EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TERAPI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI KOMORBID GAGAL GINJAL KRONIK DI RAWAT INAP RSUD DR. LOEKMONO HADI KUDUS
Kata Kunci:
Efektivitas, Gagal Ginjal Kronik (GGK), AntihipertensiAbstrak
Penyakit hipertensi merupakansalah satu penyakit silent killer disease yaitu penyakit yang tidak menular yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Dampak primer tekanan darah yang meningkat adalah adanya kerusakan pembuluh darah ginjal, dan mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi antihipertensi pada pasien hipertensi komorbid GGK di rawat inap RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus. Metode penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan data dari rekam medis pasien yang dirawat inap. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired T-Test Sample dan uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil uji Paired T-Test didapatkan pada tekanan darah terapi tunggal 0.212, sedangkan pada terapi 2 kombinasi <0.001. Hasil uji Creatinin terapi tunggal 0.075, sedangkan terapi 2 kombinasi <0.001 menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji BUN terapi tunggal 0.018, sedangkan terapi 2 kombinasi <0.001 menggunakan uji Wilcoxon. Dapat disimpulkan bahwa TD pada terapi tunggal tidak terdapat perbedaan signifikan. Sedangkan TD terapi 2 kombinasi, Creatinin terapi tunggal dan 2 kombinasi, BUN terapi tunggal dan 2 kombinasi menunjukkan hasil perbedaan yang signifikan.



