PENGARUH LEVEL FRUKTOSA DALAM PENGENCERTRIS-KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE

Penulis

  • Maria Daniela Kopa Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Aloysius Marawali Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Franky M.S. Telupere Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Petrus Kune Universitas Nusa Cendana Kupang

Kata Kunci:

Fruktosa,, spermatozoa babi landrace,, tris,, kuning telur.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan level fruktosa dalam pengencer tris-kuning telur (TKT) terhadap kualitas spermatozoa babi landrace. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan yaitu T-TK (P0), T-KT + fruktosa 0,5% (P1), T-KT + fruktosa 1,0% (P2), T-KT + fruktosa 1,5% (P3), T-KT + fruktosa 2,0% (P4), setiap perlakuan diulang lima kali. Semen yang berkualitas baik diencerkan dengan pengencer, kemudian dipreservasi dalam cool box  dengan suhu 18-20oC. Evaluasi dilakukan setiap 12 jam penyimpanan terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa hingga motilitas 40%. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 dan P4 dengan level fruktosa 1,5% dan 2,0% mampu mempertahankan kualitas spermatozoa selama 48 jam dengan persentase motilitas P3 (54,00±4,19%) dan P4 (55,00±0,00%), viabilitas P3 (58,30±7,49%) dan P4 (61,50±2,74%). Abnormalitas dari kelima perlakuan menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) dan untuk daya tahan hidup tertinggi pada perlakuan P4 (56,64±0,80 jam). Dapat disimpulkan bahwa penambahan fruktosa dengan level 1,5-2,0% dalam pengencer tris-kuning telur efektif mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace selama 48 jam penyimpanan pada suhu 18-20ºC.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31