EFEKTIVITAS GEL ALOEVERA SEBAGAI TERAPI ADJUVAN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SCABIES DI PONDOK PESANTREN MODERN IMAM SYUHODO SUKOHARJO

Abstrak

Tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis dapat menyebabkan kutu Scabies. Manifestasi klinisnya berupa pruritus nokturna (gatal pada malam hari), ruam, dan terowongan berupa papula atau pustula yang dapat menimbulkan luka pada kulit. Terapi adjuvan dalam penyembuhan luka Scabies adalah dengan pengobatan herbal seperti gel Aloevera. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas gel Aloevera sebagai terapi adjuvan terhadap penyembuhan luka Scabies di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo Sukoharjo. Metode: Menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling secara purposive sampling sebanyak 20 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi BJWAT. Hasil: Uji normalitas data sebelum dan sesudah intervensi dengan gel Aloevera diperoleh nilai p = 0,132 dan 0,315 (p > 0,05) maka sebaran data normal sehingga analisis statistik menggunakan Uji T Sampel Berpasangan, dan terdapat perbedaan nilai rerata p = 0,000 (p < 0,05) maka terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara data sebelum dan sesudah perlakuan dengan gel Aloevera. Kesimpulan: Terdapat efektivitas gel Aloevera sebagai terapi adjuvan terhadap penyembuhan luka Skabies di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo Sukoharjo.

Sarcoptes scabiei mites of hominis variety can cause Scabies ticks.Its clinical manifestations are in the form of Pruritus nocturna (itching at night), rashes, and tunnels in the form of papules or pustules that can cause wounds on the skin. Adjuvant therapy in healing Scabies' wounds is with herbal treatments such as Aloevera gel. Purpose: To find out whether there is an effectiveness of Aloevera gel as an adjuvant therapy for the healing of Scabies wounds at the Imam Syuhodo Sukoharjo Modern Islamic Boarding School. Method: Using a quasi experimental design with a one group pretest-posttest design. Sampling was carried out by nonprobability sampling technique in purposive sampling of 20 respondents. The research instrument used BJWAT observation sheets. Result: Data normality test before and after intervention with Aloevera gel obtained p value = 0.132 and 0.315 (p > 0.05) then the distribution of the data is normal so that the statistical analysis uses the Paired Sample T Test, and there is a difference in the mean value of p = 0.000 (p < 0.05) then there was a significant average difference between the data before and after the treatment with Aloevera gel. Conclusion: There is an effectiveness of Aloevera gel as an adjuvant therapy for the healing of Scabies wounds at the Imam Syuhodo Sukoharjo Modern Islamic Boarding School.