PENGARUH IMPLEMENTASI SIMRS TERHADAP PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
Kata Kunci:
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Akses Layanan Kesehatan, Mutu Pelayanan Kesehatan, Digitalisasi KesehatanAbstrak
Perkembangan teknologi di sektor kesehatan telah mendorong digitalisasi melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebagai upaya untuk meningkatkan akses serta kualitas pelayanan kesehatan. Namun, implementasi SIMRS masih menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan infrastruktur, rendahnya kesiapan sumber daya manusia (SDM), serta tantangan dalam mengintegrasikan sistem dengan layanan eksternal seperti BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi SIMRS terhadap peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Adapun metode yang digunakan adalah systematic literature review, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis 15 artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2025 dari database seperti Google Scholar, ScienceDirect, dan PubMed. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi SIMRS berpengaruh positif terhadap peningkatan akses layanan kesehatan melalui percepatan proses administrasi, integrasi data pasien, serta sistem rujukan yang lebih efisien. Selain itu, mutu pelayanan meningkat dengan adanya pengelolaan data medis yang lebih akurat, pengurangan kesalahan administrasi, serta peningkatan kepuasan pasien. Namun, tantangan utama dalam implementasi SIMRS masih mencakup keterbatasan jaringan internet, minimnya tenaga IT yang terampil, serta kurangnya standarisasi dalam penerapan sistem di berbagai rumah sakit. Oleh karena itu, diperlukan strategi optimalisasi seperti peningkatan infrastruktur, pelatihan tenaga kesehatan dalam literasi digital, serta evaluasi berkala terhadap efektivitas sistem. Dengan manajemen yang efektif, SIMRS dapat berperan sebagai pilar utama dalam digitalisasi layanan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta mutu pelayanan di rumah sakit.
Technological developments in the health sector have encouraged digitalization through the implementation of the Hospital Management Information System (SIMRS) as an effort to improve access and quality of health services. However, the implementation of SIMRS still faces various obstacles, including limited infrastructure, low readiness of human resources (HR), and challenges in integrating the system with external services such as BPJS Health. This study aims to analyze the effect of SIMRS implementation on increasing access and quality of health services in hospitals. The method used is a systematic literature review, namely by collecting and analyzing 15 scientific articles published between 2020 and 2025 from databases such as Google Scholar, ScienceDirect, and PubMed. The results of the analysis show that the implementation of SIMRS has a positive effect on increasing access to health services through accelerating the administration process, integrating patient data, and a more efficient referral system. In addition, service quality increases with more accurate medical data management, reduced administration errors, and increased patient satisfaction. However, the main challenges in implementing SIMRS still include limited internet networks, a lack of skilled IT personnel, and a lack of standardization in implementing the system in various hospitals. Therefore, optimization strategies are needed such as improving infrastructure, training health workers in digital literacy, as well as regular evaluation of system effectiveness. With effective management, SIMRS can act as the main pillar in the digitalization of health services, which aims to improve operational efficiency and quality of service in hospitals.