ADSORPSI ION LOGAM KROMIUM HEKSAVALEN MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI ASAM KLORIDA

Abstrak

Peningkatan spesies ion Kromium Heksavalen Cr (VI), dalam sistem perairan telah merugikan ekosistem dan kesehatan manusia. Mengatasi masalah tersebut maka dilakukan penelitian terkait adsorpsi ion Cr (VI) menggunakan zeolit alam teraktivasi. Beberapa parameter seperti pH larutan, dosis adsorben, waktu kontak, dan konsentrasi awal larutan dipelajari untuk mengetahui kondisi optimal proses adsorpsi logam Cr (VI). Selain itu tinjauan kinetika dan isoterm adsorpsi dipelajari dalam penelitian ini. Adsorben yang digunakan yaitu zeolit alam terlebih dahulu melalui proses pencucian dan aktivasi kimia menggunakan HCl sebelum digunakan untuk proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal adsorpsi terjadi pada pH 2, dengan dosis adsorben 0,20 g, waktu kontak 75 menit, dan konsentrasi awal larutan 300 ppm. Mekanisme kinetika adsorpsi dipelajari menggunakan model pseudo orde satu, pseudo orde dua, elovich, dan difusi intrapartikel. Mekanisme isoterm adsorpsi dipelajari menggunakan model Langmuir, Freundlich, dan Temkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pseudo orde satu merupakan model kinetika yang paling sesuai dalam mekanisme adsorpsi Cr (VI) menggunakan zeolit alam teraktivasi dengan nilai qe = 0,3648 mg/g dan korelasi koefisien sebesar 0,9423. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adsorpsi dikendalikan oleh proses difusi. Adsorpsi Cr (VI) menggunakan zeolit alam teraktivasi sesuai model isoterm Langmuir dengan faktor pemisahan sebesar 0,9836 yang berarti model isoterm Langmuir bersifat menguntungkan pada adsorpsi ion Cr (VI) menggunakan zeolit alam teraktivasi. Kajian termodinamika menunjukkan bahwa proses adsorpsi Cr (VI) menggunakan zeolit alam teraktivasi terjadi secara eksotermik dengan nilai entalpi sebesar -1,74 kJ/mol dan mengikuti proses fisisorpsi.