ASCC : AUTOMATIC SOLAR CELL CLEANER

Abstrak

Mesin otomatis telah menjadi salah satu alat yang sangat berpengaruh di dunia, tidak hanya membantu tetapi juga berfungsi sebagai perpanjangan tangan manusia untuk menangani tugas-tugas yang menantang atau banyak. Seperti kita ketahui, banyak bandara di Indonesia yang memanfaatkan panel surya sebagai sumber listrik tambahan untuk menghemat energi dan mendorong gerakan ramah lingkungan. Panel surya ini dapat ditempatkan dimana saja dan digunakan untuk berbagai kebutuhan bandara, biasanya diaplikasikan pada lampu perimeter yang terletak beberapa meter di atas permukaan tanah. Perlu diketahui, penempatannya dapat mempengaruhi kondisi panel surya sehingga berpotensi menjadi kotor karena debu atau faktor lainnya. Tentu saja, menjadi tanggung jawab seorang teknisi untuk melakukan perawatan dan pembersihan secara berkala untuk memastikan kinerja panel surya optimal. Namun, hal ini menimbulkan tantangan baru bagi teknisi karena lokasi panel, yang berada di ketinggian dan memerlukan penggunaan peralatan dan perlengkapan keselamatan, dapat menjadi tidak efisien dan berbahaya. ASCC, atau Automatic Solar Cell Cleaner, adalah salah satu solusi yang diusulkan untuk membuat proses pembersihan lebih efisien dan aman. ASCC beroperasi dengan cara yang sederhana namun efektif, mengurangi beban kerja teknisi. Pada percobaan yang dilakukan, pembersihan permukaan sel surya dilakukan secara manual menggunakan tangga untuk mencapai permukaan, namun pembersihan tersebut kurang maksimal karena kurangnya peralatan keselamatan. Setelah menerapkan perbaikan pemeliharaan pada panel surya yang tertutup debu atau kotor, penyerapan normal dapat dipulihkan. Metode pembersihan manual yang ada saat ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain potensi kerusakan pada panel, risiko kecelakaan kerja, kesulitan pergerakan teknisi, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, muncullah ide untuk merancang “Automatic Solar Cell Cleaner” yang bertujuan untuk membantu para teknisi dalam merawat sel surya dan berkontribusi terhadap kemajuan positif energi listrik terbarukan di Politeknik Penerbangan Medan di masa depan.

Automatic machines have become one of the highly influential tools in the world, not only assisting but also serving as an extension of human hands to tackle challenging or numerous tasks. As we know, many airports in Indonesia utilize solar panels as an additional electricity source to save energy and promote the green movement. These solar panels can be positioned anywhere and used for various airport needs, typically applied to perimeter lights located several meters above the ground. It is noteworthy that the placement can affect the condition of the solar panels, potentially causing them to become dirty due to dust or other factors. Certainly, it is the responsibility of a technician to perform regular maintenance and cleaning to ensure the optimal performance of the solar panels. However, this poses a new challenge for technicians because the location of the panels, being elevated and requiring the use of tools and safety equipment, can be inefficient and hazardous. ASCC, or Automatic Solar Cell Cleaner, is one proposed solution to make the cleaning process more efficient and safer. ASCC operates in a simple yet effective manner, reducing the workload for technicians. In experiments conducted, cleaning the surface of solar cells was done manually using a ladder to reach the surface, but the cleaning was not optimal due to the lack of safety equipment. After implementing improved maintenance on dust-covered or dirty solar panels, normal absorption could be restored. The current manual cleaning method has several drawbacks, including potential damage to the panels, the risk of work accidents, difficulties in technician movement, and more. Hence, the idea of designing an "Automatic Solar Cell Cleaner" emerged, aiming to assist technicians in maintaining solar cells and contribute to positive advancements in renewable electrical energy at the Medan Aviation Polytechnic in the future