HUBUNGAN ANTARA STRES, KECEMASAN DAN KECANDUAN HANDPHONE DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA
Kata Kunci:
Insomnia, Stres, Kecemasan, Kecemasan HandphoneAbstrak
Insomnia adalah ketidak mampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas. Di Indonesia angka pravelensi insomnia sekitar 67%. Yang terdiri dari 55,8% insomnia ringan dan 23,3% mengalami insomnia sedang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stress, kecemasan,dan kecanduan handphone dengan kejadian insomnia pada mahasiswa fakultas Kesehatan Masyarakat. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian ini yaitu menggunakan cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Angkatan 2022. Sampel dalam penelitian ini sebesar 173 responden yang di ambil dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui kusioner dan dianalisi mengunakan SPSS dengan uji Chi-Squere. Hasil penelitian menunjukan bahwa stress (p-value 0,000), kecemasan (p-value 0,041), kecanduan handphone (p-value 0,000) berhubungan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Stres, kecemasan dan kecanduan handphone dapat ,meningkatkan risiko mahasiswa mengalami insomnia. Disarankan untuk melakukan olahraga rutin, mengelolah jam tidur, membuat agenda harian, melakukan hal-hal yang di sukai, dan efektif dalam penggunaan smartphone agar adiksi smartphone tidak semakin parah.
Insomnia is the inability to meet sleep needs, both in quality and quantity. In Indonesia, the prevalence of insomnia is around 67%. Consisting of 55.8% mild insomnia and 23.3% experiencing moderate insomnia. The purpose of this study was to determine the relationship between stress, anxiety, and cellphone addiction with the incidence of insomnia in students of the Faculty of Public Health. This type of research is observational analytic with a research design using cross-sectional (cross-sectional). The population in this study were all active students of the Class of 2022. The sample in this study was 173 respondents who were taken using the consecutive sampling technique. Data were collected through questionnaires and analyzed using SPSS with the Chi-Squere test. The results showed that stress (p-value 0.000), anxiety (p-value 0.041), cellphone addiction (p-value 0.000) were related to the incidence of insomnia in students of the Public Health Study Program, Halu Oleo University. Stress, anxiety and cellphone addiction can increase the risk of students experiencing insomnia. It is recommended to do regular exercise, manage sleep hours, make a daily agenda, do things you like, and be effective in using smartphones so that smartphone addiction does not get worse.



