PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FoMO) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IMPULSIF PRODUK FASHION DI E-COMMERCE PADA KALANGAN GEN Z DI ACEH BARAT

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) terhadap keputusan pembelian impulsif produk fashion melalui e-commerce pada kalangan Generasi Z di Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden yang merupakan bagian dari Generasi Z di Aceh Barat. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, dan analisis linearitas menunjukkan adanya hubungan linier yang signifikan antara FoMO dan keputusan pembelian impulsif. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang moderat antara kedua variabel tersebut dengan nilai korelasi sebesar 0,648 dan signifikansi 0,000, yang berarti hubungan ini signifikan secara statistik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar tingkat FoMO seseorang, semakin besar kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian impulsif. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pelaku bisnis e-commerce untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, khususnya dengan memanfaatkan fenomena FoMO yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian impulsif di kalangan konsumen muda, terutama perempuan. Shopee dan TikTok Shop terbukti menjadi platform yang paling banyak digunakan oleh responden untuk berbelanja produk fashion secara impulsif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori perilaku konsumen di era digital, khususnya yang berkaitan dengan e-commerce dan pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian impulsif.

This study aims to examine the influence of Fear of Missing Out (FoMO) on impulse purchase decisions of fashion products through e-commerce among Generation Z in West Aceh. This study uses a quantitative approach by collecting data through questionnaires distributed to 30 respondents who are part of Generation Z in West Aceh. The results of the normality test showed that the data was distributed normally, and the linearity analysis showed a significant linear relationship between FoMO and impulse purchase decisions. The results of the Pearson correlation test showed a moderate positive relationship between the two variables with a correlation value of 0.648 and a significance of 0.000, which means that this relationship is statistically significant. The findings of this study suggest that the greater a person's FoMO level, the more likely they are to make impulse purchases. This research provides important insights for e-commerce business people to design more effective marketing strategies, especially by utilizing the FoMO phenomenon that can influence impulse purchase decisions among young consumers, especially women. Shopee and TikTok Shop have proven to be the most widely used platforms by respondents to shop for fashion products impulsively. This research is expected to contribute to the development of consumer behavior theories in the digital era, especially related to e-commerce and the influence of social media on impulse purchase decisions.