EFEKTIFITAS KEBIJAKAN DESA WISATA DI KABUPATEN CIAMIS

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tercapainya tujuan dari adanya kebijakan desa wisata di Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas kebijakan desa wisata di Kabupaten Ciamis serta apa saja faktor pendukung dan penghambat adanya kebijakan desa wisata di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer (Dinas, Pengelola desa wisata dan Desa) dan data skunder (dokumen, buku dan laporan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan (literatur dan dokumentasi), studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas kebijakan desa wisata di Kabupaten Ciamis masih rendah, dilihat dari 3 indikator yang diukur semuanya belum berjalan dengan optimal yaitu pencapaian, adaptasi dan integrasi kebijakan desa wisata di Kabupaten ciamis. Adapun faktor penghambat yang dihadapi yaitu kurangnya promosi dan pembangunan infrastruktur yang tidak merata, kurangnya pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengelola media sosial dan pemasaran digital dan keterbatasan akses ke informasi. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pembangunan jalan, penyediaan pelatihan dan pendidikan dan melakukan monitoring secara teratur

This research is motivated by the fact that the objectives of the tourism village policy in Ciamis Regency have not been achieved. This research aims to find out how effective the tourism village policy is in Ciamis Regency and what are the supporting and inhibiting factors for the existence of tourism village policy in Ciamis Regency. The research method used in this research method is qualitative. Data sources consist of primary data (Department, tourism village and village managers) and secondary data (documents, books and reports). Data collection techniques were carried out using library studies (literature and documentation), field studies (observation, interviews and documentation). Data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that the effectiveness of tourism village policies in Ciamis Regency is still low, seen from the 3 indicators measured, all of which have not run optimally, namely achievement, adaptation and integration of tourism village policies in Ciamis Regency. The inhibiting factors faced are lack of promotion and uneven infrastructure development, lack of special knowledge and skills in managing social media and digital marketing and limited access to information. The efforts made to overcome these obstacles include development, providing training and education and carrying out regular monitoring