PENGARUH LEVEL LAKTOSA DALAM PENGENCER SITRAT-KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE

Penulis

  • Maria Yunita Meo Universitas Nusa Cendana
  • Wilmintje M. Nalley Universitas Nusa Cendana
  • Agustinus Ridlof Riwu Universitas Nusa Cendana
  • Franky M. S. Telupere Universitas Nusa Cendana

Kata Kunci:

Laktosa, spermatozoa babi landrace,, sitrat kuning telur.

Abstrak

Tujuan penelitian adalah untuk menguji level laktosa dalam pengencer sitrat-kuning telur (S-KT) terhadap kualitas spermatoza babi landrace. Rancangan penelitian menggunakan rancagan acak lengkap terdiri dari lima perlakuan yaitu: S-KT (P0), S-KT + L 0,2% (P1), S-KT + L 0,4% (P2), S-KT + L 0,6% (P3), S-KT + L 0,8% (P4), setiap perlakuan diulang lima kali. Semen yang berkualitas baik diencerkan dengan pengencer, kemudian diperservasi pada suhu 18-20oC. Evaluasi dilakukan setiap 12 jam penyimpanan terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa hingga motilitas ≤ 40%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada perlakuan P3 (P>0,05) terbaik dibandingkan perlakuan lainnya, yaitu dengan nilai motilitas spermatozoa sebesar 44,00±2,24%, viabilitas spermatozoa mencapai 48,60±2,41%, abnormalitas spermatozoa 7,80±0,45%, dan daya tahan hidup spermatozoa 52,80±2,68 jam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan pengecer S-KT dengan penambahan laktosa 0,6% merupakan pengencer terbaik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31