UJI EFEK ANTI BAKTERI AIR REBUSAN KULIT KAYU MANIS (Cinanmomum burmannii) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli YANG DIISOLASI DARI FESES BALITA PENDERITA DIARE
Kata Kunci:
Kulit Kayu Manis, Bakteri Escherichia Coli, Feses (Balita)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan kulit Kayu manis (Cinanmomum burmannii) terhadap bakteri Escherichia coli yang diisolasi dari feses balita penderita diare. Penelitian ini lakukan di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang, tanggal 20 Juni sampai 28 Juli 2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan masing masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan, sehingga berjumlah 25 unit percobaan. Konsentrasi perlakuan tersebut terdiri atas: perlakuan A=500 gr/200 ml air, perlakuan B=400 gr/200 ml air, perlakuan C= 300 gr/200 ml air, perlakuan D= 200 gr /200 ml air, E= Tanpa air rebusan kulit kayu manis (kontrol). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah menghitungjumlah koloni bakteri Escherichia coli. Analisis data menggunakan Standar Plate Count (SPC). Hasil penelitian 500 gr/ml menunjukkan pada perlakuan A jumlah koloni 68 dengan rata rata 14, perlakuan 400 gram menunjukkan jumlah koloni 80 dengan rata-rata 16, perlakuan 300 gr/ml menunjukkanbahwa jumlah koloni 78 dengan rata rata 16, perlakuan 200 gr/ml menunjukkan bahwa jumlah koloni tidak bisa dihitung (TBUD), kontrol tanpa kuman menunjukkanhasil 0 (tidak ada tumbuh bakteri), sedangkan kontrol tanpa air rebusan menunjukkan hasil tidak bisa untuk dihitung (TBUD). Berdasarkan tabel hasil analisis data Standar Plate Count (SPC) menunjukkan bahwa adanya perbedaan dalam penurunan pertumbuhan bakteri Escherichia coli setelah ditambahkan air rebusan kulit kayu manis pada perlakuan 500 gr/ml data SPC= (1,4 x 104), pada perlakuan 400 gr/ml data SPC = (1,6 x 104), pada perlakuan 300 gr/ml data SPC= (1,6 x 104), pada perlakuan 200 gr/ml data jumlah koloni= TBUD, yang artinya tidak bisa untuk dihitung. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa. Pemberian air rebusan kulit kayu manis (Cinanmomum burmannii), berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli karena mampu menghambat atau bahkan membunuh (Bakteriosidal) pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang diisolasi dari fesese balita penderita diare. Sehingga disarankan peneliti selanjutnya menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi untuk mematikan pertumbuhan bakteri Escherichia coli.