PERBANDINGAN PEMBERIAN AMPAS KELAPA (Cocos nucifera) DENGAN DAN TANPA FERMENTASI Trichoderma viride TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN BAHAN KERING BAHAN ORGANIK BABI LANDRACE
Kata Kunci:
Ampas kelapa, Babi Landrace, Bahan Kering, Bahan Organik, KecernaanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ampas kelapa (AK) dengan dan tanpa fermentasi menggunakan Trichoderma viride terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering serta bahan organik ternak babi. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah babi landrace fase starter-grower sebanyak 12 ekor dengan kisaran bobot badan 10-25 kg dan rataan 17,04 kg (KV = 30,29%). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Perlakuan penelitian adalah P0: ransum tanpa ampas kelapa, P1: ransum menggunakan ampas kelapa 15% tanpa fermentasi, P2: ransum menggunakan ampas kelapa 15% difermentasi dengan trichoderma viride. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah konsumsi, kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering serta bahan organik babi landrace fase starter-grower. Disimpulkan bahwa penggunaan 15% ampas kelapa dengan dan tanpa fermentasi menggunakan trichoderma viride memberikan pengaruh yang sama terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering serta bahan organik babi landrace fase starter-grower.