EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKASI PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH RANTEBELU
Kata Kunci:
Kesehatan Reproduksi, Remaja, EdukasiAbstrak
Remaja adalah masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, mental, dan sosial. Berbagai masalah seringkali muncul sebagai akibat dari banyaknya perubahan yang terjadi pada masa remaja. Edukasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja adalah intervensi penting untuk mengurangi masalah kesehatan reproduksi yang masih dihadapi oleh remaja. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa remaja di Indonesia masih menganggap seksualitas sebagai sesuatu yang tidak boleh dibicarakan dan oleh karena itu kurangnya akses informasi tentang kesehatan reproduksi. Peserta edukasi adalah siswi Madrsah Aliyah Rantebelu sejumlah 22 orang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah interaktif, dimana dilakukan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah edukasi. Media yang digunakan dalam kegiatan ini berupa video edukasi, leaflet dan kuesioner. Setelah itu dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab antara pemateri dan siswi. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi pada remaja sebelum dan setelah edukasi yaitu dari 34.8%% meningkat menjadi 76,2%.
Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood, marked by physical, mental, and social changes. Various problems often arise as a result of the many changes that occur during adolescence. Reproductive health education for adolescents is a crucial intervention to reduce the reproductive health issues they still face. This is due to the fact that adolescents in Indonesia still consider sexuality to be something that should not be discussed, resulting in a lack of access to reproductive health information. Twenty-two female students from Madrsah Aliyah Rantebelu participated in the education. The method used in this activity was an interactive lecture, with pre- and post-tests administered before and after the education. The media used in this activity included educational videos, leaflets, and questionnaires. A discussion and question-and-answer session followed between the presenters and the students. The results of this activity showed an increase in adolescent knowledge about reproductive health before and after the education, from 34.8% to 76.2%.



