PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. JASA RAHARJA CABANG LAMPUNG

Penulis

  • Anung Sigit Priyono Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Alifah Ratnawati Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Kata Kunci:

Motivasi Intrinsik, Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai PT Jasa Raharja

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh motivasi intrinsik, gaya kepemimpinan transformasional, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di PT Jasa Raharja Cabang Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain explanatory research, yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel yang diteliti. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan kepada 100 responden yang terdiri dari pegawai tetap. Variabel-variabel yang dianalisis mencakup motivasi intrinsik, yang melibatkan aspek prestasi dan tanggung jawab; gaya kepemimpinan transformasional, yang mencakup kharisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan perhatian individual; kepuasan kerja, yang melibatkan faktor gaji, promosi, dan hubungan antar rekan kerja; serta kinerja pegawai, yang diukur melalui kualitas, kuantitas, kemampuan kerja sama, dan ketepatan waktu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas model serta menguji hubungan struktural antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi intrinsik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai, (2) gaya kepemimpinan transformasional secara signifikan memengaruhi kepuasan kerja dan kinerja pegawai, (3) kepuasan kerja berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang mendukung motivasi intrinsik melalui pengakuan atas pencapaian dan tanggung jawab pegawai. Selain itu, penerapan gaya kepemimpinan transformasional yang memotivasi dan mendukung pengembangan individu terbukti efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja. Implikasi praktis dari temuan ini adalah perlunya organisasi untuk merancang kebijakan sumber daya manusia yang holistik, yang tidak hanya berfokus pada pencapaian target organisasi tetapi juga pada pengembangan dan kesejahteraan pegawai.

This study aims to explore the influence of intrinsic motivation, transformational leadership style, and job satisfaction on employee performance at PT Jasa Raharja Lampung Branch. A quantitative approach was employed using an explanatory research design to elucidate causal relationships among the variables. Data were collected through questionnaires distributed to 100 respondents comprising permanent employees. The analyzed variables include intrinsic motivation, involving aspects such as achievement and responsibility; transformational leadership style, encompassing charisma, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individualized consideration; job satisfaction, involving factors such as salary, promotion, and coworker relationships; and employee performance, measured through quality, quantity, teamwork, and punctuality. The data were analyzed using the Partial Least Square (PLS) method to evaluate the validity and reliability of the model and examine the structural relationships among variables. The findings reveal that: (1) intrinsic motivation has a positive and significant effect on job satisfaction and employee performance, (2) transformational leadership style significantly influences job satisfaction and employee performance, and (3) job satisfaction significantly contributes to improving employee performance. The conclusions of this study emphasize the importance of fostering a work culture that supports intrinsic motivation through recognition of achievements and responsibilities. Furthermore, adopting a transformational leadership style that inspires and supports individual development has proven effective in enhancing job satisfaction and performance. The practical implications of these findings underline the need for organizations to design holistic human resource policies that focus not only on achieving organizational goals but also on employee development and well-being.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30