PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS JALAN MAYJEND PANJAITAN – JALAN H.O.S. COKROAMINOTO, BANJARNEGARA)

Penulis

  • Muhamad Hilman Nafik Syaroif Universitas sains Al-quran
  • Gunawan Universitas sains Al-quran
  • Agiel Wahyu Dwi Saputra Universitas sains Al-quran

Kata Kunci:

Derajat Kejenuhan, Hambatan Samping, MKJI

Abstrak

Hambatan di sisi jalan dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas serta berpotensi menyebab¬kan kecelakaan. Hambatan tersebut meliputi parkir di pinggir jalan, keluar/masuknya ken¬daraan, dan kendaraan yang bergerak lambat. Penurunan ke-cepatan akibat kemacetan berdampak pada peningkatan waktu tempuh yang seha-rusnya lebih singkat. Kemacetan pada satu lajur jalan mengakibatkan kerugian waktu bagi para pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari ham-batan samping terhadap kinerja jalan di suatu ruas jalan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Hasil analisis menunjukkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,7, yang mengindikasikan kepadatan lalu lintas yang mulai padat, tingkat pelayanan jalan pada indeks C, yang menunjukkan bahwa arus lalu lintas masih stabil namun ke-cepatan operasional kendaraan mulai terbatas. Hal ini juga menandakan bahwa ham-batan dari kendaraan lain menjadi semakin signifikan dalam mengatur arus lalu lintas

Obstacles on the side of the road can cause traffic jams and have the potential to cause accidents. These obstacles include parking on the side of the road, vehicle entry/entry, and slow moving vehicles. The decrease in speed due to traffic jams has an impact on increasing travel time, which should be shorter. Congestion on one road lane results in loss of time for motorists. This research aims to analyze the impact of side obstacles on road performance on a road section based on the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI). The results of the analysis show a degree of saturation value of 0.7, which in-dicates traffic density is starting to get heavy, the level of road service is at index C, which shows that traffic flow is still stable but vehicle operational speed is starting to be limited. This also indicates that obstacles from other vehicles are becoming increas-ingly significant in regulating traffic flow

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31