KOMPETENSI DIGITAL DAN BUDAYA KERJA: PENGARUHNYA TERHADAP KNOWLEDGE CREATION DAN PENINGKATAN KINERJA SDM DI KPPBC TIPE MADYA PABEAN A SEMARANG
Kata Kunci:
Kompetensi Digital, Knowledge Creation, Budaya Organisasi, Kinerja SDMAbstrak
Era digitalisasi, khususnya Revolusi Industri 4.0, membawa perubahan signifikan bagi organisasi, termasuk sektor pemerintah yang bertugas menyediakan pelayanan publik. Transformasi teknologi menciptakan peluang dan tantangan baru dalam konteks peningkatan kinerja pelayanan, terutama melalui adopsi teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan responsivitas. Dalam menghadapi tantangan ini, organisasi harus mengembangkan strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif, terutama dalam meningkatkan kompetensi teknis dan kemampuan berpikir sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi digital terhadap kinerja pegawai dengan mempertimbangkan peran mediasi dari proses penciptaan pengetahuan (knowledge creation). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan adanya perbedaan pandangan tentang pengaruh kompetensi digital terhadap kinerja SDM, sehingga diperlukan pengkajian lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Pendekatan knowledge creation dianggap penting dalam meningkatkan daya saing organisasi, mengingat pengetahuan karyawan merupakan aset strategis yang mampu mendorong produktivitas dan inovasi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya manajemen pengetahuan sebagai pendorong utama dalam membangun budaya organisasi modern yang mendukung integrasi teknologi dan nilai-nilai strategis. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan organisasi dalam era digitalisasi, khususnya dalam mengoptimalkan potensi SDM untuk menghadapi dinamika perubahan yang cepat.