HUBUNGAN KETERSEDIAAN FASILITAS SANITASI PADA TEMPAT KOS DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MAHASISWA DI KECAMATAN DELITUA TAHUN 2025

Abstrak

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan komponen penting dalam upaya promosi kesehatan, terutama di lingkungan tempat tinggal mahasiswa seperti kos-kosan. Namun, masih ditemukan kos dengan fasilitas sanitasi yang belum memadai, yang dapat menjadi hambatan dalam penerapan PHBS secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan fasilitas sanitasi dengan penerapan PHBS pada mahasiswa yang tinggal di tempat kos di Kecamatan Deli Tua tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 50 mahasiswa ditentukan dengan teknik purposive sampling dan data dikumpulkan melalui kuesioner Google Form berskala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% responden tinggal di kos dengan fasilitas sanitasi kategori baik, dan 72% di antaranya memiliki tingkat penerapan PHBS yang tinggi. Uji statistik Spearman Rho menghasilkan nilai p = 0,001 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara ketersediaan fasilitas sanitasi dengan penerapan PHBS. Meskipun secara umum fasilitas tergolong baik, masih ditemukan beberapa hambatan seperti jumlah toilet yang terbatas dan saluran air yang tidak optimal. Temuan ini menegaskan pentingnya perbaikan fasilitas fisik lingkungan kos untuk mendukung perilaku hidup sehat mahasiswa.

Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a key component in health promotion efforts, particularly among university students living in boarding houses. However, the presence of inadequate sanitation facilities in some student accommodations can hinder the optimal implementation of PHBS. This study aimed to determine the relationship between the availability of sanitation facilities and the implementation of PHBS among students living in boarding houses in Deli Tua Subdistrict in 2025. This was an analytic quantitative study using a cross-sectional design. A total of 50 students were selected through purposive sampling, and data were collected using an ordinal-scale questionnaire distributed via Google Forms. The results showed that 88% of respondents lived in boarding houses with good sanitation facilities, and 72% had a high level of PHBS implementation. Statistical analysis using Spearman Rho showed a significant relationship (p = 0.001, p < 0.05) between sanitation facility availability and PHBS practices. Despite the generally good condition of sanitation, issues such as limited toilets and inadequate water drainage were reported. These findings highlight the importance of improving the physical infrastructure of student housing to better support healthy living behaviors.