAsep Taryana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7298
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan standar kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan. deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data dan bukti terkait sumber yang valid dan jenis pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang mendukung tema penelitian, di antaranya literatur tentang standar kompetensi dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. Penelitian ini menemukan bahwa Kualifikasi merujuk pada persyaratan formal yang harus dipenuhi oleh seorang tenaga pendidik, seperti ijazah atau sertifikat yang menunjukkan keahlian, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan dengan tugasnya. Kompetensi, di sisi lain, mencakup kemampuan teknis, konseptual, dan interpersonal yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif dan optimal. Kompetensi memastikan bahwa seorang tenaga pendidik tidak hanya memenuhi syarat secara formal, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika pendidikan. Standar kompetensi pendidik yang diatur dalam peraturan mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Sementara itu, standar kompetensi tenaga kependidikan mencakup kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial, yang mendukung proses administrasi dan pengelolaan pendidikan. Di samping itu, tenaga pendidik dan kependidikan juga harus memenuhi standar kualifikasi akademik yang relevan untuk menjamin kualitas pendidikan. Dengan adanya standar ini, diharapkan tenaga pendidik dan kependidikan dapat berkontribusi secara efektif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan nasional.</p>Mohd Fujo Asmaran Nini AryaniTuti Andriani
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MELESTARIKAN TRADISI DAN KEARIFAN LOKAL PADA SUKU DAYAK
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7323
<p>Tujuan dari literatur ini adalah untuk memperluas pemahaman kita mengenai tradisi adat dan kebudayaan suku Dayak, sekumpulan kedaerahan asli yang tinggal di Kalimantan. Diakui bahwa suku Dayak mempunyai keberagaman budaya luas, yang mencakup anutan, upacara adat, dan kebiasaan lain yang berbeda. Literatur ini akan mengumpulkan dan menganalisis informasi dari bermacam sumber, yaitu buku, artikel, jurnal, dan dokumen resmi lainnya terkait dengan tradisi adat dan kebudayaan suku Dayak. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menemukan pola, perkembangan, dan faktor penting dari kebudayaan Dayak, dan bagaimana budayanya berkaitan terhadap modernisasi dan perubahan sosial. Diharapkan hasilnya akan memberikan pemahaman lebih baik tentang bagaimana Dayak berinteraksi dengan modernisasi dan perubahan sosial.</p> <p><em>The purpose of this literature is to broaden our understanding of the customary traditions and culture of the Dayak tribe, an indigenous regional group living in Kalimantan. It is recognized that the Dayak tribe has a wide cultural diversity, which includes different customs, ceremonies, and other habits. This literature review will collect and analyze information from a variety of sources, namely books, articles, journals, and other official documents related to the customary traditions and culture of the Dayak tribe. The purpose of this analysis is to find patterns, developments, and important factors of Dayak culture and how they relate to modernization and social change. It is hoped that the results will provide a better understanding of how the Dayak interact with modernization and social change.</em></p>Aulia Fahra Tatia DewiNasywa Eva FebriantiAni Fitri MustofaOvika Dwi WahyuningsihMuhammad Nabil Asykar NurLingga Undra PradanaAgnetq Egidia Rahma
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812SUPERVISI SEBAGAI PENDEKATAN KOLABORATIF PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7728
<p>Artikel ini membahas konsep supervisi dalam pendidikan Islam dengan menitikberatkan pada pengertian, tujuan, dan prosesnya. Supervisi pendidikan Islam merupakan elemen penting dalam manajemen pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari aspek akademik maupun moral dan spiritual. Melalui supervisi yang efektif, diharapkan nilai-nilai Islam dapat terintegrasi dalam seluruh aspek pendidikan, termasuk kurikulum, metode pembelajaran, dan lingkungan sekolah. Proses supervisi meliputi perencanaan yang matang, observasi terarah, evaluasi holistik, dan pembinaan berkelanjutan. Tujuan utama supervisi pendidikan Islam adalah untuk membangun karakter peserta didik yang seimbang antara aspek intelektual dan spiritual sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, supervisi juga berfungsi meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyampaikan nilai-nilai Islami secara efektif. Dengan pendekatan supervisi yang terencana dan kolaboratif, pendidikan Islam dapat mencetak generasi yang cerdas secara akademik serta mulia dalam akhlak dan keimanannya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap supervisi pendidikan Islam.</p> <p><em>This article discusses the concept of supervision in Islamic education by emphasising on its definition, purpose and process. Islamic education supervision is an important element in education management that aims to improve the quality of learning, both from academic and moral and spiritual aspects. Through effective supervision, it is expected that Islamic values can be integrated in all aspects of education, including the curriculum, learning methods and school environment. The supervision process includes careful planning, directed observation, holistic evaluation and continuous coaching. The main purpose of Islamic education supervision is to build the character of students who are balanced between intellectual and spiritual aspects in accordance with Islamic teachings. In addition, supervision also serves to improve the competence of educators in conveying Islamic values effectively. With a planned and collaborative supervision approach, Islamic education can produce a generation that is academically intelligent and noble in character and faith. This article uses a qualitative research method with a literature study approach to provide a comprehensive understanding of Islamic education supervision.</em></p>AnsyariDina HerminaYahya Mof
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERSEPSI MAHASISWA ANGKATAN 2022 TENTANG IKLIM PADA MATA KUIIAH MANAJEMEN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7855
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa angkatan 2022 terhadap iklim kelas pada mata kuliah Psikologi Manajemen di Universitas Negeri Padang (UNP). Iklim kelas, yang mencakup kenyamanan fisik, interaksi sosial, dan metode pengajaran, merupakan faktor penting yang memengaruhi kualitas pembelajaran. Penelitian ini menemukan bahwa iklim kelas yang positif meningkatkan partisipasi aktif, motivasi, dan pemahaman materi, sementara iklim yang kurang kondusif menghambat proses belajar. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan untuk menciptakan iklim kelas yang lebih kondusif, serta mendukung dosen dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pengalaman belajar mahasiswa.</p>Sarah Georetty Manullang
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI APOTEK SALSABILAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7190
<p>Apotek merupakan salah satu dari sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan merupakan upaya yang diselenggarakan oleh diri sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan, dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening di Apotek Salsabilah, Majalengka. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan antar variabel melalui analisis jalur menggunakan SmartPLS. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh pelanggan Apotek Salsabilah dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, serta kepuasan pelanggan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, kualitas pelayanan secara tidak langsung memengaruhi loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Penelitian ini menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan untuk mempertahankan dan memperkuat loyalitas pelanggan dalam industri farmasi. Implikasi manajerial dari penelitian ini mencakup pengembangan strategi pelayanan berbasis kebutuhan pelanggan dan peningkatan pengalaman pelanggan untuk mencapai loyalitas yang berkelanjutan.</p> <p><em>Pharmacy is one of the means of health services in helping to achieve an optimal degree of health for the community. Health services are efforts organized by oneself or together in an organization that aims to maintain and improve health, prevent, cure diseases and restore the health of individuals, families, groups or communities. This study aims to analyze the influence of service quality on customer loyalty, with customer satisfaction as an intervening variable at Salsabilah Pharmacy, Majalengka. A quantitative approach was used to test the relationship between variables through path analysis using SmartPLS. Data was obtained from a questionnaire filled out by Salsabilah Pharmacy customers using a purposive sampling technique. The results of the study show that service quality has a positive and significant effect on customer satisfaction, and customer satisfaction has a significant influence on customer loyalty. In addition, service quality indirectly affects customer loyalty through customer satisfaction as an intervening variable. This research emphasizes the importance of improving service quality to maintain and strengthen customer loyalty in the pharmaceutical industry. The managerial implications of this study include the development of customer needs-based service strategies and the improvement of customer experience to achieve sustainable loyalty.</em></p>Asep HermawanIbnu Khajar
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UMKM WAROENG WAK BENTOOL DI JALAN ASAHAN PEMATANGSIANTAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7265
<p>Judul penelitian ini yakni Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan pada UMKM Waroeng Wak Bentool di Jalan Asahan Pematangsiantar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh UMKM Waroeng Wak Bentol untuk meningkatkan penjualan dan mengetahui strategi-strategi yang dapat meningkatkan penjualan. Data yang dibutuhkan peneliti menggunakan jenis data kualitatif. Sumber datanya yakni data primer dan data sekunder. Metode yang dipergunakan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan: Observasi, Wawancara, dan Studi Pustaka. Untuk mengetahui bagaimana strategi digunakan Metode Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat). Nilai IFAS (Internal Factor Analisys Summary) untuk variabel kekuatan dan kelemahan masing-masing diperoleh kekuatan dengan nilai 2,52 sedangkan kelemahan diperoleh nilai 0,82, hal ini berarti bahwa kekuatan yang dimiliki UMKM Waroeng Wak Bentool lebih besar daripada nilai kelemahan yang dimiliki. Dari Hasil Analisis SWOT, diperoleh bahwa Hasil EFAS (Eksternal Factor Analisys Summary) masing masing diperoleh nilai, untuk peluang diperoleh nilai 2,26 dan ancaman diperoleh nilai 0,79 hal ini berarti bahwa UMKM Waroeng Wak Bentool memiliki Nilai peluang lebih besar dibandingkan nilai ancaman. Dari hasil diagram analisis SWOT diperoleh bahwa posisi UMKM Waroeng Wak Bentool memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan perutumbuhan yang agresif.</p> <p><em>The title of this research is Marketing Strategy Analysis to Increase Sales at Waroeng Wak Bentool MSMEs on Asahan Street Pematangsiantar. This study aims to analyze the marketing strategies implemented by Waroeng Wak Bentol MSMEs to increase sales and find out strategies that can increase sales. The data needed by researchers uses qualitative data types. The data sources are primary data and secondary data. Methods used in collecting the required data: Observation, Interview, and Literature Study. To find out how the strategy is used SWOT Analysis Method (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). The IFAS (Internal Factor Analisys Summary) value for the strength and weakness variables, respectively, obtained a strength with a value of 2.52 while the weakness obtained a value of 0.82, this means that the strengths possessed by Waroeng Wak Bentool MSMEs are greater than the value of their weaknesses. From the results of the SWOT analysis, it was found that the results of EFAS (External Factor Analisys Summary) each obtained a value, for opportunities obtained a value of 2.26 and threats obtained a value of 0.79, this means that Waroeng Wak Bentool MSMEs has a greater opportunity value than the threat value. From the results of the SWOT analysis diagram, it is obtained that the position of Waroeng Wak Bentool MSMEs has opportunities and strengths so that it can take advantage of existing opportunities. The strategy that must be applied in this condition is to support aggressive growth policies.</em></p>Yasin AzwaSando Bendaharawan Siagian Afriadi Lesmana Kevin Aditya Prana Pelawi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENGALAMAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN DI KOPERASI POLDA JAWA BARAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7306
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening pada Koperasi PRIMKOPPOL SATBRIMOB POLDA Jawa Barat. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kualitas pelayanan dalam membangun loyalitas pelanggan, terutama di sektor koperasi yang memiliki peran signifikan dalam pengelolaan usaha berbasis anggota. Data diperoleh dari laporan jumlah peserta koperasi dari tahun 2021 hingga 2023, yang menunjukkan adanya fluktuasi jumlah peserta awal dan peserta yang keluar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis jalur (path analysis) untuk mengidentifikasi hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan, pada gilirannya, juga memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, kualitas pelayanan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengelolaan kualitas pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas pelanggan. Koperasi perlu meningkatkan kualitas layanan melalui pengelolaan keluhan pelanggan, kejelasan prosedur, dan peningkatan kompetensi karyawan dalam memberikan layanan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi Koperasi PRIMKOPPOL SATBRIMOB POLDA Jawa Barat dalam mempertahankan jumlah peserta koperasi dan meningkatkan loyalitas pelanggan untuk mencapai keberlanjutan bisnis yang lebih baik.</p> <p><em>This research aims to analyze the influence of service quality on customer loyalty with customer satisfaction as an intervening variable at the PRIMKOPPOL SATBRIMOB POLDA West Java Cooperative. The background of this research is based on the importance of service quality in building customer loyalty, especially in the cooperative sector which has a significant role in managing member-based businesses. Data was obtained from reports on the number of cooperative participants from 2021 to 2023, which shows fluctuations in the number of initial participants and participants who left. This research method uses a quantitative approach with path analysis to identify direct and indirect relationships between service quality variables, customer satisfaction and customer loyalty. The research results show that service quality has a positive and significant influence on customer satisfaction. Customer satisfaction, in turn, also has a positive influence on customer loyalty. In addition, service quality has an indirect influence on customer loyalty through customer satisfaction as an intervening variable. The implication of this research is the importance of managing service quality to increase customer satisfaction and ultimately increase customer loyalty. Cooperatives need to improve service quality through managing customer complaints, clarifying procedures, and increasing employee competency in providing services. This research provides a practical contribution to the PRIMKOPPOL SATBRIMOB POLDA West Java Cooperative in maintaining the number of cooperative participants and increasing customer loyalty to achieve better business sustainability.</em></p>Lina MarlinaHeru
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERENCANAAN DAN ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7350
<p>Perencanaan pendidik dan tenaga pendidikan merupakan perencanaan yang sistematis terkait dengan perkiraan kebutuhan dan penyediaan pegawai. Ketidakmerataan distribusi tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dengan beberapa daerah mengalami kelebihan sementara daerah lain kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan, serta mengkaji sistem evaluasi dan monitoring yang efektif dalam implementasi perencanaan tersebut, Penelitian menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis seperti, buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karya ilmiah, tesis, disertasi, peraturan, ensiklopedia, serta sumber-sumber lain, baik yang berbentuk cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan harus dilakukan secara sistematis berdasarkan data akurat dengan mempertimbangkan tujuh komponen dasar, termasuk data pendaftaran siswa, beban mengajar, dan ketersediaan tenaga pengajar, serta diperlukan sistem evaluasi dan monitoring yang efektif mencakup penilaian kinerja, pengembangan profesional, dan pemberian umpan balik, dengan sepuluh tujuan umum evaluasi kinerja yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, yang implementasinya dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perencanaan dan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan.</p> <p><em>Planning for educators and education personnel is systematic planning related to estimating the needs and supply of employees. The uneven distribution of teaching and education personnel in Indonesia, both in terms of quantity and quality, with some areas experiencing an excess while other areas lack. This research aims to analyze the needs and planning of teaching and education personnel, as well as examine the effective evaluation and monitoring system in the implementation of the plan. The research uses the library research method by collecting data from various written sources such as scientific books, research reports, scientific papers, theses, dissertations, regulations, encyclopedias, and other sources, both printed and electronic. The results of the study show that planning for the needs of teaching and education personnel must be carried out systematically based on accurate data by considering seven basic components, including student enrollment data, teaching loads, and the availability of teaching staff, and an effective evaluation and monitoring system is needed including performance appraisal, professional development, and providing feedback, with ten general objectives of performance evaluation that contribute to improving the quality of education, the implementation of which can support better decision making in planning and managing teaching and education personnel.</em></p>Nurhofipah HutabaratTuti AndrianiNini Aryani
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MANAJEMEN PEMINATAN PESERTA DIDIK UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT MELALUI PROGRAM ASESMEN PADA SISWA SMP
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7777
<p>Manajemen peminatan peserta didik di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) untuk mengembangakan minat dan bakat siswa melalui program asesmen atau sistem penilaian yang terencana. Program asesmen dirancang untuk mendeteksi potensi dan ketertarikan siswa secara menyeluruh sehingga guru bisa memberikan arahan yang sesuai. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang melibatkan siswa, pengajar, serta orang tua sebagai partisipan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi program asesmen dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai minat dan bakat yang dimiliki, Sekaligus mendorong keterlibatan aktif di luar jam sekolah. Selain itu, program ini juga mendukung guru dalam merancang kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Dari penelitian ini, diketahui bahwa pengelolaan minat yang efisien melalui penilaian dapat menciptakan suasana belajar yang mendukung pengembangan potensi siswa secara optimal, sehingga membantu mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.</p> <p><em>Management of student specialization at junior high school (SMP) level to develop students' interests and talents through a planned assessment program or assessment system. The assessment program is designed to detect students' overall potential and interest so that teachers can provide appropriate direction. This study uses qualitative and quantitative research methods involving students, teachers and parents as participants. Research findings show that the implementation of the assessment program can increase students' awareness of their interests and talents, as well as encourage active involvement outside school hours. Apart from that, this program also supports teachers in designing a curriculum that is more appropriate to student needs. From this research, it is known that efficient interest management through assessment can create a learning atmosphere that supports the optimal development of student potential, thus helping to achieve better educational goals.</em></p>Alexander Mario Angger Mulia PutraNurina Dzawata SamchaNoor Avia Ratnawati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7950
<p>Kepemimpinan instruksional merupakan hal yang wajib dipelajari dalam proses Pendidikan baik Pendidikan umum maupun Pendidikan Islam terlebih lagi jika kita menjadi seorang pemimpin dalam sebuah Lembaga pendidikan. Mengingat betapa pentingnya kepemimpinan instruksional ini, maka kepemimpinan instruksional ini harus dipahami dengan baik dan diterapkan dengan baik juga agar dalam prosesnya berjalan maksimal. Dalam proses memahami kepemimpinan instruksional, tentunya perlu dikaji bagaimana teori teori tentang kepemimpinan instruksional serta perlu dilatih penerapannya agar dapat berkembang dengan baik. Dalam penelitian ini akan berfokus pada bagaimana kepemimpinan instruksional dalam Pendidikan Islam tentang teori dan penerapannya dengan menggunakan metode penelitian library research atau penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku, artikel dan sumber lainnya sebagai referensi dalam penelitian ini. Dari penelitian ini, diketahui bahwa pemimpin pendidikan, khususnya kepala sekolah, memiliki peran penting dalam membimbing guru dan siswa menuju prestasi gemilang. Dengan kata lain, kepemimpinan instruksional tidak hanya menangani masalah akademik di sekolah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendorong semua siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka. Kepemimpinan Instruksional dalam Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat strategis dalam mencetak generasi muda yang beriman, bertakwa, cerdas dan berakhlak mulia. Dengan menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin instruksional dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Pendidikan Islam.</p> <p><em>Instructional leadership is a must-learn in the education process, both general education and Islamic education, especially if we become a leader in an educational institution. Given the importance of instructional leadership, instructional leadership must be well understood and applied well so that the process runs optimally. In the process of understanding instructional leadership, of course, it is necessary to study the theories about instructional leadership and its application needs to be trained so that it can develop properly. This study will focus on how instructional leadership in Islamic Education is about theory and its application using the library research method or library research using books, articles and other sources as references in this study. From this study, it is known that educational leaders, especially principals, have an important role in guiding teachers and students towards brilliant achievements. In other words, instructional leadership not only handles academic problems in schools, but also creates an environment that encourages all students to achieve their best potential. Instructional Leadership in Islamic Education has a very strategic role in producing a young generation who are faithful, pious, intelligent and have good morals. By carrying out these roles, an instructional leader can make a significant contribution to the progress of Islamic Education.</em></p>Ahmad Supiani Yahya MofDina Hermina
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH LAYANAN M-BANKING TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Pada Bank BSI KCP Rimbo Bujang)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7151
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan m-banking terhadap kepuasan nasabah dengan fokus pada empat faktor utama, yaitu keamanan, kemudahan, kredibilitas layanan m-banking, dan kecepatan transaksi, yang diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Metode yang digunakan adalah survei dengan menyebarkan kuesioner kepada nasabah pengguna layanan m-banking BSI. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel terhadap kepuasan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya kredibilitas layanan m-banking yang berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah BSI. Faktor keamanan dan kemudahan memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan, sedangkan kecepatan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini memberikan wawasan bagi BSI untuk lebih fokus meningkatkan kredibilitas layanan m-banking guna meningkatkan kepuasan nasabah.</p> <p><em>This study aims to analyze the impact of mobile banking services on customer satisfaction, focusing on four main factors: security, convenience, credibility of mobile banking services, and transaction speed, as applied by Bank Syariah Indonesia (BSI). The research method used is a survey, distributing questionnaires to BSI mobile banking users. The data analysis technique employed is multiple regression analysis to assess the influence of each variable on customer satisfaction. The results show that only the credibility of mobile banking services has a significant positive effect on customer satisfaction at BSI. Security and convenience have a positive impact but are not statistically significant, while transaction speed has no positive effect and is not statistically significant. This study provides insights for BSI to focus on improving the credibility of mobile banking services to enhance customer satisfaction.</em></p>SuwantiHansen RuslianiEri Nofriza
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERKEMBANGAN MORAL DALAM PANDANGAN LAWRENCE KOHLBERG IMPLIKASIH TERHADAP PENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7225
<p>Lawrence Kohlberg berpandangan bahwa perkembangan moral pada masa kanak-kanak mengikuti kematangan kognisi. Perkembangan moral merupakan perkembangan yang berhubungan dengan bagaimana anak menalar (reasoning) atau memikirkan aturan untuk perilaku etis. Kohlberg menyusun perkembangan penalaran moral dalam tiga tahapan umum moralitas. Pertama, penalaran moral prakonvensional yaitu penalaran moral dikontrol oleh lingkungan eksternal. Kedua, penalaran moral konvensional yaitu penalaran moral dibuat berdasarkan standar figur otoritas yang sudah terinternalisasikan, dan ketiga, penalaran moral pasca konvensional yaitu seseorang sudah mengikuti prinsip moral internal dan dapat memutuskan di antara standar moral yang berlawanan. Menurut, para penganut teori psikoanalisis, manusia merupakan makhluk homo volens (makhluk berkeinginan) yang memiliki perilaku interaksi antara komponen biologis (id), psikologis (ego), dan sosial (superego). Dan di dalam diri manusia terdapat unsur animal (hewani), rasional (akal) dan moral (nilai). Manusia sebagai makhluk Allah SWT yang sangat menarik, yang sejak dulu hingga kini selalu menjadi sasaran studi. Oleh karena itu, para ahli mengkaji manusia menurut bidang ilmunya masing-masing, walaupun hingga saat ini kata sepakat tentang manusia belum tercapai. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penyebutan tentang manusia, misalnya homosapien (manusia berakal), homoeconomicus (manusia ekonomi), maupun economical animal (binatang ekonomi). Dibandingkan dengan makhluk lain, manusia merupakan satu-satunya makhluk yang diciptakan Allah dengan kelebihan baik fisik maupun spirit, jasmani dan rohani. Manusia dari segi lahirian mempunyai anggota badan yang berfungsi ganda dan postur tubuh yang tegak, dan sari segi rohani, manusia memiliki akal untuk berfikir mana yang baik dan buruk, dan memiliki nafsu untuk merasakan keindahan. </p> <p><em>Lawrence Kohlberg is of the view that moral development in childhood follows cognitive maturity. Moral development is development related to how children reason or think about rules for ethical behavior. Kohlberg structured the development of moral reasoning in three general stages of morality. First, preconventional moral reasoning, namely moral reasoning controlled by the external environment. Second, conventional moral reasoning, namely moral reasoning based on internalized standards of authority figures, and third, post-conventional moral reasoning, namely someone has followed internal moral principles and can decide between opposing moral standards. According to adherents of psychoanalytic theory, humans are homo volens creatures (desire creatures) who have interaction behavior between biological (id), psychological (ego) and social (superego) components. And within humans there are animal (animal), rational (reason) and moral (value) elements. Humans are very interesting creatures of Allah SWT, who from the past until now have always been the target of study. Therefore, experts study humans according to their respective fields of science, although until now an agreement regarding humans has not been reached. This is proven by several mentions of humans, for example homosapien (reasonable humans), homoeconomicus (economic humans), and economical animals (economic animals). Compared with other creatures, humans are the only creatures created by God with advantages both physically and spiritually, physically and spiritually. From an external perspective, humans have multiple-functioning limbs and an upright body posture, and from a spiritual perspective, humans have the mind to think about what is good and bad, and have the desire to feel beauty</em></p>Afandy Rettob Mohammad Ali
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MELALU APLIKASI EMIS 4.0 DI PONDOK PESANTREN MIFTAHULHUDA AL-MUSRI’ CIANJUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7295
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi sistem informasi manajemen (SIM) di Pondok Pesantren Miftahulhuda Al-Musri Cianjur, khususnya penggunaan aplikasi EMIS 4.0. Pondok pesantren ini menghadapi tantangan dalam pengelolaan administrasi karena jumlah santri yang mencapai 3000 orang dan kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Meskipun demikian, penggunaan EMIS 4.0 memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengolahan data santri meskipun masih terdapat masalah teknis dan fasilitas yang kurang memadai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara dengan pengelola pesantren dan staf yang terlibat dalam operasional sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kendala, penerapan SIM berbasis EMIS 4.0 memberikan kemudahan dalam pengelolaan data, namun perbaikan dalam kualitas SDM dan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk optimalisasi penggunaan sistem ini.</p> <p><em>This study aims to examine the implementation of the management information system (MIS) at the Miftahulhuda Al-Musri Cianjur Islamic Boarding School, especially the use of the EMIS 4.0 application. This Islamic boarding school faces challenges in administrative management because the number of students reaches 3000 people and the quality of human resources is still low. However, the use of EMIS 4.0 makes a significant contribution to the processing of student data even though there are still technical problems and inadequate facilities. This study uses a qualitative method with a case study approach, which involves interviews with Islamic boarding school managers and staff involved in system operations. The results of the study indicate that although there are obstacles, the implementation of EMIS 4.0-based MIS provides convenience in data management, but improvements in the quality of human resources and infrastructure are needed to optimize the use of this system.</em></p>Kamaludin
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PEMAHAMAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA SDM DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI POLSEK CISARUA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7319
<p>Persaingan antar organisasi di era globalisasi semakin kompetitif, sehingga sumber daya manusia (SDM) harus memiliki kompetensi berupa knowledge, skill, dan attitude yang memadai untuk bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan pemahaman budaya organisasi terhadap kinerja sumber daya manusia dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di Polsek Cisarua. Fokus penelitian ini didasarkan pada pentingnya kinerja SDM dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat. Kinerja SDM dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja. Polsek Cisarua, sebagai unit operasional Polri di tingkat kecamatan, memiliki tugas utama dalam memelihara keamanan, ketertiban, penegakan hukum, serta memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah personel Polsek Cisarua, di mana sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen dan literatur yang relevan. Pengukuran variabel menggunakan skala Likert 1-5, dengan analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi, variabel dependen adalah kinerja SDM, sedangkan variabel intervening adalah kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM di Polsek Cisarua. Gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh pimpinan mampu meningkatkan motivasi, dedikasi, dan loyalitas anggota Polsek Cisarua dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pemahaman budaya organisasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Budaya organisasi yang kuat mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan loyalitas, serta memperkuat perilaku kerja positif di antara anggota. Selain itu, kepuasan kerja berperan sebagai variabel intervening yang memperkuat pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja SDM. Pegawai yang merasa puas dengan pekerjaannya cenderung memiliki semangat dan motivasi kerja yang lebih tinggi, yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya upaya strategis untuk meningkatkan kepemimpinan transformasional, memperkuat budaya organisasi, dan memperhatikan aspek kepuasan kerja guna meningkatkan kinerja SDM di Polsek Cisarua. Pimpinan di Polsek Cisarua perlu mengadopsi gaya kepemimpinan transformasional yang mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan dukungan kepada anggota. Selain itu, pengelolaan budaya organisasi perlu dilakukan dengan menginternalisasi nilai-nilai organisasi yang mendukung kinerja yang lebih baik. Dukungan terhadap kepuasan kerja juga perlu diperhatikan melalui pemberian penghargaan, pengakuan, dan lingkungan kerja yang kondusif. Keseluruhan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Polsek Cisarua.</p>Sardo Raja Sodugoan SitanggangArdian Adhiatma
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS STUDI KASUS KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL DISKUSI KELOMPOK, MENGENAI TANTANGAN KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL DI INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM SMPTQ BARITO KUALA, STRATEGI PERBAIKAN DALAM KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7681
<p>Studi kasus ini menganalisis tantangan kepemimpinan instruksional di SMP Boarding School Taman Cinta Al Quran Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, sebuah jenjang sekolah menengah pertama atau SMP Swasta yang berbasis Tahfizh Al-Qur’an. Melalui diskusi kelompok yang melibatkan peserta diskusi para mahasiswa Prodi S2 Magister Pendidikan Agama Islam Kelas A semester tiga UIN Antasari Banjarmasin, metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan pengumpulan data melalui studi literatur, dengan mencari kajian pustaka yang komprehensif baik secara online maupun offline melalui sumber pustaka buku, peneliti menjadi instrumen kunci untuk mengumpulkan data, hingga menyimpulkan data hasil penelitian, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama kepemimpinan instruksional seperti integrasi nilai agama dan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, diversitas siswa, kualitas guru, kurikulum, evaluasi pembelajaran, manajemen kelas dan suasana etos kerja. Analisis mendalam terhadap studi kasus menunjukkan bahwa peran Kepala Sekolah dalam kepemimpinan instruksional dalam memprioritaskan pembelajaran, membangun lingkungan belajar positif, dan komitmen guru adalah faktor kunci keberhasilan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini mengusulkan beberapa strategi perbaikan, perlunya pengembangan profesional berkelanjutan hingga menumbuhkan semangat etos kerja. Diharapkan, strategi ini dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam konteks pendidikan. Karena kepemimpinan instruksional sendiri merupakan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan berpusat pada siswa, serta jurnal ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang kepemimpinan instruksional di lembaga pendidikan Islam dan memberikan implikasi praktis bagi para pemimpin pendidikan.</p> <p><em>This case study analyses the challenges of instructional leadership at Taman Cinta Al Quran Junior High School in Barito Kuala, South Kalimantan Province, a private junior high school based on Tahfizh Al-Qur'an. Through a group discussion involving students of the Master of Islamic Education Study Programme Class A third semester of UIN Antasari Banjarmasin, the method used in writing this paper is a qualitative approach using data collection through literature studies, by searching for comprehensive literature studies both online and offline through book literature sources, the researcher becomes the key instrument to collect data, to conclude the data of the research results, this study identifies the main challenges of instructional leadership such as the integration of religious values and science, technological developments, student diversity, teacher quality, curriculum, learning evaluation, classroom management and work ethic atmosphere. In-depth analysis of the case studies showed that the Principal's role in instructional leadership in prioritising learning, building a positive learning environment and teacher commitment are key success factors. Based on the findings, this study proposes some improvement strategies, the need for continuous professional development to foster the spirit of work ethic. Hopefully, these strategies can improve the quality of leadership in instructional leadership.</em></p>Haris FakhrizaDina HerminaYahya Mof
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGEMBANGAN MODEL BISNIS FINTECH SYARIAH UNTUK UMKM DI KECAMATAN PALIMANAN, KABUPATEN CIREBON
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7842
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bisnis fintech syariah yang dapat mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Palimanan. UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian lokal, namun sering menghadapi kendala akses pembiayaan akibat keterbatasan jaminan dan sistem pembiayaan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah. Model bisnis yang dikembangkan dalam penelitian ini didasarkan pada prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi, dan larangan riba, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pelaku UMKM, penyedia layanan fintech syariah, dan para pakar ekonomi syariah, serta analisis dokumen. Model bisnis yang dihasilkan mencakup mekanisme pembiayaan berbasis akad syariah seperti mudharabah dan musyarakah, platform digital untuk memfasilitasi transaksi, serta fitur edukasi keuangan bagi pelaku UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis ini dapat meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM di Kecamatan Palimanan, memperkuat keberlanjutan usaha, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan fintech syariah di Indonesia serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan industri fintech.</p> <p><em>This research aims to develop a sharia fintech business model that can support the development of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Palimanan District. MSMEs have a strategic role in the local economy, but often face problems with access to financing due to limited collateral and a financing system that is not in accordance with sharia principles. The business model developed in this research is based on sharia principles such as justice, transparency and the prohibition of usury, by utilizing digital technology to create an inclusive financial ecosystem. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data was obtained through in-depth interviews with MSME players, sharia fintech service providers, and sharia economic experts, as well as document analysis. The resulting business model includes sharia contract-based financing mechanisms such as mudharabah and musyarakah, a digital platform to facilitate transactions, as well as financial education features for MSME players. The research results show that this business model can increase access to financing for MSMEs in Palimanan District, strengthen business sustainability, and support sharia-based economic growth. This research is expected to be a real contribution to the development of sharia fintech in Indonesia and encourage collaboration between the government, MSME players and the fintech industry. </em></p>Cory VidiatiMelyandini
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERAN E SERVICE QUALITY DAN PAKSERV DALAM PENINGKATAN CUSTOMER SATISFACTION DAN CUSTOMER LOYALTY KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN DI BANDAR LAMPUNG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7186
<p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dalam sektor layanan publik. Salah satu sektor yang merasakan dampak besar dari digitalisasi adalah layanan sosial dan asuransi, seperti BPJS Ketenagakerjaan. Dengan semakin banyaknya layanan yang beralih ke platform digital, penting bagi organisasi seperti BPJS Ketenagakerjaan untuk mengoptimalkan e-service quality (e-service quality) agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan peserta. E-service quality yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas peserta. Di era digital ini, BPJS Ketenagakerjaan juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan dan Customer Satisfaction. Melalui aplikasi digital dan sistem keamanan yang diperkuat seperti Jamsostek Mobile (JMO) peserta dapat dengan mudah mengakses informasi dan layanan yang mereka butuhkan. Penggunaan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peserta, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh E-Service Quality dan Pakserv terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Bandar Lampung. Dengan berkembangnya teknologi informasi, layanan BPJS Ketenagakerjaan semakin terfokus pada optimalisasi kualitas layanan elektronik untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. E-Service Quality diukur melalui dimensi efisiensi, pemenuhan kebutuhan, ketersediaan sistem, privasi, daya tanggap, kompensasi, dan kontak. Sementara itu, Pakserv meliputi dimensi tangibility, reliability, assurance, sincerity, personalization, dan formality yang relevan dalam konteks budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan data yang dikumpulkan dari 200 responden yang merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Service Quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty. Demikian pula, Pakserv secara signifikan memengaruhi Customer Satisfaction, yang kemudian berkontribusi pada peningkatan Customer Loyalty. Implikasi manajerial dari penelitian ini menggarisbawahi pentingnya strategi peningkatan layanan dalam memelihara dan meningkatkan kepuasan serta loyalitas pesertaBPJSKetenagakerjaan.</p> <p><em>The development of information and communication technology has changed many aspects of life, including in the public service sector. One of the sectors that feels the big impact of digitalization is social services and insurance, such as BPJS Ketenagakerjaan. With more and more services switching to digital platforms, it is important for organizations such as BPJS Ketenagakerjaan to optimize e-service quality (e-service quality) in order to meet the expectations and needs of participants. High quality e-service is expected to increase participant satisfaction and loyalty. In this digital era, BPJS Ketenagakerjaan also utilizes technology to improve service quality and Customer Satisfaction. Through digital applications and strengthened security systems such as Jamsostek Mobile (JMO), participants can easily access the information and services they need. The use of this technology not only improves service efficiency, but also provides a better experience for participants, which in turn can increase their loyalty to BPJS Ketenagakerjaan. This study aims to examine the influence of E-Service Quality and Pakserv on Customer Satisfaction and Customer Loyalty in BPJS Ketenagakerjaan membership in Bandar Lampung. With the development of information technology, BPJS Ketenagakerjaan services are increasingly focused on optimizing the quality of electronic services to increase customer satisfaction and loyalty. E-Service Quality is measured through the dimensions of efficiency, fulfillment of needs, system availability, privacy, responsiveness, compensation, and contact. Meanwhile, Pakserv includes the dimensions of tangibility, reliability, assurance, sincerity, personalization, and formality that are relevant in the context of Indonesian culture. This study uses the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with data collected from 200 respondents who are active participants of BPJS Ketenagakerjaan. The results of the study show that E-Service Quality has a positive and significant influence on Customer Satisfaction and Customer Loyalty. Similarly, Pakserv significantly affects Customer Satisfaction, which in turn contributes to increased Customer Loyalty. The managerial implications of this study underscore the importance of strategies to improve digital services in maintaining and increasing the satisfaction and loyalty of BPJS Ketenagakerjaan.</em></p>Maya AprianiAsyhari
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS KADAR SENYAWA BIOAKTIF “FENOLIK” PADA DAUN JERUK PURUT DENGAN METODE EKSTRASI MASERASI DAN UJI KUANTITATIF MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7257
<p>Latar Belakang : daun jeruk (Citrus Hystrix DC) berdefinisi bagian tanaman jeruk purut yang beragam akan keuntungan, pada kesehatan maupun dalam sektor industri. Telah dilakukan penelitian analisis kadar senyawa bioaktif “fenolik” pada daun jeruk purut dengan metode ekstraksi maserasi dan uji kuantitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar senyawa fenolik dalam daun jeruk purut. Metode : dalam penelitian ini, dilakukan ekstraksi daun jeruk purut dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Analisis senyawa fenolik dilakukan mempergunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil : penelitian memperoleh kadar senyawa bioaktif fenolik pada daun jeruk purut sebesar 5,87802 mg GAE/g. Kesimpulan : hasil penelitian mengindikasikan bahwa kandungan fenolik total daun jeruk purut mencapai 5,87802 mg GAE/g. Metode maserasi terbukti efisien dalam mengekstraksi senyawa fenolik, sedangkan spektrofotometer UV-Vis memberikan hasil yang akurat dengan tingkat kesalahan yang sangat kecil.</p> <p><em>Background : kaffir lime leaves (Citrus Hystrix DC) are a part of the kaffir lime plant that offers various benefits, both for health and in the industrial sector. A study has been conducted to analyze the bioactive compound “phenolic” content in kaffir lime leaves using maceration extraction and quantitative testing with UV-Vis Spectrophotometry. Objective : this study aims to analyze the phenolic compound content in kaffir lime leaves. Methods : in this study, kaffir lime leaves were extracted using the maceration method with methanol as the solvent. The phenolic compound analysis was conducted using a UV-Vis spectrophotometer. Results : the study found that the bioactive phenolic compound content in kaffir lime leaves was 5.87802 mg GAE/g. Conclusion : the study results indicate that the total phenolic content of kaffir lime leaves is 5.87802 mg GAE/g. The maceration method proved efficient in extracting phenolic compounds, while the UV-Vis spectrophotometer provided accurate results with very minimal error. </em></p>Farradyah Wulandari WiyatnoSalsa Ayu Muliska PutriNur Haliza Sinthia DewiYushafina SukhufiNusaibah MuharikahUlfia MayzaEva Agustina
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING POLRES KUNINGAN POLDA JABAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7304
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di Polres Kuningan Polda Jawa Barat. Sumber daya manusia (SDM) memainkan peran penting dalam pencapaian tujuan organisasi, terutama dalam konteks kepolisian yang memiliki tanggung jawab besar dalam pemeliharaan keamanan, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya gaya kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan tingkat kepuasan kerja. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan kepuasan dan kinerja pegawai. Selain itu, budaya organisasi yang positif juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi peningkatan kinerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis kepada Polres Kuningan dalam meningkatkan kinerja pegawai melalui penguatan kepemimpinan dan budaya organisasi, serta memastikan kepuasan kerja pegawai tetap terjaga. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi yang kuat dapat meningkatkan kinerja pegawai secara signifikan.</p>Deny RahmantoIbnu Khajar
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812SELOKO ADAT JAMBI SEBAGAI RELAVANSI DALAM KONTEKS MASYARAKAT MODERN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7337
<p>Penulisan ini berjudul Seloko Adat Jambi Sebagai Relavansi Dalam Konteks Masyarakat Modern. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat bagaimana seloko adat sebagai salah satu pedoman hidup bagi masayarakat dikesidupan yang modern. Pembahasan pada penulisan ini membahas tentang Seloko sebagai Hukum Adat dan Seloko Dalam Kehidupan Masyarakat Modern.</p> <p><em>This article is titled Seloko Adat Jambi as Relavansi in the Context of Modern Society. The purpose of this writing is to see how seloko adat as one of the guidelines for life for the people is modern. The discussion in this writing discusses Seloko as Customary Law and Seloko in the Life of Modern Society.</em></p>Ahmad FikriAzzahra FhadillaAndiniHanis Endang LestariDista FachrezaDenny Defrianti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERKEMBANGAN MORAL ANAK MENURUT PIAGET DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7773
<p>Perkembangan moral pada anak berkembang dari sesuatu yang diamati kemudian menilai apakah perilaku tersebut baik atau buruk. Setelah itu anak-anak mengimitasi perilaku dalam bentuk perilaku. Moral akan berkembang sejak usia dini. Sehingga sangat diperlukan peran orang tua dalam membentuk kecerdasan moral anak. Jean Piaget, seorang psikolog Swiss, juga memiliki teori tentang perkembangan moral yang dikenal sebagai teori moral Pieget. Teori ini menyatakan bahwa moralitas berkembang melalui tahap-tahap kognitif yang sama dengan tahap perkembangan kognitif secara umum. Pada masa remaja, laki-laki dan perempuan telah mencapai apa yang oleh Piaget disebut tahap pelaksanaan formal dalam kemampuan kognitif. Sekarang remaja mampu mempertimbangkan semua kemungkinan untuk menyelesaikan suatu masalah dan mempertanggungjawabkannya berdasarkan suatu hipotesis atau proposisi. Menurut Jean Piaget dalam teori perkembangan moral membagi menjadi dua tahap, yaitu: a. Heteronomous Morality (usia 5 - 10 tahun), Pada tahap perkembangan moral ini, anak memandang aturan-aturan sebagai otoritas yang dimiliki oleh Tuhan, orang tua dan guru yang tidak dapat dirubah, dan harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Autonomous Morality atau Morality of Cooperation (usia 10 tahun keatas), Moral tumbuh melalui kesadaran, bahwa orang dapat memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan moral.</p> <p><em>Moral development in children develops from observing something and then assessing whether the behavior is good or bad. After that, children imitate the behavior in the form of behavior. Morals will develop from an early age. So the role of parents is very necessary in shaping children's moral intelligence. Jean Piaget, a Swiss psychologist, also had a theory about moral development known as Piaget's moral theory. This theory states that morality develops through cognitive stages that are the same as the stages of cognitive development in general. In adolescence, boys and girls have reached what Piaget called the formal implementation stage of cognitive abilities. Now teenagers are able to consider all possibilities for solving a problem and account for it based on a hypothesis or proposition. According to Jean Piaget, the theory of moral development divides it into two stages, namely: a. Heteronomous Morality (aged 5 - 10 years), At this stage of moral development, children view rules as authority owned by God, parents and teachers that cannot be changed, and must be obeyed as best as possible. Autonomous Morality or Morality of Cooperation (aged 10 years and above), Morals grow through awareness that people can have different views on moral actions.</em></p>Afandy RettobMohammad AliDewi Fitriah Khusnul KhotimahDevina Putri Faradhiba
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG KOMUNIKASI KELUARGA DALAM FILM KELUARGA CEMARA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7883
<p>Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas melalui berbagai media, seperti televisi, radio, surat kabar, film, dan internet. Film masuk ke dalam kategori komunikasi massa karena kemampuannya untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam melalui berbagai platform distribusi. Sebagai bentuk media, film menggabungkan elemen visual dan audio, yang memungkinkan penyampaian pesan yang lebih mendalam dan emosional dibandingkan dengan bentuk komunikasi lainnya. Film berfungsi sebagai sarana komunikasi yang menghubungkan komunikator dengan audiens, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk perbedaan status sosial, tingkat pendidikan, dan kasta. Film "Keluarga Cemara" merupakan karya yang menggambarkan dinamika komunikasi dalam sebuah keluarga melalui lensa semiotika. Fim ini menyajikan bentuk komunikasi yang efektif dalam keluarga dapat terwujud melalui partisipasi aktif dari setiap anggota, baik orang tua maupun anak. Kunci dari komunikasi yang baik adalah adanya keterbukaan saat berinteraksi, baik secara verbal maupun non-verbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanda-tanda dan simbol-simbol yang muncul dalam interaksi antar anggota keluarga, serta bagaimana elemen-elemen visual dan naratif berkontribusi pada pemahaman komunikasi keluarga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika yang digunakan mencakup pemahaman terhadap denotasi dan konotasi dari berbagai elemen film, seperti dialog, ekspresi wajah, dan setting. Hasil analisis menunjukkan bahwa komunikasi dalam "Keluarga Cemara" tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membangun ikatan emosional dan nilai-nilai keluarga. Film ini berhasil menghadirkan isu-isu sosial dan psikologis yang relevan, serta menggambarkan bagaimana komunikasi yang efektif dapat membantu keluarga menghadapi tantangan. Dengan demikian, film ini menjadi studi kasus yang menarik dalam memahami peran komunikasi dalam memperkuat hubungan keluarga.</p> <p><em>Mass communication is a form of communication aimed at a wide audience through various media, such as television, radio, newspapers, films, and the internet. Films fall into the category of mass communication because of their ability to reach a wide and diverse audience through various distribution platforms. As a form of media, films combine visual and audio elements, allowing for a more in-depth and emotional message delivery than other forms of communication. Films function as a means of communication that connects communicators with audiences, which consist of various levels of society, including differences in social status, education level, and caste. The film "Keluarga Cemara" is a work that depicts the dynamics of communication in a family through a semiotic lens. This film presents a form of effective communication in a family that can be realized through the active participation of each member, both parents and children. The key to good communication is openness when interacting, both verbally and non-verbally. This study aims to analyze the signs and symbols that appear in interactions between family members, as well as how visual and narrative elements contribute to the understanding of family communication. The method used is a qualitative method with a semiotic analysis approach that includes an understanding of the denotation and connotation of various film elements, such as dialogue, facial expressions, and settings. The results of the analysis show that communication in "Keluarga Cemara" not only functions to convey information, but also builds emotional bonds and family values. This film successfully presents relevant social and psychological issues, as well as illustrates how effective communication can help families face challenges. Thus, this film is an interesting case study in understanding the role of communication in strengthening family relationships.</em></p>Putri Febrianti Sidiq
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERBANDINGAN DINAMIKA TATA NEGARA: KAJIAN TEORI DAN PRAKTIK DI INDONESIA, INGGRIS, DAN AMERIKA SERIKAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7209
<p>Penelitian ini membahas perbandingan dinamika hukum tata negara di Indonesia, Inggris, dan Amerika Serikat dengan menyoroti dua hal utama: pertama, perkembangan teori dan praktik hukum tata negara di Indonesia, serta dampak amandemen UUD 1945 terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia; dan kedua, perkembangan teori dan praktik hukum tata negara di Inggris dan Amerika Serikat. Di Indonesia, perubahan yang dilakukan melalui empat kali amandemen UUD 1945 telah mengubah sistem ketatanegaraan secara signifikan, meskipun implementasinya masih menghadapi banyak kendala. Menurut Bagir Manan, ada empat faktor utama yang menyebabkan masalah dalam penyelenggaraan negara di Indonesia, yakni ketidaksesuaian dengan dasar-dasar UUD, kelemahan pada undang-undang, perilaku sosial, dan perilaku politik. Selain itu, perbedaan dalam teori dan praktik hukum tata negara terlihat pada perbedaan konsep negara hukum yang dikembangkan di masing-masing negara. Di Eropa Kontinental, negara hukum dikenal dengan istilah "rechtsstaat", sementara di tradisi Anglo-Amerika dikenal dengan istilah "The Rule of Law". Kedua konsep ini mencakup prinsip-prinsip penting seperti perlindungan hak asasi manusia, pembagian kekuasaan, pemerintahan berdasarkan undang-undang, dan peradilan administrasi negara. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan, perbedaan dalam teori dan praktik hukum tata negara tetap menjadi tantangan dalam pelaksanaan pemerintahan di setiap negara.</p> <p><em>Constitutional law has a long history and has undergone significant changes in the field of constitutional governance, which have impacted the political systems of many countries. These changes involve fundamental aspects that affect the theory and practice of constitutional law. This study examines the comparative dynamics of constitutional law in Indonesia, the United Kingdom, and the United States, focusing on two main aspects: first, the development of constitutional law theory and practice in Indonesia, as well as the impact of the amendments to the 1945 Constitution on Indonesia's constitutional system; and second, the development of constitutional law theory and practice in the United Kingdom and the United States. In Indonesia, the changes made through four amendments to the 1945 Constitution have significantly altered the constitutional system, although implementation still faces various challenges. According to Bagir Manan, four main factors contribute to issues in Indonesia's governance: misalignment with the basic principles of the Constitution, weaknesses in legislation, social behavior, and political behavior. Furthermore, differences in constitutional law theory and practice are evident in the contrasting concepts of the rule of law developed in each country. In Continental Europe, the rule of law is referred to as "rechtsstaat," while in the Anglo-American tradition, it is known as "The Rule of Law." These concepts encompass essential principles such as the protection of human rights, the separation of powers, governance according to law, and administrative judicial review. This study highlights that, despite progress, the differences in constitutional law theory and practice continue to pose challenges in the implementation of governance in each country.</em></p>Julio PrayogoDian Eka Prastiwi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL : PENTINGNYA DOKUMENTASI DAN EDUKASI SEBAGAI UPAYA KONSERVASI SOSIAL DALAM MEMPERKUAT IDENTITAS BUDAYA TARI KECAK BALI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7290
<p>Tari Kecak merupakan bentuk kearifan lokal yang menjadi identitas budaya masyarakat Bali, yang memiliki keunikan serta pengaruh terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat Bali. Namun dewasa ini, dengan adanya pengaruh globalisasi dapat menjadi ancaman serius bagi kearifan lokal yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian pustaka (library research) serta metode penelitian dengan mengisi kuisioner, penelitian pustaka yaitu penelitian yang objek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku, artikel, jurnal maupun bahan dokumentasi lain sebagai sumber datanya. Dari penelitian yang dilakukan, tenyata tidak sedikit yang hanya sekedar mengetahui tari kecak berasal dari Bali tetapi kurang memahami akan nilai, makna, gerakan, dan filosofi yang terkandung didalamnya. Padahal, tari kecak sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi dan sektor pariwisata di Indonesia, sehingga perlu dijaga kelestariannya. Maka dari itu, sebagai bentuk pelestarian terhadap tari kecak, diperlukanlah sebuah upaya dokumentasi & edukasi seperti pembuatan film dokumenter, e-book, pemberdayaan komunitas, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait ini.</p> <p><em>Kecak Dance is a form of local wisdom that has become the cultural identity of the of the Balinese people, which has a unique and influential effect on the economy and life of the Balinese people and the lives of Balinese people. But nowadays, with the influence of globalization can be a serious threat to local wisdom. The method used in writing this article is library research as well as research methods by filling out questionnaires, library research is research whose object of study is using the object of study. library research is research whose object of study uses library data in the form of books, articles, journals and other materials, books, articles, journals and other documentation materials as a source of data.data. From the research conducted, it turns out that there are not a few who just know that Kecak dance comes from Bali but do not understand the value, meaning, movement, and philosophy contained therein. In fact, Kecak danceis very influential on economic life and the tourism sector indonesia, so it needs to be preserved. Therefore, as a form of preservation kecak dance, a documentation & education effort is needed such as making documentary films, e-books, community empowerment, and collaboration with various related parties.with various related parties.</em></p>Dea RavalinaNadia RahmawatiNofa YulandaTyas Nur AeniDewi Nurlita SariHilallatissufiTia Putri AgitaAimi Rasyiqa
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERAN KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI POLRES MUSI BANYUASIN POLDA SUMSEL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7312
<p>Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam menunjang keberhasilan suatu organisasi. Dalam konteks Polres Musi Banyuasin POLDA SUMSEL, pengelolaan sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dengan kesejahteraan pegawai sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi dan lingkungan kerja yang mendukung dalam upaya menciptakan kinerja pegawai yang optimal. Kompetensi pegawai meliputi kemampuan, keterampilan, dan karakteristik yang memungkinkan pegawai untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sementara itu, lingkungan kerja yang kondusif memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Polres Musi Banyuasin. Responden dipilih menggunakan metode sampling tertentu agar dapat mewakili populasi secara proporsional. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis regresi berganda dengan bantuan software statistik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompetensi dan lingkungan kerja, variabel dependen adalah kinerja pegawai, dan variabel moderasi adalah kesejahteraan pegawai. Analisis data dilakukan melalui pengujian validitas, reliabilitas, serta pengujian hipotesis untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Semakin tinggi tingkat kompetensi pegawai, semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Kompetensi yang dimaksud meliputi keterampilan teknis, pengetahuan, dan kemampuan interpersonal pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Selain itu, lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif memungkinkan pegawai untuk bekerja secara lebih produktif, mengurangi stres, dan meningkatkan motivasi kerja. Kesejahteraan pegawai terbukti memoderasi pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Artinya, pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja akan lebih kuat jika kesejahteraan pegawai diperhatikan dengan baik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa Polres Musi Banyuasin perlu meningkatkan kompetensi pegawai melalui program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang terarah. Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memperhatikan kesejahteraan pegawai akan berdampak positif pada kinerja pegawai secara keseluruhan. Kesejahteraan pegawai tidak hanya mencakup aspek finansial, tetapi juga mencakup aspek psikologis dan fisik. Oleh karena itu, pengelolaan kesejahteraan yang komprehensif diperlukan untuk menciptakan pegawai yang termotivasi dan berkinerja tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya manusia di Polres Musi Banyuasin POLDA SUMSEL.</p>Heri FithaArdian Adhiatma
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812A COMPREHENSIVE ANALYSIS OF TEXTUAL METAFUNCTION IN DONALD TRUMP'S INSTAGRAM POSTS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7423
<p><em>Social media has become a potent political communication tool that allows leaders to interact with their followers and influence public opinion. Instagram is a powerful tool for political branding and persuasion because it provides a distinctive blend of textual and visual components. Using Donald Trump's Instagram postings as a case study, this research investigates how his communication techniques are influenced by textual metafunctions as suggested by Halliday's Systemic Functional Linguistics (SFL). Although Trump's usage of Twitter has received a lot of scholarly attention, this study emphasizes the textual structure and coherence of his Instagram postings, an area that has received less attention.A qualitative content analysis of a subset of posts from Trump's presidency and post-presidency is used in the study. The study shows how Trump strategically employs linguistic and semiotic resources to support his political narrative by looking at themes, rhemes, and how they interact with visual semiotics. Key findings show that finite verbs and rhemes provide his statements clarity and consistency, while unmarked themes like "Seniors" and "Kamala Harris" act as focal points. By combining text and images, he strengthens his political identity and successfully engages his audience while also enhancing the performative and persuasive aspects of his posts. This study adds to our expanding knowledge of the function of digital media in modern political communication. It illustrates how thematic patterns and literary metafunctions play a crucial role in influencing public opinion and political narratives. The results highlight Instagram's importance as a vibrant forum for political discussion and provide fresh perspectives on how social media and contemporary political tactics interact.</em></p>Afifah Syahlina Br HutagalungVimelia Fratiwi HutapeaPutri Aulia NasutionMaha LhaksmiThyrhaya Zein
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL "MELANGKAH" KARYA JS KHAIREN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7816
<p>Jenis Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel "Melangkah" karya J.S. Khairen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui pembacaan mendalam dan pencatatan terhadap berbagai aspek yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel "Melangkah" mengandung berbagai nilai pendidikan karakter, antara lain kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, kepedulian sosial, serta cinta tanah air. Kejujuran tercermin dalam karakter utama yang selalu berusaha untuk bersikap jujur dalam setiap tindakannya. Nilai kerja keras terlihat dari perjuangan karakter utama dalam mencapai tujuannya meskipun menghadapi berbagai rintangan. Tanggung jawab ditunjukkan melalui komitmen karakter utama terhadap tugas-tugas dan kewajibannya. Kepedulian sosial tercermin dari interaksi karakter dengan lingkungan sekitar dan upayanya untuk membantu orang lain. Cinta tanah air terlihat dari sikap dan tindakan karakter yang menunjukkan rasa bangga dan cinta kepada negara. Melalui analisis teks, terdapat sedikit kritik sosial di dalam artikel ini, artikel ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai tersebut ditampilkan dan relevansinya dalam konteks pendidikan karakter. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa novel "Melangkah" menyampaikan pesan-pesan moral yang kuat dan dapat digunakan sebagai media pendidikan karakter bagi pembaca. Kesimpulannya, novel "Melangkah" karya J.S. Khairen dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang bermanfaat untuk pembentukan karakter positif pada pembaca, khususnya remaja.</p> <p><em>This type of research aims to identify and analyze the values of character education contained in the novel "Step" by J.S. Khairen. The method used in this research is content analysis with a descriptive qualitative approach. Data was obtained through in-depth reading and recording of various aspects that reflect the values of character education. The research results show that the novel "Step" contains various character education values, including honesty, hard work, responsibility, social concern, and love of the country. Honesty is reflected in the main character who always tries to be honest in every action. The value of hard work can be seen from the main character's struggle to achieve his goals despite facing various obstacles. Responsibility is demonstrated through the main character's commitment to his duties and obligations. Social awareness is reflected in the character's interactions with the surrounding environment and his efforts to help others. Love for the country can be seen from the characters' attitudes and actions that show a sense of pride and love for the country. Through text analysis, there is a bit of social criticism in this article, this article explores how these values are displayed and their relevance in the context of character education. The results of this article show that the novel "Step" conveys strong moral messages and can be used as a medium for character education for readers. In conclusion, the novel "Stepping" by J.S. Khairen can be used as reading material that contains character education values which are useful for forming positive character in readers, especially teenagers. </em></p>Siti AuniyahDina Atikatul LailaAlwan SupriansyahMas'odi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812DUAL FACTOR THEORY HERZBERG DALAM TRANSFORMATIONAL KINERJA PERSONIL POLRI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7183
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperkuat hipotesis yang mendukung teori sebagai pijakan akademis. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Polres Paser Kalimantan Timur yang berjumlah 582 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 25% dari populasi, yaitu 145 anggota, menggunakan teknik random sampling untuk memastikan keterwakilan yang acak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan structural equation modeling (SEM) melalui pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor motivasi (satisfiers), maka kinerja personil akan semakin meningkat. Demikian pula, semakin tinggi faktor higiene (dissatisfiers), kinerja personil juga semakin meningkat. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa optimalisasi faktor motivasi dapat mendorong penerapan praktik smart working yang lebih baik, dan optimalisasi faktor higiene turut meningkatkan efektivitas smart working. Terakhir, penelitian ini membuktikan bahwa smart working memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja personil. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam mengintegrasikan faktor motivasi, higiene, dan smart working untuk meningkatkan kinerja organisasi.</p> <p><em>This study aims to test and strengthen hypotheses that support theory as an academic foundation. The type of research used is explanatory research. The population in this study consists of all 582 members of the Paser Police Department in East Kalimantan. A sample of 25% of the population, amounting to 145 members, was selected using random sampling to ensure representative randomness. Data analysis was conducted using structural equation modeling (SEM) with a Partial Least Square (PLS) approach. The results show that the higher the motivational factors (satisfiers), the higher the personnel's performance. Similarly, the higher the hygiene factors (dissatisfiers), the better the personnel's performance. Furthermore, the study found that optimizing motivational factors can drive better implementation of smart working practices, and optimizing hygiene factors also enhances the effectiveness of smart working. Lastly, the study confirmed that smart working has a significant effect on personnel performance. These findings provide important contributions to integrating motivational factors, hygiene factors, and smart working to improve organizational performance. </em></p>SuradiMarno Nugroho
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812AN ANALYSIS OF THE USE OF THE INTERNATIONAL ANONYMOUS TELEGRAM CHATBOT IN SPEAKING SKILLS IMPROVEMENT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7249
<p><em>The growing prevalence of language learning chatbots necessitates a careful examination of their efficacy in enhancing various linguistic capabilities. This study aims to investigate the utilization of the International Anonymous Telegram Chatbot in bolstering the English speaking proficiency of its users. Through a comprehensive literature review, this paper explores the potential advantages of incorporating conversational AI chatbots in language learning, particularly in mitigating speaking-related anxieties and fostering learner engagement and motivation. The findings indicate that when purposefully designed and thoughtfully implemented, such conversational AI chatbots can serve as valuable instruments for improving diverse facets of language competence, including crucial spoken communication skills. </em></p>Aghnia Assifa NadiaAbdul Syahid
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH BURNOUT DAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT MUSTIKA KARYA SEJATI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7302
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara burnout dan work life balance terhadap kepuasan kerja melalui turnover intention. Populasi pada penelitian ini adalah Karyawan PT Mustika Karya Sejati. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 176 Karyawan PT Mustika Karya Sejati. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling, dengan teknik Purposive sampling dengan jumlah 176 sampel Karyawan PT Mustika Karya Sejati. Penelitain ini menggunakan Teknik analisis partial least square (PLS) dan alat analisis smart PLS. Temuan dari hasil penelitian ini adalah burnout berpengaruh Positif signifikan terhadap turnover intention Karyawan PT Mustika Karya Sejati. work life balance berpengaruh Positif tidak signifikan terhadap turnover intention, maka semakin tinggi work life balance dapat memberikan pengaruh terhadap turnover intention Karyawan PT Mustika Karya Sejati. Work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi Work life balance dapat memberikan pengaruh terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Mustika Karya Sejati. Burnout berpengaruh negative atau tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi penerapan Burnout pada suatu instansi tidak meningkatkan tingginya Kepuasan Kerja para Karyawan PT Mustika Karya Sejati. Kepuasan Kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention.</p> <p><em>This research aims to examine the influence of burnout and work life balance on job satisfaction through turnover intention. The population in this study were employees of PT Mustika Karya Sejati. The population in this study was 176 employees of PT Mustika Karya Sejati. The sampling technique in this research was non-probability sampling, with a purposive sampling technique with a total of 176 samples of PT Mustika Karya Sejati employees. This research uses partial least squares (PLS) analysis techniques and smart PLS analysis tools. The findings from the results of this research are that burnout has a significant positive effect on the turnover intention of PT Mustika Karya Sejati employees. work life balance has a positive but not significant effect on turnover intention, so the higher the work life balance can have an influence on the turnover intention of PT Mustika Karya Sejati employees. Work life balance has a positive and significant effect on job satisfaction. So it can be said that the higher the work life balance can have an influence on the job satisfaction of PT Mustika Karya Sejati employees. Burnout has a negative or insignificant effect on job satisfaction. So it can be said that the higher the application of Burnout in an agency does not increase the high Job Satisfaction of PT Mustika Karya Sejati Employees. Job satisfaction has no effect on turnover intention.</em></p>Titok SubiyantoAsyhari
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN TENAGA PENDIDIK: EVALUASI DAN MONITORING DALAM SISTEM PERENCANAAN PENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7329
<p>Perencanaan pendidik dan tenaga pendidikan merupakan perencanaan yang sistematis terkait dengan perkiraan kebutuhan dan penyediaan pegawai. Ketidakmerataan distribusi tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dengan beberapa daerah mengalami kelebihan sementara daerah lain kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan, serta mengkaji sistem evaluasi dan monitoring yang efektif dalam implementasi perencanaan tersebut, Penelitian menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis seperti, buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karya ilmiah, tesis, disertasi, peraturan, ensiklopedia, serta sumber-sumber lain, baik yang berbentuk cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan harus dilakukan secara sistematis berdasarkan data akurat dengan mempertimbangkan tujuh komponen dasar, termasuk data pendaftaran siswa, beban mengajar, dan ketersediaan tenaga pengajar, serta diperlukan sistem evaluasi dan monitoring yang efektif mencakup penilaian kinerja, pengembangan profesional, dan pemberian umpan balik, dengan sepuluh tujuan umum evaluasi kinerja yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, yang implementasinya dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perencanaan dan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia.</p> <p><em>Planning for educators and education personnel is systematic planning related to estimating the needs and supply of employees. The uneven distribution of teaching and education personnel in Indonesia, both in terms of quantity and quality, with some areas experiencing an excess while other areas lack. This research aims to analyze the needs and planning of teaching and education personnel, as well as examine the effective evaluation and monitoring system in the implementation of the plan. The research uses the library research method by collecting data from various written sources such as scientific books, research reports, scientific papers, theses, dissertations, regulations, encyclopedias, and other sources, both printed and electronic. The results show that the planning of teaching and education personnel needs must be carried out systematically based on accurate data by considering seven basic components, including student enrollment data, teaching loads, and the availability of teaching staff, and an effective evaluation and monitoring system is needed including performance appraisal, professional development, and providing feedback, with ten general objectives of performance evaluation that contribute to improving the quality of education, the implementation of which can support better decision making in the planning and management of teaching and education personnel in Indonesia.</em></p>Rozi TasariTuti AndrianiNini Aryani
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812THE IMPORTANCE OF LEARNING TENSES IN BUILDING A SENTENCE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7768
<p><em>This community service was carried out in Sangeh Badung village study group in the form of English conversation teaching activities. The use of tenses in conducting English conversation is very important. Therefore, this community service activity aimed to improve the English-speaking skills of students in the Sangeh-Badung village study group. The teaching method applied in the training was the Communicative Language Taeching in Secondary Level method. This English training was a collaboration between the Language Consultant course and the English Study Program. In addition, this activity was carried out offline in order to get the maximum results of learning activities. In these service activities, study group students in Sangeh village were very enthusiastic and active in participating in English conversation learning or training. Students in this study group were given some understanding of the English tenses that were often used, namely simple present tense, simple future tense and simple past tense. In addition, these community service participants also conducted direct conversation exercises with teachers. Therefore, teachers could directly monitor the development process of their students.</em></p>Qonita Fathin SuhailaKhairunnisa AzzahraYani LubisMuhammad Arval
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812EFEKTIFITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III A MATA PELAJARAN PPKn MELALUI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) DI SDN SAWAH BESAR 01 KOTA SEMARANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7862
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yaitu Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes pretest dan posttest yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji N-Gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata n gain sebesar 77,8% termasuk dalam kategori efektif yang mana minimal skor adalah 33% dan maksimal skor adalah 100%. Artinya ada pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar peserta didik kelas III A mata pelajaran PPKn melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) di SDN Sawah Besar 01 Kota Semarang.</p> <p><em>This research aims to determine the learning outcomes of students who study using a problem-based learning model, namely Problem Based Learning (PBL). This type of research is quantitative and qualitative. Data collection in this study used pretest and posttest test instruments which were then analyzed using the N-Gain test. The results of the analysis show that the average n gain value of 77.8% is included in the effective category where the minimum score is 43% and the maximum score is 100%. This means that there is an influence of the Problem Based Learning (PBL) model on the learning outcomes of class III A students in Civics subjects through the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach at SDN Sawah Besar 01 Semarang City.</em></p>FashikhaJoko SuliantoHamidah Noer
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA POLRI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI POLRES KARAWANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7206
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di Polres Karawang melalui lingkungan kerja non-fisik, kompetensi, dan komitmen organisasi. Kinerja SDM merupakan elemen penting dalam pencapaian tujuan organisasi, terutama di lembaga kepolisian yang memiliki tugas dan fungsi strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan pengumpulan data melalui kuesioner kepada pegawai Polres Karawang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik inferensial untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja non-fisik, kompetensi, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja SDM. Lingkungan kerja non-fisik yang kondusif, dukungan pengembangan kompetensi, serta komitmen organisasi yang kuat dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja SDM secara optimal. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi Polres Karawang dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan kerja, penguatan kompetensi anggota, serta pengelolaan komitmen organisasi guna meningkatkan kinerja SDM secara menyeluruh.</p>Bambang JaelaniAshary
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812TRANSFORMASI IKAN BANDENG MENJADI PENTOL: SOLUSI KREATIF PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAN KP.6 RT 11
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7280
<p>Diverifikasi produk olahan hasil perikanan menjadi salah satu alternatif bagi ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha untuk menambah value terhadap ikan tersebut. Umumnya masyarakat mengkonsumsi ikan dengan cara digoreng, dibakar ataupun dimasak kuah dan produk-produk tersebuat biasanya lebih dominan hanya disukai oleh orang dewasa. Saat ini sering kita jumpai banyak anak-anak muda hingga orang dewasa menyukai jajanan pentol, dalam kegiatan ini kita mentransformasi olahan ikan bandeng menjadi pentol, yang biasa kita jumpai dengan bahan dasar daging ayam ataupun daging sapi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kp.6 RT 11 melalui Inovasi Pengolahan Ikan Bandeng Menjadi Pentol. Kegiatan ini melibatkan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam proses pembuatan pentol dari ikan bandeng, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk dan pendampingan masyarakat.</p> <p><em>Verified processed fishery products are an alternative for housewives and business people to add value to the fish. Generally, people consume fish by frying, grilling or cooking in sauce and these products are usually preferred only by adults. Nowadays we often see many young children and adults who like pentol snacks. In this activity we transform processed milkfish into pentol, which we usually find with chicken or beef as the basic ingredients. This community service aims to improve the economy of the people of Kp.6 RT 11 through Innovation in Processing Milkfish into Pentol. This activity involves training and assistance to the community in the process of making pentol from milkfish, which is expected to increase the added value of the product and provide assistance to the community.</em></p>Nurul HidayatJaysilla RamadhaniIndah Purwaningsih
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENINGKATAN SERVICE QUALITY DAN CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION DI KOPERASI POLRES BOGOR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7310
<p>Globalisasi menjanjikan keterbukaan dan fleksibilitas dalam bisnis, tetapi ekonomi dan perdagangan global menjadi lebih kompleks. Dunia bisnis berkembang sangat cepat, melibatkan perusahaan dalam infrastruktur, layanan, dan industri. Perubahan lingkungan internal dan eksternal memaksa organisasi untuk tetap dinamis dan siap untuk bertindak ketika kemungkinan muncul dengan sendirinya. Karena persaingan semakin kompetitif, bisnis dan aktor harus bersaing untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan (Service Quality) dan pengalaman pelanggan (Customer Experience) terhadap loyalitas pelanggan (Customer Loyalty) melalui kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) pada Koperasi Polres Bogor. Dalam era kompetisi bisnis yang semakin intensif, peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan menjadi strategi utama dalam meningkatkan kepuasan yang pada gilirannya membangun loyalitas jangka panjang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Sampel penelitian terdiri dari 200 responden aktif koperasi yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan dan pengalaman pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan terbukti menjadi variabel mediasi yang kuat, menunjukkan bahwa kepuasan yang tinggi dapat meningkatkan loyalitas anggota koperasi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya koperasi dalam mengembangkan strategi peningkatan kualitas layanan dan memperkaya pengalaman pelanggan guna mempertahankan kepuasan dan meningkatkan loyalitas.</p> <p><em>Globalization promises openness and flexibility in business, but the global economy and trade are becoming more complex. The business world is evolving very quickly, involving companies in infrastructure, services, and industries. Changes in the internal and external environment force organizations to remain dynamic and ready to act when possibilities arise on their own. As competition is increasingly competitive, businesses and actors must compete to maintain and improve their competitive advantage. This study aims to analyze the influence of Service Quality and Customer Experience on Customer Loyalty through Customer Satisfaction in the Bogor Police Cooperative. In an era of increasingly intense business competition, improving service quality and customer experience is a key strategy in increasing satisfaction which in turn builds long-term loyalty. This research method uses a quantitative approach with Structural Equation Modelling (SEM) analysis techniques based on Partial Least Square (PLS). The research sample consisted of 200 active members of the cooperative who were randomly taken. The results of the study show that service quality and customer experience have a significant effect on customer satisfaction and loyalty. Customer satisfaction has proven to be a powerful mediating variable, suggesting that high satisfaction can increase the loyalty of cooperative members. The implication of this study is the importance of cooperatives in developing strategies to improve service quality and enrich customer experience in order to maintain satisfaction and increase loyalty.</em></p> <p> </p> Indra WijayaAsyhari
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK MENGATASI DAMPAK NEGATIF KETERGANTUNGAN TEKNOLOGI DI MI/SD
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7371
<p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi dampak negatif ketergantungan teknologi pada siswa MI/SD. Metode studi literatur digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan artikel yang relevan dengan pendidikan Pancasila dan ketergantungan teknologi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila berperan krusial dalam membantu siswa mengelola penggunaan teknologi secara bijaksana, melalui penanaman nilai oleh guru dengan materi yang relevan. Sila Pertama berfungsi mencegah kecanduan pornografi melalui pendidikan moral dan spiritual. Sila Kedua menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan keterampilan belajar tradisional. Sila Ketiga menekankan pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat di tengah kemajuan teknologi. Sila Keempat meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui pembelajaran partisipatif dan reflektif, sementara Sila Kelima membantu mengatur penggunaan gadget untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum MI/SD efektif memperkuat karakter siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan teknologi dengan lebih baik.</p> <p><em>This study aims to explore the application of Pancasila values in addressing the negative impacts of technology addiction among elementary school students (MI/SD). A literature review method was used to gather data from various scholarly sources such as journals, books, and articles relevant to Pancasila education and technology addiction. The findings indicate that Pancasila values play a crucial role in helping students manage technology use wisely through the integration of values by teachers using relevant materials. The First Principle functions to prevent pornography addiction through moral and spiritual education. The Second Principle helps balance technology with traditional learning skills. The Third Principle emphasizes maintaining healthy social relationships amid technological advancement. The Fourth Principle enhances students' self-efficacy through participatory and reflective learning, while the Fifth Principle aids in regulating gadget use to maintain health and life balance. The study concludes that integrating Pancasila values into the MI/SD curriculum effectively strengthens students' character and prepares them to face technological challenges more effectively.</em></p>Viecky Alan Al-FathZaenul Slam
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812DAMPAK LINGKUNGAN PERKOTAAN TERHADAP KESEHATAN PARU-PARU MASYARAKAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7805
<p>Penelitian ini membahas dampak lingkungan perkotaan terhadap kesehatan paru-paru masyarakat yang sering terjadi di kota-kota besar. Peningkatan aktivitas urbanisasi dan perkembangan telah menyebabkan perubahan signifikan pada lingkungan perkotaan, yang berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan masyarakat, termasuk kesehatan paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan perkotaan terhadap kesehatan paru-paru masyarakat, dengan fokus pada faktor-faktor seperti kualitas udara, kepadatan penduduk, polusi industri, dan akses terhadap ruang terbuka hijau. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup hasil survei kesehatan masyarakat, pengukuran kualitas udara, serta analisis kebijakan lingkungan di wilayah perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polusi udara yang dihasilkan oleh emisi kendaraan bermotor dan aktivitas industri merupakan faktor utama yang memengaruhi kesehatan paru-paru, menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronik. Selain itu, minimnya ruang terbuka hijau dan paparan terus-menerus terhadap polutan udara memperburuk kondisi kesehatan masyarakat. Penelitian juga menemukan bahwa kelompok masyarakat dengan status sosial ekonomi rendah cenderung lebih rentan terhadap dampak buruk ini karena keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan lingkungan yang bersih. Dengan demikian, diperlukan upaya terpadu dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan, seperti pengendalian emisi kendaraan, pengembangan ruang terbuka hijau, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan paru-paru. Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk mendukung kebijakan yang lebih baik dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan berkelanjutan.</p> <p><em>This research discusses the impact of the urban environment on people's lung health which often occurs in big cities. Increased urbanization and development activities have caused significant changes to the urban environment, which contribute to various public health problems, including lung health. This research aims to analyze the impact of the urban environment on people's lung health, focusing on factors such as air quality, population density, industrial pollution, and access to green open spaces. The data used in this research includes the results of public health surveys, air quality measurements, and environmental policy analysis in urban areas. The research results show that air pollution produced by motor vehicle emissions and industrial activities is the main factor affecting lung health, causing an increase in the prevalence of diseases such as asthma, chronic bronchitis and chronic obstructive pulmonary disease. In addition, the lack of green open space and constant exposure to air pollutants worsens public health conditions. Research also finds that community groups with low socioeconomic status tend to be more vulnerable to these adverse impacts due to limited access to health services and a clean environment. Thus, integrated efforts are needed from various parties to improve the quality of the urban environment, such as controlling vehicle emissions, developing green open spaces, and increasing public awareness about the importance of maintaining lung health. This research provides important insights to support better policies in creating healthy and sustainable urban environments.</em></p>Sakila Kirey Randita PaneUsiono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812A SCIENTIFIC APPROACH TO BEAUTY: ANALYZING AVOSKIN’S SKINCARE TERMINOLOGY AND INGREDIENTS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7180
<p><em>Language plays a pivotal role in the beauty and skincare industry, particularly in conveying product benefits, scientific ingredients, and their effects on the skin. This study investigates the specialized lexicon used in skincare guides authored by leading beauty professionals, focusing on the intersection of scientific terminology and emotive language. Drawing upon previous research, particularly (Widyasari, Hawa, & Ardini, 2022) semantic analysis of beauty terms, this study narrows the scope to skincare. By analysing terms like Salicylic Acid, Marine Collagen, and Niacinamide, the research highlights how such language bridges the gap between technical knowledge and consumer engagement. It also examines how emotive descriptors like “soothing” and “radiant” enhance trust and appeal, connecting with consumers emotionally while maintaining credibility. The findings underscore the importance of language as a tool for shaping consumer understanding and engagement in the skincare industry.</em></p>Salsabil Putri SetiawanGrace Fanesya GintingNurul Nabila LubisNindi Tri UtamiMuhammad Natsir
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7246
<p>Globalisasi telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perkembangan sistem hukum nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi terhadap sistem hukum Indonesia, baik dari segi struktur, substantif, maupun implementasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem hukum Indonesia akibat pengaruh global, seperti adopsi norma-norma internasional, pergeseran paradigma dalam penegakan hukum, serta tantangan dan peluang yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas hukum melalui integrasi dengan standar hukum internasional, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam mempertahankan identitas hukum nasional dan menghadapi ketimpangan dalam implementasi hukum di tingkat lokal. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyeimbangkan adaptasi terhadap globalisasi dengan pelestarian nilai-nilai hukum Indonesia yang sesuai dengan Pancasila.</p>Febiola Br Sembiring Suryaningsih SilalahiBella Natasiya Sri Hadiningrum
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENINGKATAN KINERJA SDM BERBASIS LOYALITAS PADA POLRES METRO TANGGERANG KOTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7300
<p>Dalam dunia organisasi, terutama di institusi pemerintah seperti kepolisian, kinerja yang optimal adalah kunci utama dalam mencapai tujuan dan pelayanan publik yang efektif. Polres Metro Tangerang Kota sebagai lembaga yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sangat bergantung pada kinerja anggotanya. Kinerja yang baik tidak hanya dipengaruhi oleh keterampilan dan kompetensi teknis, tetapi juga oleh motivasi dan disiplin kerja para anggotanya. Motivasi dan disiplin kerja merupakan dua faktor utama yang dapat memengaruhi seberapa efektif seseorang menjalankan tugasnya. Namun, dalam konteks ini, loyalitas juga bisa memainkan peran sebagai variabel intervening yang mungkin memengaruhi hubungan antara motivasi, disiplin kerja, dan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja sumber daya manusia di Polres Metro Tangerang Kota dengan loyalitas sebagai variabel intervening. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya loyalitas sebagai faktor penentu dalam mendukung peningkatan kinerja individu dan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada anggota Polres Metro Tangerang Kota. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja anggota. Loyalitas juga ditemukan sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja. Temuan ini menegaskan pentingnya mengelola faktor motivasi dan disiplin kerja secara strategis untuk meningkatkan loyalitas anggota, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pengelolaan sumber daya manusia, khususnya dalam institusi kepolisian, untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.</p> <p><em>In the organizational world, especially in government institutions such as the police, optimal performance is the main key to achieving goals and effective public services. The Tangerang City Metro Police as an institution that plays a role in maintaining public security and order, is highly dependent on the performance of its members. Good performance is not only influenced by technical skills and competencies, but also by the motivation and work discipline of its members. Motivation and work discipline are two main factors that can affect how effectively a person carries out their duties. However, in this context, loyalty can also play a role as an intervening variable that may affect the relationship between motivation, work discipline, and performance. This study aims to analyze the influence of motivation and work discipline on the performance of human resources in the Tangerang City Metro Police with loyalty as an intervening variable. The background of this research is based on the importance of loyalty as a determining factor in supporting the improvement of individual and organizational performance. This study uses a quantitative method with data obtained through questionnaires distributed to members of the Tangerang City Metro Police. Data analysis was carried out using the Partial Least Square (PLS) method to test the relationship between variables. The results of the study showed that motivation and work discipline had a significant positive influence on member performance. Loyalty was also found to be an intervening variable that strengthened the relationship between motivation and work discipline on performance. These findings confirm the importance of strategically managing motivational factors and work discipline to increase member loyalty, which ultimately has a positive impact on organizational performance. This research provides practical implications for human resource management, especially in police institutions, to support the achievement of organizational goals effectively and efficiently.</em></p>Alex RusmanSiti Sumiyati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERANAN HUKUM LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCEGAH STUNTING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7324
<p>Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang yang meliputi seluruh benda, sumber daya, energi, kondisi, dan makhluk hidup, termasuk manusia beserta aktivitasnya, yang memengaruhi alam, kelangsungan hidup, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Mengingat kondisi alam yang belum membaik, permasalahan terkait lingkungan hidup saat ini menjadi isu yang sangat kompleks dan semakin memburuk. Kualitas air bersih merupakan faktor penting yang berdampak besar terhadap kesehatan manusia; kondisi air yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah serius. Salah satu permasalahan yang dipengaruhi oleh lingkungan air yang tidak sehat adalah stunting. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode normatif atau studi pustaka, di mana penelitian ini berlandaskan pada sumber-sumber literatur untuk membahas permasalahan yang telah dirumuskan. Penelitian normatif merupakan proses untuk menentukan aturan hukum yang dapat menjawab isu hukum yang dihadapi. Saat ini, salah satu penyebab utama permasalahan lingkungan hidup adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Ketika masyarakat menyadari pentingnya isu ini, akan timbul rasa tanggung jawab untuk menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan lingkungan hidup dengan baik. Maka dari itu, untuk memecahkan permasalahan tersebut, diperlukan peraturan yang mengatur lingkungan hidup. Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009 diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang tidak hanya mengatur lingkungan hidup, tetapi juga menjawab berbagai permasalahan lingkungan yang ada saat.</p>Muhamad Pandu Septi WigunaMohammad Tegar FadillahIkhwan Aulia Fatahillah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN SEJARAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7761
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi dapatmeningkatkan standar pengajaran sejarah di kelas.Pembelajaran sejarah menghadapi tantangan besar di era digital, terutama dalam menjaga relevansi, efektivitas, dan daya tariknya bagi generasi muda yang tumbuh dengan teknologi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi integrasi teknologi dalam manajemen pembelajaran sejarah guna meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Penelitian ini membahas tentang berbagai teknologi yang mampu di gunakan dalam sebuah managemen pembelajaran sejarah, dan pemanfaatan media pendidikan. Melalui analisis berbagai sumber ilmiah, termasuk buku dan jurnal, penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknologi, termasuk aplikasi, simulasi virtual, dan platform yang berani interaktif, mampu meningkatkan pemahaman siswa, efektivitas manajemen pembelajaran, serta keterlibatan aktif siswa. Namun, penerapan ini masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kompetensi pendidik. Integrasi teknologi memiliki potensi besar untuk merevolusi pembelajaran sejarah, tetapi memerlukan dukungan kebijakan, pelatihan, dan fasilitas yang memadai untuk implementasi yang optimal.</p> <p><em>The aim of this research is to find out how the use of technology can improve the standards of history teaching in the classroom. History teaching faces big challenges in the digital era, especially in maintaining its relevance, effectiveness and appeal for the younger generation who have grown up with technology. This article aims to explore the potential for integrating technology in history learning management to improve the quality of the teaching and learning process. This research discusses various technologies that can be used in history learning management, and the use of educational media. Through analysis of various scientific sources, including books and journals, this research uses a literature review methodology. Research findings show that technology, including applications, virtual simulations, and interactive bold platforms, can improve student understanding, the effectiveness of learning management, and active student engagement. However, this implementation still faces challenges such as limited infrastructure and teacher competency. Technology integration has great potential to revolutionize history learning, but requires adequate policy support, training and facilities for optimal implementation.</em></p>Dina Sri NindiatiWinda OctarianiLeni KaswariSepthia Putri UtamiAmelia Putri Daramatasya
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812ANALISIS KADAR SENYAWA BIOAKTIF “FENOLIK” PADA DAUN BAYAM HIJAU DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN UJI KUANTITATIF MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV – VIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7859
<p>Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) adalah salah satu tanaman yang kaya akan senyawa fenolik dan memiliki manfaat sebagai obat herbal. Senyawa fenolik merupakan kelompok metabolit sekunder yang dominan dalam banyak tumbuhan dan dikenal sebagai antioksidan alami. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengukur kadar senyawa fenolik pada ekstrak daun bayam hijau. Metode yang digunakan adalah ekstraksi dengan maserasi yang menggunakan pelarut metanol. Uji kadar total fenolik menggunakan alat spektrofotometer Uv-Vis. Hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh 2% rendemen ekstraksi daun bayam hiaju dan pada pengujian kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa konsentrasi fenolik pada ekstrak daun bayam mencapai 27,2742 ppm, yang kemudian setelah dihitung menggunakan rumus didapatkan hasil kadar total fenolik pada ekstrak daun bayam hijau sebesar 2,7272 mg GAE/g ekstrak. Yang artinya hal tersebut menunjukkan bahwa daun bayam hijau berpotensi mengandung senyawa fenolik.</p>Mahardika WiritaniaIsma Sabila MuyassarohBellinda Dwi SeptiarifiantiFauzi Rahman Al SyaibaSaphira Angelis KianoEva Agustina
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN FINTECH (FINANCIAL TECHNOLOGY) TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF ASN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN ASN DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7199
<p>Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan dan Financial Technology terhadap perilaku konsumtif ASN serta dampaknya terhadap kesejahteraan Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Sampel yang diambil dalam peneltian ini sebanyak 120 ASN dengan kualifikasi mempunyai pinjaman jangka panjang, dengan teknik pengambilan sampel dengan metode Purpose Sampling, dengan metode analisis data menggunakan metode Path Analysis. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa (1) literasi keuangan tidak berpengaruh secara signifikan tehadap Perilaku Konsumtif ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto, (2) variabel Financial Technology mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perilaku Konsumtif ASN. (3) Perilaku Konsumtif ASN mempengaruhi Kesejahteraan ASN, (4) Literasi Keuangan melalui Perilaku konsumtif ASN berpengaruh terhadap Kesejahteraan ASN dan (5) Financial Technology berpengaruh terhadap Kesejahteraan ASN melalui Perilaku Konsumtif ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto.</p>Fatmawaty
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812BERMAIN SAMBIL BELAJAR: MENYEMAI CITA CITA DAN PROFESI MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI KELURAHAN JUATA LAUT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7273
<p>Setiap individu pasti memiliki harapan untuk meraih masa depan cerah yang tercermin dalam bentuk cita-cita. Pemahaman terhadap cita-cita seringkali dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan pendidikan yang diterima. Pendidikan yang diberikan kepada anak- anak berperan penting dalam mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki. Dengan begitu, anak – anak akan mulai membentuk pemikiran untuk menentukan cita-cita. Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan konsep cita-cita dan profesi, menanamkan pemahaman mengenai pengelolahan fokus anak dan mendorong motivasi anak – anak untuk mencapai cita-cita yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui tiga langkah, yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Observasi terhadap jumlah siswa dan fasilitas yang tersedia, serta persiapan materi dan alat permainan edukatif dilakukan pada tahap persiapan. Pada tahap pelaksanaan, observasi diterapkan melalui penggunaan metode pembelajaran interaktif dengan melibatkan permainan dan dialog dengan anak - anak. Penilaian terhadap hasil pengamatan dan dokumentasi dilakukan pada tahap evaluasi guna menguji efektivitas dari media pembelajaran yang digunakan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa alat permainan edukatif efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan minat dan partisipasi anak - anak untuk memahami konsep bagaimana mencapai cita-cita melalui sikap bijak dalam mengelola.</p>Nurul HidayatMarlin Tasya PongdatuBusak Grace Octrianty
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERSONEL DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI POLRES KOTA TASIKMALAYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7307
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal dan stres kerja terhadap kinerja personel dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Polres Kota Tasikmalaya. Komunikasi internal yang efektif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, koordinasi, serta motivasi dalam menjalankan tugas kepolisian. Di sisi lain, stres kerja yang tinggi dapat menurunkan konsentrasi, motivasi, serta komitmen personel dalam menjalankan tugasnya. Kepuasan kerja diposisikan sebagai variabel intervening yang dapat memediasi pengaruh komunikasi internal dan stres kerja terhadap kinerja personel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada personel Polres Kota Tasikmalaya. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, serta kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja personel. Stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, dan pada akhirnya menurunkan kinerja personel. Namun, efek negatif stres kerja terhadap kinerja dapat diminimalkan melalui peningkatan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas komunikasi internal dan pengelolaan stres kerja yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kepuasan kerja, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap kinerja personel Polres Kota Tasikmalaya.</p>Mochamad Adi PrihantoIbnu
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812HUBUNGAN INFLASI DAN PENGANGGURAN DALAM EKONOMI ISLAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7353
<p>Inflasi dan tingkat pengangguran adalah indikator penting dalam menilai kinerja ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai hubungan antara inflasi dan penggangguran menurut pandangan ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya. Melalui literatur tersebut, studi ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran. Tingkat pengangguran yang rendah dapat menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat pengangguran maka akan semakin rendah tingkat inflasi, yang dikenal sebagai trade off antara inflasi dan pengangguran. Trade-off antara tingkat pengangguran dan inflasi harusnya ada dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, tetap dianggap ada karena tingkat pengangguran dipengaruhi oleh kekuatan nyata di pasar tenaga kerja. Trade-off antara inflasi dan pengangguran melibatkan tujuan yang saling bertentangan. Dampak inflasi adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Ketika harga barang naik, perusahaan biasanya mengurangi produksi. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan efisiensi dan pemangkasan staf sementara atau PHK. Hubungan antara inflasi dan pengangguran sering dijelaskan melalui kurva Phillips, yang menunjukkan hubungan invers antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran.</p> <p><em>Inflation and unemployment rates are important indicators in assessing a country's economic performance. This study aims to examine the relationship between inflation and unemployment according to the Islamic economic perspective. The research method used is library research using library data in the form of books as data sources. Through this literature, this study reveals that there is a negative relationship between inflation and unemployment. Low unemployment rates can cause high inflation rates. Conversely, the higher the unemployment rate, the lower the inflation rate, known as the trade-off between inflation and unemployment. The trade-off between unemployment and inflation should exist in the short term, but in the long term, it is still considered to exist because the unemployment rate is influenced by real forces in the labor market. The trade-off between inflation and unemployment involves conflicting goals. The impact of inflation is an increase in unemployment. When the price of goods rises, companies usually reduce production. This can result in decreased efficiency and temporary staff cuts or layoffs. The relationship between inflation and unemployment is often explained through the Phillips curve, which shows the inverse relationship between the inflation rate and the unemployment rate.</em></p>Intan Dwi OktaviaRefalinda Hayu Seantemat MauranyDiah Ayu Retno PalupiFrizcha Affrilya LaffayszaMuhammad Wahyu AgustinoAmalia Nuril Hidayati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812DIGITALISASI TILANG: ETLE TINGKATKAN EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7788
<p>Pelanggaran lalu lintas merupakan permasalahan yang sering terjadi di jalan raya, menyebabkan tingginya angka kecelakaan dan menghambat kelancaran lalu lintas. Untuk mengatasi masalah ini, Kepolisian Republik Indonesia mengadopsi sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang memanfaatkan teknologi Automatic License Plate Recognition (ANPR) melalui kamera CCTV untuk mendeteksi dan mencatat pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan kajian hukum positif di Indonesia, khususnya terkait implementasi ETLE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ETLE efektif dalam mengurangi pelanggaran lalu lintas, meningkatkan kedisiplinan berkendara, serta meminimalisir praktik pungutan liar. Sistem ini mendukung transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum di jalan raya. Namun, masih diperlukan regulasi khusus untuk memperkuat dasar hukum ETLE agar penerapannya lebih luas dan konsisten.</p> <p><em>Traffic violations are a common issue on the roads, contributing to high accident rates and disrupting traffic flow. To address this problem, the Indonesian National Police adopted the Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) system, utilizing Automatic License Plate Recognition (ANPR) technology through CCTV cameras to automatically detect and record traffic violations. This study employs a normative juridical approach by examining positive legal provisions in Indonesia, particularly regarding the implementation of ETLE. The findings indicate that ETLE effectively reduces traffic violations, enhances driving discipline, and minimizes illegal levies. The system supports transparency and accountability in traffic law enforcement. However, specific regulations are still needed to strengthen the legal basis of ETLE for broader and more consistent implementation.</em></p>Najwa Nur'ain Hadju
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812DESAIN INSTRUMEN EVALUASI YANG VALID DAN RELIABEL DALAM PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN SKALA LIKERT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/8039
<p>Pendidikan Islam sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Proses pembelajaran agama yang berhasil memerlukan sistem evaluasi yang efektif, efisien, serta mampu mencakup pengukuran aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara menyeluruh. Evaluasi dalam pendidikan Islam bertujuan untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran, sehingga diperlukan instrumen evaluasi yang valid dan reliabel. Instrumen yang dirancang dengan baik memberikan data akurat mengenai keberhasilan pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Namun, dalam praktiknya, pengembangan instrumen evaluasi sering menghadapi tantangan, baik dari segi konseptual maupun teknis. Artikel ini membahas pentingnya evaluasi dalam pendidikan Islam, karakteristik instrumen evaluasi yang baik, dan solusi untuk mengatasi hambatan dalam pengembangannya.</p>Atiyah UlfahDina HerminaNuril Huda
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PERSPEKTIF ISLAM PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH PABRIK SAWIT: STUDI KASUS PT. BMB DI KECAMATAN MANUHING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7172
<p>Artikel ini membahas perspektif Islam mengenai pencemaran lingkungan akibat dari industri kelapa sawit, dengan studi kasus PT. BMB di Kecamatan Manuhing. Industri kelapa sawit memiliki peran signifikan untuk perekonomian lokal, tetapi juga menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan limbah dan dampak lingkungan. Kasus PT. BMB menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab etis dan moral dalam praktik industri, terutama dalam pencemaran lingkungan. Dari sudut pandang Islam, menjaga kelestarian lingkungan adalah bagian dari sejumlah tanggung jawab manusia yang merupakan khalifah di bumi. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat memberikan panduan dalam mengelola tantangan lingkungan yang dihadapi oleh industri. Melalui pendekatan kualitatif, artikel ini memadukan analisis prinsip-prinsip Islam dalam Al-Qur’an dengan studi kasus PT. BMB, untuk menelaah bagaimana ajaran Islam dapat mendorong praktik industri yang lebih berkelanjutan. Penegakan hukum dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat diidentifikasi sebagai elemen kunci dalam mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.</p> <p><em>This article discusses the Islamic perspective on environmental pollution caused by the palm oil industry, using PT. BMB in Manuhing District as a case study. The palm oil industry plays a vital role in boosting the local economy, but it also faces challenges regarding waste management and environmental impact. The case of PT. BMB highlights the importance of ethical and moral responsibility in industrial practices, especially concerning environmental pollution. From an Islamic viewpoint, preserving the environment is part of humanity's responsibility as stewards (khalifah) on earth. This article explores how Islamic principles can provide guidance in managing the environmental challenges faced by the industry. Through a qualitative approach, the article combines an analysis of Islamic principles from the Qur'an and Hadith with the case study of PT. BMB, to examine how Islamic teachings can promote more sustainable industrial practices. Law enforcement and collaboration between the government, industry, and society are identified as key elements in attaining a balance between economic growth and environmental conservation. </em></p>Namira KhaulaniNabila Siti RoyaniNadya Oktaviani RahmaNazwa Shifa Nurmaya
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812STRATEGI PEMASARAN UMKM AKSESORIS BATU PERMATA CV MUSTIKA ALAM PUTRA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7231
<p>UMKM Aksesoris Batu Permata CV Mustika Alam Putra memiliki potensi besar dalam pasar aksesoris batu permata yang kian berkembang di Indonesia. Namun, tingginya persaingan di pasar lokal dan global menuntut UMKM ini untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif agar mampu bersaing dan mempertahankan pangsa pasar. Analisis SWOT menjadi salah satu metode yang dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi, serta merumuskan strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis SWOT untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal CV Mustika Alam Putra. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha dan beberapa karyawan, serta melalui observasi langsung terhadap kegiatan operasional dan pemasaran perusahaan. Selain itu, data sekunder juga digunakan untuk memperkuat hasil analisis, termasuk data dari laporan penjualan dan informasi pasar terkait industri aksesoris batu permata di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Mustika Alam Putra memiliki beberapa kekuatan seperti kualitas produk yang baik dan jaringan pemasaran yang cukup luas. Namun, terdapat kelemahan dalam hal penggunaan teknologi digital dan manajemen stok. Analisis peluang menunjukkan bahwa permintaan aksesoris batu permata terus meningkat, terutama dari kalangan menengah ke atas. Di sisi lain, ancaman utama yang dihadapi adalah persaingan ketat dari pesaing lokal maupun impor. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi yang disarankan meliputi peningkatan pemasaran digital, diversifikasi produk, dan optimalisasi manajemen operasional untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar.</p> <p><em>CV Mustika Alam Putra, a gemstone accessory MSME, has substantial potential in the growing gemstone accessory market in Indonesia. However, the high level of competition in both local and global markets requires this MSME to have an effective marketing strategy to compete and retain market share. SWOT analysis is one method that can assist the company in identifying its strengths, weaknesses, opportunities, and threats, as well as formulating a marketing strategy aligned with market conditions and consumer needs.</em> <em>This research employs a qualitative descriptive approach using SWOT analysis to analyze the internal and external conditions of CV Mustika Alam Putra. Data were collected through in-depth interviews with the business owner and several employees, as well as direct observation of the company’s operational and marketing activities. Secondary data was also used to reinforce the analysis results, including data from sales reports and market information related to the gemstone accessory industry in Indonesia.</em> <em>The research results indicate that CV Mustika Alam Putra has strengths, such as high product quality and an extensive marketing network. However, weaknesses were found in digital technology utilization and inventory management. The analysis of opportunities shows that demand for gemstone accessories continues to grow, particularly among the middle-to-upper- income groups. On the other hand, the primary threats include intense competition from both local and imported competitors. Based on the SWOT analysis, recommended strategies include enhancing digital marketing, diversifying products, and optimizing operational management to improve competitiveness and expand market reach</em><em>.</em></p>Sri Puji RahayuIbnu Khajar
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP TRADISI LISAN DI JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7297
<p>Identitas dan norma sosial masyarakat Jambi dibentuk oleh tradisi lisan, seperti cerita rakyat, pantun, dan syair. Namun modernisasi, urbanisasi, dan globalisasi telah merusak tradisi ini. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, penelitian ini menyelidiki bagaimana perubahan sosial mempengaruhi keberadaan tradisi lisan di Jambi. Hasilnya menunjukkan bahwa kemajuan teknologi, migrasi penduduk ke wilayah perkotaan, dan masuknya budaya dari seluruh dunia mengubah cara masyarakat Jambi mempertahankan tradisi lisan mereka. Tradisi lisan masih memiliki peran penting sebagai penjaga identitas budaya lokal dan media penyampai nilai-nilai etika dan sejarah. Untuk mempertahankan relevansi tradisi ini di tengah dinamika modernitas, upaya pelestarian diperlukan, seperti memasukkan dokumentasi digital dan pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kolaborasi lintas generasi sangat penting untuk melestarikan kekayaan budaya Jambi.</p> <p><em>The identity and social norms of the Jambi people are formed by oral traditions, such as folklore, pantun and poetry. However, modernization, urbanization and globalization have destroyed this tradition. Using a descriptive analytical approach, this research investigates how social changes influence the existence of oral traditions in Jambi. The results show that technological advances, population migration to urban areas, and the influx of cultures from around the world are changing the way the Jambi people maintain their oral traditions. Oral traditions still have an important role as guardians of local cultural identity and media for conveying ethical and historical values. To maintain the relevance of this tradition amidst the dynamics of modernity, preservation efforts are needed, such as including digital documentation and formal education. This research aims to increase understanding of how cross-generational collaboration is very important to preserve Jambi's cultural riches.</em></p>Paska Wiranto GintingRino RevalinoPuji AstutiAde JeremiBertha Umi SitompulCita NafisaDenny Defrianti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812PENGERTIAN, PRINSIP-PRINSIP, DAN TUJUAN REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7322
<p>Rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan proses penting dalam upaya memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkualitas di setiap jenjang. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian, prinsip-prinsip, dan tujuan rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Rekrutmen secara umum adalah proses seleksi dan penerimaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Prinsip-prinsip utama dalam rekrutmen mencakup transparansi, objektivitas, akuntabilitas, dan efektivitas, yang semuanya bertujuan untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan adil dan berkualitas. Tujuan utama rekrutmen ini meliputi pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemerataan distribusi tenaga kerja ke berbagai wilayah. Dengan pendekatan rekrutmen yang sesuai, institusi pendidikan dapat mengoptimalkan layanan pendidikan serta mendukung keberlanjutan dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.</p>Hafiz MahendraTuti AndrianiNini Aryani
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812MODERASI BERAGAMA SEBAGAI DERADIKALISASI DALAM BERAGAMA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7721
<p>Moderasi beragama penting untuk menciptakan kehidupan sosial yang damai, terutama di Indonesia yang memiliki keberagaman agama. Moderasi beragama mengajarkan untuk tidak bersikap ekstrem dalam beragama, melainkan lebih mengutamakan toleransi, keseimbangan, dan perdamaian. Tujuannya adalah mencegah radikalisasi agama yang dapat menyebabkan konflik. Pendekatan ini sesuai dengan nilai Pancasila, terutama sila kedua yang menekankan keadilan sosial. Dalam pendidikan agama, moderasi beragama membantu menciptakan pemahaman yang inklusif dan menghormati keberagaman. Penelitian ini membahas pentingnya moderasi beragama untuk mencegah radikalisasi dan memperkuat kehidupan sosial yang toleran di Indonesia.</p> <p><em>Religious moderation is important to create a peaceful social life, especially in Indonesia, which has religious diversity. Religious moderation teaches not to be extreme in religion, but rather prioritizes tolerance, balance, and peace. The goal is to prevent religious radicalization that can lead to conflict. This approach is in accordance with the values of Pancasila, especially the second precept which emphasizes social justice. In religious education, religious moderation helps create an inclusive understanding and respect for diversity. This research discusses the importance of religious moderation to prevent radicalization and strengthen a tolerant social life in Indonesia.</em></p>Siti Azizahtul WahdaniyahZaidah Nada RuhillahRifky Aditya IrawanAbdul Ghofur
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812IMPLIKASI HUKUM TERHADAP POLITIK UANG DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jsm/article/view/7843
<p>Politik uang dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia merupakan isu yang merusak integritas dan kualitas proses demokrasi. Fenomena ini melibatkan pemberian uang atau fasilitas lain kepada pemilih untuk memengaruhi pilihan mereka, sehingga menghasilkan pemimpin yang dipilih berdasarkan kemampuan finansial, bukan kapabilitas dan visi. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 memberikan landasan hukum untuk sanksi terhadap pelaku politik uang, namun penerapan hukumnya masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya bukti atau praktik kolusi. Politik uang juga menciptakan ketidakadilan dan berpotensi menghasilkan pemerintahan yang tidak efektif, yang pada akhirnya merusak kepercayaan publik terhadap sistem politik. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya serius dalam penegakan hukum, pendidikan politik, dan pengawasan yang lebih ketat. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif politik uang sangat penting untuk menciptakan pemilihan yang transparan, adil, dan demokratis.</p>Andhika Iwayan Miolo
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisipliner
2024-12-302024-12-30812